Bagian Yang Diarsir Pada Gambar Disebut

Made Santika March 20, 2024

Dalam dunia desain grafis, teknik, dan pendidikan, bagian yang diarsir memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi visual. Shading atau arsiran merupakan area pada gambar yang diberi warna atau pola untuk menciptakan kesan kedalaman, tekstur, dan kontras.

Dengan memahami bagian yang diarsir, kita dapat mengoptimalkan komunikasi visual, memperkaya desain, dan memfasilitasi pemahaman gambar yang lebih baik.

Definisi Bagian yang Diarsir

Bagian yang diarsir pada gambar adalah area atau wilayah yang diisi dengan pola atau warna berbeda untuk membedakannya dari bagian gambar lainnya.

Contoh ilustrasi bagian yang diarsir dapat dilihat pada gambar berikut:

Contoh bagian yang diarsir

Fungsi Bagian yang Diarsir

bagian yang diarsir pada gambar disebut

Bagian yang diarsir dalam gambar memiliki fungsi penting dalam menyampaikan informasi visual. Bagian ini berfungsi sebagai:

Area Fokus

Bagian yang diarsir menarik perhatian pemirsa ke area tertentu pada gambar, mengarahkan mata mereka ke informasi atau detail yang dianggap paling relevan atau penting.

Pemisahan Visual

Bagian yang diarsir dapat digunakan untuk memisahkan elemen gambar yang berbeda, menciptakan hierarki visual dan mempermudah pemirsa untuk memahami hubungan antara berbagai bagian gambar.

Penekanan

Dengan menyorot area tertentu, bagian yang diarsir dapat menekankan informasi atau detail tertentu, memastikan bahwa pemirsa memperhatikannya.

Kontras

Perbedaan antara area yang diarsir dan yang tidak diarsir menciptakan kontras, membuat informasi yang diarsir menonjol dan mudah dikenali.

Jenis-jenis Bagian yang Diarsir

cm2

Bagian yang diarsir dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan karakteristiknya, antara lain:

Pola Geometris

Pola geometris terdiri dari bentuk-bentuk geometris seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan garis. Pola ini dapat digunakan untuk menciptakan efek visual yang teratur dan berulang.

Pola Organik

Pola organik meniru bentuk-bentuk yang ditemukan di alam, seperti daun, bunga, dan hewan. Pola ini dapat memberikan kesan yang lebih alami dan organik pada desain.

Pola Tekstural

Pola tekstural menggunakan variasi tekstur untuk menciptakan efek visual yang menarik. Tekstur dapat dibuat melalui penggunaan warna, bahan, atau teknik penggambaran.

Pola Abstrak

Pola abstrak tidak memiliki bentuk atau objek yang dapat dikenali. Pola ini sering digunakan untuk menciptakan efek visual yang unik dan tidak biasa.

Teknik Mengidentifikasi Bagian yang Diarsir

blank

Mengidentifikasi bagian yang diarsir pada gambar sangat penting untuk berbagai aplikasi, seperti pengolahan citra dan pengenalan objek. Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk mengidentifikasi bagian yang diarsir:

1. Konversikan gambar ke skala abu-abu. Ini akan menghilangkan informasi warna dan hanya menyisakan nilai intensitas piksel.

2. Terapkan ambang batas pada gambar skala abu-abu. Ini akan membagi piksel menjadi dua kategori: bagian yang diarsir (piksel gelap) dan bagian yang tidak diarsir (piksel terang).

3. Identifikasi area terhubung dari piksel gelap. Ini akan membentuk bagian yang diarsir pada gambar.

Contoh

Sebagai contoh, perhatikan gambar berikut:

Contoh gambar dengan bagian yang diarsir

Setelah mengonversi gambar ke skala abu-abu dan menerapkan ambang batas, kita mendapatkan gambar biner:

Contoh gambar biner

Bagian yang diarsir kemudian dapat diidentifikasi sebagai area terhubung dari piksel hitam, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut:

Contoh gambar dengan bagian yang diarsir teridentifikasi

Aplikasi Bagian yang Diarsir

Bagian yang diarsir memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, termasuk desain, teknik, dan pendidikan.

Desain

  • Menciptakan efek kedalaman dan tekstur dalam gambar dan ilustrasi.
  • Membuat bayangan dan sorotan untuk meningkatkan realisme.
  • Menambahkan penekanan dan kontras pada elemen desain tertentu.

Teknik

  • Memvisualisasikan data kompleks dalam grafik dan diagram.
  • Menunjukkan perbedaan atau tren dalam peta dan rencana.
  • Menciptakan model 3D untuk simulasi dan analisis.

Pendidikan

  • Membantu siswa memahami konsep matematika dan sains yang kompleks.
  • Menyajikan informasi secara visual untuk meningkatkan pemahaman dan retensi.
  • Membuat diagram alur dan bagan untuk mengilustrasikan proses dan hubungan.

Pertimbangan Desain Bagian yang Diarsir

bagian yang diarsir pada gambar disebut terbaru

Desain bagian yang diarsir memainkan peran penting dalam meningkatkan kegunaan dan estetika antarmuka pengguna. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:

Pemilihan Warna

  • Pilih warna yang melengkapi skema warna keseluruhan antarmuka.
  • Pertimbangkan nilai kontras untuk memastikan keterbacaan.
  • Gunakan warna untuk membedakan bagian yang diarsir dari elemen antarmuka lainnya.

Tekstur dan Pola

  • Tekstur dapat menambah kedalaman dan dimensi pada bagian yang diarsir.
  • Pola dapat digunakan untuk menciptakan minat visual atau memberikan konteks.
  • Gunakan tekstur dan pola secara bijaksana untuk menghindari gangguan.

Bentuk dan Penempatan

  • Bentuk bagian yang diarsir harus sesuai dengan konten yang ditampilkan.
  • Penempatan harus strategis untuk mengarahkan perhatian pengguna.
  • Hindari penempatan yang mengganggu atau menghalangi elemen antarmuka penting.

Kesimpulan Akhir

Bagian yang diarsir tidak hanya sekedar elemen estetika, tetapi juga merupakan alat yang ampuh untuk mengomunikasikan informasi secara efektif. Dengan mempertimbangkan faktor desain dan teknik identifikasi yang tepat, kita dapat memanfaatkan kekuatan bagian yang diarsir untuk meningkatkan kualitas gambar dan menyampaikan pesan visual yang lebih jelas.

Ringkasan FAQ

Apa fungsi utama bagian yang diarsir?

Bagian yang diarsir berfungsi untuk menciptakan kedalaman, tekstur, dan kontras pada gambar, sehingga memperjelas bentuk objek, memberikan kesan tiga dimensi, dan memudahkan pembacaan informasi visual.

Bagaimana cara mengidentifikasi bagian yang diarsir?

Identifikasi bagian yang diarsir dapat dilakukan dengan mengamati area gambar yang memiliki perbedaan warna atau pola yang menciptakan kesan kedalaman atau tekstur.

Apa saja jenis-jenis bagian yang diarsir?

Bagian yang diarsir dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya, seperti arsiran silang, arsiran paralel, arsiran gradasi, dan arsiran tekstur.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait