Bahasa Jepang memiliki sistem penamaan hari dalam seminggu yang unik dan berbeda dengan bahasa Indonesia. Sistem penamaan ini didasarkan pada angka, yang memberikan kejelasan dan keteraturan pada penentuan waktu.

Urutan hari dalam bahasa Jepang sangat berbeda dari bahasa Indonesia, dengan hari Senin sebagai hari pertama dan hari Minggu sebagai hari terakhir. Perbedaan ini memengaruhi cara masyarakat Jepang menghitung dan merujuk pada hari-hari dalam seminggu.

Hari dalam Seminggu dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki sistem penamaan hari dalam seminggu yang unik, berbeda dari bahasa Indonesia.

Berikut adalah tabel yang menyajikan nama hari dalam seminggu dalam bahasa Jepang beserta artinya dalam bahasa Indonesia:

Nama Hari dalam Bahasa Jepang

Hari dalam Bahasa Jepang	Arti dalam Bahasa Indonesia
月曜日 (Getsuyōbi)	Senin
火曜日 (Kayōbi)	Selasa
水曜日 (Suiyōbi)	Rabu
木曜日 (Moku曜日)	Kamis
金曜日 (Kin’yōbi)	Jumat
土曜日 (Doyōbi)	Sabtu
日曜日 (Nichiyōbi)	Minggu

Urutan Hari dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang memiliki urutan hari dalam seminggu yang berbeda dari bahasa Indonesia. Urutan hari dalam bahasa Jepang adalah sebagai berikut:

Senin

Senin dalam bahasa Jepang disebut Getsuyōbi (月曜日), yang berarti “hari bulan”.

Selasa

Selasa dalam bahasa Jepang disebut Kayōbi (火曜日), yang berarti “hari api”.

Rabu

Rabu dalam bahasa Jepang disebut Suiyōbi (水曜日), yang berarti “hari air”.

Kamis

Kamis dalam bahasa Jepang disebut Mokuyōbi (木曜日), yang berarti “hari kayu”.

Jumat

Jumat dalam bahasa Jepang disebut Kinyōbi (金曜日), yang berarti “hari emas”.

Sabtu

Sabtu dalam bahasa Jepang disebut Doyōbi (土曜日), yang berarti “hari tanah”.

Minggu

Minggu dalam bahasa Jepang disebut Nichiyōbi (日曜日), yang berarti “hari matahari”.

Contoh Penggunaan Hari dalam Bahasa Jepang

Nama hari dalam bahasa Jepang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh kalimat dalam bahasa Jepang yang menggunakan nama hari dalam seminggu:

Kalimat Contoh

• 月曜日、私は学校に行きます。 (Hari Senin, saya pergi ke sekolah.)
• 火曜日、私は日本語を勉強します。 (Hari Selasa, saya belajar bahasa Jepang.)
• 水曜日、私は友達と会います。 (Hari Rabu, saya bertemu dengan teman-teman.)
• 木曜日、私は買い物に行きます。 (Hari Kamis, saya pergi berbelanja.)
• 金曜日、私は仕事に行きます。 (Hari Jumat, saya pergi bekerja.)
• 土曜日、私は家で休んでいます。 (Hari Sabtu, saya beristirahat di rumah.)
• 日曜日、私は家族と過ごします。 (Hari Minggu, saya menghabiskan waktu bersama keluarga.)

Ungkapan Hari dalam Bahasa Jepang

Selain nama hari dasar dalam bahasa Jepang, ada juga beberapa ungkapan umum yang menggunakan nama hari. Ungkapan-ungkapan ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan dapat membantu Anda terdengar lebih alami saat berbicara bahasa Jepang.

Hari Kerja

Hari kerja dalam bahasa Jepang disebut heijitsu (平日), yang secara harfiah berarti “hari biasa”. Hari kerja biasanya dimulai dari Senin hingga Jumat, meskipun beberapa perusahaan mungkin memiliki jadwal kerja yang berbeda.

Akhir Pekan

Akhir pekan dalam bahasa Jepang disebut shūmatsu (週末), yang secara harfiah berarti “akhir minggu”. Akhir pekan biasanya terdiri dari hari Sabtu dan Minggu.

Hari Libur

Hari libur dalam bahasa Jepang disebut kyūjitsu (休日), yang secara harfiah berarti “hari istirahat”. Hari libur biasanya ditetapkan oleh pemerintah dan dapat bervariasi tergantung pada tahun dan wilayah.

Hari Penting dalam Bahasa Jepang

Dalam budaya Jepang, terdapat beberapa hari penting yang dirayakan atau diperingati. Hari-hari ini memiliki makna budaya dan sejarah yang signifikan, dan sering dirayakan dengan tradisi dan kegiatan khusus.

Hari Tahun Baru (Shogatsu)

Hari Tahun Baru adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Jepang. Dirayakan pada 1 Januari, hari ini menandai awal tahun baru dan merupakan waktu untuk berkumpul bersama keluarga, mengunjungi kuil atau kuil, dan berpartisipasi dalam kegiatan tradisional seperti mochitsuki (menumbuk mochi).

Hari Valentine (Barentain Dei)

Hari Valentine di Jepang berbeda dari negara lain. Pada hari ini, wanita memberikan cokelat kepada pria sebagai tanda kasih sayang atau persahabatan. Cokelat ini diklasifikasikan ke dalam tiga jenis: giri-choco (cokelat kewajiban), tomo-choco (cokelat persahabatan), dan honmei-choco (cokelat untuk orang yang dicintai).

Hari Anak-anak (Kodomo no Hi)

Hari Anak-anak adalah hari libur nasional di Jepang yang dirayakan pada tanggal 5 Mei. Hari ini didedikasikan untuk merayakan anak-anak dan mendoakan kesehatan dan kebahagiaan mereka. Tradisi pada hari ini meliputi mengibarkan koinobori (bendera ikan mas), mengenakan pakaian tradisional, dan memakan chimaki (kue beras yang dibungkus daun bambu).

Penggunaan Hari dalam Konteks Budaya

Hari dalam seminggu memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari di Jepang, memengaruhi jam kerja, hari libur, dan aktivitas sosial.

Jam Kerja

Di Jepang, minggu kerja standar adalah dari Senin hingga Jumat. Sebagian besar karyawan bekerja antara 8 hingga 10 jam per hari, dengan jam lembur yang umum terjadi. Hari kerja dimulai sekitar pukul 9 pagi dan berakhir sekitar pukul 5 atau 6 sore, meskipun beberapa perusahaan memiliki jam kerja yang lebih fleksibel.

Hari Libur

Jepang memiliki beberapa hari libur nasional, termasuk:

• Tahun Baru (1 Januari)
• Hari Orang Dewasa (Januari ke-2)
• Hari Kemerdekaan (3 Mei)
• Hari Konstitusi (3 Mei)
• Hari Anak-anak (5 Mei)
• Hari Laut (Juli ke-3)
• Hari Pegunungan (Agustus ke-11)
• Hari Olahraga (Oktober ke-2)
• Hari Budaya (November ke-3)
• Hari Thanksgiving Buruh (November ke-23)

Selain hari libur nasional, banyak perusahaan Jepang juga menawarkan hari libur berbayar untuk karyawannya, yang dapat digunakan untuk mengambil cuti atau melakukan perjalanan.

Aktivitas Sosial

Hari dalam seminggu juga memengaruhi aktivitas sosial di Jepang. Misalnya, akhir pekan (Sabtu dan Minggu) adalah waktu populer untuk berbelanja, bersosialisasi, dan bepergian. Pada hari kerja, banyak orang lebih suka menghabiskan waktu mereka di rumah atau dengan rekan kerja setelah jam kerja.

Perbedaan Hari dalam Bahasa Jepang dan Bahasa Indonesia

Hari dalam seminggu memiliki penamaan dan urutan yang berbeda dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia.

Nama Hari

Dalam bahasa Jepang, nama hari berasal dari istilah astrologi Tionghoa. Hari-hari tersebut adalah:

• 日曜日 (nichiyōbi)
  – Minggu
• 月曜日 (getsuyōbi)
  – Senin
• 火曜日 (kayōbi)
  – Selasa
• 水曜日 (suiyōbi)
  – Rabu
• 木曜日 (mokuyōbi)
  – Kamis
• 金曜日 (kinyōbi)
  – Jumat
• 土曜日 (doyōbi)
  – Sabtu

Sedangkan dalam bahasa Indonesia, nama hari berasal dari bahasa Sansekerta. Hari-hari tersebut adalah:

• Senin
• Selasa
• Rabu
• Kamis
• Jumat
• Sabtu
• Minggu

Urutan Hari

Urutan hari dalam seminggu juga berbeda antara kedua bahasa. Dalam bahasa Jepang, minggu dimulai dari hari Minggu, sedangkan dalam bahasa Indonesia dimulai dari hari Senin.

Bahasa Jepang	Bahasa Indonesia
日曜日 (nichiyōbi)	Minggu
月曜日 (getsuyōbi)	Senin
火曜日 (kayōbi)	Selasa
水曜日 (suiyōbi)	Rabu
木曜日 (mokuyōbi)	Kamis
金曜日 (kinyōbi)	Jumat
土曜日 (doyōbi)	Sabtu

Kesimpulan Akhir

Memahami penamaan dan urutan hari dalam bahasa Jepang sangat penting bagi siapa saja yang ingin berkomunikasi secara efektif dan membenamkan diri dalam budaya Jepang. Sistem ini memberikan wawasan tentang cara orang Jepang mengatur waktu dan kehidupan sehari-hari mereka.

Pertanyaan dan Jawaban

Apakah nama hari Senin dalam bahasa Jepang?

Getsuyōbi

Apa urutan hari dalam bahasa Jepang?

Getsuyōbi (Senin), Kayōbi (Selasa), Suiyōbi (Rabu), Mokuyōbi (Kamis), Kinyōbi (Jumat), Doyōbi (Sabtu), Nichiyōbi (Minggu)

Bagaimana cara mengatakan “hari ini adalah hari Rabu” dalam bahasa Jepang?

Kyō wa Suiyōbi desu

Apakah ada ungkapan umum yang menggunakan nama hari dalam bahasa Jepang?

Ya, seperti “shūmatsu” (akhir pekan) dan “shūkan” (minggu kerja)