Hadits Tawakal Kepada Allah

Made Santika March 8, 2024

Dalam ajaran Islam, tawakal merupakan sikap berserah diri dan bersandar kepada Allah SWT dalam menghadapi segala urusan kehidupan. Sikap ini sangat ditekankan dalam berbagai hadis sahih yang menjadi pedoman bagi umat Muslim.

Tawakal bukan berarti pasif atau menyerah pada keadaan, melainkan suatu bentuk keyakinan bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Berkuasa, sehingga segala sesuatu yang terjadi pasti memiliki hikmah dan kebaikan di baliknya.

Pengertian Tawakal

hadits tawakal kepada allah

Tawakal dalam Islam merupakan sikap berserah diri secara total kepada Allah SWT, disertai dengan keyakinan penuh bahwa segala urusan akan diurus oleh-Nya. Tawakal bukan berarti pasif atau tidak berusaha, melainkan yakin bahwa hasil akhir dari setiap usaha akan ditentukan oleh Allah SWT.Tindakan

yang mencerminkan sikap tawakal antara lain:

  • Berdoa dan memohon pertolongan hanya kepada Allah SWT.
  • Berusaha semaksimal mungkin tanpa mengandalkan kekuatan diri sendiri.
  • Menerima dengan ikhlas segala takdir yang ditetapkan Allah SWT.
  • Tidak berputus asa dan terus berusaha meski menghadapi kesulitan.

Landasan Hadis tentang Tawakal

Tawakal merupakan sikap penyerahan diri secara total kepada Allah SWT. Sikap ini didasarkan pada keyakinan bahwa segala sesuatu telah ditetapkan oleh-Nya dan manusia hanya bisa berusaha dan berikhtiar.

Landasan utama tawakal dalam ajaran Islam terdapat dalam Al-Qur’an dan hadis. Terdapat beberapa hadis sahih yang membahas tentang tawakal, antara lain:

Hadis-Hadis Sahih tentang Tawakal

No Kutipan Hadis Sumber Makna Singkat
1 “Tawakallah kepada Allah dan janganlah kamu lemah.” (QS. Ali Imran: 160) Al-Qur’an Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk selalu bertawakal kepada-Nya dan tidak boleh bersikap lemah atau putus asa.
2 “Tidaklah seorang hamba yang bertawakal kepada Allah SWT melainkan Allah SWT akan mencukupi kebutuhannya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi) Hadis Qudsi Allah SWT akan memberikan kecukupan bagi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya, baik berupa rezeki, kesehatan, maupun kebahagiaan.
3 “Serahkan urusanmu kepada Allah SWT, maka Dia akan mengurusnya.” (HR. Tirmidzi) Hadis Nabi Manusia diperintahkan untuk menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT, karena Dialah yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.
4 “Barang siapa yang bertawakal kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan menjadikan jalan keluar baginya dari segala kesulitan.” (HR. Abu Dawud) Hadis Nabi Allah SWT akan memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya, meskipun dalam situasi yang sulit.
5 “Tawakal itu adalah ketika kamu yakin bahwa tidak ada yang dapat memberi manfaat dan tidak ada yang dapat memberi mudarat kecuali Allah SWT.” (HR. Ibnu Majah) Hadis Nabi Tawakal yang sejati adalah ketika seseorang yakin bahwa hanya Allah SWT yang dapat memberikan manfaat dan mudarat.

Cara Menumbuhkan Tawakal

tawakal republika pengertian

Menumbuhkan sikap tawakal merupakan hal yang penting dalam kehidupan beragama. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan sikap tawakal:

Mengenal dan Memahami Allah SWT

  • Membaca dan mempelajari Al-Qur’an serta hadits untuk memahami sifat-sifat Allah SWT, seperti Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan Maha Penyayang.
  • Merenungkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT melalui ciptaan-Nya.
  • Menghadiri majelis ilmu dan pengajian untuk menambah pengetahuan tentang Allah SWT.

Meningkatkan Iman dan Keyakinan

  • Melaksanakan ibadah wajib dan sunnah dengan ikhlas dan istiqomah.
  • Berdoa dan memohon kepada Allah SWT dengan keyakinan bahwa Dia akan mengabulkan doa tersebut.
  • Mengingat kembali janji-janji Allah SWT dalam Al-Qur’an dan hadits.

Menanamkan Rasa Syukur

  • Bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, baik nikmat kecil maupun besar.
  • Menerima segala ketentuan Allah SWT dengan lapang dada, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan.
  • Membiasakan diri untuk berkata “Alhamdulillah” dalam setiap keadaan.

Menjauhi Sikap Was-was dan Khawatir Berlebihan

  • Memahami bahwa segala sesuatu sudah ditentukan oleh Allah SWT.
  • Menghindari pikiran-pikiran negatif dan prasangka buruk.
  • Mencari solusi dan berusaha semaksimal mungkin, namun menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.

Memperbanyak Istighfar dan Taubat

  • Memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
  • Menyesali perbuatan buruk dan bertekad untuk tidak mengulanginya.
  • Memperbanyak istighfar dan taubat dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan rasa tawakal.

Manfaat Tawakal

Tawakal kepada Allah SWT merupakan sikap keyakinan dan penyerahan diri kepada ketentuan-Nya. Sikap ini membawa berbagai manfaat dan dampak positif dalam kehidupan, di antaranya:

Ketenangan Hati

Orang yang bertawakal akan merasa tenang dan tentram dalam menghadapi segala ujian dan cobaan. Mereka yakin bahwa Allah SWT selalu menyertai dan akan memberikan jalan keluar terbaik bagi setiap masalah.

Perlindungan dari Kecemasan

Tawakal dapat membantu meredakan kecemasan dan ketakutan yang berlebihan. Dengan bersandar kepada Allah SWT, individu dapat mengalihkan fokus mereka dari kekhawatiran duniawi dan menemukan ketenangan dalam keyakinan mereka.

Kebahagiaan dan Optimisme

Tawakal menumbuhkan rasa syukur dan optimisme dalam diri individu. Mereka menyadari bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT dan belajar untuk menghargai hal-hal baik yang mereka miliki. Hal ini membawa kebahagiaan dan harapan di tengah kesulitan.

Contoh Nyata Manfaat Tawakal

  • Seorang mahasiswa yang bertawakal kepada Allah SWT akan merasa tenang dan percaya diri saat menghadapi ujian, karena yakin akan kemampuan dan perlindungan Allah SWT.
  • Seorang pengusaha yang bertawakal akan mengambil keputusan bisnis dengan bijak, tanpa dihantui kecemasan atau keraguan yang berlebihan, karena percaya bahwa Allah SWT akan memberikan jalan terbaik.
  • Seorang ibu yang bertawakal akan menghadapi masalah rumah tangga dengan sabar dan ikhlas, karena yakin bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan dan solusi yang tepat.

Hubungan Tawakal dengan Ikhtiar

Tawakal merupakan sikap berserah diri kepada Allah SWT, percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak-Nya. Sedangkan ikhtiar adalah usaha manusia dalam mencapai tujuannya. Keduanya merupakan bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim.

Tawakal dan ikhtiar tidaklah bertentangan, melainkan berjalan beriringan. Tawakal memberikan ketenangan hati dan keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik, sementara ikhtiar merupakan bentuk ikhtiar manusia dalam mewujudkan tujuannya. Dengan demikian, seorang Muslim harus memiliki keseimbangan antara tawakal dan ikhtiar.

Syarat Tawakal

  • Meyakini bahwa Allah SWT adalah pemilik segala sesuatu.
  • Meyakini bahwa Allah SWT Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.
  • Berusaha semaksimal mungkin dalam mencapai tujuan.
  • Menerima segala ketentuan Allah SWT dengan ikhlas.

Manfaat Tawakal

  • Memberikan ketenangan hati dan kedamaian jiwa.
  • Meningkatkan keyakinan kepada Allah SWT.
  • Menghindarkan dari rasa khawatir dan kecemasan.
  • Mempermudah dalam menghadapi cobaan dan kesulitan.

Tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari

Tawakal dalam kehidupan sehari-hari merupakan perwujudan keyakinan bahwa Allah SWT akan mencukupi segala kebutuhan hamba-Nya. Hal ini diimplementasikan dengan senantiasa berusaha dan berikhtiar, namun tetap menyerahkan segala hasilnya kepada Allah SWT.

Contoh Tawakal dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Mencari Pekerjaan: Berusaha mencari pekerjaan dengan giat, namun tawakal bahwa Allah SWT akan memberikan pekerjaan yang terbaik pada waktu yang tepat.
  • Menjalani Bisnis: Bekerja keras dalam bisnis, namun tetap menyerahkan hasil dan keuntungan kepada Allah SWT.
  • Menghadapi Masalah: Menghadapi masalah dengan sabar dan tawakal, percaya bahwa Allah SWT akan memberikan solusi dan jalan keluar.
  • Menjalin Hubungan: Berusaha menjalin hubungan baik dengan orang lain, namun tetap tawakal bahwa Allah SWT yang akan menentukan jodoh dan rezeki.
  • Mencari Ilmu: Belajar dan menuntut ilmu dengan tekun, namun tawakal bahwa Allah SWT akan memberikan pemahaman dan kebijaksanaan.

Kisah Tawakal

Salah satu kisah tawakal yang terkenal adalah kisah Nabi Ibrahim AS. Ketika diperintahkan untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, Nabi Ibrahim AS tetap tawakal dan percaya bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar. Allah SWT pun menggantikan Ismail AS dengan seekor domba untuk dikorbankan.

Kisah ini menunjukkan bahwa tawakal bukan berarti pasrah dan tidak berusaha, melainkan tetap berikhtiar dan menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.

Terakhir

kepada allah tawakal pecihitam

Dengan menumbuhkan sikap tawakal, seorang Muslim dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan penuh ketenangan hati. Mereka akan lebih mampu menerima segala takdir yang datang, baik suka maupun duka, karena mereka yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa saja contoh tindakan yang mencerminkan sikap tawakal?

Berdoa, berusaha dengan maksimal, menerima takdir dengan lapang dada, dan selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan.

Bagaimana cara menumbuhkan sikap tawakal?

Perbanyak membaca Al-Qur’an dan hadis, merenungkan kebesaran Allah, dan melatih diri untuk selalu bersabar dan bersyukur.

Apa manfaat sikap tawakal?

Memberikan ketenangan hati, menghilangkan kecemasan, memperkuat iman, dan memudahkan dalam menjalani kehidupan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait