Bekerja Atau Berkerja Kbbi

Made Santika March 7, 2024

Bekerja merupakan aktivitas sentral dalam kehidupan manusia, yang memiliki makna dan implikasi yang luas. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan “bekerja” sebagai kegiatan melakukan suatu pekerjaan untuk memperoleh nafkah atau penghasilan. Artikel ini akan mengulas secara komprehensif tentang bekerja atau berkerja menurut KBBI, meliputi pengertian, jenis-jenis pekerjaan, cara mencari pekerjaan, etika bekerja, manfaat bekerja, dampak bekerja pada kehidupan, hingga tren masa depan dalam dunia kerja.

Konsep bekerja tidak hanya terbatas pada aktivitas memperoleh upah, tetapi juga mencakup berbagai bentuk aktivitas produktif yang memberikan kontribusi bagi masyarakat dan diri sendiri. Bekerja menjadi sarana untuk mengaktualisasikan potensi, memperoleh penghasilan, dan meningkatkan kesejahteraan.

Arti Kata “Bekerja” dalam KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “bekerja” memiliki beberapa arti, antara lain:

Arti 1: Melakukan suatu pekerjaan

Bekerja dalam arti ini merujuk pada kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu atau mencapai suatu tujuan. Misalnya, “Saya bekerja di kantor setiap hari” atau “Dia bekerja sebagai dokter”.

Arti 2: Berfungsi atau beroperasi

Bekerja juga dapat berarti berfungsi atau beroperasi dengan baik. Misalnya, “Mesin ini tidak bekerja dengan baik” atau “Komputer saya tidak bekerja dengan benar”.

Arti 3: Berlaku atau terjadi

Dalam konteks ini, bekerja merujuk pada sesuatu yang berlaku atau terjadi. Misalnya, “Hukum ini tidak lagi bekerja” atau “Obat ini bekerja dengan cepat”.

Jenis-Jenis Pekerjaan

bekerja atau berkerja kbbi

Pekerjaan merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Jenis pekerjaan sangat beragam, tergantung pada bidang atau industri yang berbeda.

Berdasarkan Bidang atau Industri

  • Bidang Kesehatan: dokter, perawat, apoteker, bidan
  • Bidang Pendidikan: guru, dosen, konselor, pustakawan
  • Bidang Hukum: pengacara, hakim, jaksa, notaris
  • Bidang Keuangan: akuntan, ekonom, analis keuangan, manajer investasi
  • Bidang Teknologi Informasi: insinyur perangkat lunak, analis sistem, desainer web, programmer
  • Bidang Manufaktur: insinyur mesin, teknisi listrik, operator mesin
  • Bidang Perdagangan dan Jasa: wirausahawan, manajer pemasaran, kasir, pramusaji
  • Bidang Pariwisata: pemandu wisata, manajer hotel, pramugari

Cara Mencari Pekerjaan

horseplay kerja bercanda aman petaka berujung pranks preventing

Mencari pekerjaan dapat menjadi tugas yang menantang, namun dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda.

Langkah-Langkah Mencari Pekerjaan

  • Identifikasi Minat dan Keahlian: Kenali bidang pekerjaan yang Anda minati dan keterampilan yang Anda miliki. Hal ini akan membantu Anda mempersempit pencarian Anda dan melamar pekerjaan yang sesuai.
  • Riset Pekerjaan: Gunakan papan pekerjaan, situs web perusahaan, dan jejaring sosial untuk meneliti pekerjaan yang tersedia. Baca deskripsi pekerjaan dengan cermat untuk memahami persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan.
  • Buat Resume dan Surat Lamaran: Siapkan resume yang komprehensif dan surat lamaran yang disesuaikan dengan setiap pekerjaan yang Anda lamar. Sorot keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan tersebut.
  • Jaringan: Hadiri acara industri, terhubung dengan orang-orang di bidang Anda di LinkedIn, dan jangkau teman, keluarga, dan mantan rekan kerja untuk mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan.
  • Wawancara: Berlatihlah menjawab pertanyaan wawancara umum, siapkan pertanyaan untuk pewawancara, dan berpakaianlah secara profesional untuk wawancara.

Tips untuk Membuat Resume dan Surat Lamaran yang Efektif

  • Gunakan Kata Kunci: Sertakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar di seluruh resume dan surat lamaran Anda.
  • Tulis dengan Singkat dan Jelas: Hindari menggunakan jargon atau bahasa teknis yang berlebihan. Tulis dengan jelas dan ringkas, serta gunakan kalimat yang kuat dan tindakan.
  • Sesuaikan: Sesuaikan resume dan surat lamaran Anda dengan setiap pekerjaan yang Anda lamar. Sorot keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan posisi tersebut.
  • Periksa Kesalahan: Periksa kembali resume dan surat lamaran Anda dengan cermat untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.

Etika Bekerja

Etika bekerja merupakan seperangkat prinsip moral dan nilai-nilai yang memandu perilaku individu dalam lingkungan kerja. Prinsip-prinsip ini penting untuk menciptakan tempat kerja yang adil, produktif, dan etis.

Prinsip-prinsip Etika Bekerja

  • Kejujuran: Berkata dan bertindak jujur, menghindari penipuan atau kebohongan.
  • Integritas: Menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika, bahkan dalam situasi sulit.
  • Profesionalisme: Menjaga standar perilaku dan penampilan yang tinggi, menunjukkan rasa hormat dan kesopanan.
  • Akuntabilitas: Bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan sendiri, mengakui kesalahan dan belajar dari pengalaman.
  • Kerahasiaan: Menjaga kerahasiaan informasi sensitif atau pribadi, menghindari gosip atau penyebaran rumor.
  • Kesetaraan: Memperlakukan semua orang dengan adil dan hormat, terlepas dari perbedaan ras, gender, agama, atau latar belakang.

Tindakan Etis dan Tidak Etis

Tindakan etis meliputi:

  • Menggunakan waktu dan sumber daya perusahaan dengan bijak.
  • Melaporkan pelanggaran atau perilaku tidak etis.
  • Menghormati rekan kerja dan atasan.

Sedangkan tindakan tidak etis meliputi:

  • Mencuri atau menyalahgunakan properti perusahaan.
  • Berbohong atau menyesatkan rekan kerja atau atasan.
  • Menindas atau melecehkan rekan kerja.

Manfaat Bekerja

Bekerja merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat, baik secara finansial maupun non-finansial. Manfaat finansial yang utama adalah penghasilan, yang memungkinkan individu memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai tujuan keuangan mereka. Selain itu, bekerja juga memberikan kesempatan untuk pengembangan karier, peningkatan keterampilan, dan peningkatan pendapatan.Manfaat

non-finansial dari bekerja juga sangat signifikan. Bekerja memberikan struktur dan tujuan hidup, membantu individu merasa menjadi bagian dari masyarakat, dan berkontribusi pada masyarakat. Selain itu, bekerja juga dapat memberikan kepuasan pribadi, rasa pencapaian, dan kesempatan untuk bersosialisasi dengan rekan kerja.

Pentingnya Bekerja

Sejumlah tokoh terkenal telah menekankan pentingnya bekerja. Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, mengatakan, “Bekerja adalah salah satu hal terpenting dalam hidup. Ini memberi Anda rasa memiliki, tujuan, dan tempat di dunia.” Thomas Edison, penemu bola lampu, juga menekankan pentingnya bekerja keras, dengan mengatakan, “Saya tidak pernah bekerja sehari pun dalam hidup saya.

Semuanya adalah kesenangan.”

Manfaat Finansial

  • Penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai tujuan keuangan.
  • Peluang untuk pengembangan karier dan peningkatan keterampilan.
  • Peningkatan pendapatan seiring waktu.

Manfaat Non-Finansial

  • Struktur dan tujuan hidup.
  • Rasa menjadi bagian dari masyarakat.
  • Kontribusi kepada masyarakat.
  • Kepuasan pribadi.
  • Rasa pencapaian.
  • Kesempatan untuk bersosialisasi dengan rekan kerja.

Dampak Bekerja pada Kehidupan

Bekerja memainkan peran penting dalam kehidupan individu, namun juga dapat memberikan dampak signifikan pada kehidupan pribadi, keluarga, dan kesehatan mereka.

Dampak pada Kehidupan Pribadi

Bekerja dapat menguras waktu dan energi, sehingga menyisakan sedikit waktu untuk kegiatan pribadi seperti hobi, pengembangan diri, dan bersosialisasi. Hal ini dapat menyebabkan perasaan terisolasi, kesepian, dan kehilangan minat pada aktivitas yang dulu dinikmati.

Dampak pada Keluarga

Bekerja juga dapat berdampak pada hubungan keluarga. Jam kerja yang panjang dan tuntutan pekerjaan dapat menyulitkan individu untuk hadir dalam kehidupan keluarga mereka, yang menyebabkan stres dan konflik.

Dampak pada Kesehatan

Bekerja dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Jam kerja yang berlebihan, tekanan kerja, dan stres dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan gangguan tidur.

Tips Menyeimbangkan Kehidupan Kerja dan Pribadi

Menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi adalah penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan. Berikut beberapa tips untuk membantu individu mencapai keseimbangan:

  • Tetapkan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi.
  • Prioritaskan tugas dan delegasikan tugas bila memungkinkan.
  • Ambil istirahat secara teratur dan gunakan waktu istirahat untuk benar-benar istirahat.
  • Rencanakan aktivitas yang menyegarkan dan menyenangkan di luar pekerjaan.
  • Berkomunikasilah secara terbuka dengan keluarga dan teman tentang kebutuhan akan waktu pribadi.

Masa Depan Pekerjaan

blank

Dunia kerja terus berkembang, didorong oleh kemajuan teknologi dan perubahan sosial-ekonomi. Tren masa depan menunjukkan transformasi signifikan dalam pasar tenaga kerja, yang berdampak pada pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan.

Implikasi Teknologi dan Otomatisasi

Kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin, dan otomatisasi memiliki dampak yang mendalam pada pasar tenaga kerja. Otomatisasi menggantikan tugas-tugas rutin dan berulang, membebaskan manusia untuk fokus pada tugas yang lebih kompleks dan kreatif.

  • Hilangnya Pekerjaan: Otomatisasi dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan di bidang-bidang yang melibatkan tugas-tugas berulang, seperti manufaktur dan layanan pelanggan.
  • Penciptaan Pekerjaan Baru: Di sisi lain, otomatisasi juga menciptakan pekerjaan baru di bidang seperti pengembangan AI, analitik data, dan desain UX.
  • Peningkatan Produktivitas: Otomatisasi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, membebaskan perusahaan untuk berinvestasi dalam inovasi dan pertumbuhan.

Kesimpulan

Dunia kerja terus mengalami dinamika dan perkembangan, seiring kemajuan teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat. Penting bagi individu untuk terus beradaptasi dan meningkatkan keterampilan agar tetap relevan di pasar tenaga kerja. Dengan memahami seluk-beluk bekerja, individu dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan antara “bekerja” dan “berkerja”?

Dalam KBBI, tidak terdapat perbedaan makna antara “bekerja” dan “berkerja”. Keduanya memiliki arti yang sama, yaitu melakukan suatu pekerjaan.

Apakah bekerja hanya terbatas pada aktivitas berbayar?

Tidak. Bekerja juga mencakup aktivitas produktif yang tidak menghasilkan upah, seperti pekerjaan rumah tangga, kegiatan sukarela, atau pengembangan diri.

Apa manfaat utama dari bekerja?

Bekerja memberikan manfaat finansial (penghasilan) dan non-finansial (aktualisasi diri, kontribusi sosial, peningkatan keterampilan).

Bagaimana cara mencari pekerjaan yang sesuai?

Langkah-langkah mencari pekerjaan meliputi mengidentifikasi minat, mempersiapkan resume dan surat lamaran, melamar pekerjaan, dan mengikuti proses seleksi.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait