Tuliskan Nama Iupac Dari Eter Berikut

Made Santika March 19, 2024

Eter, senyawa organik yang terdiri dari dua gugus alkil atau aril yang terikat pada atom oksigen, memainkan peran penting dalam berbagai bidang ilmiah dan industri. Memahami tata nama IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) untuk eter sangat penting untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan senyawa-senyawa ini secara akurat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi eter, struktur dan tata nama IUPAC, sifat fisik dan kimia, aplikasi, serta cara penulisan nama IUPAC eter. Selain itu, kita juga akan meninjau konsep isomerisme pada eter, memberikan contoh ilustratif, dan menjawab pertanyaan umum.

Pengertian Eter

Eter adalah senyawa organik yang mengandung gugus fungsiO- yang terikat pada dua gugus alkil atau aril. Eter merupakan senyawa yang banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti pelarut, anestesi, dan bahan bakar.Contoh eter yang umum digunakan antara lain:

  • Dietil eter
  • Metil tert-butil eter (MTBE)
  • Tetrahidrofuran (THF)
  • Dioksan

Struktur dan Tata Nama Eter

Eter adalah senyawa organik yang mengandung gugus fungsi -O- yang menghubungkan dua gugus alkil atau aril. Struktur umum eter dapat dirangkum dalam tabel berikut:

Jenis Eter Struktur Umum
Eter Sederhana R-O-R’
Eter Siklik O-(CH2)n
Eter Benzena Ar-O-Ar’

Tata nama IUPAC untuk eter mengikuti aturan berikut:

  • Pilih gugus alkil atau aril yang paling kompleks sebagai gugus utama.
  • Tambahkan akhiran “-eter” pada nama gugus utama.
  • Gunakan awalan “alkoksi-” untuk menunjukkan gugus alkil yang terikat pada oksigen.
  • Gunakan awalan “aroksi-” untuk menunjukkan gugus aril yang terikat pada oksigen.

Berikut adalah beberapa contoh penamaan IUPAC untuk berbagai jenis eter:

  • Etil metil eter: CH3CH2OCH3
  • 1,2-Dimetoksietana: CH3OCH2CH2OCH3
  • Fenil etil eter: C6H5OCH2CH3

Properti Fisik dan Kimia Eter

tuliskan nama iupac dari eter berikut

Eter, juga dikenal sebagai alkil atau aril eter, merupakan senyawa organik yang mengandung gugus fungsi -O- yang menghubungkan dua gugus alkil atau aril.

Sifat Fisik

Sifat fisik eter dipengaruhi oleh ukuran dan struktur gugus alkil atau aril yang terikat pada atom oksigen.

  • Titik Didih: Eter memiliki titik didih lebih rendah dibandingkan alkohol dengan jumlah atom karbon yang sama karena tidak membentuk ikatan hidrogen antarmolekul.
  • Kelarutan: Eter larut dalam pelarut organik nonpolar seperti benzena dan eter, tetapi tidak larut dalam air.
  • Kerapatan: Eter memiliki kerapatan lebih rendah dari air.

Reaktivitas Kimia

Eter umumnya merupakan senyawa yang inert, tetapi dapat bereaksi dalam kondisi tertentu.

  • Reaksi Substitusi Nukleofilik: Dalam kondisi asam, eter dapat mengalami reaksi substitusi nukleofilik, di mana gugus alkil atau aril yang terikat pada atom oksigen digantikan oleh nukleofil.
  • Reaksi Eliminasi: Eter dapat mengalami reaksi eliminasi dalam kondisi basa, di mana gugus alkil atau aril yang berdekatan dengan atom oksigen dihilangkan sebagai alkena.

Cara Penulisan Nama IUPAC Eter

tuliskan nama iupac dari eter berikut terbaru

Dalam penamaan senyawa organik, termasuk eter, aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) memberikan panduan untuk memberikan nama yang sistematis dan unik untuk setiap senyawa. Penamaan eter menurut IUPAC mengikuti beberapa langkah dasar.

Langkah-Langkah Penulisan Nama IUPAC Eter

  • Identifikasi gugus fungsi eter (R-O-R’).
  • Tentukan gugus alkil atau aril yang terikat pada atom oksigen.
  • Beri nama gugus alkil atau aril yang lebih sederhana sebagai alkil atau aril pengganti.
  • Beri nama gugus alkil atau aril yang lebih kompleks sebagai alkoksi.
  • Gabungkan nama alkil pengganti dan alkoksi untuk membentuk nama eter.

Contoh Penamaan IUPAC Eter

Sebagai contoh, pertimbangkan eter dengan rumus CH3CH2OCH(CH3)2.* Gugus fungsi eter: CH3CH2-O-CH(CH3)2

Gugus alkil pengganti

CH3CH2-

Gugus alkoksi

CH(CH3)2O-Oleh karena itu, nama IUPAC untuk eter ini adalah

*etil tert-butil eter.

Isomerisme pada Eter

tuliskan nama iupac dari eter berikut terbaru

Isomerisme pada eter mengacu pada keberadaan senyawa dengan rumus molekul yang sama tetapi memiliki struktur berbeda. Struktur yang berbeda ini dapat menyebabkan sifat kimia dan fisik yang berbeda.

Jenis-jenis Isomerisme pada Eter

Ada dua jenis utama isomerisme pada eter:

  • Isomerisme Struktur: Terjadi ketika dua eter memiliki rumus molekul yang sama tetapi memiliki urutan atom yang berbeda.
  • Isomerisme Geometris: Terjadi ketika dua eter memiliki rumus molekul yang sama dan urutan atom yang sama, tetapi memiliki orientasi spasial gugus fungsi yang berbeda.

Contoh Isomerisme Eter

Isomerisme Struktur * Etil metil eter (CH 3 CH 2 OCH 3 ) dan metoksi etana (CH 3 OCH 2 CH 3 ) Isomerisme Geometris * 1,2-dimetokstietana ( cis dan trans )

1,2-dikloroetena ( cis dan trans )

Ringkasan Akhir

blank

Pemahaman tentang tata nama IUPAC eter sangat penting untuk komunikasi yang jelas dan akurat dalam kimia. Dengan mengikuti aturan yang diuraikan dalam artikel ini, kita dapat menulis nama IUPAC untuk eter dengan percaya diri, memastikan identifikasi dan deskripsi senyawa yang benar dalam berbagai konteks.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu eter?

Eter adalah senyawa organik yang mengandung atom oksigen yang terikat pada dua gugus alkil atau aril.

Bagaimana cara menulis nama IUPAC eter?

Untuk menulis nama IUPAC eter, tentukan gugus alkil atau aril yang terikat pada atom oksigen, lalu tambahkan akhiran “-il eter” pada nama gugus yang lebih kecil dan nama gugus yang lebih besar sebagai awalan.

Apa saja jenis-jenis isomerisme pada eter?

Eter dapat menunjukkan isomerisme struktural (rantai dan posisi) dan isomerisme geometri (cis-trans).

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait