Alat Music China – Pipa, pípá atau p’i-p’a (Tionghoa: 琵琶) adalah alat musik tradisional Tiongkok, yang termasuk dalam alat musik gesek yang dipetik. Kadang-kadang disebut “Chinese Lute”, instrumen ini memiliki badan kayu berbentuk buah pir dengan 12 hingga 31 fret berbeda. Latte Cina lainnya yang dimainkan dengan empat senar adalah helioquine, yang mirip dengan versi pipa yang lebih kecil. Instrumen berbentuk buah pir mungkin telah ada di Tiongkok sejak Dinasti Han, dan meskipun secara historis istilah pipa pernah digunakan untuk menyebut berbagai akordofon getar, sejak Dinasti Song penggunaannya hanya mengacu pada instrumen berbentuk buah pir.
Pipa adalah salah satu alat musik Tiongkok yang paling populer dan telah dimainkan di Tiongkok selama hampir dua ribu tahun. Banyak instrumen terkait berasal dari pipa, termasuk biwa Jepang dan bipa Korea di Asia Timur, dan đàn tỳ bà Vietnam di Asia Tenggara. Instrumen Korea adalah satu-satunya dari ketiganya yang tidak lagi digunakan secara luas.
Alat Music China
Ada beberapa kebingungan dan ketidaksepakatan tentang asal laras. Ini mungkin karena istilah pipa digunakan dalam teks-teks kuno untuk menggambarkan berbagai chordofon bergetar dari dinasti Qin hingga Tang, termasuk kecapi berduri berleher panjang dan kecapi berleher pendek. Berbagai deskripsi diberikan dalam teks-teks kuno ini. Legenda Tiongkok tradisional mendukung kisah Liu Zhijun, seorang putri Han Tiongkok yang menikah dengan Raja Wusun yang barbar selama Dinasti Han, yang diundang ke tong agar dia dapat memainkan musik di atas kuda untuk memuaskan nafsunya.
Zither Guzheng With Bag古筝, Hobbies & Toys, Music & Media, Musical Instruments On Carousell
Jenis tong paling awal dalam sastra Tiongkok muncul di Dinasti Han sejak abad ke-2 Masehi.
Menurut Kamus Nama Dinasti Han Timur Liu Xi, kata pipa mungkin memiliki asal onomatopoeik (kata menyerupai suara instrumen),
Meskipun penelitian modern menunjukkan kemungkinan turunan dari kata Persia “barbat”, kedua teori tersebut tidak harus saling eksklusif.
Liu Shi juga menyatakan bahwa instrumen yang disebut pipa, meskipun dieja berbeda dalam teks kuno (枇杷; pípá atau 批把; pībǎ), berasal dari orang Hu (istilah umum untuk orang non-Han yang tinggal di utara dan barat. Tiongkok Kuno ).
Alat Musik Di Asia
Meskipun teks selanjutnya dari Dinasti Jin dari abad ke-3 menunjukkan bahwa tong sudah ada di Tiongkok sejak zaman Dinasti Qin (221-206 SM).
Alat musik yang disebut xiantao (弦鼗), dibuat dengan merentangkan senar pada drum kecil bergagang, dimainkan oleh para pekerja yang membangun Tembok Besar Tiongkok pada akhir Dinasti Qin.
Oleh karena itu bisa jadi qin pipa, alat musik dengan leher lurus dan kotak suara bundar, berevolusi menjadi Ruan, alat musik yang dinamai Ruan Xian, salah satu orang bijak penyelamat hutan bambu yang dikenal memainkan alat musik serupa. .
Istilah lain yang digunakan dalam teks kuno adalah chinhanzi (秦漢子), mungkin sama dengan pipa dagu dengan leher lurus dan badan bulat, tetapi pendapat modern berbeda mengenai bentuk persisnya.
Musik Cina: Sejarah, Tokoh Musik, Dan Alat Musik Cina
Tong berbentuk buah pir mungkin berasal dari Dinasti Han dan disebut tong Han. Namun, penggambaran tong berbentuk buah pir muncul di Tiongkok selama akhir abad ke-4 Dinasti Jin hingga akhir abad ke-5 pasca dinasti Han.
Pipa memperoleh banyak simbol Tionghoa selama Dinasti Han – instrumen tiga kaki lima inci mewakili tiga alam (langit, bumi, dan manusia) dan lima elemen, sedangkan empat senar mewakili empat musim.
Deskripsi pipa berbentuk buah pir banyak muncul dari Dinasti Selatan dan Utara, dan dari periode ini hingga Dinasti Tang pipa diberi berbagai nama, seperti pipa hu (胡琵琶), pipa leher (曲項琵琶, quxiang). pipa), beberapa di antaranya adalah istilah yang mirip. mungkin mengacu pada Pippa. Selain pipa empat senar, alat musik berbentuk buah pir lainnya termasuk pipa Wuxian lima senar berleher lurus (五弦琵琶, juga dikenal sebagai kuchen pipa (龜茲琵琶)).
Versi enam senar, serta holly dua senar (忽雷). Dari abad ke-3, melalui dinasti Sui dan Tang, tong berbentuk buah pir menjadi semakin populer di Tiongkok. Oleh Dinasti Song, istilah pipa hanya digunakan untuk menyebut alat musik berbentuk buah pir dengan empat senar.
Guzheng (古筝), Hobbies & Toys, Music & Media, Musical Instruments On Carousell
Pipa mencapai puncak popularitasnya selama Dinasti Tang dan merupakan instrumen terkemuka di istana kekaisaran. Itu dapat dimainkan sebagai instrumen solo atau sebagai bagian dari orkestra kerajaan seperti Dak (大曲, suite besar), untuk digunakan dalam pertunjukan musik dan tari yang rumit.
Selama periode ini ada permintaan akan seniman dan guru Persia dan Kuchan di ibu kota Changan (yang memiliki komunitas Persia yang besar).
Beberapa tong berukir halus berasal dari periode ini, termasuk spesimen indah yang diawetkan di Museum Shosain di Jepang. Itu terkait erat dengan agama Buddha dan muncul dalam mural dan salinan patung dari komposer dalam konteks Buddha.
Misalnya, mural di Gua Mogao dekat Dunhuang menggambarkan para dewa Buddha yang sedang bermain seruling. Pipa empat dan lima senar sangat populer selama Dinasti Tang, dan instrumen ini masuk ke Jepang selama Dinasti Tang serta daerah lain seperti Korea dan Vietnam. Namun, pipa lima senar tidak digunakan oleh Dinasti Song, meskipun upaya dilakukan pada awal abad ke-21 untuk menghidupkan kembali instrumen tersebut dengan pipa lima senar modern yang meniru model instrumen Dinasti Tang.
Dayone Solidwood Erhu Chinese 2 String Violin Fiddle Stringed Musical Instrument Dark Coffee
Ilustrasi dari karya Korea ke-15 Akhak Gwebeom menunjukkan pipa gaya Tang (masih dimainkan di Korea tetapi dengan senar tambahan tidak ditemukan pada pipa Dinasti Tang), dan pipa rakyat Dinasti Joseon (mencerminkan pipa gaya Ming). Leher dan rajutan lainnya. Pipa Tang dimainkan dengan plektrum, tetapi pipa Ming dimainkan dengan jari.
Selama Dinasti Song, Pippa tidak disukai oleh istana kekaisaran, mungkin karena pengaruh nativisme neo-Konfusianisme yang memiliki asosiasi asing.
Namun, tetap dimainkan sebagai alat musik rakyat yang juga menarik minat sastra.
Pippa membuat beberapa perubahan pada Kiri. Selama Dinasti Ming, jari menggantikan plectrum sebagai teknik permainan pipa yang populer, meskipun teknik permainan jari sudah ada pada awal periode Tang.
Zhongruan Zhong Ruan （中阮）chinese Instrument, Hobbies & Toys, Music & Media, Musical Instruments On Carousell
Lebih banyak item ditambahkan; Instrumen awal memiliki 4 fret (相, xiāng) di leher, tetapi pada awal Dinasti Ming, fret bambu tambahan (品, pǐn) dipasang ke papan suara, menambah jumlah fret menjadi sekitar 10 dan meningkatkan jumlah fret. jangkauan instrumen. . Leher laras tang yang pendek juga dibuat lebih panjang.
Dari sekitar 10 sampai 14 atau 16 selama Dinasti Qing, sampai 19, 24, 29 dan 30 di abad ke-20. 4 item berbentuk baji di leher menjadi 6 dalam 20 utas. Laras 14 atau 16 fret disusun dengan fret kira-kira sama dengan not barat dan seminada, dimulai dari mur, dengan interval T-S-S-S-T-S-S-S-S-T-T-3/4-3/4-T-T-3/4-3/4, (berapa banyak fret 3/ buat 4 not atau “nada netral”). Pada tahun 1920-an dan 1930-an, berdasarkan skala temperamen sama dengan 12 nada, jumlah tekanan dinaikkan menjadi 24, semua interval menjadi seminada.
Pipa 16-fret tradisional menjadi kurang umum, meskipun masih digunakan di beberapa gaya daerah seperti pipa Bannguan/Nanyan di selatan Gray. Pada dinasti Qing, posisi permainan horizontal menjadi posisi vertikal (atau hampir vertikal), meskipun pipa masih menjadi mode untuk gitar di beberapa daerah Yunani seperti Nanguan. Pada tahun 1950-an, penggunaan senar logam sebagai pengganti sutera tradisional juga mengubah suara pipa menjadi lebih terang dan kuat.
Han menghubungkan Pippa dengan perbatasan utara, Wang Zhaojun dan putri lainnya yang menikah dengan penguasa nomaden suku Wesun dan Xiongnu di tempat yang sekarang disebut Mongolia, Xinjiang utara, dan Kazakhstan.
Alat Musik Tiup Tertua Dari Tiongkok
Wang Zhaojun khususnya sering disebut sebagai Pippa dalam karya sastra dan lirik selanjutnya, seperti lakon Ma Xuan Musim Gugur di Istana Han (漢宮秋), terutama dari Dinasti Song (meskipun ceritanya ditempatkan bersama wanita lain, termasuk Liu Shi Jun). .
Juga dalam karya musik dan lukisan seperti Zhaojun Lamt (昭君怨, juga judul lagunya) dimana dia sering ditampilkan memegang tong.
Ada banyak referensi tentang Pippa dalam karya sastra Tang, misalnya Konservatori Musik Duan Angi menceritakan banyak anekdot tentang Pippa.
Pipa sering disebutkan dalam puisi Dinasti Tang, di mana ia dipuji karena ekspresi, kehalusan, dan kehalusan nadanya, serta puisi yang didedikasikan untuk aktor terkenal yang menggambarkan penampilan mereka.
Music Project By Panaliganjeffersonkim
Sebuah puisi terkenal oleh Bai Jui, “Pippa Xing” (琵琶行), menggambarkan penampilan Pippa saat bertemu dengan aktris Pippa di Sungai Yangtze:
Penghitung itu juga menginspirasi puisi Yuan Zhi, Song of Pippa (琵琶歌). Contoh lain dari deskripsi metaforis musik Pipa dapat ditemukan di obituari pemain Pipa, Lamt untuk Shankai Li Sh:
Di masa pemerintahan lagu,
Toko alat music, house music china, alat music band, alat berat china, alat music, cctv music china, toko alat music terdekat, china oriental music, music china mp3, jual alat music, music china, china music instrument
