Alat Musik Geso Geso Berasal Dari Daerah – Alat musik tradisional Sulawesi Selatan cukup beragam dan dipengaruhi oleh masing-masing suku, seperti piu-piu, geso-geso, kacang kacang. Foto: Mohammad Bakrie
Alat musik tradisional Sulawesi Selatan memiliki banyak ragam. Hal ini dipengaruhi oleh suku-suku yang mendiaminya, seperti suku Bugis, Makasar, Toraja dan berbagai suku lainnya.
Alat Musik Geso Geso Berasal Dari Daerah
Budayawan Universitas Hasanuddin Dr. Firman Saleh S.S., S.Pd., M.Hum mengatakan, meski alat musik tradisional Sulsel memiliki jenis yang sama dengan daerah lain, namun bentuknya berbeda. Bunyi yang dihasilkan juga berbeda karena memiliki ciri khas suara Sulawesi Selatan.
Popondi, Alat Musik Petik Dari Toraja
“Walaupun Gandrang sama jenisnya dengan gendang, namun bentuknya berbeda. Kami menyebutnya Gandrang. Begitu juga dengan suling, yang benar-benar unik bagi kami adalah pui-pui dan itulah yang membuatnya istimewa,” kata Firman di Sulawesi Selatan, Selasa (4/12/2022).
Alat musik tradisional Sulawesi Selatan jenisnya bermacam-macam. Dibuat dengan berbagai bahan yang berasal dari alam.
Logam alat musik ini ada di alasnya, kemudian kerucutnya terbuat dari kayu. Ada beberapa lubang di sepanjang kayu untuk menghasilkan nada yang berbeda. Alat musik ini biasa digunakan untuk mengiringi berbagai upacara adat dan acara kesenian daerah di Sulawesi Selatan.
Kecaping adalah alat musik tradisional Sulawesi Selatan yang dimainkan dengan pena bulu. Alat musik ini memiliki bentuk melengkung seperti perahu yang dirangkai dengan senar.
Kumpulan Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Gambarnya
Kecap digunakan untuk mengiringi dongeng pada zaman dahulu. Selain itu, kecaping juga digunakan untuk pengiring tarian tradisional.
Taliindo atau Tolindo adalah alat musik tradisional Sulawesi Selatan yang berasal dari Toraja. Alat musik ini cukup unik karena bentuknya menyerupai tanduk sapi atau kerbau yang bertumpu pada batok kelapa.
Alat musik Taliindo terbuat dari kayu solid, senar dan batok kelapa. Alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini hanya memiliki satu senar. Dimana resonatornya terbuat dari tempurung kelapa.
Gandrang, merupakan salah satu alat musik tradisional Sulawesi Selatan khususnya suku Makassar. Alat musik perkusi ini masih bertahan dan masih terdengar sampai sekarang
Pengertian Alat Musik Ritmis, Fungsi, Dan Jenis Jenis Alatnya
Tabuhan Gandrang biasanya digunakan sebagai alat musik pengiring tarian tradisional. Selain itu juga sebagai penanda pelaksanaan upacara adat, seperti upacara pernikahan adat Makassar.
Gesok-gesok adalah alat musik tradisional Sulawesi Selatan yang dimainkan dengan cara digesek. Instrumen ini hanya memiliki dua senar.
Alat musik tradisional Sulawesi Selatan yang juga biasa disebut keso-keso ini terbuat dari kayu dan kulit binatang. Bentuknya menyerupai hati atau daun talas yang dipasangi lidi.
Gosok umumnya dimainkan untuk mengiringi sajak-sajak “sinlirik”, yang bercerita tentang latar belakang yang berisi petuah. Dahulu alat musik ini biasa dimainkan secara terbatas hanya untuk keluarga namun kini telah menjadi permainan musik yang populer.
Mengenal Tari Manimbong, Tarian Syukuran Suku Toraja
Alat musik tradisional Sulawesi Selatan, Lalosu, terbuat dari kayu dan tekstil. Alat musik ini berupa tabung bambu yang diisi dengan batu-batu kecil. Tabung dibungkus dengan kain merah putih. Salah satu ujungnya berbentuk seperti kepala ayam.
Lalosu dimainkan dalam tarian Bissu. Saat menari, alat musik ini digoyangkan ke kiri dan ke kanan atau diayunkan ke depan lalu ke samping untuk mengeluarkan suara.
Ana Baccing adalah alat musik tradisional Sulawesi Selatan yang juga digunakan dalam tarian bissu. Alat musik ini digunakan dalam tarian bissu yang dibawakan pada saat upacara pernikahan, pelantikan dan kematian raja, pada saat wabah penyakit dan sebagai tanda dimulainya masa tanam padi.
Basi-Basi termasuk alat musik tradisional Sulawesi Selatan. Orang Makassar menyebutnya Klarinet, sedangkan orang Bugis menyebutnya norak.
Alat Musik Tradisional Dari Sulawesi Selatan
Alat musik ini merupakan alat musik tiup yang didalamnya terdapat membran ganda. Bentuknya mirip dengan alat musik yang digunakan oleh seorang pawang ular.
Bas-bas biasanya dimainkan di berbagai acara adat di Sulawesi Selatan kuno. Umumnya dimainkan untuk pesta pernikahan dan syukuran.
Jalappa adalah alat musik tradisional berbentuk simbal Sulawesi Selatan. Nama lain alat musik ini adalah Kancing-Kancing karena bentuknya yang menyerupai kancing besar.
Jelappa dari komunitas sebelumnya dimainkan selama beberapa upacara adat. Seperti saat persembahan kepada dewa, upacara pernikahan adat, khitanan dipersembahkan dan tolak bala.
C Seni 1
Pa’pampang adalah salah satu alat musik tradisional Sulawesi Selatan yang berasal dari Toraja. Alat musik ini juga biasa disebut Pa’bas karena suara bass yang dominan.
Pa’pampang dimainkan secara berkelompok (semacam orkestra) dan dipadukan dengan melodi seruling bambu. Alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini menghasilkan suara yang khas. Bunyi yang dihasilkan bisa mencapai tangga nada dua setengah oktaf.
Alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini terbuat dari potongan bambu, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Bunyi yang dihasilkan oleh potongan bambu dengan susunan khusus disesuaikan dengan ukurannya. Oleh karena itu, untuk menghasilkan kombinasi suara yang harmonis, ukuran bambu bervariasi sesuai dengan nada yang akan dihasilkan.
Alat musik tradisional Sulawesi Selatan lainnya adalah suling Lembang. Alat musik tiup ini merupakan suling terpanjang di daerah Toraja. Panjangnya mencapai antara 40-100 cm, dengan diameter 2 cm.
Gesekan Rasa Masyarakat Toraja Dalam Alat Musik Geso’ Geso’
Akhirnya cerobong bertanduk diberikan, agar terlihat seperti terompet. Seruling ini memiliki enam lubang nada dan alat musik ini biasanya digunakan untuk lagu-lagu daerah Toraja khususnya lagu-lagu duka cita.
Suling Lembang ini juga dilengkapi dengan tanduk kerbau di ujungnya sebagai corong speaker. Alat musik tradisional Sulawesi Selatan ini memiliki bentuk yang tegak. Seperti ditiup melalui synto atau bagian atas suling yang berbentuk seperti cincin.
Alat musik tradisional sulawesi selatan alat musik sulawesi selatan alat musik tradisional sulawesi alat musik tradisional sulawesi selatan budaya alat musik suku sulawesi selatan sulawesi selatan makassar bugis torajaKusuma Ikuti Hamba Allah yang ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi muslim dan muslimah di dunia. Menyukai perjalanan dan wisata kuliner.
Alat Musik Tradisional merupakan alat musik asli daerah itu sendiri dan memiliki ciri khas tersendiri. Apakah Anda pernah memainkan alat musik tradisional sebelumnya?
Alat Musik Tradisional Sulawesi Selatan Dengan Keberagaman Suku Budaya
Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya akan nilai-nilai budaya. Mulai dari ragam bahasa, tarian, suku, lagu daerah, adat istiadat hingga alat musik tradisional.
Alat musik tradisional untuk setiap daerah di Indonesia sangat-sangat berbeda. Untuk itu, sebagai warga setempat Anda patut berbangga.
Selain itu, kelestarian alat musik ini harus dijaga. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui terlebih dahulu alat musik daerah mana saja yang dimainkan dengan cara ditiup, dipukul, atau dipetik dan digesek.
Anda juga harus mewariskan ilmu musik kepada anak cucu Anda di kemudian hari. Jangan sampai berhenti tanpa Anda sebarkan, agar tetap lestari
Alat Musik Daerah: 2017
Alat musik tradisional adalah seperangkat alat musik yang selalu diwariskan secara turun temurun di suatu wilayah untuk mengiringi lagu yang terdapat di tempat yang serupa.
Ciri-ciri alat musik ini terdapat pada instrumen dan isi lagunya. Biasanya alat ini akan mengiringi lirik lagu dalam bahasa daerah.
Anda dapat menemukan begitu banyak alat musik khas di setiap daerah di Indonesia. Setiap alat musik memang selalu berbeda satu sama lain.
Tahukah anda bahwa alat musik tradisional hidup di masyarakat secara turun temurun sehingga selalu dipelihara baik untuk hiburan maupun untuk pengiring acara tertentu.
Alat Musik Trasdisional Indonesia Terpopuler
Permainan alat musik ini pada masyarakat Indonesia terbagi menjadi 5 periode, yaitu periode sebelum pengaruh Hindu-Buddha, setelah Hindu Buddha, pengaruh Islam, kolonialisme dan masa kini.
Pada masa ini alat musik digunakan sebagai sarana untuk kegiatan ritual masyarakat setempat. Apalagi di sejumlah daerah, bunyi-bunyian yang dihasilkan alat musik ini nantinya memiliki makna tertentu.
Setelah masuknya pengaruh Hindu-Buddha, alat musik tradisional mengalami perubahan. Musik berkembang sebagai sarana hiburan di keraton (karena banyak kerajaan muncul di Nusantara pada masa ini).
Ketika peradaban Islam masuk ke Indonesia, musik tradisional mengalami perkembangan lain. Melalui musik, para pedagang Arab merasa cukup mudah untuk berkomunikasi dengan masyarakat setempat.
Alat Musik Tradisional Indonesia (59 Jenis+gambar) Alat Musik Tradisional Indonesia
Misalnya menggunakan seperangkat rebana dan kecapi. Tak heran, hingga saat ini musisi-musisi tersebut masih banyak dijumpai di Indonesia.
Orang Barat datang ke Indonesia pada waktu yang hampir bersamaan untuk memperkenalkan alat musik bangsanya kepada masyarakat setempat. Misalnya gitar, flute, cello, biola dan ukulele.
Karena pengenalan musik ini, musik pada zaman kolonial telah memberikan perpaduan antara musik lokal dan musik barat. Oleh karena itu pertunjukan musik tersebut dikenal dengan musik keroncong.
Manfaat alat musik tradisional biasanya digunakan untuk ekspresi diri, sebagai sarana upacara ritual, sarana hiburan, sarana komunikasi, sarana ekonomi untuk pengiring tarian daerah.
Alat Musik Popondi Atau Talindo Berasal Dari Daerah Disebut
Seperti halnya alat musik modern, alat musik khas daerah ini juga berfungsi sebagai sarana ekspresi diri. Melalui musik, pemain dapat mewujudkan potensi individu mereka.
Para pemain alat musik tersebut akan mampu mengungkapkan perasaan, gagasan, pemikiran, cita-cita bahkan hubungannya dengan masyarakat luas, dunia dan Tuhan.
Salah satu fungsi utama alat musik tradisional adalah sebagai media upacara atau ritual budaya tertentu. Yang paling sering adalah upacara pernikahan.
Di beberapa daerah, suara yang dibuat oleh alat musik akan memiliki kekuatan tertentu. Tak heran, untuk itu alat musik tradisional banyak digunakan sebagai media kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat.
Alat Musik Tradisional Beserta Cara Memainkann
Tidak dipungkiri alat musik daerah juga bisa dijadikan sebagai sarana hiburan. Musik bisa mengusir kebosanan akibat padatnya rutinitas sehari-hari.
Selain itu, alat musik daerah ini juga dapat digunakan sebagai sarana rekreasi dan tempat berkumpulnya masyarakat setempat.
Seperangkat alat musik tradisional juga dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi. Hal ini dikarenakan di berbagai daerah nusantara beberapa alat musik dimainkan untuk menandai makna tertentu.
Pada umumnya bunyi-bunyian yang dihasilkan alat musik tersebut memiliki pola ritme tertentu dan menjadi penanda bagi masyarakat setempat akan suatu peristiwa yang telah terjadi.
Gambar Alat Musik Talindo
Misalnya gendang atau kentongan. Biasanya alat musik ini mudah ditemui di masjid-masjid dan digunakan sebagai penunjuk waktu sholat dan acara keagamaan lainnya.
Tidak hanya dapat dijadikan sebagai sarana ekspresi diri, alat musik daerah juga dapat memberikan nilai ekonomi tersendiri bagi para musisi.
Musik bisa menjadi sumber penghasilan bagi