Grafik Histogram Dan Poligon

Made Santika March 12, 2024

Dalam statistik, grafik histogram dan poligon merupakan alat yang banyak digunakan untuk memvisualisasikan distribusi data. Grafik ini memberikan representasi visual yang jelas, memungkinkan peneliti untuk memahami pola dan tren dalam data dengan cepat.

Meskipun memiliki tujuan yang sama, histogram dan poligon memiliki perbedaan mendasar yang memengaruhi penggunaan dan interpretasinya dalam konteks yang berbeda. Dalam uraian berikut, kita akan mengeksplorasi konsep, konstruksi, aplikasi, serta kelebihan dan kekurangan kedua grafik ini.

Pengertian Grafik Histogram dan Poligon

grafik histogram dan poligon terbaru

Grafik histogram dan poligon adalah dua jenis grafik yang digunakan untuk menyajikan distribusi data. Histogram menunjukkan distribusi frekuensi, sedangkan poligon menunjukkan distribusi kumulatif.

Perbedaan Histogram dan Poligon

  • Histogram: Grafik batang yang menunjukkan frekuensi kemunculan nilai data dalam interval tertentu.
  • Poligon: Grafik garis yang menghubungkan titik-titik yang mewakili nilai kumulatif data.

Cara Membuat Grafik Histogram

grafik histogram dan poligon terbaru

Histogram adalah grafik batang yang menunjukkan distribusi data kontinu. Histogram dapat digunakan untuk memvisualisasikan data dan mengidentifikasi pola dan tren.

Langkah-Langkah Membuat Grafik Histogram

  1. Kumpulkan data Anda.
  2. Tentukan rentang data Anda.
  3. Bagilah rentang menjadi interval kelas.
  4. Hitung frekuensi data untuk setiap interval kelas.
  5. Buat grafik batang dengan interval kelas pada sumbu x dan frekuensi pada sumbu y.

Tips Memilih Interval Kelas

  • Interval kelas harus sama lebar.
  • Jumlah interval kelas harus antara 5 dan 20.
  • Interval kelas harus dipilih sehingga data tersebar merata di seluruh histogram.
  • Ilustrasi Histogram

    Berikut ini adalah contoh histogram yang menunjukkan distribusi skor ujian:

    Histogram skor ujian

    Histogram ini menunjukkan bahwa sebagian besar skor ujian berada di antara 70 dan 80. Ada beberapa skor di atas 80 dan beberapa skor di bawah 70.

    Cara Membuat Grafik Poligon

    Grafik poligon adalah jenis grafik yang menggambarkan distribusi data dengan menggabungkan titik-titik tengah interval kelas dan menghubungkannya dengan garis lurus. Grafik ini digunakan untuk menyajikan data yang dikelompokkan menjadi beberapa interval.

    Untuk membuat grafik poligon, diperlukan langkah-langkah berikut:

    Menyiapkan Data

    1. Kumpulkan data dan kelompokkan ke dalam interval kelas.

    2. Hitung frekuensi untuk setiap interval kelas.

    3. Tentukan nilai tengah untuk setiap interval kelas.

    Menggambar Grafik Poligon

    1. Buat sumbu horizontal untuk nilai tengah dan sumbu vertikal untuk frekuensi.

    2. Plot titik-titik tengah pada sumbu horizontal sesuai dengan nilai tengah masing-masing interval kelas.

    3. Hubungkan titik-titik tengah dengan garis lurus.

    4. Tutup poligon dengan menghubungkan titik tengah terakhir dengan titik tengah pertama.

    Penerapan Grafik Histogram dan Poligon

    Grafik histogram dan poligon merupakan representasi grafis yang banyak digunakan dalam analisis data dan statistik. Masing-masing memiliki kegunaan dan aplikasi yang berbeda, tergantung pada jenis data dan tujuan analisis.

    Kegunaan Grafik Histogram

    • Menampilkan distribusi frekuensi data numerik.
    • Mengidentifikasi pola distribusi, seperti normal, asimetris, atau multimodal.
    • Membandingkan distribusi data dari kelompok atau sampel yang berbeda.

    Aplikasi Grafik Poligon

    • Menampilkan distribusi kumulatif data.
    • Menentukan persentil dan kuartil dari suatu distribusi.
    • Membuat kurva probabilitas dan menentukan nilai median dan modus.

    Perbedaan Penggunaan Histogram dan Poligon

    Histogram dan poligon digunakan untuk tujuan yang berbeda dalam konteks tertentu:

    • Distribusi Frekuensi: Histogram digunakan untuk menampilkan distribusi frekuensi data, sedangkan poligon tidak.
    • Data Kualitatif: Histogram digunakan untuk data numerik, sedangkan poligon dapat digunakan untuk data kualitatif dan kuantitatif.
    • Perbandingan Distribusi: Histogram digunakan untuk membandingkan distribusi data, sedangkan poligon tidak.

    Contoh Grafik Histogram dan Poligon

    Grafik histogram dan poligon adalah dua jenis grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi data. Histogram menampilkan distribusi frekuensi data, sedangkan poligon menampilkan distribusi kumulatif.

    Contoh Grafik Histogram

    • Data: Tinggi badan siswa di kelas (dalam cm)
    • Kisaran kelas: 150-159, 160-169, 170-179, 180-189, 190-199
    • Frekuensi: Jumlah siswa di setiap kisaran kelas

    Berikut adalah contoh grafik histogram dengan data tersebut:

    Grafik Histogram

    Interpretasi: Grafik histogram menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tinggi badan antara 160-179 cm. Terdapat beberapa siswa dengan tinggi badan lebih rendah dari 160 cm atau lebih tinggi dari 189 cm.

    Contoh Grafik Poligon

    • Data: Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit per bulan
    • Bulan: Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni
    • Jumlah pasien: Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit pada setiap bulan

    Berikut adalah contoh grafik poligon dengan data tersebut:

    Grafik Poligon

    Penjelasan: Grafik poligon menunjukkan tren peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit dari bulan Januari hingga Mei. Pada bulan Juni, terjadi penurunan jumlah pasien.

    Kelebihan dan Kekurangan Grafik Histogram dan Poligon

    histogram deskriptif statistik ksp poligon

    Histogram dan poligon merupakan dua jenis grafik yang digunakan untuk merepresentasikan data distribusi frekuensi. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tergantung pada tujuan penggunaannya.

    Kelebihan dan Kekurangan Histogram

    Kelebihan Kekurangan
    Mudah dibuat dan dipahami Tidak menunjukkan nilai individual
    Menunjukkan distribusi data secara keseluruhan Dapat menyembunyikan pola atau tren
    Dapat digunakan untuk membandingkan distribusi Kelas interval dapat memengaruhi bentuk histogram

    Kelebihan dan Kekurangan Poligon

    • Menunjukkan nilai individual data
    • Dapat mengungkapkan pola dan tren dalam data
    • Menghubungkan titik-titik data, sehingga tidak ada celah

    Namun, poligon juga memiliki beberapa kekurangan:

    • Lebih sulit dibuat dan dipahami dibandingkan histogram
    • Dapat terlihat berantakan jika data memiliki banyak titik

    Situasi Penggunaan Histogram dan Poligon

    Histogram lebih tepat digunakan ketika tujuannya adalah untuk:

    • Melihat distribusi keseluruhan data
    • Membandingkan distribusi data

    Sedangkan poligon lebih tepat digunakan ketika tujuannya adalah untuk:

    • Menunjukkan nilai individual data
    • Mengungkap pola dan tren dalam data

    Penutupan

    blank

    Baik histogram maupun poligon memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan pilihan yang tepat tergantung pada sifat data dan tujuan analisis. Untuk data yang terdistribusi secara merata, histogram memberikan representasi yang lebih akurat. Sebaliknya, poligon lebih cocok untuk data yang berdistribusi tidak merata atau memiliki outlier.

    Dengan memahami perbedaan dan kegunaan unik dari grafik histogram dan poligon, peneliti dapat memilih alat visualisasi yang paling sesuai untuk menyampaikan temuan mereka secara efektif dan menarik.

    Ringkasan FAQ

    Apa perbedaan utama antara histogram dan poligon?

    Histogram menampilkan distribusi data dalam bentuk batang, sedangkan poligon menggunakan garis yang menghubungkan titik-titik tengah interval kelas.

    Bagaimana cara memilih interval kelas yang sesuai untuk histogram?

    Interval kelas harus dipilih sedemikian rupa sehingga jumlah data dalam setiap interval kira-kira sama, dan interval tersebut mewakili rentang data secara memadai.

    Dalam konteks apa poligon lebih disukai daripada histogram?

    Poligon lebih disukai ketika data memiliki distribusi tidak merata atau memiliki outlier, karena dapat memberikan representasi yang lebih akurat tentang distribusi data.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait