Kacang hijau, sayuran polong yang populer, terkenal dengan waktu pertumbuhannya yang relatif singkat. Mengetahui durasi pertumbuhannya sangat penting untuk perencanaan penanaman dan panen yang optimal.

Artikel ini akan membahas durasi pertumbuhan kacang hijau, faktor-faktor yang memengaruhinya, tahapan pertumbuhan utama, dan praktik penanaman yang optimal untuk memaksimalkan hasil panen.

Durasi Pertumbuhan Kacang Hijau

Kacang hijau (Vigna radiata) adalah tanaman legum yang tumbuh cepat dan banyak ditanam untuk bijinya yang dapat dimakan. Durasi pertumbuhan kacang hijau bervariasi tergantung pada varietas, kondisi tanah, dan iklim.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Durasi Pertumbuhan

• Varietas: Varietas kacang hijau yang berbeda memiliki waktu pertumbuhan yang berbeda-beda. Varietas yang lebih cepat tumbuh dapat siap panen dalam waktu sekitar 50-60 hari, sedangkan varietas yang lebih lambat tumbuh dapat membutuhkan waktu hingga 80-90 hari.
• Kondisi Tanah: Kacang hijau tumbuh paling baik di tanah yang gembur, berdrainase baik, dan kaya nutrisi. Tanah yang terlalu padat atau kekurangan nutrisi dapat memperlambat pertumbuhan.
• Iklim: Kacang hijau adalah tanaman cuaca hangat yang tumbuh paling baik pada suhu antara 21-27°C. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memperpanjang durasi pertumbuhan.

Tahapan Pertumbuhan Kacang Hijau

Kacang hijau (Vigna radiata) mengalami serangkaian tahapan pertumbuhan yang berbeda dari perkecambahan hingga panen. Setiap tahap ditandai dengan perubahan morfologis dan fisiologis yang spesifik.

Perkecambahan

Perkecambahan dimulai ketika biji menyerap air dan memulai aktivitas metabolik. Radikula (akar embrionik) muncul terlebih dahulu, diikuti oleh hipokotil (batang embrionik) yang membawa kotiledon (daun embrionik) ke atas permukaan tanah.

Pertumbuhan Vegetatif

Setelah perkecambahan, tanaman memasuki tahap pertumbuhan vegetatif. Selama tahap ini, tanaman mengembangkan sistem akar yang kuat, batang yang tegak, dan daun majemuk. Daun majemuk terdiri dari tiga anak daun yang menempel pada tangkai daun yang panjang.

Pembungaan

Tahap pembungaan ditandai dengan munculnya bunga berwarna kuning kecil. Bunga-bunga ini tersusun dalam kelompok di sepanjang tangkai bunga. Kacang hijau adalah tanaman penyerbukan sendiri, artinya mereka dapat melakukan penyerbukan sendiri tanpa bantuan serangga atau angin.

Pembentukan Polong

Setelah penyerbukan, bunga akan berkembang menjadi polong. Polong awalnya berwarna hijau dan berisi biji-biji kecil yang belum matang. Saat polong matang, mereka akan menguning dan biji-bijinya akan mengeras.

Panen

Panen biasanya dilakukan sekitar 60-70 hari setelah tanam. Kacang hijau dipanen dengan mencabut tanaman dari tanah atau memotong batang dekat permukaan tanah. Polong dibiarkan kering di lapangan atau di dalam ruangan sebelum biji dipisahkan dan disimpan.

Praktik Penanaman

Menanam kacang hijau merupakan proses yang relatif mudah dan dapat dilakukan oleh pemula sekalipun. Berikut adalah petunjuk langkah demi langkah untuk menanam kacang hijau:

Persiapan Tanah

Tanah yang ideal untuk menanam kacang hijau adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, dan kaya bahan organik. Tanah yang terlalu padat atau basah dapat menyebabkan masalah pada pertumbuhan tanaman.

Penanaman Benih

Benih kacang hijau harus ditanam pada kedalaman sekitar 2,5 cm dan berjarak 10-15 cm satu sama lain. Baris-baris tanaman harus berjarak sekitar 60 cm.

Irigasi

Kacang hijau membutuhkan penyiraman yang teratur, terutama selama cuaca kering. Penyiraman yang berlebihan harus dihindari karena dapat menyebabkan pembusukan akar.

Pemupukan

Kacang hijau tidak membutuhkan banyak pupuk. Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk seimbang yang rendah nitrogen.

Hama dan Penyakit

Tanaman kacang hijau rentan terhadap berbagai hama dan penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan, hasil panen, dan kualitas biji. Mengetahui cara mengidentifikasi, mencegah, dan mengendalikannya sangat penting untuk memastikan kesehatan tanaman dan hasil panen yang optimal.

Hama Umum

Beberapa hama umum yang menyerang tanaman kacang hijau meliputi:

• Kutu Daun: Serangga kecil yang menghisap getah dari daun, menyebabkan daun menguning dan keriting.
• Tungau Laba-laba: Serangga kecil yang berkoloni di bagian bawah daun, menyebabkan daun menguning dan rontok.
• Lalat Kacang: Lalat yang bertelur di polong, menyebabkan biji rusak dan berkutu.
• Ulat Grayak: Ulat yang memakan daun dan polong, menyebabkan kerusakan parah.

Penyakit Umum

Penyakit umum yang menyerang tanaman kacang hijau meliputi:

• Bercak Daun Serkospora: Penyakit jamur yang menyebabkan bercak coklat pada daun, yang akhirnya menyebabkan daun rontok.
• Layu Fusarium: Penyakit jamur yang menyebabkan tanaman layu dan mati secara mendadak.
• Mosaik Kacang: Penyakit virus yang menyebabkan daun menguning dan keriting.
• Karat Daun: Penyakit jamur yang menyebabkan pustula berkarat pada daun.

Pencegahan dan Pengendalian

Pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kacang hijau sangat penting. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

• Gunakan varietas tahan hama dan penyakit.
• Lakukan rotasi tanaman untuk mencegah penumpukan patogen di tanah.
• Berikan drainase yang baik untuk mencegah penyakit jamur.
• Gunakan mulsa untuk menekan gulma dan mempertahankan kelembapan tanah.
• Monitor tanaman secara teratur untuk mendeteksi hama dan penyakit sedini mungkin.
• Gunakan pestisida dan fungisida secara tepat hanya jika diperlukan.

Manfaat Kacang Hijau

Kacang hijau (Phaseolus vulgaris) merupakan sumber nutrisi yang kaya, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didukung oleh bukti ilmiah:

Nutrisi Penting

• Kaya serat, protein, dan vitamin, termasuk vitamin A, C, dan K.
• Mengandung mineral penting seperti zat besi, kalium, dan magnesium.

Kesehatan Jantung

• Serat larut dalam kacang hijau membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“jahat”).
• Kalium membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

Kontrol Gula Darah

• Indeks glikemik rendah kacang hijau membantu memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula darah.
• Serat larut memperlambat penyerapan gula, lebih lanjut meningkatkan kontrol gula darah.

Kesehatan Pencernaan

• Serat yang tidak larut dalam kacang hijau memberikan makanan bagi bakteri usus yang menguntungkan, meningkatkan kesehatan usus.
• Serat larut membantu membentuk tinja yang lebih besar dan lebih lunak, mencegah sembelit.

Manfaat Lainnya

• Kaya antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin, yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
• Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang hijau dapat membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker kolorektal dan payudara.

Simpulan Akhir

Secara keseluruhan, durasi pertumbuhan kacang hijau dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk varietas, kondisi tanah, dan iklim. Dengan memahami faktor-faktor ini dan menerapkan praktik penanaman yang tepat, petani dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil panen kacang hijau mereka.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apa varietas kacang hijau yang paling cepat tumbuh?

Varietas kacang hijau ‘Bush Blue Lake’ dikenal karena pertumbuhannya yang cepat dan dapat dipanen dalam waktu sekitar 50 hari.

Bagaimana cara mempercepat pertumbuhan kacang hijau?

Menyediakan tanah yang subur, irigasi yang cukup, dan sinar matahari yang memadai dapat mempercepat pertumbuhan kacang hijau.

Apakah kacang hijau dapat ditanam di daerah dingin?

Meskipun kacang hijau lebih menyukai iklim hangat, beberapa varietas dapat ditanam di daerah yang lebih dingin dengan perlindungan yang tepat dari embun beku.