Mesin las listrik adalah peralatan penting dalam industri pengelasan. Mesin ini berfungsi untuk menyatukan dua logam atau lebih dengan cara melelehkan logam pada titik sambungan. Untuk memahami cara kerja mesin las listrik, penting untuk mengetahui bagian-bagian utamanya dan fungsinya.
Bagian-bagian utama mesin las listrik terdiri dari trafo, penyearah, pengumpan kawat, dan komponen tambahan seperti panel kontrol, kabel las, dan pelindung. Masing-masing bagian memiliki peran penting dalam proses pengelasan.
Bagian-bagian Utama Mesin Las Listrik
Mesin las listrik merupakan alat yang digunakan untuk menyambungkan logam dengan cara melelehkan dan menggabungkan logam tersebut. Mesin las listrik terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk menghasilkan panas dan arus listrik yang dibutuhkan untuk pengelasan.
Trafo
Trafo berfungsi untuk mengubah tegangan listrik dari sumber listrik menjadi tegangan yang lebih tinggi atau lebih rendah sesuai kebutuhan proses pengelasan. Trafo terdiri dari dua kumparan yang dililitkan pada inti besi. Kumparan primer terhubung ke sumber listrik, sedangkan kumparan sekunder terhubung ke rangkaian pengelasan.
Penyearah
Penyearah berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) dari trafo menjadi arus searah (DC). Arus DC dibutuhkan untuk proses pengelasan karena arus ini dapat menghasilkan busur listrik yang stabil dan terkontrol.
Pengumpan Kawat
Pengumpan kawat berfungsi untuk mengatur dan mengumpankan kawat las ke daerah pengelasan. Kawat las merupakan bahan tambahan yang digunakan untuk mengisi celah antara logam yang dilas dan menghasilkan sambungan yang kuat.
Tabel Bagian-bagian Utama Mesin Las Listrik
Komponen | Fungsi | Ilustrasi |
---|---|---|
Trafo | Mengubah tegangan listrik | |
Penyearah | Mengubah arus AC menjadi DC | |
Pengumpan Kawat | Mengumpankan kawat las |
Fungsi Trafo
Trafo berperan penting dalam mesin las listrik, berfungsi untuk mengubah tegangan dan arus listrik.
Cara Kerja Trafo
Trafo terdiri dari dua kumparan kawat yang dililitkan pada inti besi. Ketika arus listrik dialirkan melalui kumparan primer, arus induksi dihasilkan dalam kumparan sekunder. Jumlah lilitan pada kumparan primer dan sekunder menentukan rasio tegangan dan arus antara kumparan.
Pada mesin las listrik, trafo digunakan untuk mengurangi tegangan listrik tinggi dari sumber listrik menjadi tegangan yang lebih rendah dan aman untuk pengelasan. Trafo juga meningkatkan arus listrik, yang diperlukan untuk menghasilkan busur las.
Penyearah dan Fungsinya
Penyearah adalah komponen penting dalam mesin las listrik yang berfungsi mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Arus DC diperlukan untuk proses pengelasan karena menghasilkan busur listrik yang lebih stabil dan terarah.
Prinsip Kerja Penyearah
Penyearah bekerja berdasarkan prinsip semikonduktor yang disebut dioda. Dioda hanya memungkinkan arus listrik mengalir dalam satu arah. Dalam mesin las listrik, dioda disusun dalam konfigurasi jembatan untuk mengonversi arus AC menjadi arus DC.
Jenis Penyearah yang Umum Digunakan
- Penyearah Dioda Tunggal: Menggunakan satu dioda untuk mengonversi setengah gelombang arus AC menjadi DC.
- Penyearah Setengah Gelombang: Menggunakan dua dioda untuk mengonversi setengah gelombang arus AC menjadi DC.
- Penyearah Gelombang Penuh: Menggunakan empat dioda yang disusun dalam jembatan untuk mengonversi kedua setengah gelombang arus AC menjadi DC.
- Penyearah Gelombang Penuh Terkendali: Menggunakan dioda yang dapat dikontrol secara elektronik untuk mengatur keluaran arus DC.
Pengumpan Kawat
Pengumpan kawat adalah komponen penting pada mesin las listrik yang berfungsi untuk mengatur laju aliran kawat las. Berbagai jenis pengumpan kawat digunakan, masing-masing memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda.
Jenis-jenis Pengumpan Kawat
- Pengumpan Kawat Roda Gigi: Menggunakan roda gigi yang saling bertautan untuk mendorong kawat las melalui selang.
- Pengumpan Kawat Penggerak Gesek: Menggunakan roda gesek yang mencengkeram kawat las dan mendorongnya ke depan.
- Pengumpan Kawat Penggerak Jarak Jauh: Terhubung ke mesin las melalui kabel dan mengumpankan kawat las dari jarak jauh.
Fungsi Pengumpan Kawat
Pengumpan kawat memainkan peran penting dalam proses pengelasan dengan:
- Mengatur Laju Aliran Kawat: Menjaga laju aliran kawat yang konstan dan akurat, memastikan pengelasan yang berkualitas tinggi.
- Menjaga Ketegangan Kawat: Memberikan tegangan yang tepat pada kawat las, mencegah lengkungan kawat atau masalah pengumpanan lainnya.
li> Memandu Kawat ke Area Pengelasan : Mengarahkan kawat las ke posisi yang tepat pada sambungan las, memfasilitasi proses pengelasan.
Komponen Tambahan
Mesin las listrik sering kali dilengkapi dengan berbagai komponen tambahan yang meningkatkan fungsionalitas dan keselamatannya.
Komponen-komponen ini mencakup:
Panel Kontrol
- Mengatur parameter pengelasan seperti arus, tegangan, dan kecepatan kawat.
- Menampilkan informasi pengelasan seperti arus, tegangan, dan kecepatan kawat.
- Memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan pengelasan dengan mudah.
Kabel Las
- Menghantarkan arus listrik dari mesin las ke elektroda las.
- Berukuran dan panjang yang berbeda tergantung pada jenis mesin las dan aplikasi pengelasan.
- Penting untuk menggunakan kabel las yang sesuai untuk memastikan pengelasan yang aman dan efisien.
Pelindung
- Melindungi pengguna dari percikan api, asap, dan radiasi selama pengelasan.
- Terbuat dari bahan tahan api seperti kulit atau kain tahan api.
- Penting untuk mengenakan pelindung yang sesuai untuk mencegah cedera.
Cara Kerja Mesin Las Listrik
Mesin las listrik mengubah energi listrik menjadi energi panas untuk melelehkan logam, memungkinkan dua atau lebih bagian logam disambung. Proses ini dikenal sebagai pengelasan busur listrik.
Mesin las listrik memiliki komponen utama berikut:
- Transformator
- Penyearah
- Kabel las
- Elektroda
- Kaca las
Proses pengelasan busur listrik melibatkan langkah-langkah berikut:
- Elektroda disambungkan ke kutub positif mesin las, sedangkan logam dasar disambungkan ke kutub negatif.
- Arus listrik mengalir melalui elektroda dan logam dasar, menciptakan busur listrik.
- Busur listrik melelehkan elektroda dan logam dasar, membentuk kolam cair.
- Saat elektroda digerakkan di sepanjang sambungan, kolam cair mengeras, menciptakan sambungan las.
Diagram Alur Operasi Mesin Las Listrik
Diagram alur berikut menunjukkan urutan operasi pada mesin las listrik:
- Mesin las dinyalakan.
- Elektroda disambungkan ke kutub positif, dan logam dasar disambungkan ke kutub negatif.
- Arus listrik mengalir melalui elektroda dan logam dasar, menciptakan busur listrik.
- Busur listrik melelehkan elektroda dan logam dasar, membentuk kolam cair.
- Elektroda digerakkan di sepanjang sambungan, dan kolam cair mengeras, menciptakan sambungan las.
- Mesin las dimatikan.
Jenis-jenis Mesin Las Listrik
Mesin las listrik diklasifikasikan berdasarkan proses pengelasan yang digunakan, yang menentukan metode penyatuan logam. Berikut adalah jenis-jenis utama mesin las listrik:
Pengelasan Busur Manual (SMAW)
- Menggunakan elektroda yang dilapisi fluks yang meleleh dan membentuk terak pelindung saat busur terbentuk.
- Menghasilkan sambungan yang kuat dan andal, cocok untuk berbagai aplikasi.
- Membutuhkan keterampilan pengelasan yang tinggi dan menghasilkan banyak asap dan terak.
Pengelasan Busur Gas Metal (GMAW)
- Menggunakan elektroda kawat berkelanjutan yang dilindungi oleh gas inert (MIG) atau campuran gas (MAG).
- Menghasilkan lasan berkualitas tinggi dengan kecepatan tinggi, cocok untuk produksi massal.
- Membutuhkan gas pelindung, yang dapat meningkatkan biaya operasi.
Pengelasan Busur Gas Tungsten (GTAW)
- Menggunakan elektroda tungsten non-konsumsi yang dilindungi oleh gas inert (TIG).
- Menghasilkan lasan yang bersih dan presisi, cocok untuk pengelasan logam tipis dan bahan eksotis.
- Membutuhkan keterampilan pengelasan yang tinggi dan kecepatan pengelasan yang relatif lambat.
Pengelasan Busur Terendam (SAW)
- Menggunakan elektroda kawat berkelanjutan yang terendam dalam fluks granular.
- Menghasilkan lasan berkualitas tinggi dengan kecepatan tinggi, cocok untuk pengelasan pelat tebal.
- Membutuhkan peralatan khusus dan sulit untuk digunakan dalam posisi yang sulit.
Pengelasan Busur Plasma (PAW)
- Menggunakan kolom plasma terkonsentrasi untuk mencairkan logam.
- Menghasilkan lasan yang sempit dan dalam, cocok untuk pengelasan logam tipis dan bahan yang sulit dilas.
- Membutuhkan peralatan khusus dan dapat menghasilkan gas berbahaya.
Perawatan dan Pemeliharaan
Perawatan dan pemeliharaan rutin sangat penting untuk memastikan umur panjang dan kinerja optimal mesin las listrik. Berikut adalah beberapa tips dan daftar periksa untuk membantu Anda menjaga mesin las listrik Anda dalam kondisi baik:
Tips Perawatan Rutin
* Bersihkan mesin las listrik secara teratur dari debu, kotoran, dan percikan las.
- Periksa kabel las secara teratur untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keretakan.
- Ganti suku cadang yang aus atau rusak tepat waktu.
- Simpan mesin las listrik di tempat yang kering dan berventilasi baik.
- Hindari mengekspos mesin las listrik ke kelembapan atau suhu ekstrem.
Daftar Periksa Pemeliharaan
*
-*Setiap Hari
Bersihkan mesin las listrik dari debu dan kotoran.
- Periksa kabel las untuk kerusakan.
-*Setiap Minggu
Periksa sambungan listrik untuk memastikannya kencang.
- Bersihkan nosel las.
-*Setiap Bulan
Ganti elektroda las jika sudah aus.
- Periksa dan bersihkan kipas pendingin.
-*Setiap Tahun
Servis mesin las listrik oleh teknisi yang berkualifikasi.
Simpulan Akhir
Dengan memahami bagian-bagian mesin las listrik dan fungsinya, pengguna dapat mengoperasikan dan merawat mesin dengan lebih baik. Hal ini akan memastikan proses pengelasan yang efisien dan aman, sehingga menghasilkan sambungan las yang berkualitas.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa fungsi trafo pada mesin las listrik?
Trafo berfungsi untuk mengubah tegangan dan arus listrik sesuai dengan kebutuhan proses pengelasan.
Bagaimana cara kerja penyearah pada mesin las listrik?
Penyearah berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) yang dibutuhkan untuk proses pengelasan.
Apa saja jenis-jenis pengumpan kawat pada mesin las listrik?
Jenis-jenis pengumpan kawat meliputi pengumpan roda gigi, pengumpan gesekan, dan pengumpan reel.