Kata Kerja Operasional Psikomotor

Made Santika March 15, 2024

Dalam ranah pendidikan, kata kerja operasional psikomotor memainkan peran penting dalam menyusun tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Kata kerja ini memungkinkan pendidik untuk mengidentifikasi secara tepat keterampilan dan perilaku yang diharapkan dapat dikuasai peserta didik dalam domain psikomotor.

Artikel ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang kata kerja operasional psikomotor, membahas jenis-jenisnya, cara penggunaannya, contoh penerapan, manfaat, dan pertimbangan khusus yang perlu diperhatikan. Dengan menguasai konsep ini, pendidik dapat merancang tujuan pembelajaran yang efektif yang memfasilitasi penguasaan keterampilan psikomotor yang diinginkan.

Pengertian Kata Kerja Operasional Psikomotor

kata kerja operasional psikomotor terbaru

Kata kerja operasional psikomotor merupakan kata kerja yang digunakan untuk mendeskripsikan tindakan atau gerakan yang dapat diamati dan diukur dalam ranah psikomotor. Kata kerja ini memungkinkan penggambaran perilaku psikomotor secara jelas dan spesifik.

Contoh Kata Kerja Operasional Psikomotor

Berikut adalah beberapa contoh kata kerja operasional psikomotor:

  • Menggerakkan
  • Memanipulasi
  • Menulis
  • Menggambar
  • Memainkan alat musik
  • Melakukan olahraga
  • Menari
  • Memasak
  • Berkebun
  • Bermain game

Jenis-Jenis Kata Kerja Operasional Psikomotor

belajar kelas siswa sudut pendidikan

Kata kerja operasional psikomotor merupakan kata kerja yang menggambarkan tindakan atau keterampilan yang dapat diamati dan diukur dalam domain psikomotor. Kata kerja ini diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori utama, yang selanjutnya dibagi menjadi subkategori yang lebih spesifik.

Kategori Utama

* Persepsi : Melibatkan penggunaan indera untuk menerima dan menafsirkan informasi dari lingkungan.

Kesiapsedayaan

Mengacu pada persiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu tindakan.

Gerakan

Mencakup tindakan fisik yang dapat diamati, seperti berjalan, menulis, atau menggambar.

Komunikasi Nonverbal

Melibatkan penggunaan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan untuk menyampaikan pesan.

Manipulasi

Menunjukkan penggunaan tangan dan alat untuk mengontrol atau mengubah objek.

Subkategori

Persepsi * Mengidentifikasi

  • Membedakan
  • Mengklasifikasikan
  • Menafsirkan
  • Memprediksi

Kesiapsedayaan * Mempersiapkan

  • Memfokuskan
  • Mengkoordinasikan
  • Mengantisipasi
  • Memulai

Gerakan * Berjalan

  • Berlari
  • Menulis
  • Menggambar
  • Melompat

Komunikasi Nonverbal * Menggerakkan tangan

  • Mengubah ekspresi wajah
  • Menggunakan bahasa tubuh
  • Menunjukkan emosi
  • Berkomunikasi melalui kontak mata

Manipulasi * Menggunakan alat

  • Mengontrol objek
  • Merakit
  • Membongkar
  • Memperbaiki

Cara Menggunakan Kata Kerja Operasional Psikomotor

Untuk menggunakan kata kerja operasional psikomotor secara efektif, ikuti langkah-langkah berikut:

Memilih Kata Kerja Operasional Psikomotor yang Tepat

Pilih kata kerja yang jelas, spesifik, dan dapat diamati yang menggambarkan perilaku yang dapat diukur. Hindari kata kerja umum seperti “melakukan” atau “mengetahui”. Sebaliknya, gunakan kata kerja yang menunjukkan tingkat keterampilan atau kemampuan tertentu, seperti “mendemonstrasikan”, “memanipulasi”, atau “mengkonstruksi”.

Menggabungkan Kata Kerja Operasional Psikomotor ke dalam Tujuan Pembelajaran

Saat menulis tujuan pembelajaran, gunakan kata kerja operasional psikomotor untuk menyatakan perilaku yang diharapkan dari peserta didik. Pastikan tujuannya terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu. Misalnya, tujuan pembelajaran yang menggunakan kata kerja operasional psikomotor mungkin adalah “Peserta didik akan mampu mendemonstrasikan kemampuan mengoperasikan mesin bubut dengan benar”.

Contoh Penerapan Kata Kerja Operasional Psikomotor

Kata kerja operasional psikomotor menyediakan cara yang jelas dan terukur untuk mengomunikasikan hasil pembelajaran yang berfokus pada keterampilan fisik dan tindakan.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan kata kerja operasional psikomotor:

Tujuan Pembelajaran dengan Kata Kerja Operasional Psikomotor

  • Siswa akan melakukan lemparan bebas dalam bola basket dengan akurasi 80%.
  • Siswa akan mendemonstrasikan teknik menjahit yang benar.
  • Siswa akan memainkan piano dengan tempo yang sesuai.

Kutipan Tujuan Pembelajaran

“Siswa akan mampu melakukan tarian tradisional dengan gerakan yang tepat dan ekspresif.”

“Setelah unit ini, siswa akan menunjukkan kemampuan mereka dalam menggunakan peralatan laboratorium dengan benar dan aman.”

Manfaat Menggunakan Kata Kerja Operasional Psikomotor

kata kerja operasional psikomotor terbaru

Kata kerja operasional psikomotor sangat penting dalam tujuan pembelajaran karena membantu membuat tujuan menjadi lebih jelas dan terukur. Kata kerja ini menggambarkan perilaku yang dapat diamati dan diukur, sehingga memungkinkan pendidik untuk menilai secara akurat apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.

Kejelasan Tujuan Pembelajaran

Dengan menggunakan kata kerja operasional psikomotor, pendidik dapat secara jelas menguraikan perilaku yang diharapkan dari siswa. Ini membantu menghilangkan ambiguitas dan memastikan bahwa siswa memahami apa yang diharapkan dari mereka. Kejelasan ini sangat penting untuk pembelajaran yang efektif, karena memungkinkan siswa untuk fokus pada keterampilan dan pengetahuan tertentu yang perlu mereka kuasai.

Pengukuran Hasil Pembelajaran

Kata kerja operasional psikomotor juga memfasilitasi pengukuran hasil pembelajaran. Karena kata kerja ini menggambarkan perilaku yang dapat diamati, pendidik dapat mengembangkan tugas dan penilaian yang secara akurat mengukur kemajuan siswa. Pengukuran yang akurat sangat penting untuk memberikan umpan balik yang bermakna dan membantu siswa mengidentifikasi area di mana mereka perlu meningkatkan diri.

Pertimbangan Khusus

Saat menggunakan kata kerja operasional psikomotor, terdapat beberapa pertimbangan khusus yang perlu diperhatikan untuk memastikan efektivitas dan kesesuaiannya.

Salah satu pertimbangan penting adalah tingkat kemampuan dan keragaman peserta didik. Kata kerja operasional psikomotor harus disesuaikan dengan tingkat keterampilan dan kemampuan peserta didik. Misalnya, menggunakan kata kerja seperti “melakukan” atau “memperagakan” mungkin lebih tepat untuk peserta didik pemula, sementara kata kerja seperti “menganalisis” atau “mengevaluasi” lebih sesuai untuk peserta didik tingkat lanjut.

Modifikasi Kata Kerja Operasional Psikomotor

Untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yang berbeda, kata kerja operasional psikomotor dapat dimodifikasi dengan menambahkan kata-kata seperti “secara mandiri”, “dengan bimbingan”, atau “dalam kelompok”. Modifikasi ini memungkinkan pendidik untuk menyesuaikan tingkat kesulitan dan dukungan yang diperlukan untuk peserta didik yang berbeda.

Kesimpulan

kata kerja operasional psikomotor terbaru

Kata kerja operasional psikomotor merupakan alat yang berharga bagi pendidik untuk mengembangkan tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur. Dengan memahami jenis-jenisnya, cara penggunaannya, dan pertimbangan khusus yang terkait, pendidik dapat memberdayakan peserta didik mereka untuk memperoleh keterampilan psikomotor yang esensial dan mencapai hasil pembelajaran yang optimal.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Apa yang dimaksud dengan kata kerja operasional psikomotor?

Kata kerja operasional psikomotor adalah kata kerja yang dapat diamati dan diukur yang menggambarkan keterampilan atau perilaku yang harus dikuasai peserta didik dalam domain psikomotor.

Apa saja jenis-jenis kata kerja operasional psikomotor?

Jenis utama kata kerja operasional psikomotor meliputi persepsi, set, gerakan terbimbing, mekanisme, gerakan kompleks, adaptasi, dan penciptaan asli.

Bagaimana cara memilih kata kerja operasional psikomotor yang tepat?

Pilih kata kerja yang jelas, spesifik, dan sesuai dengan keterampilan atau perilaku yang diharapkan. Pertimbangkan tingkat kemampuan dan keragaman peserta didik.

Apa manfaat menggunakan kata kerja operasional psikomotor dalam tujuan pembelajaran?

Kata kerja operasional psikomotor membantu membuat tujuan pembelajaran menjadi lebih jelas, terukur, dan dapat dicapai. Mereka memfasilitasi penilaian yang objektif dan memberikan umpan balik yang bermakna kepada peserta didik.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait