Jeruk Dalam Bahasa Jepang

Made Santika March 7, 2024

Jeruk, buah yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia, memiliki sejarah dan pengaruh yang kaya dalam bahasa dan budaya Jepang. Istilah “jeruk” dalam bahasa Jepang, “mikan,” berasal dari kata Mandarin “ju” yang berarti “emas,” merujuk pada warna buah yang cerah. Jeruk telah lama dihargai di Jepang, sebagaimana dibuktikan oleh catatan budidaya yang berasal dari abad ke-8.

Jenis jeruk yang beragam dalam bahasa Jepang menawarkan beragam ukuran, bentuk, dan rasa. Dari satsuma yang kecil dan manis hingga grapefruit yang besar dan pahit, jeruk memainkan peran penting dalam masakan, pengobatan tradisional, dan ekspresi budaya Jepang.

Pengertian Jeruk dalam Bahasa Jepang

Dalam bahasa Jepang, jeruk dikenal sebagai “mikan” (みかん). Istilah ini berasal dari kata bahasa Cina “miju” (蜜柑), yang secara harfiah berarti “jeruk manis”. Kata “mikan” pertama kali digunakan di Jepang pada abad ke-16 dan sejak itu menjadi kata yang umum digunakan untuk merujuk pada jeruk.

Contoh Penggunaan Kata “Mikan” dalam Kalimat

  • Mikan wa watashi no dai suki na kudamono desu. (Jeruk adalah buah favorit saya.)
  • Kono mikan wa amakute suishite imasu. (Jeruk ini manis dan berair.)
  • Mikan wa itamin C ga takusan fukumarete imasu. (Jeruk mengandung banyak vitamin C.)

Jenis-jenis Jeruk dalam Bahasa Jepang

jeruk dalam bahasa jepang

Di Jepang, terdapat berbagai jenis jeruk yang memiliki karakteristik unik. Berikut adalah beberapa jenis jeruk yang umum ditemukan:

Nama Jepang dan Latin Jeruk

Nama Jepang Nama Latin
Mikan Citrus unshiu
Iyokan Citrus iyo
Hassaku Citrus hassaku
Dekopon Citrus sinensis ‘Dekopon’
Amanatsu Citrus natsudaidai

Karakteristik Jeruk

Setiap jenis jeruk memiliki karakteristik yang berbeda, meliputi ukuran, bentuk, dan rasa:

Mikan

  • Ukuran: Kecil hingga sedang
  • Bentuk: Bulat atau lonjong
  • Rasa: Manis dengan sedikit asam

Iyokan

  • Ukuran: Sedang hingga besar
  • Bentuk: Lonjong atau bulat pipih
  • Rasa: Manis dengan sedikit kepahitan

Hassaku

  • Ukuran: Besar
  • Bentuk: Bulat atau agak lonjong
  • Rasa: Asam dengan sedikit manis

Dekopon

  • Ukuran: Besar
  • Bentuk: Bulat dengan bagian atas agak menonjol
  • Rasa: Manis dan berair

Amanatsu

  • Ukuran: Besar
  • Bentuk: Bulat atau lonjong
  • Rasa: Manis dan sedikit pahit

Peribahasa dan Ungkapan Terkait Jeruk dalam Bahasa Jepang

Dalam budaya Jepang, jeruk memegang makna simbolis yang kaya, tercermin dalam berbagai peribahasa dan ungkapan yang menggunakan kata “jeruk”. Peribahasa dan ungkapan ini memberikan wawasan tentang nilai-nilai dan pandangan hidup masyarakat Jepang.

Peribahasa yang Mengandung Kata “Jeruk”

  • Mikan no kawa mo tabeyo (みかんの皮も食べよう): Arti harfiahnya adalah “makan kulit jeruk”, yang berarti memanfaatkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, bahkan yang tampaknya tidak berguna.
  • Mikan no atama mo amai (みかんの頭も甘い): Artinya “bahkan bagian atas jeruk pun manis”, yang menyiratkan bahwa segala sesuatu memiliki sisi baiknya.
  • Mikan no muki mono, onna no kokoro (みかんのむき物、女の心): Arti harfiahnya adalah “mengupas jeruk seperti mengupas hati wanita”, yang menunjukkan bahwa sulit memahami pikiran wanita.

Ungkapan yang Mengandung Kata “Jeruk”

  • Mikan no yō ni hito ni shimerarete iru (みかんのように人に絞られている): Artinya “diperas seperti jeruk”, yang menggambarkan seseorang yang dimanfaatkan atau diperlakukan tidak adil.
  • Mikan no yō ni amai kao o suru (みかんのように甘い顔をする): Artinya “membuat wajah manis seperti jeruk”, yang menggambarkan seseorang yang berpura-pura ramah atau menyenangkan.
  • Mikan no yō ni kawamuki ga yoi (みかんのように皮むきが良い): Artinya “seperti jeruk yang mudah dikupas”, yang menggambarkan seseorang yang mudah diajak bicara atau berinteraksi.

Pengaruh Jeruk pada Bahasa dan Budaya Jepang

jeruk dalam bahasa jepang terbaru

Jeruk telah memainkan peran penting dalam bahasa dan budaya Jepang selama berabad-abad. Buah ini telah menginspirasi karya seni, sastra, dan musik Jepang, serta meninggalkan jejaknya pada bahasa Jepang.

Inspirasi dalam Karya Seni

Jeruk sering digambarkan dalam lukisan dan cetakan Jepang, melambangkan kemakmuran, kesuburan, dan musim gugur. Lukisan seperti “Pohon Jeruk” karya Ogata Kōrin menunjukkan keindahan dan keanggunan buah jeruk.

Pengaruh dalam Sastra

Jeruk juga telah menjadi sumber inspirasi dalam sastra Jepang. Penyair seperti Matsuo Bashō dan Issa menulis tentang jeruk dalam haiku mereka, menyoroti keindahan dan kesederhanaannya. Dalam novel “The Tale of Genji”, jeruk digunakan sebagai simbol cinta dan gairah.

Pengaruh dalam Musik

Dalam musik Jepang, jeruk telah menginspirasi komposisi lagu dan alat musik tradisional. Shamisen, alat musik petik tradisional, sering dibuat dari kayu jeruk karena kualitas suaranya yang unik.

Pengaruh dalam Bahasa

Jeruk juga telah mempengaruhi bahasa Jepang. Kata “mikan” (みかん), yang berarti jeruk, berasal dari kata bahasa Tionghoa “ju” (橘), yang mengacu pada sejenis jeruk pahit. Kata “yuzu” (柚子), yang berarti jeruk yuzu, berasal dari kata bahasa Tionghoa “yu” (柚), yang mengacu pada jenis jeruk lainnya.

Simpulan Akhir

jeruk manfaat buah kandungan tanaman tubuh

Jeruk telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada bahasa dan budaya Jepang. Dari peribahasa yang menggunakan jeruk sebagai simbol ketekunan hingga penggunaan jeruk dalam upacara minum teh, buah ini telah menginspirasi karya seni, sastra, dan musik Jepang. Pengaruhnya yang terus berlanjut membuktikan hubungan mendalam antara jeruk dan budaya Jepang.

Jawaban yang Berguna

Apa jenis jeruk paling populer di Jepang?

Jeruk mandarin, juga dikenal sebagai mikan, adalah jenis jeruk paling populer di Jepang.

Bagaimana jeruk digunakan dalam masakan Jepang?

Jeruk digunakan dalam berbagai hidangan Jepang, seperti sushi, sashimi, dan tempura.

Apa arti peribahasa Jepang “mikan no kawa mo tabemono”?

Peribahasa ini berarti “bahkan kulit jeruk pun bisa dimakan,” yang menyiratkan bahwa kita harus menghargai semua yang kita miliki.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait