Kata Baku Dari Cenderamata

Made Santika March 8, 2024

Dalam khazanah bahasa Indonesia, kata baku memegang peranan penting sebagai penanda kesantunan dan formalitas dalam komunikasi. Salah satu kata yang kerap menjadi bahan diskusi adalah “cenderamata”. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang kata baku dari cenderamata, mulai dari definisi hingga penggunaannya dalam berbagai konteks.

Secara etimologis, “cenderamata” berasal dari kata “kenang-kenangan”, yang kemudian diserap ke dalam bahasa Melayu dan mengalami perubahan ejaan. Kata baku dari “cenderamata” adalah “suvenir”, yang merupakan istilah resmi yang digunakan dalam konteks formal dan resmi.

Definisi Kata Baku

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan. Kata baku digunakan dalam situasi formal, seperti dalam penulisan ilmiah, surat resmi, dan pidato.

Kata baku memiliki beberapa ciri, antara lain:

  • Ejaan yang benar
  • Bentuk yang sesuai dengan kaidah tata bahasa
  • Makna yang sesuai dengan konteks

Contoh Kata Baku dan Tidak Baku

Berikut adalah beberapa contoh kata baku dan tidak baku:

Kata Baku Kata Tidak Baku
Aktif Aktip
Analisis Analisa
Efektif Epektif

Kata Baku dari Cenderamata

kata baku dari cenderamata

Kata baku dari “cenderamata” adalah “suvenir”. Kata ini berasal dari bahasa Prancis “souvenir”, yang berarti “kenang-kenangan”.

Alasan Penggunaan Kata Baku

Penggunaan kata baku “suvenir” dianjurkan karena beberapa alasan berikut:

  • Kata “suvenir” lebih formal dan sesuai digunakan dalam konteks resmi, seperti dalam dokumen pemerintahan atau acara resmi.
  • Kata “suvenir” memiliki makna yang lebih luas dibandingkan “cenderamata”. “Cenderamata” umumnya mengacu pada benda-benda kecil yang diberikan sebagai kenang-kenangan, sedangkan “suvenir” dapat merujuk pada berbagai macam benda, termasuk benda-benda yang lebih besar dan berharga.

Penggunaan Kata Baku dalam Kalimat

baku tidak bahasa sesuai

Penggunaan kata baku “cenderamata” dalam kalimat penting untuk menjaga kejelasan dan konsistensi bahasa Indonesia.

Contoh Kalimat Menggunakan Kata Baku “Cenderamata”

  • Ia membeli beberapa cenderamata khas daerah itu untuk kenang-kenangan.
  • Cenderamata tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kunjungan kami.
  • Pemerintah memberikan cenderamata kepada para tamu negara sebagai tanda persahabatan.

Cara Menulis Kata Baku “Cenderamata”

Kata “cenderamata” merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia. Untuk menuliskannya dengan benar, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Cara Penulisan

Kata “cenderamata” ditulis dengan huruf “c” pada awal kata dan huruf “t” pada akhir kata. Penulisan yang salah, seperti “cinderamata” atau “cendera mata”, harus dihindari.

Tips Menghindari Kesalahan

  • Hafalkan ejaan yang benar: “cenderamata”.
  • Gunakan kamus atau aplikasi pemeriksa ejaan untuk memastikan penulisan yang tepat.
  • Berlatih menulis kata tersebut berulang kali untuk memperkuat ingatan.

Sinonim dan Antonim Kata “Cenderamata”

kata baku dari cenderamata

Kata “cenderamata” memiliki beberapa sinonim dan antonim. Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip, sedangkan antonim adalah kata-kata yang memiliki makna yang berlawanan.

Sinonim

  • Kenang-kenangan
  • Suvenir
  • Oleh-oleh
  • Tanda mata
  • Hadiah

Antonim

  • Lupaan
  • Barang yang tidak berguna
  • Barang yang dibuang
  • Barang yang tidak berharga

Penggunaan Kata “Cenderamata” dalam Konteks Berbeda

Kata “cenderamata” digunakan dalam berbagai konteks, masing-masing dengan nuansa makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasan penggunaan kata “cenderamata” dalam konteks formal, informal, dan bisnis:

Konteks Formal

Dalam konteks formal, kata “cenderamata” digunakan untuk merujuk pada hadiah atau kenang-kenangan yang diberikan pada acara resmi, seperti upacara penghargaan, konferensi, atau pertemuan diplomatik. Cenderamata dalam konteks ini biasanya bersifat simbolis dan memiliki nilai estetika atau historis yang tinggi.

Konteks Informal

Dalam konteks informal, kata “cenderamata” digunakan untuk merujuk pada hadiah atau kenang-kenangan yang diberikan kepada seseorang sebagai tanda kasih sayang, penghargaan, atau persahabatan. Cenderamata dalam konteks ini biasanya bersifat pribadi dan tidak selalu memiliki nilai materi yang tinggi.

Konteks Bisnis

Dalam konteks bisnis, kata “cenderamata” digunakan untuk merujuk pada hadiah atau promosi yang diberikan kepada pelanggan, klien, atau mitra bisnis. Cenderamata dalam konteks ini biasanya digunakan sebagai alat pemasaran untuk membangun hubungan dan meningkatkan loyalitas.

Contoh-Contoh Penggunaan Kata “Cenderamata”

Kata “cenderamata” memiliki makna yang luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata tersebut:

Dalam Konteks Hadiah

  • Penyelenggara acara memberikan cenderamata kepada peserta sebagai kenang-kenangan.
  • Wisatawan membeli cenderamata khas daerah sebagai oleh-oleh untuk orang terdekat.
  • Cenderamata pernikahan biasanya berupa barang-barang yang berkesan bagi pasangan pengantin.

Dalam Konteks Barang Kenangan

  • Museum menyimpan berbagai cenderamata bersejarah yang memiliki nilai budaya tinggi.
  • Kolektor barang antik memiliki banyak cenderamata langka yang menjadi kebanggaan mereka.
  • Foto-foto lama merupakan cenderamata berharga yang menyimpan banyak kenangan.

Dalam Konteks Simbolis

  • Bendera negara merupakan cenderamata yang melambangkan identitas dan kedaulatan suatu bangsa.
  • Lencana penghargaan adalah cenderamata yang diberikan sebagai pengakuan atas prestasi seseorang.
  • Benda pusaka merupakan cenderamata yang diwariskan turun-temurun dan memiliki makna sentimental.

Terakhir

Dengan memahami kata baku dari cenderamata dan penggunaannya yang tepat, kita dapat berkomunikasi secara efektif dan profesional dalam berbagai situasi. Kata “suvenir” sebagai kata baku menjadi cerminan kesopanan dan kepatuhan terhadap kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pertanyaan dan Jawaban

Apa perbedaan antara “cenderamata” dan “suvenir”?

Secara makna, kedua kata tersebut memiliki arti yang sama, yaitu benda yang diberikan sebagai kenang-kenangan. Namun, “suvenir” merupakan kata baku yang digunakan dalam konteks formal, sedangkan “cenderamata” lebih sering digunakan dalam konteks informal.

Dalam konteks apa saja kata “suvenir” digunakan?

Kata “suvenir” digunakan dalam konteks formal, seperti surat resmi, pidato, dan dokumen bisnis. Kata ini juga umum digunakan dalam industri pariwisata untuk merujuk pada benda-benda kenangan yang dijual di tempat wisata.

Bagaimana cara menulis kata “suvenir” dengan benar?

Kata “suvenir” ditulis dengan huruf “v” kecil dan tidak menggunakan tanda kutip. Penulisan yang benar adalah “suvenir”, bukan “souvenir” atau “souvenier”.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait