Ohisashiburi Desu Ne Artinya

Made Santika March 11, 2024

Dalam percakapan sehari-hari, bahasa Jepang memiliki ekspresi yang kaya dan bernuansa untuk menyapa seseorang setelah lama tidak bertemu. Salah satu ungkapan yang paling umum digunakan adalah “ohisashiburi desu ne”, yang secara harfiah berarti “sudah lama sekali”. Frasa ini memiliki konotasi budaya yang mendalam, mencerminkan nilai-nilai kesopanan dan penghormatan dalam masyarakat Jepang.

Penggunaan “ohisashiburi desu ne” tidak hanya terbatas pada situasi formal, tetapi juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih santai. Ekspresi ini berfungsi sebagai jembatan antara masa lalu dan sekarang, memperbarui ikatan yang mungkin telah melemah karena waktu.

Arti dan Penggunaan

ohisashiburi desu ne artinya terbaru

Frasa “ohisashiburi desu ne” dalam bahasa Jepang memiliki arti “sudah lama sekali ya”. Frasa ini digunakan untuk menyapa seseorang yang sudah lama tidak ditemui, baik dalam konteks formal maupun informal.

Contoh Penggunaan

  • “Ohisashiburi desu ne! Genki deshita ka?” (Sudah lama sekali ya! Apa kabar?)
  • “O-hisashiburi de gozaimasu ne, sensei. O-genki de irasshaimasu ka?” (Sudah lama sekali ya, sensei. Apa kabar?)

Konteks Budaya

ohisashiburi desu ne artinya

Frasa “ohisashiburi desu ne” merupakan sapaan dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk mengungkapkan rasa senang bertemu kembali dengan seseorang setelah sekian lama tidak berjumpa.

Penggunaan frasa ini sangat bergantung pada konteks budaya Jepang. Frasa ini biasanya digunakan dalam situasi formal dan informal, serta dapat diucapkan oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Kapan Digunakan

  • Ketika bertemu teman atau kenalan yang sudah lama tidak ditemui.
  • Saat bertemu seseorang yang baru saja kembali dari perjalanan jauh.
  • Dalam situasi yang lebih formal, seperti saat bertemu klien atau kolega bisnis.

Bagaimana Digunakan

  • Frasa ini biasanya diucapkan dengan nada suara yang ramah dan sopan.
  • Ketika diucapkan, pembicara biasanya akan membungkuk sedikit sebagai tanda hormat.
  • Dalam situasi formal, frasa ini sering diikuti dengan nama orang yang ditemui.

Variasi dan Sinonim

Frasa “ohisashiburi desu ne” memiliki beberapa variasi dan sinonim yang digunakan dalam konteks yang berbeda. Variasi ini dapat menunjukkan nuansa makna yang sedikit berbeda, bergantung pada situasi dan hubungan antara pembicara dan pendengar.

Variasi

  • Ohisashiburi: Bentuk dasar dan paling umum, digunakan dalam berbagai situasi formal dan informal.
  • Ohisashiburi desu: Bentuk yang lebih sopan dan formal, sering digunakan dalam konteks bisnis atau profesional.
  • Ohisashiburi da ne: Bentuk yang lebih santai dan akrab, umum digunakan di antara teman dan keluarga.
  • Ohisashiburi de gozaimasu: Bentuk yang sangat formal dan sopan, digunakan dalam situasi yang sangat formal.

Sinonim

  • Shibaraku: Artinya “untuk sementara waktu”, digunakan untuk menyatakan bahwa sudah lama sejak terakhir kali bertemu seseorang.
  • Gokigen’iku desu ka?: Artinya “Bagaimana kabarmu?”, juga dapat digunakan untuk menyapa seseorang setelah lama tidak bertemu.
  • Tadaima: Artinya “Saya telah kembali”, digunakan ketika kembali ke rumah atau tempat yang sudah lama tidak dikunjungi.
  • Okaeri: Artinya “Selamat datang kembali”, digunakan untuk menyambut seseorang yang telah lama tidak bertemu.

Ekspresi terkait

ohisashiburi desu ne artinya

Ketika bertemu seseorang setelah lama tidak berjumpa, terdapat beberapa ekspresi yang dapat digunakan untuk menyapa mereka.

Ekspresi ini digunakan untuk menunjukkan kegembiraan dan rasa syukur karena dapat bertemu kembali setelah sekian lama.

Daftar ekspresi

  • Ohisashiburi desu ne. (お久しぶりですね。)
  • Ogenki deshita ka? (お元気でしたか?)
  • Okawari wa nai desu ka? (お変わりはありませんか?)
  • Tadaima. (ただいま。)
  • Okaeri nasai. (おかえりなさい。)

Ekspresi “Ohisashiburi desu ne” biasanya digunakan dalam situasi formal dan semi-formal, sedangkan ekspresi lainnya lebih sering digunakan dalam situasi informal.

Ekspresi “Ogenki deshita ka?” dan “Okawari wa nai desu ka?” digunakan untuk menanyakan kabar seseorang, sedangkan ekspresi “Tadaima” dan “Okaeri nasai” digunakan untuk menyambut seseorang yang kembali ke rumah atau tempat yang sudah dikenal.

Kesalahan Umum

blank

Terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat menggunakan frasa “ohisashiburi desu ne”. Berikut beberapa kesalahan tersebut beserta tips untuk menghindarinya:

Menggunakan Frasa yang Tidak Tepat

Kesalahan umum adalah menggunakan frasa “ohisashiburi desu ne” dalam situasi yang tidak tepat. Frasa ini hanya digunakan untuk menyapa seseorang yang sudah lama tidak bertemu, bukan untuk menyapa orang yang baru saja bertemu atau baru saja berpisah.

Menggunakan Kata-kata yang Tidak Tepat

Kesalahan lainnya adalah menggunakan kata-kata yang tidak tepat dalam frasa “ohisashiburi desu ne”. Frasa yang benar adalah “ohisashiburi desu ne”, bukan “ohisashiburi da ne” atau “ohisashiburi desu ka”.

Menggunakan Nada Bicara yang Tidak Tepat

Nada bicara yang digunakan saat mengucapkan frasa “ohisashiburi desu ne” juga harus diperhatikan. Frasa ini harus diucapkan dengan nada yang sopan dan ramah, bukan dengan nada yang terkesan formal atau kaku.

Ringkasan Akhir

Frasa “ohisashiburi desu ne” adalah lebih dari sekadar sapaan; ini adalah pengakuan atas hubungan yang berharga dan rasa syukur atas kesempatan untuk bertemu kembali. Dengan memahami makna dan penggunaannya, kita dapat menghargai kekayaan bahasa dan budaya Jepang.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Bagaimana cara mengucapkan “ohisashiburi desu ne”?

Oh-hee-sa-shi-bu-ri de-su ne.

Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan “ohisashiburi desu ne”?

Ketika Anda bertemu seseorang yang sudah lama tidak Anda temui, biasanya lebih dari sebulan.

Apakah ada ekspresi serupa yang dapat digunakan dalam situasi yang sama?

Ya, seperti “hisashiburi” (sudah lama) dan “okage sama de” (terima kasih atas kehadiran Anda).

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait