FIRSTLOVEBAND. Tahukah Anda, ada alat musik yang tidak mempunyai nada, tidak mempunyai irama, tetapi bisa menghasilkan irama? Ya, jawabannya adalah alat musik ritmis. Kendang, rebana, tifa, sasando, sampek, kastanyet, drum, simbal, dan marakas. Itulah beberapa contoh alat musik ritmis. Anda pasti sering mendengar salah satu atau semua alat musik tersebut. Alat musik ritmis berbeda dengan alat musik melodis. Walaupun tidak mempunyai nada dalam mengiringi alat musik lainnya, namun kehadiran alat ritmis penting untuk musik. Alasannya, alat musik ritmis melengkapi keharmonisan lagu dan menyempurnakan instrumen lainnya. Nah, apa yang dimaksud alat musik ritmis? Simak uraian selengkapnya pada artikel berikut ini.
Pengertian Alat Musik Ritmis
Apa yang dimaksud dengan alat musik melodis dan ritmis itu? Alat musik melodis adalah alat musik bernada dan berirama. Contohnya, gitar, piano, recorder, pianika, recorder, harmonika.
Alat musik ritmis adalah alat musik tidak bernada, tidak berirama tapi mampu menghasilkan irama. Alat musik ritmis penting dalam musik karena dapat menciptakan harmoni jika Anda memainkannya sendiri atau berpadu dengan alat musik lainnya. Misalnya, drum, sambal, marakas, tifa, triangle, gong, rebana.
Alat musik ritmis berfungsi untuk melengkapi keharmonisan lagu. Berbeda dengan alat musik melodis, ciri khas alat musik ritmis tidak mempunyai nada. Alat musik ritmis berperan dalam mengatur tempo jalannya lagu. Bahkan, alat musik ritmis juga dapat melengkapi lagu untuk menciptakan keharmonisan apabila berpadu dengan alat musik yang lain.
Fungsi Alat Musik Ritmis
Apa fungsi alat musik ritmis dalam gerakan tari? Biasanya setiap gerakan tari membutuhkan iringan musik atau lagu untuk menandakan setiap gerakan. Musik pengiring akan membantu gerakan tari tersebut bisa lebih selaras. Di sinilah peran alat musik ritmis dapat membantu koreografi tarian.
Berikut ini penjabaran fungsi alat musik ritmis, antara lain:
1. Koreografi
Seperti yang telah dijelaskan di atas, alat musik ritmis merupakan penanda koreografi. Pada setiap gerakan tari, Anda sering mendengar adanya iringan musik. Nah, iringan musik tersebut berasal dari alat musik ritmis sehingga koreografi tarian bisa mengikuti tempo yang tepat. Alat musik ritmis dapat menjadi penanda pada pembukaan gerakan, pergantian gerakan, sampai penutupan gerakan.
2. Harmonisasi
Apa yang dimaksud alat musik ritmis adalah menjadi pelengkap instrumen musik yang lain. Kehadiran alat musik ritmis pada setiap lagu membuat instrumen musik semakin harmonis dan enak didengar telinga.
3. Mengatur Tempo
Apa yang dimaksud alat musik ritmis merupakan penanda alur jalannya pada setiap lagu yang Anda bawakan sebagai pemusik. Alat musik ritmis sangat berperan untuk mengatur tempo sebuah lagu. Sehingga, peran alat musik ritmis memang penting agar alunan musik dan lagu dapat terdengar lebih indah.
4. Penanda Jalannya Musik
Apa yang dimaksud alat musik ritmis adalah menandakan jalannya musik. Biasanya tanda inilah yang dapat Anda gunakan untuk menjadi patokan pada intro lagu, verse, sampai reff. Jika Anda sering mendengarkan lagu, Anda akan mendengar adanya alat musik ritmis pada bagian tertentu yang menjadi jembatan masuknya fase lagu yaitu pada bagian intro, verse, interlude, dan reff tersebut.
Jenis Alat Musik Ritmis
Bagaimana cara memainkan alat musik ritmis? Cara memainkan alat musik ritmis bisa bermacam-macam antara lain dipukul, digoyang, digesek, dikocok. Apabila alat musik tersebut dipukul, bisa dipukul dengan tangan maupun dengan alat.
Berikut ini jenis alat musik ritmis, antara lain:
1. Alat musik dipukul
Apa yang dimaksud alat musik ritmis adalah alat musik dengan salah satu cara memainkannya yaitu dipukul. Drum merupakan contoh alat musik pukul. Cara memainkan drum menggunakan stik drum. Ada juga kendang adalah alat musik pukul lainnya. Meskipun sama-sama dipukul, namun cara memainkan kendang adalah memukulnya langsung dengan tangan.
2. Alat musik digesek
Jenis alat musik ritmis lainnya yaitu alat musik yang digesek. Apa yang dimaksud alat musik ritmis adalah cara memainkannya dengan digesek. Salah satu alat musik gesek yang sangat terkenal di tengah masyarakat adalah biola. Adapun biola menggunakan alat gesek yang terbuat dari bahan khusus bernama bow.
3. Alat musik digoyang
Alat musik digoyang merupakan jenis alat musik ritmis. Anda bisa memainkan alat musik ini dengan cara menggoyangkan atau menggoncangkan ke arah kanan dan arah kiri. Apabila Anda memperhatikan musisi yang memainkan angklung atau tamborin, maka alat musik tersebut merupakan jenis alat musik digoyang.
Macam – macam Alat Musik Ritmis
Apa saja bentuk alami musik ritmis? Banyak sekali bentuk alami musik ritmis yang dapat Anda temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kaleng biskuit, botol, piring, sendok, garpu, ember, galon air, tutup panci yang beradu.
Untuk macam-macam alat musik ritmis, antara lain simbal, triangle, kendang, rebana, tifa, kastanyet, gong, rebana, tamborin, marakas. Berikut ini penjabaran macam-macam alat musik ritmis:
1. Tifa
Apa yang dimaksud alat musik ritmis adalah alat musik tradisional yang berasal dari wilayah Indonesia Timur yang bernama tifa. Cara memainkan tifa sama seperti kendang yaitu dipukul. Bentuk tifa adalah silinder dan bagian tengahnya kosong. Namun, pada bagian ujungnya terdapat lapisan kulit binatang. Biasanya, tifa menggunakan kulit rusa. Berbeda dengan kendang yang menggunakan kulit kerbau atau kambing.
Tifa menjadi alat musik pengiring pada tarian perang karena bisa menghasilkan suara yang keras. Alat musik ini juga sebagai pengiring berbagai pesta acara adat atau tarian penyambutan.
2. Kendang
Alat musik kendang biasanya dapat Anda gunakan pada instrumen lagu-lagu daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Kendang mempunyai fungsi sama dengan drum yaitu mengatur tempo dan melengkapi instrumen musik lainnya. Kendang juga bisa menjadi penanda koreografi pada tarian adat. Bentuk kendang berupa tabung panjang dan adanya lapisan kulit pada permukaan lingkaran pada kedua sisi tabung. Cara memainkan kendang adalah memukulnya menggunakan tangan.
3. Tamborin
Apa yang dimaksud alat musik ritmis adalah dapat mengiringi lagu-lagu yang berirama riang. Tamborin merupakan salah satu macam alat musik ritmis yang bisa mengiringi lagu berirama riang tersebut.
Nah, apakah Anda sering melihat musisi yang memegang tamborin atau lebih dikenal dengan sebutan kecrekan pada saat pertunjukan musik? Alat musik itulah yang bernama tamborin. Alat musik ini menimbulkan suara gemerincing saat Anda menggoyangkannya. Ukurannya memang tidak terlalu besar namun bisa menandakan jalannya musik. Tamborin sangat cocok melengkapi instrumen musik yang mengeluarkan suara tabuhan.
Bentuk tamborin adalah bundar berlapiskan kulit sapi atau plastik. Alat musik ini mempunyai banyak logam pada sekeliling bingkainya yang berfungsi untuk mengeluarkan bunyi saat Anda menggoyangkannya.
4. Marakas
Marakas merupakan alat musik ritmis yang unik. Bentuknya bulat dan bagian dalamnya kosong dengan isian biji-bijian. Marakas mengeluarkan suara yang berbeda dengan alat musik ritmis lainnya karena berasal dari gesekan biji-bijian dan bagian bulat marakas tersebut.
Adapun bagian bulat marakas terbuat dari kelapa, kayu, atau kulit kering yang dijahit. Sebagian besar masyarakat menyebut bagian ini dengan nama ecek-ecek. Marakas dapat berfungsi untuk mengiringi pertunjukan musik masyarakat Betawi dan bahkan pertunjukan musik di luar negeri.
5. Triangle
Apa yang dimaksud alat musik ritmis adalah triangle menjadi salah satu contohnya. Alat musik ritmis ini termasuk alat musik ritmis modern yang sudah digunakan pada periode musik klasik sejak abad ke-18. Triangle terbuat dari bahan utama logam yang kemudian mendapat tempaan sehingga berbentuk mirip segitiga.
Bentuk segitiga triangle ada yang berupa segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi. Biasanya, triangle dapat Anda lihat pada pertunjukan musik orkestra di Eropa. Namun, triangle sudah mulai masuk ke Indonesia yang dibawa orang Belanda pada zaman penjajahan dahulu.
6. Drum
Siapa yang tidak mengenal alat musik pukul yang satu ini? Drum memang sangat terkenal sebagai alat musik yang sering menjadi andalan dalam permainan musik. Drum termasuk alat musik ritmis yang mampu untuk mengatur tempo, menandakan jalannya musik, dan harmonisasi lagu. Biasanya, drum terbuat dari plastik atau kulit untuk menutupi lubang atau tabung. Cara memainkan drum adalah dengan memukul pada permukaan drum memakai stik khusus menabuh drum.
7. Rebana
Apa yang dimaksud alat musik ritmis adalah rebana. Ya, karena cara memainkan rebana adalah memukul permukaan rebana menggunakan tangan dan tanpa menggunakan alat apapun. Ini berarti, alat musik rebana termasuk alat musik ritmis.
Bentuk rebana adalah tabung pendek yang pipih. Ada lapisan kulit pada rebana yang mirip dengan lapisan kulit pada kendang. Anda dapat mendengarkan rebana pada beberapa lagu rohani atau saat rebana mengiringi tarian Aceh yang bernama tarian ratoeh jaroe.
8. Kastanyet
Alat musik ritmis kastanyet merupakan alat musik ritmis yang biasanya mengiringi irama tarian Spanyol. Kastanyet terdiri dari pasangan kepingan kayu keras berbentuk gading gajah atau berbentuk cekung. Cara memainkannya adalah dengan menepuk-nepuk tangan kiri yang diletakkan kastanyet dengan menggunakan tangan kanan.
9. Sasando
Sasando merupakan alat musik berdawai dengan cara memainkannya yaitu memetik senarnya. Sasando mempunyai suara yang khas dan alat musik ini berasal dari kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Sebagai pemusik pemula yang memainkan sasando, Anda membutuhkan keterampilan jari yang tidak mudah. Selain itu, Anda memerlukan harmonisasi teknik dan perasaan untuk menghasilkan nada yang pas dan merdu.
Anda juga harus piawai dalam memetik senar yang hampir sama dengan harpa dan kecapi. Meskipun sasando mirip dengan alat musik petik seperti gitar dan harpa, namun cara memetiknya berbeda. Anda perlu menggunakan kedua tangan Anda dengan arah saling berlawanan yaitu tangan kiri berfungsi sebagai bas atau melodi sedangkan tangan kanan memainkan accord.
10. Sampek
Sampek merupakan alat musik tradisional asli suku Dayak, Kalimantan Timur. Bentuk sampek hampir sama dengan gitar. Namun, sampek bergagang pendek dan terdapat hiasan ukiran khas suku Dayak. Cara memainkannya juga sama dengan gitar yaitu memetik senar atau dawainya.
Penduduk Indonesia sudah mengenal sampek karena sampek mempunyai alunan musik yang sangat indah. Alat musik sampek dapat membuat pendengarnya seolah-olah sedang berada pada tempat asal sampek di pulau Kalimantan.
Adapun cara memainkan sampek sama dengan gitar yaitu memetik senarnya, namun berbeda dalam memanfaatkan kedua tangannya. Apabila Anda memainkan gitar maka Anda harus menggunakan satu tangan untuk memetik dawai. Berbeda dengan sampek, Anda harus memanfaatkan jari-jari kedua tangan untuk menghasilkan nada dasar pada dawai sampek.
Penutup
Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud alat musik ritmis yang ternyata mempunyai banyak macamnya dan cara memainkan yang berbeda-beda pula. Ada alat musik ritmis yang dipukul seperti kendang dan rebana. Ada juga alat musik ritmis yang digesek seperti biola. Kemudian, jenis alat musik ritmis yang digoyangkan seperti tamborin. Alat musik ritmis merupakan alat musik tidak bernada dan tidak berirama namun berperan penting dalam harmonisasi lagu dan sebagai penanda jalannya musik. Nah, selamat bermain alat musik ritmis ya.
