Alat Musik Terah Umat Yang – đàn tre adalah instrumen bambu yang dibuat oleh pengungsi Vietnam Minh Tam Nguyen. Terinspirasi oleh tradisi musik Eropa dan Asia, Nguyen menciptakan đàn tre di sebuah kamp pengungsi di Filipina setelah melarikan diri dari Vietnam.
Ketika Nguyen pindah ke Australia pada tahun 1982, instrumen tersebut membantu menceritakan kisah emosional yang memikat tentang pertemuan tradisi dan kehidupan yang diubah oleh perang.
Alat Musik Terah Umat Yang
đàn tre Nguyen dengan 23 senar, yang diterjemahkan sebagai “alat musik bambu”, tingginya kurang dari satu meter. Ini terdiri dari 23 senar kawat yang diikat ke tabung bambu, dengan kaleng minyak zaitun tua sebagai resonator di dasarnya.
Qanun (alat Musik)
Ini didasarkan pada perangkat yang dia temukan pada tahun 1976 saat menjadi tawanan perang di kamp “pendidikan ulang” Angkatan Bersenjata Pembebasan Rakyat, atau Viet Cong, di Vietnam tengah.
đàn treas dapat memainkan musik Asia dan Eropa. Ini menggabungkan fitur instrumen Barat seperti sitar bambu Vietnam dan gitar.
Nguyen membawa đàn trea ketika dia dan putranya datang ke Australia pada tahun 1982. Dengan memainkannya, dia terhubung kembali dengan keluarga yang terpaksa dia tinggalkan di Vietnam.
Kurator Jennifer Wilson menjelaskan sejarah Minh Tam Nguyen dan đàntre-nya. Bagian dari proyek ABC Open Object Stories
Jenis Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya Yang Perlu Diketahui
Minh Tam Nguyen lahir pada 25 November 1947 di Provinsi Binh Dinh, Vietnam Tengah. Saat remaja, dia belajar musik sambil berlatih untuk menjadi pendeta di Redemptoris Order, tetapi keluar karena kesehatan yang buruk.
Pada tahun 1968, ketika negaranya sedang berperang, Nguyen mendaftar menjadi Tentara Republik Vietnam atau Tentara Vietnam Selatan.
Pada 20 Maret 1975, Nguyen ditangkap di Hutan Phu Bon saat berperang melawan Viet Cong. Itu adalah hari yang tidak akan pernah dia lupakan. Dia ingat bagaimana mereka melepas sepatunya, mengikat tangan dan kakinya. Itu adalah awal dari enam tahun kerja paksa di kamp “pendidikan ulang” di Vietnam tengah.
Nguyen membuat đàntre pertama dari bahan daur ulang di kamp-kamp ini sambil mengajar sesama tahanan memainkan alat musik gesek.
Manfaat Tak Terduga Saat Mempelajari Instrumen Musik
Setelah dibebaskan pada tahun 1981, Nguyen melarikan diri ke Filipina dengan perahu bersama putranya yang berusia sembilan tahun, Anton. Mereka makan sedikit di jalan, dan kapalnya hampir terbalik dua kali dalam badai besar.
Setibanya di sana, pasangan itu ditempatkan di kamp pengungsian di Pulau Palawan. Nguyen bekerja sebagai petugas informasi di kamp tempat dia melakukan đàntre keduanya
Setelah 17 bulan di kamp pengungsi, Nguyen dan putranya tiba di Australia. Mereka termasuk di antara 150.000 pengungsi Vietnam yang menetap di Australia setelah Vietnam Selatan jatuh ke tangan pasukan komunis.
Pelatihan musik Nguyen sebelumnya adalah gitar akustik klasik. Dia membeli gitar tersebut dari sebuah toko di Parramatta, Sydney pada tahun 1983, tak lama setelah tiba di Australia. Ingin menularkan ilmu musiknya, ia mengajari anton bermain gitar.
Daftar Nama Alat Musik Tradisional Di Indonesia, Lengkap Beserta Asal Daerahnya
Memainkan đàn tre membantu Nguyen mengatasi kesepiannya di Australia, dan dia mulai tampil di depan umum. Pada tahun 1984, Nguyen memainkan alat musik tersebut pada konferensi Dewan Komunitas Etnis Queensland.
Dia menceritakan kisahnya dalam bahasa Vietnam dan Inggris dan menunjukkan bagaimana dia dapat menggunakan instrumen yang dia ciptakan untuk membawakan musik rakyat Vietnam, musik klasik Eropa, dan lagu-lagu populer Australia.
Pada tahun 1990, ibu Nguyen, istri dan tiga anak lainnya akhirnya tiba di Australia. Bersatu kembali dengan keluarganya, Nguyen akhirnya bisa berpisah dengan đàn tre. Dia menyumbangkannya ke Museum Nasional Australia.
Koleksi Sejarah Nasional juga mencakup gitar pertama yang dibeli Nguyen di Sydney, partitur musik yang ditulis untuk đàntre, dan rekaman audio Nguyen yang memainkan instrumen tersebut.
Jidhuran Dan Kesederhanaan Beragama Ala Orang Desa
Kunci: Kunci asli terbuat dari bambu, bahan yang digunakan untuk memegang dan menyetem senar instrumen tradisional Vietnam. Karena kecenderungannya untuk tergelincir, Nguyen menggantinya dengan sekrup buatan Australia, menyisakan dua lubang untuk setiap kunci bambu dan hanya satu untuk setiap sekrup, menyisakan lubang ekstra.
Senar: Nguyen membuat senar đàn tre pertama dari kawat yang dilepas dari bagian dalam kabel telepon Angkatan Darat AS. Perangkat kedua memiliki kabel dari kabel listrik yang ditemukan di sebuah kamp pengungsi di Palawan. Di Australia, Nguyen memasang senar gitar pada instrumen tersebut.
Agar instrumen dapat memainkan musik Vietnam dan Eropa, Nguyen bereksperimen dengan nomor dan kombinasi senar yang berbeda. đàntre berevolusi dari 18 menjadi 21 dan akhirnya menjadi 23 string yang disusun dalam kelompok enam dalam C mayor. Setiap senar disetel ke satu nada.
Seruling bambu: Bambu berongga yang kuat biasanya digunakan untuk membuat alat musik di seluruh Asia. Ada rumpun bambu besar di dekat Camp Palawan di Filipina. Nguyen menggunakan đàn tre mereka bersama dengan bambu untuk membangun rumah
Alat Musik Terah Umat Modern
Band metal: Nguyen menggunakan band metal untuk memperkuat pipa bambu di Australia. Mereka dicap “Made in Australia”.
Guci Minyak Zaitun: Banyak instrumen Vietnam mengandung labu untuk meningkatkan suara. Nguyen menggunakan sekaleng minyak zaitun sebagai resonator, memperkuat suara yang merambat melalui tabung bambu. Kaleng oli merek Dante saat ini sudah termasuk di Australia.
Kurator Jennifer Wilson menjelaskan bahwa alat musik bambu asli yang dibuat oleh Minh Tam Nguyen, seorang pengungsi Vietnam ke Australia, menggambarkan pertemuan tradisi Eropa dan Asia dan kehidupan yang berubah akibat perang.
Alat musik gesek bambu hibrida yang disebut “Dan Tre” adalah ciptaan asli oleh pengungsi Vietnam Minh Tam Nguyen. Alat musik hibrida bambu yang disebut “Dan Tre”. Instrumen tersebut terdiri dari dua puluh tiga helai kawat, sepanjang 800 mm, diikatkan pada tabung bambu. Penjepit selang logam buatan Australia terletak di sekitar tepi atas. Sebuah kaleng empat liter persegi panjang untuk minyak zaitun merek Australia “Dante”, yang berfungsi sebagai resonator, dipasang di dasar tabung.
Toko Alat Musik Daerah Kuningan
National Museum of Australia mengakui orang Australia pertama dan mengakui hubungan berkelanjutan mereka dengan negara, komunitas, dan budaya. Artikel ini membutuhkan kutipan tambahan untuk verifikasi. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan tautan ke sumber terpercaya. Materi tanpa sumber dapat ditentang dan dihapus. Temukan sumber: “Guzhg” – Berita · Koran · Buku · Ilmiah · JSTOR (Februari 2016 ) (Pelajari cara dan cara menghapus templat pesan ini)
Zhg (pinyin: zhēng; Wade-Giles: chg) atau gu-zhg (Hanzi: 古筝; pinyin: gǔzhēng; secara harfiah “ancite chzhg”) adalah sitar petik Cina. Gujg modern biasanya memiliki 21, 25, atau 26 senar, dengan panjang 64 inci (1,6 m; 5,3 ft), dan disetel ke skala ptononik mayor. Ini memiliki papan suara resonansi besar yang terbuat dari kayu paulownia. Komponen lain sering dibuat dari kayu lain untuk alasan struktural atau dekoratif. Pemain gujj biasanya membawa jari yang terbuat dari plastik, damar, cangkang kura-kura, atau gading di salah satu atau kedua tangannya.
Kawat baja nilon, kawat baja, kawat sutra, dll. Tergantung pada Gray. Saat ini, dengungan yang paling umum adalah dengungan 21 senar. Senar tinggi guju terletak lebih dekat ke pemain, dan senar rendah berada di sisi yang berlawanan. Urutan baris dari dalam ke luar adalah dari 1 sampai 21.
Guzg berbeda dengan guqin, sitar Cina dengan senar sev tanpa jembatan yang dapat digerakkan.
Alat Musik Jawa Barat, Jawa Tengah, & Jawa Timur, Melodinya Indah!
Guj telah mengalami banyak perubahan selama sejarahnya yang panjang. Model tertua yang telah ditemukan memiliki 13 string dan kemungkinan berasal dari periode Negara Berperang (475-221 SM).
Huzg menjadi penting selama Dinasti Qin (221-206 SM). Selama Dinasti Tang (618-907 M), guzg mungkin merupakan instrumen paling populer di Tiongkok.
Guzg dimainkan di seluruh China dengan teknik yang berbeda tergantung pada wilayah dan periode waktu China. Ini memiliki timbre ringan, jangkauan luas, keterampilan kinerja yang kaya, dan kekuatan ekspresif yang kuat, dan telah sangat dicintai oleh banyak orang Tionghoa sepanjang sejarah.
Huzg memiliki informasi berbeda tentang asalnya. Instrumen seperti guzhg awal dikatakan telah ditemukan oleh Mg Tian,
N Tre Musical Instrument
Beberapa percaya bahwa gujg pada awalnya dirancang sebagai sitar tabung bambu, seperti dicatat dalam Shuv Jiji, yang kemudian dimodifikasi menyerupai se dan terbuat dari papan kayu melengkung besar dan jembatan yang dapat digerakkan.
Babak ketiga mengatakan bahwa Guzg datang ketika dua pria memperebutkan se 25 senar. Mereka mematahkannya menjadi dua, dengan satu orang mendapatkan bagian 12 senar dan yang lainnya mendapatkan bagian 13 senar.
String dulunya terbuat dari sutra. Selama Dinasti Qing (1644-1912), senar berubah menjadi senar tembaga saja.
Senar modern hampir selalu memiliki penutup baja nilon. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an, senar multi-material ini meningkatkan volume instrumen sekaligus mempertahankan timbre yang dapat diterima.
Talempong Melintasi Zaman
Guj sering dihiasi. Seniman membuat batas budaya dan artistik yang unik pada instrumen. Dekorasi termasuk seni ukir, pernis ukir, jerami, tatahan mutiara, lukisan, puisi, kaligrafi, ukiran kerang (giok), dan partisi.
Musik gujj memiliki kemiripan dengan lagu daerah, yang dikembangkan berdasarkan kehidupan masyarakatnya. Melalui penampilan para pemainnya mencerminkan produksi dan kehidupan masyarakat pada masa itu.
Menariknya, di antara 21 senar Guzhg, meskipun tidak ada senar yang dirancang khusus untuk memainkan F atau B, titinada ini dapat dihasilkan dengan menekan E dan A secara berurutan. Sebagian besar pemain modern menggunakan plektrum terlampir
