Alat Musik Sasando Terbuat Dari – Sasando adalah alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terbuat dari bambu dan daun lontar. Namun, tidak banyak yang mengetahui asal usul sasando.

Pemain dan pencipta sasando, Jeagril Paah, mengungkapkan bahwa sasando diciptakan pada abad ke-17 di Pulau Rote oleh dua orang penggembala domba, dari wadah yang digunakan untuk menimba air. Kedua penggembala itu kemudian menyadari bahwa ada suara yang bisa dihasilkan oleh alat musik sederhana ini.

Alat Musik Sasando Terbuat Dari

Alat Musik Sasando Terbuat Dari

“Awalnya kami tidak tahu (senar) besi. Senar pertama terbuat dari batang daun. Tapi karena cepat putus, mereka pintal lagi dengan pohon yang mirip daun lontar. Tapi karena lemah, mereka tarik. sebatang bambu seukuran senar. Tapi lama-lama putus. “Makanya kita pakai bambu di tengah, karena itu untuk senar. Kami menggunakan kayu untuk penyangga atas bawah,” kata Jeagril di Kupang, NTT, Selasa (3/6).

Alat Musik Indonesia Yang Terkenal Di Dunia

Senar sasando akhirnya menggunakan senar kawat setelah Portugis datang ke NTT membawa biola. Cara mereka mendapatkan kawat pada awalnya adalah dengan barter dengan Portugis.

Setelah itu, sasando menghilang karena tidak pernah dimainkan lagi dan hanya dijadikan pajangan di rumah-rumah. Barulah kemudian pembantu Raja Rote yang merupakan ayah Kakek Jeagril memberitahukan kepada Raja Rote bahwa ia perlu dibangun kembali.

Pengembangan sasando kemudian dilanjutkan oleh ayah Jeagril, Jeremias A. Paah. Salah satu bentuk pengembangannya adalah penambahan jumlah dawai sasando.

“Tadi (jumlah dawai) 7 sampai 10 dawai dari notasi balok. Kemudian berkembang menjadi 10 dawai dan dikembangkan lagi menjadi 24 dan 28 dawai. Kemudian berkembang menjadi 32 sampai 48 dawai”, ujarnya.

Sasando, Alat Musik Khas Ntt

Atas jasa tersebut, Jeremias mendapat gelar master dari Jero Wacik yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Kebudayaan. Lebih lanjut, Jeagril mengungkapkan bahwa sasando sebenarnya hanya bisa dimainkan oleh sesepuh atau orang tua.

Namun, ayah Jeagril, Jeremias, sedang memikirkan bagaimana memiliki generasi penerus pemain sasando agar alat musik ini dapat terus dimainkan oleh generasi muda.

“Karena dulu kalau yang muda bilang dilarang, sekarang bilang harus ada penggantinya. Saya mulai belajar main sasando waktu umur 12 tahun. Itu tahun 1992,” ujarnya.

Alat Musik Sasando Terbuat Dari

Meski Jeremias mendapat gelar master, alat musik ini masih belum banyak dikenal. Karena minimnya promosi, Jeagril bersaudara kemudian berinisiatif mengikuti audisi televisi swasta.

Alat Musik Sasando Berasal Dari Provinsi

“Akhirnya adik saya ikut audisi pencarian bakat untuk promosi. Dia tidak mau menang. Yang penting orang melihat sasando. Dari situ ada perubahan anak muda yang mau belajar. Lalu saya kakak nomor 4 juga ikut audisi pencarian bakat (dengan tujuan) promosi,” ujarnya.

Jeagril juga membeberkan pengucapan sasando yang benar, yaitu Sandu. Pengucapan menggunakan huruf “O” awalnya karena orang asing tidak bisa mengucapkan kata Sandu dengan benar.

“Pengaruh O itu karena lafal orang di Australia. Kita bilang Sandu, tapi dia bilang Sando. Terakhir, orang kita ikut ngucapin Sando. Sampai nanti kita jelaskan (pelafalan yang benar),” jelasnya. Sasando adalah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sasando adalah alat musik gesek yang dimainkan dengan cara dipetik dengan jari.

Alat musik sasando memiliki suara yang sangat khas dan dikenal di seluruh dunia. Berikut penjelasan alat musik sasando yang dikutip dari website Kabupaten Rote Ndao :

Temukan Gagasan Pokok Di Setiap Paragraf!!!!​

Menurut cerita yang beredar, sasando berawal dari cerita Sanggana yang terdampar di Pulau Ndana dan jatuh cinta pada putri raja. Mengetahui Sanggana telah jatuh cinta pada putrinya, raja memberikan syarat kepada Sanggana untuk membuat alat musik yang berbeda dari musik lainnya.

Sanggana pun bermimpi, dalam mimpi itu ia memainkan alat musik yang bentuknya indah dan bersuara merdu. Kemudian Sanggana membuat sasando dan memberikannya kepada raja. Raja kemudian mengizinkan Sanggana menikahkan putrinya dengan Sanggana.

Sasando sendiri berasal dari bahasa Rote yaitu sasandu yang artinya bergetar atau berbunyi. Sasando sering dimainkan untuk mengiringi syair, tarian tradisional dan untuk menghibur keluarga yang berduka.

Alat Musik Sasando Terbuat Dari

Sasando memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan alat musik petik lainnya. Bagian utama sasando berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus. Pada bagian bawah dan atas bambu terdapat tempat untuk memasang dan mengatur tegangan tali.

Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Mendunia

Di bagian tengah bambu biasanya diberi senda (penyangga) tempat direntangkan senar-senar. Senda sendiri berfungsi untuk mengatur tangga nada dan menghasilkan nada yang berbeda untuk setiap senar. Sedangkan wadahnya berfungsi sebagai resonansi berupa anyaman daun lontar yang sering disebut haik.

Sasando dimainkan dengan cara dipetik, namun biasanya dimainkan menggunakan kedua tangan dengan arah berlawanan. Tangan kanan bertanggung jawab untuk memainkan akor sedangkan tangan kiri adalah melodi atau bas.

Memainkan sasando memang tidak mudah karena membutuhkan nuansa dan teknik untuk menghasilkan nada yang tepat dan merdu. Keterampilan jari diperlukan untuk memainkan sasando.

Sasando memiliki dua jenis yaitu tradisional dan elektrik. Sasando Tradisional adalah salah satu bentuk Sasando Tradisional yang merupakan bentuk asli dari Sasando dan dimainkan tanpa alat elektronik seperti amplifier atau akustik.

Sasando Alat Musik Unik Khas Pulau Rote

Sedangkan sasando elektrik merupakan jenis sasando yang dapat dimainkan dengan alat elektronik. Sasando elektrik biasanya dimainkan di panggung besar atau pertunjukan modern.

Berdasarkan bunyinya, sasando terbagi menjadi beberapa jenis, seperti sasando engkel, sasando dobel, sasando gong dan sasando biola. Mata kaki sasando memiliki 28 senar. Sasando ganda memiliki 56 atau 84 senar, sehingga memiliki variasi suara yang sangat banyak.

Sedangkan sasando gong merupakan jenis sasando yang memiliki bunyi hampir menyerupai bunyi gong. Selain itu sasando https:///tag/sasando biola adalah sasando yang memiliki suara hampir sama dengan suara biola.Pernahkah anda sampai di tempat wisata yang berbau adat lalu anda bertemu dengan alat musik yang bernama Sasando?

Alat Musik Sasando Terbuat Dari

Alat musik ini sendiri merupakan alat musik gesek dengan bentuk yang agak unik. Bentuknya menyerupai gitar, namun tetap berbau budaya dari asalnya. Tahukah kamu dari mana alat musik ini berasal? Lihat di bawah!

Uniknya Alat Musik Sasando Dari Nusa Tenggara Timur

Sasando adalah alat musik yang berasal dari Indonesia. Alat musik ini berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.

Alat musik gesek ini memiliki sejarah panjang yang tentunya terkait dengan sejarah adat NTT khususnya di Pulau Rote, tempat lahirnya alat musik gesek ini.

Uniknya, cara memainkan alat musik ini sendiri hampir mirip dengan alat musik modern yaitu gambus atau kecapi yang dipetik dengan tangan. Pasti Anda pernah melihat seseorang memainkan harpa di sebuah orkestra, bukan?

Ya benar sekali, memainkan alat musik ini hampir sama dengan memainkan harpa dengan cara dipetik dengan kedua tangan.

Alat Musik Tradisional Indonesia Beserta Daerah Asalnya

Bedanya, alat musik ini tidak berbentuk seperti kecapi modern. Bentuknya khas dengan warna yang serasi dengan rumah adat Nusa Tenggara Timur, yaitu coklat muda dan coklat tua.

Alat musik ini termasuk ke dalam alat musik gesek yang dimainkan dengan cara dipetik dengan jari. Alat musik ini tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga di dunia.

Alat musik ini memiliki sejarah dengan cerita yang menarik. Menurut cerita kuno, alat musik ini berasal dari cerita Sanggana yang terdampar di sebuah pulau bernama Ndana. Di sana dia jatuh cinta dengan putri raja.

Alat Musik Sasando Terbuat Dari

Kisah yang berawal dari kisah cinta inilah yang menjadi awal lahirnya alat musik ini. Kisah cinta seorang pemuda yang tiba-tiba jatuh cinta dengan seorang putri ketika dia terdampar di sebuah pulau yang tidak dikenal.

Alat Musik Sasando, Khas Dari Pulau Rote Ntt

Pemuda bernama Sanggana, yang terdampar di pulau sang putri itu sendiri, hidup sebagai wanita terhormat. Tentu tidak mudah bagi Sanggana untuk mendapatkan restu dari ayah Putri Raja, sang Raja.

Karena Sanggana jatuh cinta pada putri raja, maka sang Raja pun memberikan syarat kepada Sanggana untuk membuat alat musik yang berbeda dengan musik lainnya.

Kemudian Sanggana bermimpi, dia memainkan alat musik yang bentuknya indah dan suaranya merdu. Tentu saja, ini adalah awal pemikirannya untuk membuat instrumen ini.

Kemudian lahirlah sasando yang dibuat oleh Sanggana sendiri dan kemudian diberikan kepada raja. Suaranya benar-benar merdu, seperti yang diimpikannya pada malam sebelum instrumen itu lahir.

Macam Contoh Alat Musik Petik Tradisional Dan Modern Lengkap Dengan Gambar

Karena Sanggana dapat memenuhi permintaan raja, dia kemudian memberikan instrumen itu kepada raja.

Sang Raja tentu saja memenuhi janjinya, jika Sanggana berhasil membuat alat musik yang indah untuk putri sang Raja, maka Sanggguana mendapatkan restunya untuk menikahi sang Putri.

Bentuk alat musik ini berbeda dengan alat musik lainnya. Biasanya berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu khusus. Tentu kita jarang menemukan alat musik bambu?

Alat Musik Sasando Terbuat Dari

Dilansir dari Detik, sasando berbentuk tabung dan tidak seperti alat musik petik lainnya, sasando terbuat dari beberapa bahan berbeda. Alat musik ini terbuat dari bambu, senar tentunya, kayu, paku penyangga, bahkan daun lontar.

Sri Lanka Klaim Sasando Sebagai Hak Kekayaan Intelektual, Pemprov Ntt Segera Mendaftar Sasando

Alat musik ini tentu saja dimainkan dengan pilihan, namun biasanya dimainkan dengan dua tangan dari dua arah yang berlawanan. Tangan kanan untuk

Berdasarkan bunyi alat musik ini, sasando terbagi menjadi beberapa yaitu engkel, dobel, gong dan biola. Masing-masing jenis alat musik tersebut memiliki keindahan suara yang berbeda-beda.Indonesia memang negara yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Selain itu, negara kita tercinta ini juga memiliki berbagai macam budaya yang keren banget. Salah satunya bisa Anda lihat dari ragam alat musik daerah. Teman-teman, pernahkah mendengar alat musik sasando? Jika Anda berasal atau pernah singgah di Nusa Tenggara Timur, pasti tidak asing lagi dengan alat musik yang satu ini.

Soalnya, sasando memang salah satu alat musik kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur. Khususnya di wilayah pulau Rote NTT. Alat musik tradisional ini sudah ada sejak ratusan abad lho. Daripada penasaran, yuk simak informasi menarik seputar sasando berikut ini.

Teman-teman penasaran dari mana asal nama “Sasando”? Kata “sasando” sebenarnya berasal dari bahasa Rote. Arti kata tersebut adalah “bunyi” atau “getaran”. Padahal sasando adalah alat

Sasando Shop: 2017

Leave a Reply

Your email address will not be published