Alat Musik Pukul Minahasa Tts – Tifa merupakan alat musik tradisional paling terkenal yang berasal dari Indonesia bagian timur yaitu daerah Papua dan Maluku. Tifa berbentuk tabung panjang yang menyerupai gendang. Ada berbagai jenis tifa yaitu jekir tifa, cut tifa, basic tifa dan bass tifa, sebagaimana dijelaskan dalam artikel resmi Kemenparekraf.
Meski memiliki nama yang sama, tifa yang berasal dari Maluku dan tifa yang berasal dari Papua memiliki beberapa perbedaan bentuk. Dengan begitu, asal usul kedua tifas tersebut dapat diketahui melalui ciri-cirinya.
Alat Musik Pukul Minahasa Tts
Menurut Toto Sugiarto, dkk., bagian tengah tifa yang berasal dari Papua dibuat lebih melengkung. Tifa Papua juga memiliki pegangan di satu sisi. Tak hanya itu, tifas ini umumnya berbentuk panjang dan tidak lebar. Tifa Papua memiliki ukiran ornamen etnik sebagai ciri khasnya. Sedangkan tifa dari Maluku berbentuk tabung dan tidak memiliki pegangan serta polos tanpa ukiran.
Edisi Cetak Koran 10 April 2019 By Epaper Radar Lampung
Tifa dibuat dengan sepotong kayu yang tengahnya dilubangi atau isinya dikosongkan. Salah satu sisi tifa yang lebih lebar ditutupi dengan kulit rusa, yaitu kulit yang akan mengeluarkan suara. Kulit rusa dikeringkan dan ditempelkan di salah satu sisi batang kayu. Kulit rusa ini akan menghasilkan suara yang indah saat dipukul. Tifa juga menggunakan kulit binatang sebagai selaput yang dililit dengan rotan agar rapat.
Cara bermain tifa adalah dipukul. Kemudian alat musik tersebut akan mengeluarkan suara yang berirama dan suara ketipung yang keras. Umumnya masyarakat Papua dan Maluku memainkan alat musik tifa untuk mengiringi tarian adat, lagu daerah, pertunjukan musik, pentas seni, dan juga digunakan pada saat upacara adat. Variasi Indonesia, mengenal alat musik kolintang yang berasal dari sulawesi utara. Berikut pengertian alat musik Kolintang, sejarah perkembangan, fungsi, jenis dan bentuk, serta cara memainkan alat musik Kolintang dengan benar.
Mungkin sebagian dari anda masih bingung atau belum mengetahui alat musik yang satu ini. Alat musik kolintang atau kadang disebut alat musik kolintang merupakan alat musik tradisional yang berasal dari sulawesi utara. Alat musik ini terdiri dari beberapa gong kecil yang disusun mendatar.
Alat musik Kolintang yang berasal dari Sulawesi Utara ini dimainkan dengan diiringi gong gantung yang lebih besar. Kolintang sendiri merupakan bagian dari budaya gong Asia Tenggara yang telah dimainkan selama berabad-abad. Selama berabad-abad, budaya Kolintang menyebar ke seluruh wilayah timur Kepulauan Melayu, Filipina, Brunei, Timor-Timor, dan Indonesia bagian timur.
Harian Jurnal Asia Edisi Rabu, 28 Desember 2016 By Harian Jurnal Asia
Fungsi alat musik ini tergantung dari peradaban yang menggunakannya. Berdasarkan pengaruh agama Kristen, Budha, Hindu, Islam dan Barat, tradisi kulintang ini masih bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.
Hanya di Indonesia, Kolintang juga dikenal sebagai alat musik perkusi. Alat musik ini berasal dari kayu yang berasal dari daerah Minahasa di Sulawesi Utara. Kayu yang digunakan adalah kayu telor atau Alstonia sp, kayu wenuang dan kayu cempaka.
Nama Kolintang sendiri diambil dari asal bunyi yang dihasilkannya. Penjepit untuk nada rendah, benda untuk nada tinggi dan nada normal. Dalam bahasa setempat, “ayo ting ting tang” menjadi “mangemo kumolintang” dan kemudian menjadi nama Kolintang.
Alat musik Kolintang yang berasal dari Sulawesi Utara ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Biasanya alat musik tradisional ini digunakan untuk upacara adat atau ritual yang berkaitan dengan pemujaan terhadap arwah leluhur. Namun sejak masuknya agama Islam dan Kristen ke daerah Minahasa, Sulawesi Utara, alat musik ini tidak lagi digunakan untuk upacara ritual adat. Namun alat musik ini digunakan untuk mengiringi lagu, nyanyian atau tarian.
Alat Musik Trompong
Dahulu, alat musik kolintang ini hanya menggunakan potongan kayu yang disusun dan diletakkan mendatar di atas kaki pemainnya. Kemudian dikembangkan menggunakan alas yang terbuat dari 2 batang pisang. Selanjutnya pada masa Pangeran Diponegoro saat berada di Minahasa, alat musik Kolintang ini mulai menggunakan kotak resonator.
Saat itu, alat musik gamelan Jawa juga dibawa oleh Pangeran Diponegoro dan rombongan. Kemudian, setelah Perang Dunia II, alat musik ini berkembang dari segi nada hingga mengarah ke aransemen musik universal.
Alat musik Kolintang yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara ini merupakan alat musik yang terbuat dari kayu. Kayu ini dipotong dan disusun di atas alas kayu yang disebut resonator. Kayu yang digunakan biasanya kayu ringan seperti kayu telor, kembang sepatu, cempaka dan sebagainya. Serat kayu biasanya disusun membentuk garis sejajar.
Alat musik ini terbagi menjadi beberapa jenis. Perbedaannya terletak pada suara yang dihasilkannya. Setidaknya ada 9 jenis alat musik Kolintang ini. Yaitu loway (bass), karua (tenor 1), karua rua (tenor 2), cella (cello), uner (alto 1), uner rua (alto 2), katelu (ukulele), ina taweng (melody 3), ina rua (melodi 2) dan ina esa (melodi 1).
Bulletinck Mei15 By Budi Iteem
Setelah anda mengetahui jenis alat musik Kolintang yang berasal dari Minahasa Sulawesi Utara ini saatnya anda mempelajari cara memainkan alat musik ini. Secara teori, memainkan alat musik ini cukup sederhana yaitu hanya perlu dipukul.
Namun untuk bisa menghasilkan not-not yang indah, Anda harus bisa mengatur chord yang dimainkan. Biasanya cara menabuh alat musik Kolintang ini adalah dengan menggunakan tongkat khusus. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan suara yang bagus.
Di ujung tongkat biasanya diberi alas khusus seperti kain sehingga seperti alat untuk memukul gamelan. Pin yang digunakan biasanya terdiri dari 3 jenis dan masing-masing diberi nomor.
Tongkat nomor satu biasanya digunakan di tangan kiri, sedangkan tongkat nomor 2 dan 3 biasanya digunakan di tangan kanan. Untuk stik nomor 2 dan 3 biasanya diletakkan di antara jari-jari sesuai dengan akord yang dimainkan.
Antisipasi Peredaran Narkoba, Polisi Intens Patroli Di Kampung Bahari
Sama seperti alat musik lain pada umumnya, kolintang juga memiliki akor yang dibunyikan secara bersamaan. Namun untuk jenis bass dan melodi dimainkan tanpa menggunakan chord. Namun disesuaikan dengan nada yang dibutuhkan dalam satu lagu atau lagu.
Bagaimana menurut anda? Tertarik untuk mencoba mempelajari alat musik Kolintang dari Minahasa Sulawesi Utara ini? Bagaimana cara memainkannya tidak benar? Tentunya jika anda rajin dan rajin berlatih maka anda dapat dengan mudah menguasai alat musik ini. Itu saja untuk pengenalan alat musik Kolintang, semoga bermanfaat PJ SoulHealer Jakarta, band lama yang terbentuk pada tahun 1994, kembali ke dunia musik. Pada 2022, band yang kini digawangi Joko, Gogo, Carlo, dan Niksen itu akan merilis single berjudul “Lebih Tergoda”.
Bukan single baru, lagu ini dirilis oleh PJ SoulHealer pada pertengahan tahun 1999. Saat itu musik band yang mengusung genre jazz rock ini masuk dalam album demo.
“Dengan bantuan Hazard Records, tahun ini mereka bisa mengemas dan merilis lagu Kian Tergoda dengan aransemen baru,” kata pemilik Hazard Records Benjamin Renhat dalam keterangan tertulis, Senin, 14 November 2022.
Kayu Hitam Sulawesi
Single ini, kata Renhat, telah didistribusikan melalui berbagai platform digital dan siap dinikmati oleh pecinta musik tanah air. Utamanya, kata dia, penggemar musik jazz rock.
Puluhan musisi Korea Selatan ikut menyanyikan lagu untuk para tenaga medis yang berjuang melawan pandemi corona.
* Fakta atau tipuan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silahkan WhatsApp cek fakta nomor 0811 9787 670 cukup dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan.
PJ SoulHealer awalnya bernama PJ Band. Grup musik ini lahir dan besar di Fakultas Kedokteran, sebuah universitas swasta di Jakarta Timur. Para stafnya, Joko, Gogo, Carlo dan Niksen kemudian sepakat membentuk PJ Band pada 17 Agustus 1994.
Festival Dan Konser Musik Di Jakarta 2022
Pertengahan 90-an PJ Band cukup aktif di scene khususnya di kampus Jakarta, termasuk mengikuti festival band. Puncaknya terjadi pada tahun 1996 di Surabaya, ketika PJ Band mewakili kampusnya, dan berhasil menjadi juara festival band antar FK/FKG se-Indonesia.
Kemudian pada Agustus 2022, kata Renhat, ketika personel PJ Band bersatu kembali setelah puluhan tahun absen, mereka berganti nama menjadi PJ SoulHealer.
Nama tersebut terinspirasi dari profesi personelnya yang berprofesi sebagai dokter. PJ SoulHealer, berpendapat kurang lebih menggambarkan profesinya sebagai dokter.
Minggu 13 November 2022 malam, PJ SoulHealer tampil menghibur di Hard Rock Cafe Jakarta. PJ SoulHealer membawakan lagu andalannya mengcover lagu band GIGI.
Profil Ardhito Pramono, Musikus Dan Juga Aktor Yang Terjerat Kasus Narkoba
Kini PJ SoulHealer dikelola oleh Danger Record, sebuah perusahaan rekaman yang didirikan pada tahun 2005. Sebelumnya, Danger Record bernama Offbeat Music. Perubahan nama dilakukan oleh Benjamin Renhat selaku pemilik label, sebagai rebranding yang menurutnya perlu untuk lebih dekat dan mencerminkan lebih banyak anak muda.