Tanah Papua kaya dengan budayanya, termasuk tarian adat, lagu daerah, kesenian daerah serta juga alat-alat musik daerah. Ada cukup banyak alat musik tradisional yang berasal dari Papua. Banyak orang yang mengenal alat musik tifa saja dari Papua. Padahal, ada beberapa alat musik Papua yang tidak kalah menarik dan unik dari tifa. Salah satunya adalah alat musik pikon.

Mungkin sebagian dari Anda masih asing dengan alat musik satu ini. Ya, Pikon merupakan salah satu alat musik tiup tradisional yang berasal dari Papua. Bentuknya kecil dan cukup sederhana. Alat musik ini menjadi salah satu alat musik favorit bagi warga Papua.

Rasanya kurang seru bila membahas Papua tanpa membahas pikon. Dalam artikel ini penulis akan menyajikan bagi Anda artikel yang membahas tentang pikon dan seluk beluknya.

Mau tahu tentang pikon secara lengkap? Yuk, simak penjelasan penulis dalam artikel ini.

Mengenal Alat Musik Pikon

Pikon merupakan instrumen musik tradisional dari Papua. Penamaan pikon berasal dari bahasa Baliem, Pikonane yang mempunyai arti alat musik bunyi. Alat musik ini cukup populer di kalangan masyarakat Papua, khususnya suku Dani.

Suku Dani, khususnya mereka yang laki-laki, terkenal mahir memainkan alat musik tiup ini. Pikon merupakan media hiburan bagi mereka yang sedang rehat atau istirahat sejenak dari bekerja. Mereka umumnya memainkan alat musik tiup ini di rumah mereka atau honai.

Jadi fungsi dari alat musik Pikon ini hanya sekedar media hiburan semata. Berbeda dengan alat musik tradisional dari Papua lainnya, pikon tidak digunakan khusus dalam upacara atau tradisi adat.

Sebagai contoh, alat musik Tifa. Alat musik tifa ini mempunyai peranan penting dalam tradisi di Papua. Pikon menjadi pengiring ritual adat. Dengan memukul tifa, upacara adat akan lebih hikmat. Begitu juga dengan alat musik Fu, alat musik ini juga terlibat dalam upacara adat. Fu menjadi bagian penting dalam pembukaan maupun penutupan acara adat.

Baca juga: 12 Contoh Alat Musik yang Dipukul

Cara Memainkan Alat Musik Pikon

Tentu Anda penasaran,  bagaimana cara memainkan alat musik pikon? Instrumen musik ini terbuat dari bambu dengan panjang kurang lebih 5.2 cm. Pada bagian tengah, terdapat lidi penggetar dan juga tali untuk menghasilkan bunyi. Bagi Anda yang belum terbiasa mendengarkan alat musik ini, mungkin suaranya akan terasa sumbang.

Namun sebenarnya, alat musik ini mempunyai nada yang terbatas meliputi do, mi, dan sol saja. Jadi, tak lengkap nada yang dihasilkannya. Cara memainkan pikon juga sangat sederhana. Anda hanya perlu meniup bagian tengah bambu yang sudah dilubangi. Saat Anda meniupnya, Anda bisa menarik lidi agar bisa menghasilkan suara yang bervariasi.

Meski tergolong alat musik tiup yang sederhana, Anda membutuhkan teknik khusus. Hal tersebut karena pikon mempunyai permainan yang khusus. Jadi, tidak semua orang bisa memainkan alat musik tiup ini dengan baik.

Kapan harus meniup pikon dan menarik tali menjadi salah kerumitan dalam memainkan pikon. Namun, kerumitan itulah yang menjadikan pikon sebagai alat musik yang otentik serta unik.

Itu juga yang menjadikan alasan mengapa perkembangan pikon ini terasa kurang daripada alat musik tradisional asal Papua lainnya. hanya sedikit orang yang bisa memainkan pikon dengan nada yang tepat dan sesuai.

Dalam permainan pikon, pemaian akan menirukan suara yang sedang menyanyi atau suara burung. Alat musik tiup ini juga dimainkan untuk menirukan suara ibu yang sedang merayu bayinya. Ya, jadi pikon sering dimainkan ayah untuk menghibur anak bayinya.

Seiring berjalannya waktu, pikon mulai berkembang dalam penggunaannya. Bahkan, pada Festival Lembah Baliem Jayawijaya, alat musik pikon ini menjadi salah satu pengisi acara tersebut. Tepatnya dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejarah alat musik pikon

Secara asal usul, pikon asal kata pikonane. Yaitu berasal dari bahasa Baliem. Artinya, alat musik bunyi. Pikon berasal dari suku Dani. Biasanya yang memainkan alat musik ini adalah lelaki. Cara memainkannya pun sangat unik. Saat istirahat selepas bekerja seharian, mereka membutuhkan hiburan yang asyik dan menarik. Maka, pikon jadi solusinya.

Karena terbuat dari bahan yang sederhana, pikon mengeluarkan suara yang sumbang tanpa nada. Nyaris, suaranya layaknya suara kicauan burung. Tetapi karena banyak orang yang suka dengan model dan bentuk pikon, banyak orang yang memperbaiki kualitas suaranya. Jadilah pikon alat musik yang bagus. Pikon mampu menghasilkan nada mi, sol dan di.

Bentuk pikon

Pikon terbuat dari bahan bambu yang punya banyak ruas dan memiliki rongga yang bernama hite. Pada bagian tengahnya terdapat sepotong lidi. Lidi ini punya fungsi untuk menggetarkan pikon ini. Alat musik ini punya banyak ukuran dan variasi. Rata-rata ukurannya berkisar 5,2cm.

Bagaimana cara memainkan alat musik pikon? Anda bisa memainkan alat musik pikon ini dengan cara meniup bagian tengah bambu yang memiliki lubang. Jangan lupa, Anda bisa menarik tali penghubungnya.

Kemudian lidi akan bergetar dan mengeluarkan nada dasar. Mulai dari do, sol hingga mi. Pada tahap selanjutnya, alat musik pikon ini mulai terkenal luas di kalangan masyarakat adat.

Baca juga: Mengenal Alat Musik Fu. Fungsi Dan Perkembangannya

Penutup

Alat musik pikon merupakan salah satu alat musik tradisional asal Papua yang tidak sepopuler alat musik tradisional lainnya. Namun sebenarnya, alat musik ini memiliki keunikan tersendiri. Oleh karena itu, generasi muda haruslah mempelajari alat musik tiup tradisional ini agar tetap terjaga kelestariannya hingga di masa depan. Alat musik pikon ini hanya bisa kita dapatkan di Papua. Mengapa? Karena bahan pembuatannya adanya ya hanya di Papua. Jadi bagi Anda yang tinggal daerah luar Papua. Anda akan kesulitan menikmati pikon ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published