Bacaan Tahiyat Akhir Ldii

Made Santika March 6, 2024

Bacaan Tahiyat Akhir LDII merupakan salah satu ritual keagamaan yang dipraktikkan oleh penganut Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Bacaan ini memiliki makna dan tujuan yang mendalam, serta tata cara pelaksanaan yang khas. Melalui pemahaman dan pengamalan yang benar, bacaan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kehidupan spiritual dan moral penganutnya.

Secara historis, bacaan Tahiyat Akhir LDII berakar dari ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Seiring perkembangan zaman, bacaan ini mengalami penyempurnaan dan penyesuaian oleh para ulama LDII, sehingga menjadi salah satu ciri khas ajaran dan praktik keagamaan LDII.

Bacaan Tahiyat Akhir LDII

bacaan tahiyat akhir ldii

Bacaan Tahiyat Akhir Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah bacaan yang dilakukan setelah melaksanakan shalat fardu, sunah, atau witir.

Pengertian

Bacaan Tahiyat Akhir LDII merupakan rangkaian doa yang berisi pujian dan permohonan kepada Allah SWT. Bacaan ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

  1. Bagian pertama berisi pujian kepada Allah SWT.
  2. Bagian kedua berisi shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
  3. Bagian ketiga berisi permohonan kepada Allah SWT.

Sejarah dan Latar Belakang

Bacaan Tahiyat Akhir LDII berasal dari ajaran yang diajarkan oleh Kyai Haji Mohammad Subuh Sumohadiwidjojo, pendiri LDII. Bacaan ini disusun berdasarkan referensi dari Al-Qur’an dan hadits.

Referensi Sumber Resmi

Bacaan Tahiyat Akhir LDII tercantum dalam buku “Risalah Shalat” yang diterbitkan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Makna dan Tujuan Bacaan Tahiyat Akhir LDII

bacaan tahiyat akhir ldii

Bacaan Tahiyat Akhir LDII merupakan bagian penting dalam ritual keagamaan di lingkungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Bacaan ini memiliki makna dan tujuan yang mendalam bagi umat Islam yang mengamalkannya.

Makna Kalimat-kalimat Bacaan Tahiyat Akhir LDII

  • Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh: Salam sejahtera, rahmat, dan berkah Allah untuk kalian.
  • Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
  • Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kama shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkannya kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.
  • Allahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kama baarakta ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim fil ‘aalamiin: Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim di alam semesta.
  • Innaka hamiidumun majid: Sungguh, Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.

Tujuan dan Manfaat Membaca Bacaan Tahiyat Akhir LDII

Membaca bacaan Tahiyat Akhir LDII memiliki beberapa tujuan dan manfaat, di antaranya:

  • Menghormati dan menghargai Nabi Muhammad SAW.
  • Memohon rahmat, keselamatan, dan berkah Allah untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.
  • Memohon agar diri sendiri dan keluarga mendapatkan berkah dan perlindungan Allah SWT.
  • Mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
  • Sebagai pengingat akan ajaran dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Contoh Penerapan Bacaan Tahiyat Akhir LDII dalam Kehidupan Sehari-hari

Bacaan Tahiyat Akhir LDII tidak hanya dibaca dalam ritual keagamaan, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • Menggunakan kalimat Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh saat menyapa orang lain sebagai bentuk salam yang sopan dan penuh doa.
  • Mendoakan Nabi Muhammad SAW dan keluarganya sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur atas ajaran yang telah diberikan.
  • Mengambil inspirasi dari ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, keadilan, dan kasih sayang.

Tata Cara Membaca Bacaan Tahiyat Akhir LDII

Bacaan Tahiyat Akhir merupakan salah satu amalan ibadah dalam ajaran LDII yang dibaca setelah melaksanakan salat fardu. Membaca bacaan ini memiliki tata cara, waktu, dan tempat yang perlu diperhatikan.

Tata Cara Membaca

  • Membaca bacaan Tahiyat Akhir setelah selesai melaksanakan salat fardu.
  • Membaca dengan duduk bersila menghadap kiblat.
  • Membaca dengan suara yang jelas dan tidak terlalu cepat.
  • Menghayati makna bacaan yang dibaca.

Waktu dan Tempat Membaca

Waktu Tempat
Setelah selesai salat fardu Di tempat salat atau di luar tempat salat

Etiket dan Adab Membaca

  • Membaca dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
  • Menjaga kesucian diri dan pakaian.
  • Menghindari berbicara atau melakukan gerakan yang dapat mengganggu orang lain.

Dampak Bacaan Tahiyat Akhir LDII

bacaan tahiyat akhir ldii

Bacaan Tahiyat Akhir LDII memberikan dampak positif yang signifikan bagi individu dan masyarakat. Melalui ajarannya yang menekankan nilai-nilai spiritual dan moral, bacaan ini berkontribusi pada kehidupan beriman dan berakhlak yang lebih baik.

Dampak Positif pada Kehidupan Beriman

Bacaan Tahiyat Akhir LDII memperkuat keimanan individu dengan mengajarkan tentang tauhid, kenabian, dan hari akhir. Ajaran ini menanamkan kesadaran tentang keberadaan Tuhan, peran para nabi sebagai pembawa wahyu, dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian. Dengan demikian, bacaan ini mendorong individu untuk menjalani hidup sesuai dengan tuntunan agama dan memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan.

Dampak Positif pada Kehidupan Berakhlak

Bacaan Tahiyat Akhir LDII juga memiliki dampak positif pada kehidupan berakhlak. Ajarannya menekankan pentingnya kejujuran, amanah, dan sikap saling menghormati. Individu yang membaca dan mengamalkan ajaran ini cenderung memiliki perilaku yang lebih etis dan bertanggung jawab, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

Dengan demikian, bacaan ini berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih harmonis dan berakhlak mulia.

Peran dalam Memperkuat Nilai-nilai Spiritual dan Moral

Bacaan Tahiyat Akhir LDII memainkan peran penting dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan moral dalam masyarakat. Melalui ajarannya yang komprehensif, bacaan ini menanamkan pemahaman yang mendalam tentang tujuan hidup, hakikat manusia, dan pentingnya menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, bacaan ini berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang berbudaya, beradab, dan memiliki akhlak yang baik.

Ringkasan Terakhir

Dengan memahami makna, tata cara, dan dampak dari bacaan Tahiyat Akhir LDII, penganut dapat mengamalkannya secara optimal. Bacaan ini menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan, memperkuat akhlak, dan mewujudkan kehidupan yang berakhlak mulia sesuai ajaran Islam.

Ringkasan FAQ

Apa tujuan utama membaca bacaan Tahiyat Akhir LDII?

Untuk menguatkan keyakinan kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan ajaran Islam.

Bagaimana tata cara membaca bacaan Tahiyat Akhir LDII yang benar?

Dibaca setelah shalat fardhu, duduk bersila menghadap kiblat, dan membaca dengan khusyuk dan tartil.

Apa saja dampak positif dari membaca bacaan Tahiyat Akhir LDII?

Menghilangkan sifat malas, meningkatkan semangat ibadah, dan menumbuhkan sikap sabar dan ikhlas.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait