Contoh Kalimat Kore Sore Are

Made Santika March 11, 2024

Dalam percakapan bahasa Jepang, frasa “kore sore are” memegang peranan penting dalam menunjukkan benda atau konsep yang ada di dekat pembicara. Artikel ini memberikan panduan komprehensif tentang penggunaan “kore sore are”, mulai dari pengertian dan asal usulnya hingga contoh kalimat dan cara pengucapannya yang benar.

Frasa “kore sore are” terdiri dari kata ganti “kore” (ini), “sore” (itu), dan “are” (mereka). Kata-kata ini digunakan untuk menunjuk pada benda atau konsep yang terlihat atau dipahami oleh pembicara dan lawan bicaranya.

Pengertian Kore Sore Are

bahasa beserta kalimat contoh

Dalam bahasa Jepang, “kore sore are” adalah frasa yang berarti “ini itu itu”. Frasa ini digunakan untuk merujuk pada serangkaian benda atau konsep yang disajikan secara berurutan.

Asal Usul

Istilah “kore sore are” berasal dari kata ganti penunjuk bahasa Jepang “kore” (ini), “sore” (itu), dan “are” (itu di sana). Ketiga kata ganti ini digunakan untuk merujuk pada benda atau konsep yang berbeda, tergantung pada jaraknya dari pembicara.

Penggunaan

“Kore sore are” umumnya digunakan dalam situasi berikut:

  • Untuk mendaftar serangkaian benda atau konsep.
  • Untuk menekankan perbedaan antara benda atau konsep.
  • Untuk menunjukkan bahwa benda atau konsep yang disebutkan penting atau relevan.

Sebagai contoh, dalam kalimat “Kore sore are pen, pensil, dan buku,” frasa “kore sore are” digunakan untuk mendaftar tiga benda yang berbeda.

Penggunaan Kore Sore Are

sore kore kono jepang bahasa kepojepang この

Kore sore are (これそれあれ) adalah frasa bahasa Jepang yang digunakan untuk merujuk pada benda-benda yang spesifik dalam konteks tertentu. Penggunaannya yang tepat sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan komunikasi yang jelas.

Konteks yang Tepat

  • Saat merujuk pada benda yang dekat dengan pembicara: kore (ini)
  • Saat merujuk pada benda yang dekat dengan pendengar: sore (itu)
  • Saat merujuk pada benda yang jauh dari kedua pembicara dan pendengar: are (itu)

Panduan Penggunaan

Untuk menggunakan kore sore are secara efektif, perhatikan hal-hal berikut:

  • Tentukan kedekatan benda dengan pembicara dan pendengar.
  • Pilih frasa yang sesuai (kore, sore, atau are) berdasarkan kedekatan tersebut.
  • Gunakan kore sore are sebelum kata benda yang ingin dirujuk.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menggunakan kore sore are dengan benar dan meningkatkan kejelasan komunikasi Anda dalam bahasa Jepang.

Kalimat Contoh Kore Sore Are

Berikut adalah tabel yang menyajikan contoh kalimat yang menggunakan “kore sore are” dalam berbagai konteks, beserta terjemahan bahasa Inggris dan bahasa Indonesianya:

Contoh Kalimat

Situasi Terjemahan Bahasa Inggris Terjemahan Bahasa Indonesia
Menanyakan waktu saat ini What time is it now? Sekarang jam berapa?
Menyatakan waktu saat ini It’s 3 o’clock. Sekarang jam 3.
Menanyakan waktu janji temu What time is our appointment? Jam berapa janji temu kita?
Menyatakan waktu janji temu Our appointment is at 5 o’clock. Janji temu kita jam 5.
Menanyakan waktu acara What time does the event start? Jam berapa acara dimulai?
Menyatakan waktu acara The event starts at 7 o’clock. Acara dimulai jam 7.

Cara Mengucapkan Kore Sore Are

blank

Kore sore are (これそれあれ) adalah frasa bahasa Jepang yang berarti “ini, itu, dan itu”. Frasa ini sering digunakan untuk menunjukkan atau merujuk pada benda atau orang yang berbeda. Untuk mengucapkan kore sore are dengan benar, ikuti panduan berikut:

Intonasi

Intonasi yang tepat sangat penting untuk mengucapkan kore sore are dengan benar. Kore (これ) diucapkan dengan nada tinggi, sementara sore (それ) dan are (あれ) diucapkan dengan nada rendah. Nada tinggi pada kore harus lebih tinggi dari nada rendah pada sore dan are.

Penekanan

Penekanan juga memainkan peran penting dalam pengucapan kore sore are. Penekanan harus diberikan pada suku kata pertama setiap kata. Oleh karena itu, penekanannya adalah pada ko pada kore, so pada sore, dan a pada are.

Contoh

Berikut adalah contoh cara mengucapkan kore sore are:

  • Kore wa hon desu. (Ini adalah sebuah buku.)
  • Sore wa pen desu. (Itu adalah sebuah pena.)
  • Are wa isu desu. (Itu adalah sebuah kursi.)

Variasi Kore Sore Are

Frasa “kore sore are” memiliki beberapa variasi dan bentuk alternatif yang digunakan dalam situasi berbeda. Variasi ini mencerminkan nuansa dan perbedaan penggunaan, tergantung pada konteks dan tujuan pembicara.

Bentuk Alternatif

  • Kore sore are: Bentuk standar yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
  • Kore kara kore: Menekankan aspek waktu, menunjukkan bahwa sesuatu akan segera terjadi.
  • Kore de kore: Menekankan hasil atau kesimpulan, menunjukkan bahwa sesuatu telah diselesaikan atau selesai.

Nuansa Penggunaan

  • Kore sore are: Digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kejadian yang terjadi secara berurutan atau berulang.
  • Kore kara kore: Digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kejadian yang akan segera terjadi, menyiratkan urgensi atau antisipasi.
  • Kore de kore: Digunakan untuk menunjukkan tindakan atau kejadian yang telah selesai atau diselesaikan, menyiratkan pencapaian atau penyelesaian.

Kesalahan Umum Kore Sore Are

kalimat bahasa pembentukan latihan pemula telah positif sebelumnya berupa interogatif berikut

Kore sore are adalah ungkapan bahasa Jepang yang berarti “saat ini”. Meskipun sederhana, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan ungkapan ini.

Kesalahan-kesalahan ini dapat membingungkan atau membuat komunikasi tidak jelas, sehingga penting untuk menyadarinya dan menghindarinya.

Penggunaan Kata “Are” Secara Berlebihan

Kesalahan umum adalah menggunakan kata “are” secara berlebihan. “Are” hanya digunakan ketika subjek kalimat adalah jamak atau sopan. Jika subjeknya tunggal dan informal, kata “wa” harus digunakan sebagai gantinya.

  • Salah: Kore sore are pen.
  • Benar: Kore sore wa pen desu.

Penempatan Kata “Kore” dan “Sore”

Kesalahan lain adalah salah menempatkan kata “kore” dan “sore”. “Kore” digunakan untuk benda yang dekat dengan pembicara, sedangkan “sore” digunakan untuk benda yang lebih jauh.

  • Salah: Sore sore are pen.
  • Benar: Kore kore are pen.

Menggunakan “Kore Sore Are” untuk Menunjuk ke Masa Depan

Kore sore are hanya digunakan untuk merujuk pada waktu sekarang. Jika ingin merujuk ke masa depan, gunakan ungkapan “kono saki” (sebentar lagi) atau “mirai” (masa depan).

  • Salah: Kore sore are ame ga furu.
  • Benar: Kono saki ame ga furu.

Menggunakan “Kore Sore Are” untuk Menunjuk ke Masa Lalu

Kore sore are juga tidak dapat digunakan untuk merujuk ke masa lalu. Untuk merujuk ke masa lalu, gunakan ungkapan “ano toki” (waktu itu) atau “kako” (masa lalu).

  • Salah: Kore sore are ame ga futta.
  • Benar: Ano toki ame ga futta.

Ringkasan Terakhir

Pemahaman dan penggunaan “kore sore are” yang benar sangat penting dalam komunikasi bahasa Jepang sehari-hari. Dengan mengikuti panduan yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat menggunakan frasa ini dengan percaya diri dan efektif untuk menyampaikan maksud Anda dengan jelas.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa arti “kore sore are” dalam bahasa Indonesia?

Ini, itu, mereka

Kapan saya harus menggunakan “kore sore are”?

Ketika menunjukkan benda atau konsep yang terlihat atau dipahami oleh pembicara dan lawan bicaranya

Bagaimana cara mengucapkan “kore sore are” dengan benar?

ko-re so-re a-re (dengan penekanan pada suku kata pertama)

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait