Cara Blokir Situs Di Mikrotik

Made Santika March 12, 2024

Pemblokiran situs web adalah aspek penting dari manajemen jaringan yang memungkinkan administrator membatasi akses ke konten yang tidak pantas atau berbahaya. Mikrotik, platform sistem operasi jaringan yang populer, menyediakan berbagai metode untuk memblokir situs web, memberikan fleksibilitas dan kontrol kepada administrator jaringan.

Artikel ini akan mengeksplorasi metode pemblokiran situs web di Mikrotik secara mendalam, memberikan panduan langkah demi langkah, pertimbangan keamanan, dan rekomendasi perangkat keras. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang teknik-teknik ini, administrator jaringan dapat secara efektif mengontrol akses internet dan meningkatkan keamanan jaringan.

Pemahaman Dasar Pemblokiran Situs

Pemblokiran situs di Mikrotik merupakan mekanisme yang memungkinkan administrator jaringan membatasi akses ke situs web tertentu atau konten yang tidak diinginkan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan, produktivitas, dan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan atau institusi.

Dengan memblokir situs, administrator dapat mencegah pengguna mengakses situs yang mengandung malware, phishing, atau konten berbahaya lainnya. Pemblokiran situs juga dapat membantu mengurangi gangguan dan meningkatkan fokus dengan membatasi akses ke situs media sosial atau situs hiburan yang tidak terkait dengan pekerjaan atau tugas akademis.

Definisi Pemblokiran Situs

Pemblokiran situs adalah tindakan mencegah akses ke situs web atau halaman web tertentu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, seperti nama domain, alamat IP, atau konten halaman.

Tujuan Pemblokiran Situs

  • Meningkatkan keamanan dengan memblokir situs yang mengandung malware atau phishing.
  • Meningkatkan produktivitas dengan memblokir situs yang mengganggu atau tidak terkait dengan pekerjaan.
  • Menerapkan kepatuhan kebijakan dengan memblokir situs yang melanggar pedoman atau peraturan perusahaan atau institusi.

Metode Pemblokiran Situs di Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi berbasis Linux yang banyak digunakan untuk mengelola jaringan. Salah satu fitur Mikrotik adalah kemampuannya untuk memblokir akses ke situs web tertentu. Ada beberapa metode berbeda yang dapat digunakan untuk memblokir situs di Mikrotik, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Pemblokiran Berdasarkan DNS

Metode ini melibatkan pemblokiran situs web dengan memodifikasi server DNS yang digunakan oleh klien. Ketika klien mencoba mengakses situs web yang diblokir, server DNS akan memberikan alamat IP yang salah, sehingga klien tidak dapat terhubung ke situs web tersebut.Langkah-langkah:

  • Buka menu “IP”
  • > “DNS” pada antarmuka web Mikrotik.
  • Klik tab “Server”.
  • Tambahkan server DNS baru yang diketahui memblokir situs web yang diinginkan.
  • Pada menu “IP”
  • > “DNS”
  • > “Settings”, atur server DNS baru sebagai server DNS utama.

Pemblokiran Berdasarkan Firewall

Metode ini melibatkan pemblokiran situs web dengan membuat aturan firewall yang memblokir akses ke alamat IP situs web tersebut.Langkah-langkah:

  • Buka menu “IP”
  • > “Firewall” pada antarmuka web Mikrotik.
  • Klik tab “Filter Rules”.
  • Klik tombol “Add” untuk membuat aturan firewall baru.
  • Pada bagian “Action”, pilih “drop”.
  • Pada bagian “Chain”, pilih “forward”.
  • Pada bagian “Dst. Address”, masukkan alamat IP situs web yang ingin diblokir.

Pemblokiran Berdasarkan Layer 7

Metode ini melibatkan pemblokiran situs web dengan menganalisis lalu lintas jaringan dan memblokir lalu lintas yang menuju ke situs web tersebut.Langkah-langkah:

  • Buka menu “IP”
  • > “Firewall” pada antarmuka web Mikrotik.
  • Klik tab “Layer 7 Protocols”.
  • Klik tombol “Add” untuk membuat aturan Layer 7 baru.
  • Pada bagian “Protocol”, pilih “www”.
  • Pada bagian “Action”, pilih “drop”.
  • Pada bagian “Dst. Address”, masukkan nama domain situs web yang ingin diblokir.

Konfigurasi Firewall

cara blokir situs di mikrotik

Mikrotik menyediakan fitur firewall yang dapat dikonfigurasi untuk memblokir akses ke situs tertentu.

Untuk mengonfigurasi firewall, ikuti langkah-langkah berikut:

Aturan Firewall

Buat aturan firewall yang menjatuhkan lalu lintas ke situs yang ingin diblokir. Aturan ini harus menentukan antarmuka yang digunakan untuk mengakses situs, alamat IP atau domain situs, dan protokol yang digunakan.

Berikut adalah tabel yang merinci aturan firewall yang diperlukan:

Antarmuka Alamat/Domain Protokol
ether1 www.example.com tcp
ether1 192.168.1.100 udp

DNS Server

cara blokir situs di mikrotik terbaru

Server DNS (Domain Name System) dapat digunakan untuk memblokir situs web dengan mencegah pengguna mengakses alamat IP yang terkait dengan situs tersebut. Untuk mengonfigurasi server DNS untuk pemblokiran, ikuti langkah-langkah berikut:

Konfigurasi Zona DNS

* Buat zona DNS untuk domain yang ingin diblokir.

Tambahkan catatan A untuk nama domain yang ingin diblokir, menunjuk ke alamat IP yang tidak valid, seperti 0.0.0.0.

Konfigurasi Pengaturan DNS

* Di perangkat klien, ubah pengaturan DNS untuk menggunakan server DNS yang telah dikonfigurasi.

Simpan perubahan dan uji pemblokiran dengan mencoba mengakses situs web yang diblokir.

Pertimbangan Tambahan

* Pemblokiran DNS dapat dielakkan dengan menggunakan layanan DNS publik atau mengubah pengaturan DNS secara manual.

Untuk pemblokiran yang lebih komprehensif, pertimbangkan untuk menggunakan kombinasi metode pemblokiran, seperti firewall dan pemfilteran konten.

IP Address

cara blokir situs di mikrotik

Pemblokiran situs berdasarkan alamat IP adalah metode efektif untuk membatasi akses ke situs web tertentu. Alamat IP adalah pengidentifikasi unik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke internet.

Untuk memblokir situs berdasarkan alamat IP, administrator jaringan harus mengidentifikasi alamat IP situs yang ingin diblokir. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti whois atau dig.

Mengidentifikasi Alamat IP Situs

  • Gunakan alat whois untuk mencari informasi domain, termasuk alamat IP.
  • Gunakan perintah dig untuk mencari alamat IP yang terkait dengan nama domain.
  • Lihat file host lokal untuk entri yang memetakan nama domain ke alamat IP.

URL Filtering

URL Filtering adalah fitur Mikrotik yang memungkinkan administrator memblokir akses ke situs web tertentu.

Untuk mengonfigurasi URL Filtering di Mikrotik, ikuti langkah-langkah berikut:

Konfigurasi Firewall

  1. Buka menu Firewall > Layer 7 Protocols.
  2. Klik tombol “Add New” untuk membuat aturan baru.
  3. Pada bidang “Name”, masukkan nama aturan, misalnya “Block YouTube”.
  4. Pada bidang “Protocol”, pilih “web-proxy”.
  5. Pada bidang “Dst. Port”, masukkan port yang digunakan oleh situs web yang ingin diblokir, misalnya 80 atau 443.
  6. Pada bidang “Action”, pilih “drop”.
  7. Klik tombol “OK” untuk menyimpan aturan.

Konfigurasi Proxy

  1. Buka menu Proxy > Web Proxy.
  2. Klik tab “URL Filter”.
  3. Klik tombol “Add New” untuk membuat aturan baru.
  4. Pada bidang “Name”, masukkan nama aturan, misalnya “Block YouTube”.
  5. Pada bidang “Pattern”, masukkan pola URL situs web yang ingin diblokir, misalnya “youtube.com”.
  6. Klik tombol “OK” untuk menyimpan aturan.

Dukungan Perangkat Keras

Pemblokiran situs di Mikrotik sangat bergantung pada perangkat keras yang digunakan. Perangkat keras yang dipilih harus mampu menangani beban kerja yang ditimbulkan oleh pemblokiran, yang dapat bervariasi tergantung pada jumlah situs yang diblokir dan volume lalu lintas yang diproses.

Perangkat keras Mikrotik yang mendukung pemblokiran situs meliputi:

  • RouterBoard dengan CPU yang kuat, seperti seri RB4011, RB3011, dan RB2011
  • SwitchBoard dengan fitur manajemen lalu lintas, seperti seri CRS3xx dan CRS1xx
  • WirelessBoard dengan dukungan fitur firewall dan manajemen lalu lintas, seperti seri hAP ac² dan wAP ac

Saat memilih perangkat keras untuk pemblokiran situs, pertimbangan berikut harus diperhatikan:

  • Jumlah situs yang akan diblokir
  • Volume lalu lintas yang akan diproses
  • Fitur tambahan yang diperlukan, seperti dukungan firewall, manajemen lalu lintas, atau konektivitas nirkabel

Dengan memilih perangkat keras yang sesuai, pemblokiran situs di Mikrotik dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Pertimbangan Keamanan

Memblokir situs di MikroTik melibatkan pertimbangan keamanan penting yang harus diperhatikan untuk memastikan perlindungan jaringan yang efektif.

Salah satu risiko utama memblokir situs adalah potensi mematikan akses ke sumber daya yang sah atau tepercaya. Oleh karena itu, penting untuk membuat daftar putih situs yang diizinkan dan mengevaluasi dampak pemblokiran secara menyeluruh sebelum diterapkan.

Mitigasi Risiko

  • Buat daftar putih situs yang diizinkan untuk memastikan akses ke sumber daya penting.
  • Pantau log dan aktivitas jaringan untuk mendeteksi akses yang tidak sah atau upaya pemblokiran yang tidak diinginkan.
  • Perbarui aturan pemblokiran secara teratur untuk memastikan efektivitas dan mencegah situs jahat mengelabui sistem.

Simpulan Akhir

cara blokir situs di mikrotik

Memblokir situs web di Mikrotik adalah proses yang relatif mudah namun penting yang dapat meningkatkan keamanan jaringan dan mengoptimalkan pengalaman pengguna. Dengan mengikuti panduan yang diuraikan dalam artikel ini, administrator jaringan dapat menerapkan metode pemblokiran yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka, memastikan lingkungan jaringan yang aman dan terkendali.

Jawaban yang Berguna

Apa itu pemblokiran situs web di Mikrotik?

Pemblokiran situs web di Mikrotik mengacu pada tindakan membatasi akses ke situs web tertentu atau konten yang tidak pantas melalui konfigurasi sistem operasi Mikrotik.

Apa tujuan pemblokiran situs web?

Pemblokiran situs web bertujuan untuk melindungi pengguna dari konten berbahaya atau tidak pantas, seperti malware, konten dewasa, atau situs web yang mempromosikan ujaran kebencian.

Apa saja metode pemblokiran situs web di Mikrotik?

Mikrotik menawarkan beberapa metode pemblokiran situs web, termasuk konfigurasi firewall, penggunaan server DNS, pemblokiran alamat IP, penyaringan URL, dan pembatasan akses berdasarkan waktu.

Bagaimana cara mengidentifikasi dan memblokir alamat IP situs web?

Untuk memblokir situs web berdasarkan alamat IP, administrator jaringan dapat menggunakan perintah “IP > Firewall > Address Lists” di Mikrotik untuk membuat daftar alamat IP yang akan diblokir dan kemudian merujuk daftar tersebut dalam aturan firewall.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait