Perbedaan Hadroh Dan Marawis

Made Santika March 11, 2024

Dalam khazanah musik dan tari Indonesia, hadroh dan marawis merupakan dua genre yang kaya akan budaya dan tradisi. Keduanya memiliki karakteristik unik yang membedakannya, mulai dari instrumen musik yang digunakan hingga gerakan tarian yang mengiringinya.

Hadroh, yang berasal dari Timur Tengah, identik dengan musik perkusi yang menggema dan gerakan tarian yang bersemangat. Sementara itu, marawis, yang berkembang di Nusantara, dikenal dengan alunan musik yang lebih lembut dan gerakan tarian yang lebih gemulai.

Pengertian Hadroh dan Marawis

perbedaan hadroh dan marawis terbaru

Hadroh dan marawis merupakan dua jenis musik tradisional yang berasal dari Timur Tengah dan memiliki pengaruh yang kuat dalam budaya Islam.

Hadroh adalah jenis musik yang biasanya dimainkan untuk mengiringi kegiatan keagamaan, seperti Maulid Nabi, Isra Miraj, dan acara-acara lainnya. Sedangkan marawis adalah jenis musik yang lebih populer dan sering dimainkan dalam acara-acara hiburan, seperti pernikahan dan perayaan lainnya.

Perbedaan Utama

  • Fungsi: Hadroh memiliki fungsi utama sebagai pengiring kegiatan keagamaan, sedangkan marawis lebih sering dimainkan untuk hiburan.
  • Instrumen: Hadroh umumnya menggunakan alat musik rebana, hadroh, dan marawis, sedangkan marawis menggunakan alat musik rebana, hadroh, marawis, dan terkadang tamborin.
  • Irama: Hadroh memiliki irama yang lebih cepat dan bersemangat, sedangkan marawis memiliki irama yang lebih santai dan mendayu.
  • Lirik: Hadroh biasanya menggunakan lirik-lirik bernuansa religi, sedangkan marawis dapat menggunakan lirik-lirik yang lebih umum dan bervariasi.
  • Penampilan: Hadroh biasanya dimainkan secara berdiri dan berkelompok, sedangkan marawis dapat dimainkan secara duduk atau berdiri.

Instrumen Musik

Hadroh dan marawis menggunakan instrumen musik yang berbeda, yang menghasilkan karakteristik suara yang khas.

Instrumen Hadroh

  • Rebana: Gendang besar yang dimainkan dengan tangan.
  • Tamborin: Alat musik berbingkai dengan lonceng logam yang dikocok.
  • Marakas: Instrumen perkusi kecil yang diisi dengan biji-bijian atau kerikil.

Instrumen Marawis

  • Hadrah: Gendang kecil yang dimainkan dengan tangan.
  • Terbang: Rebana kecil dengan bingkai kayu.
  • Seruling: Instrumen tiup yang menghasilkan suara merdu.
  • Triangle: Instrumen perkusi berbentuk segitiga yang dipukul dengan tongkat logam.

Iringan Lagu

Baik hadroh maupun marawis diiringi dengan musik yang memiliki karakteristik berbeda. Perbedaan ini meliputi jenis alat musik, melodi, ritme, dan lirik.

Jenis Alat Musik

  • Hadroh: Terdiri dari rebana, tamborin, dan marakas.
  • Marawis: Terdiri dari terbang, rebana, hadrah, dan simbal.

Melodi

Melodi hadroh cenderung lebih sederhana dan berulang, sedangkan melodi marawis lebih kompleks dan variatif.

Ritme

Ritme hadroh umumnya lebih cepat dan konstan, sedangkan ritme marawis lebih lambat dan fleksibel.

Lirik

Lirik hadroh biasanya berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW, sedangkan lirik marawis lebih beragam, mencakup tema keagamaan, sosial, dan budaya.

Gerakan Tarian

hadroh musik alat sholawat hadrah marawis mp3 proposal lagu terlengkap nabi pengajuan ciputat tangsel assa remaja kh risna adah masjid

Baik hadroh maupun marawis menampilkan gerakan tarian yang khas, meskipun memiliki perbedaan yang mencolok. Gerakan hadroh lebih terstruktur dan terkoordinasi, sedangkan gerakan marawis lebih spontan dan ekspresif.

Gaya Tarian

  • Hadroh: Gerakannya berirama dan teratur, dengan penekanan pada sinkronisasi dan presisi.
  • Marawis: Gerakannya lebih bebas dan improvisasi, memungkinkan penari untuk mengekspresikan diri secara lebih individual.

Formasi Tarian

  • Hadroh: Penari biasanya membentuk lingkaran atau barisan, menghadap ke dalam atau ke luar.
  • Marawis: Penari dapat membentuk berbagai formasi, termasuk lingkaran, barisan, atau bahkan pola yang lebih kompleks.

Ekspresi Tarian

  • Hadroh: Penari biasanya mempertahankan ekspresi wajah yang tenang dan fokus, dengan gerakan tangan dan tubuh yang terkontrol.
  • Marawis: Penari cenderung mengekspresikan diri secara lebih emosional, dengan gerakan yang lebih luas dan ekspresi wajah yang bervariasi.

Penggunaan dalam Tradisi

perbedaan hadroh dan marawis terbaru

Hadroh dan marawis memainkan peran penting dalam berbagai tradisi dan acara budaya, baik keagamaan, sosial, maupun adat.

Dalam tradisi keagamaan, hadroh dan marawis sering digunakan dalam perayaan hari-hari besar Islam, seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, dan Idul Fitri. Musik ini mengiringi pembacaan shalawat, doa, dan nyanyian pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Di samping itu, hadroh dan marawis juga digunakan dalam acara-acara sosial, seperti pernikahan, khitanan, dan selamatan. Musik ini menciptakan suasana yang meriah dan menghibur para tamu.

Dalam beberapa daerah, hadroh dan marawis juga menjadi bagian dari tradisi adat. Misalnya, di Jawa Tengah, hadroh digunakan dalam acara “Kemulan” untuk menghormati leluhur.

Penggunaan dalam Acara Keagamaan

  • Maulid Nabi: Perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
  • Isra Mi’raj: Peringatan perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit.
  • Idul Fitri: Perayaan hari kemenangan setelah bulan puasa Ramadan.
  • Shalawatan: Acara pembacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Penggunaan dalam Acara Sosial

  • Pernikahan: Acara peresmian pernikahan.
  • Khitanan: Acara sunat bagi anak laki-laki.
  • Selamatan: Acara syukuran atas suatu peristiwa.

Penggunaan dalam Acara Adat

  • Kemulan (Jawa Tengah): Acara penghormatan kepada leluhur.
  • Nyadran (Jawa): Acara ziarah ke makam leluhur.

Asal-Usul dan Sejarah

Hadroh dan marawis merupakan seni musik tradisional yang memiliki asal-usul dan sejarah yang berbeda.

Hadroh

Hadroh berasal dari Hadramaut, Yaman, pada abad ke-16. Awalnya, hadroh digunakan sebagai musik pengiring untuk menyebarkan ajaran agama Islam. Seiring waktu, hadroh berkembang menjadi seni pertunjukan yang diiringi dengan alat musik seperti rebana, hadrah, dan tambourine.

Marawis

Marawis berasal dari Afrika Utara pada abad ke-19. Musik ini dibawa ke Indonesia oleh para pedagang Arab dan pedagang Melayu. Marawis awalnya digunakan sebagai musik pengiring untuk acara-acara keagamaan dan sosial. Seiring waktu, marawis berkembang menjadi seni pertunjukan yang diiringi dengan alat musik seperti rebana, bedug, dan gendang.

Perbedaan Regional

Hadroh dan marawis mengalami variasi regional yang signifikan di seluruh Indonesia. Perbedaan ini meliputi instrumen, lagu, gerakan tarian, dan tradisi yang digunakan.

Instrumen

  • Jawa Tengah: Rebana, bedug, gendang, terompet, seruling
  • Jawa Timur: Rebana, bedug, kendang, terbang, gong
  • Sumatera Barat: Talempong, saluang, gendang

Lagu

  • Jawa Tengah: Lirik berbahasa Arab dan Jawa, bertema pujian dan sholawat
  • Jawa Timur: Lirik berbahasa Arab dan Madura, bertema pujian dan kisah Nabi Muhammad
  • Sumatera Barat: Lirik berbahasa Minang, bertema pujian dan nasihat

Gerakan Tarian

  • Jawa Tengah: Gerakan tangan dan tubuh yang dinamis, dengan iringan rebana yang ritmis
  • Jawa Timur: Gerakan yang lebih santai dan berirama, dengan iringan gendang dan terbang
  • Sumatera Barat: Gerakan yang bertenaga dan cepat, dengan iringan talempong dan saluang

Tradisi

  • Jawa Tengah: Dipentaskan pada acara keagamaan dan budaya, seperti peringatan Maulid Nabi
  • Jawa Timur: Dipentaskan pada acara pernikahan, khitanan, dan acara sosial lainnya
  • Sumatera Barat: Dipentaskan pada acara adat, seperti perkawinan dan menyambut tamu

Ringkasan Terakhir

perbedaan hadroh dan marawis

Perbedaan hadroh dan marawis tidak hanya memperkaya keragaman budaya Indonesia, tetapi juga menjadi bukti kekayaan ekspresi artistik yang dimiliki bangsa ini. Keduanya terus berkembang dan dilestarikan, memainkan peran penting dalam berbagai tradisi dan perayaan, menghubungkan masyarakat dan melestarikan warisan budaya yang tak ternilai.

Ringkasan FAQ

Apa perbedaan utama antara hadroh dan marawis?

Hadroh memiliki karakteristik musik perkusi yang dominan dan gerakan tarian yang energik, sedangkan marawis memiliki musik yang lebih lembut dan gerakan tarian yang lebih gemulai.

Instrumen apa saja yang digunakan dalam hadroh?

Beberapa instrumen umum yang digunakan dalam hadroh antara lain rebana, beduk, tar, dan simbal.

Apa fungsi gerakan tarian dalam marawis?

Gerakan tarian dalam marawis berfungsi untuk mengekspresikan emosi dan menyampaikan pesan melalui gerakan tubuh.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait