Dalam bahasa Inggris, kata “so” dan “so that” seringkali menimbulkan kebingungan karena memiliki bunyi yang serupa. Namun, kedua kata ini memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda dalam sebuah kalimat. Artikel ini akan mengupas secara mendalam perbedaan antara “so” dan “so that”, menjelaskan fungsi dan perannya masing-masing, serta memberikan panduan untuk penggunaan yang benar.
Perbedaan utama antara “so” dan “so that” terletak pada tujuan penggunaannya. “So” digunakan sebagai kata penghubung untuk menunjukkan konsekuensi atau alasan, sedangkan “so that” berfungsi sebagai konjungsi tujuan untuk menyatakan maksud atau tujuan tertentu.
Perbedaan Penggunaan So dan So That
Perbedaan Penggunaan
- So digunakan untuk menyatakan suatu alasan atau akibat yang tidak direncanakan atau diharapkan.
- So that digunakan untuk menyatakan suatu tujuan atau maksud yang direncanakan atau diharapkan.
Contoh Penggunaan
- So: Saya terlambat ke sekolah, jadi saya dihukum.
- So that: Saya belajar keras agar lulus ujian.
Fungsi dan Peran “So”
Dalam tata bahasa Inggris, “so” memiliki beberapa fungsi dan peran sebagai kata penghubung. Kata ini dapat digunakan untuk menunjukkan konsekuensi, alasan, atau tujuan.
Sebagai Kata Penghubung Konsekuensi
Saat digunakan sebagai kata penghubung konsekuensi, “so” menunjukkan hasil atau akibat dari tindakan atau situasi sebelumnya. “So” dalam fungsi ini biasanya diikuti oleh klausa yang menyatakan konsekuensi.
- Saya belajar dengan giat, so saya mendapat nilai bagus.
- Cuacanya buruk, so kami memutuskan untuk menunda perjalanan.
Sebagai Kata Penghubung Alasan
Sebagai kata penghubung alasan, “so” menunjukkan alasan atau penjelasan untuk suatu tindakan atau situasi. “So” dalam fungsi ini biasanya didahului oleh klausa yang menyatakan alasan.
- Dia sangat marah, so dia membanting pintu.
- Saya tidak bisa hadir di pesta, so saya mengirim hadiah.
Fungsi dan Peran “So That”
Dalam tata bahasa Inggris, “so that” berfungsi sebagai konjungsi tujuan, yang digunakan untuk menyatakan tujuan atau maksud dari suatu tindakan atau peristiwa.
Penggunaan “So That” untuk Mengungkapkan Tujuan
- Untuk mengungkapkan tujuan atau maksud dari suatu tindakan, “so that” diikuti oleh klausa yang dimulai dengan kata kerja.
- Contoh: I studied hard so that I could pass the exam. (Saya belajar keras agar bisa lulus ujian.)
Tabel Perbandingan “So” dan “So That”
Kedua kata penghubung ini digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil, tetapi memiliki perbedaan penggunaan dan fungsi yang spesifik.
Penggunaan “So”
- Menyatakan hasil atau konsekuensi dari tindakan atau situasi sebelumnya.
- Dapat digunakan sebagai konjungsi atau kata keterangan.
- Contoh: “Dia belajar dengan giat, so dia lulus dengan nilai bagus.”
Penggunaan “So That”
- Menyatakan tujuan atau maksud dari tindakan atau situasi sebelumnya.
- Selalu digunakan sebagai konjungsi.
- Contoh: “Dia belajar dengan giat so that dia lulus dengan nilai bagus.”
Contoh Penggunaan dalam Kalimat
Konjungsi | Penggunaan | Contoh |
---|---|---|
So | Hasil | Dia tidak makan banyak, so dia merasa lapar. |
So That | Tujuan | Dia makan banyak so that dia tidak merasa lapar. |
Penggunaan “So” dalam Blok Kutipan
Dalam konteks penulisan akademik, penggunaan “so” dalam blok kutipan mengikuti pedoman tertentu. Blok kutipan digunakan untuk menyajikan kutipan langsung dari sumber lain dalam sebuah tulisan.
Saat menggunakan “so” dalam blok kutipan, penting untuk memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan konteks dan tidak mengubah makna kutipan asli.
Panduan Penggunaan “So” dalam Blok Kutipan
- Gunakan “so” untuk memperkenalkan kutipan yang menjelaskan atau memberikan alasan atas pernyataan sebelumnya.
- Tempatkan “so” di awal kutipan, diikuti oleh titik dua.
- Pastikan kutipan yang diperkenalkan dengan “so” relevan dan mendukung pernyataan sebelumnya.
Contoh Blok Kutipan Menggunakan “So”
Penulis menggunakan “so” untuk memperkenalkan kutipan yang memberikan alasan atas klaimnya:
Penulis berpendapat bahwa teknologi baru sangat penting untuk kemajuan masyarakat. So, ia menyarankan agar pemerintah berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi.
Dalam contoh ini, “so” digunakan dengan benar untuk memperkenalkan kutipan yang menjelaskan alasan di balik saran penulis.
Ilustrasi Perbedaan “So” dan “So That”
Perbedaan antara “so” dan “so that” terletak pada fungsi dan maknanya dalam sebuah kalimat. “So” digunakan sebagai konjungsi untuk menunjukkan akibat atau hasil, sedangkan “so that” digunakan sebagai konjungsi tujuan atau maksud.
Konjungsi Akibat: “So”
“So” digunakan untuk menunjukkan akibat atau hasil dari suatu tindakan atau situasi sebelumnya. Akibat yang diungkapkan biasanya negatif atau tidak diinginkan.
- Saya tidak belajar, so saya tidak lulus ujian.
- Hujan deras, so jalanan menjadi becek.
Konjungsi Tujuan: “So That”
“So that” digunakan untuk menunjukkan tujuan atau maksud dari suatu tindakan atau situasi. Tujuan yang diungkapkan biasanya positif atau diinginkan.
- Saya belajar dengan giat so that saya lulus ujian.
- Saya memakai payung so that saya tidak kehujanan.
Pemungkas
Dengan memahami perbedaan mendasar antara “so” dan “so that”, kita dapat menggunakan kedua kata ini secara efektif dalam komunikasi tertulis dan lisan. Menggunakan kata yang tepat akan meningkatkan kejelasan dan ketepatan bahasa yang kita gunakan, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.
Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Apa perbedaan utama antara “so” dan “so that”?
“So” menunjukkan konsekuensi atau alasan, sedangkan “so that” menyatakan tujuan atau maksud.
Kapan sebaiknya menggunakan “so”?
Gunakan “so” untuk menunjukkan akibat atau alasan dari suatu tindakan atau peristiwa.
Kapan sebaiknya menggunakan “so that”?
Gunakan “so that” untuk mengungkapkan tujuan atau maksud dari suatu tindakan atau peristiwa.