Bagaimana Cara Memainkan Alat Musik Marakas Agar Menghasilkan Bunyi Kuat – Alat Musik Maracas – Apakah Grameds tahu tentang keberadaan alat musik yang bernama marakas? Saat Grameds sering nonton kartun
Untuk televisi swasta, pasti tahu bahwa alat musik ini sering digunakan oleh para tokoh kartun! Ya, alat musik ini bentuknya hampir seperti permen, dengan gagang yang panjang dan musiknya akan keluar dari lingkaran, bagian yang lonjong.
Bagaimana Cara Memainkan Alat Musik Marakas Agar Menghasilkan Bunyi Kuat
Sebenarnya alat musik ini berasal dari daerah Afrika, namun seiring perkembangan zaman dikenal di banyak negara dan digunakan oleh semua lapisan masyarakat. Lantas apa itu alat musik marakas? Bagaimana sejarah perkembangan alat musik ini? Apakah kapal ini menggunakan alat musik karena tidak bisa memainkan nada-nada tertentu?
Jenis Jenis Alat Musik Tradisional Berdasarkan Cara Memainkannya
Alat musik maraca memiliki berbagai nama asing, misalnya Maracax’a, Maraca’, dan Mbara’ka. Musik salsa, cuba, charanga, bahkan rumba selalu menggunakan marakas sebagai pengiring utamanya. Tidak hanya itu, pertunjukan besar dan orkestra pun akan menggunakan alat-alat musik tersebut, terutama yang dipengaruhi oleh musik latin.
Bahan alat musik marakas umumnya terbuat dari pohon kering atau kulit binatang yang dikeringkan dan dijahit menjadi satu. Namun, ada juga mangkok yang terbuat dari kayu, batok kelapa, jerami, plastik, dan sejenis labu. Bagian dalam sambal nantinya akan diisi dengan biji-biji agar serasi dengan kulit atasnya. Pengisian tanda ini tergantung pada pembuatnya, jadi tidak ada jumlah pasti. Selain itu, setiap maraca pasti memiliki tongkat kayu berbentuk silinder atau tongkat seperti tangan saat memainkan alat musik.
Bentuk dan ukuran marakas pun bermacam-macam, ada yang berbentuk seperti apel besar, telur kecil, dan lonjong. Perbedaan bentuk dan ukuran kapal ini terutama bergantung pada penggunaan masing-masing negara. Misalnya, di Venezuela alat musik marakas akan sangat kecil, sedangkan di Amerika Selatan alat musik marakas akan berukuran sedang. Dari desain dan proses pembuatannya yang sederhana dibandingkan dengan alat musik lainnya, banyak orang yang menganggap alat musik marakas tidak terlalu penting. Padahal, kehadiran alat musik marakas ini berperan penting dalam mengiringi musik yaitu keseimbangan irama irama.
Marakas saat ini sangat digemari anak-anak karena bentuknya yang kecil dan ringan, serta memiliki tongkat kayu untuk digenggam. Toh cara memainkan alat musik maracas tidaklah sulit, sehingga anak-anak pun bisa dengan mudah menggunakannya. Tak hanya itu, jika kemampuan anak-anak memainkan alat musik di Maroko ini terus ditingkatkan, maka sisi artistik anak juga akan meningkat.
Alat Musik Melodis: Pengertian, Contoh, Dan Cara Memainkannya
Alat musik marakas ini sebenarnya berasal dari Afrika. Pada zaman dahulu, alat musik ini dimainkan sendiri, tidak bersamaan dengan alat musik lainnya, terutama sebagai media penyembuhan dalam praktik tradisional. Penggunaan maraca sebagai bagian dari metode tradisional tidak hanya dilakukan di Afrika, tetapi juga di Amerika Selatan dan Karibia. Dalam tradisi Afro-Kuba, alat musik marakas ini menjadi bagian penting terutama dalam upacara penyembuhan atau lebih dikenal dengan Santeria.
Sebaliknya di Chili, suku Araucania, khususnya dukun perempuan, juga menggunakan marakas sebagai bagian dari upacara penyembuhan yang terbuat dari tumbuhan kering dengan alat penutup. Lalu ada juga ritual keagamaan yang dilakukan oleh suku Indian pra-Columbus, yang akan selalu menggunakan alat musik marakas sebagai bagian penting.
Selain perkembangan zaman, alat musik asal Maroko ini dipastikan akan menyebar ke wilayah lain, terutama ketika para pedagang dari daratan Eropa dan Afrika mulai melakukan perjalanan keliling dunia, salah satunya ke wilayah kepulauan. Yang terpenting dalam pembuatan alat musik ini di Marrakesh tergantung dari sumber daya alam daerah tersebut, ada yang menggunakan labu kering, kayu, batok kelapa, buah-buahan.
Karena perkembangan jaman dimana musik tidak hanya diselaraskan dengan tata cara tradisional, penggunaan alat musik dalam marakas juga digunakan untuk mengiringi musik latin. Dalam musik Latin Salsa, alat musik marakas yang digunakan berukuran sedang dan besar, terutama saat melakukan karnaval terbuka.
Contoh Alat Musik Pukul
Musik reggae yang berkembang pesat di seluruh dunia juga masih menggunakan marakas sebagai alat penulisan lagu. Tokoh musik reggae seperti Bob Marley dan The Wailers, UB40, Manu Chao, bahkan Big Mountain akan selalu menjadikan maraka alat musik utama mereka. Walaupun genre musik Reggae juga sudah masuk ke Indonesia, namun beberapa musisi Reggae di Indonesia belum menjadikan alat musik yang powerfull ini sebagai alat utama dalam aransemen musiknya.
Cara memainkan alat musik marakas ini sangatlah mudah, karena tidak memerlukan keahlian khusus seperti saat memainkan alat musik lainnya. Nah, berikut cara memainkan alat musik Marakas yang perlu Grameds ketahui.
Grameds pasti menyadari bahwa kehadiran musik dalam kehidupan masyarakat sehari-hari memegang peranan yang sangat penting. Bahkan musik juga merupakan bagian dari kebudayaan semua bangsa di dunia, yang memenuhi kebutuhan mereka akan keindahan. Musik tidak akan lepas dari peran alat musik, apapun genrenya. Sebab, alat musik akan memberikan iringan suara musik secara lengkap. Berdasarkan buku The Anthropology of Music, ada 10 fungsi musik bagi kelangsungan hidup manusia, yaitu:
Salah satunya berkaitan dengan ungkapan bahwa musik adalah salah satu bentuk seni. Oleh karena itu melalui musik kita dapat merasakan nilai keindahan baik pada melodi maupun pada bagian musik lainnya.
Jenis Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya Yang Perlu Diketahui
Umumnya, jika sebuah musik dimainkan, secara tidak langsung akan merangsang sel saraf manusia untuk menyebabkan tubuh kita bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika suhu musiknya cepat, maka gerakan tubuh kita juga akan cepat begitu juga sebaliknya. Contohnya adalah saat kita bergoyang mengikuti irama musik dangdut.
Karya ini salah satunya mengacu pada pemahaman bahwa karya musik pasti menyenangkan, baik itu ritme, tempo, maupun liriknya.
Musik juga dapat berfungsi sebagai media pengajaran, terutama jika menyangkut adat atau aturan dalam masyarakat. Penampilannya biasanya di lagu-lagu.
Fungsi ini hampir identik dengan yang sebelumnya. Artinya, musik juga akan mengandung ajaran yang sesuai dengan sistem budaya, terutama untuk generasi selanjutnya.
Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional Indonesia Dan Dunia
Musik yang berlangsung di daerah pasti mengandung simbol-simbol tertentu yang berkaitan dengan budaya yang ada. Simbol-simbol ini seringkali hanya dikenali oleh komunitas yang mendukung praktik tersebut, baik dalam kata-kata maupun irama.
Musik juga bisa melambangkan sesuatu. Misalnya waktu musik peralihan musik ditandai dengan hal-hal yang menyedihkan, maka secara implisit dipahami bahwa musik peralihan adalah simbol kesedihan.
Pekerjaan ini biasanya melibatkan fungsi seremonial. Artinya, musik bisa menjadi unsur penting dalam upacara, sehingga bukan sekedar pengiring.
Dalam karya ini, musik memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan anggota masyarakat di daerah tersebut. Jika sebuah karya musik dimainkan secara bersama-sama oleh anggota suatu komunitas, tanpa saling mengenal akan tercipta rasa kebersamaan.
Alat Musik Ritmis, Instrumen Penjaga Irama Musik
Grameds perlu mengetahui bahwa alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak menghasilkan nada diatonik atau pentatonis. Meskipun alat musik jenis ini tidak memiliki suara, namun berperan penting dalam memberikan ketukan dan hentakan saat mengiringi sebuah karya musik. Nah, piano juga merupakan bagian dari alat musik ritmis ini, lho tentu saja tidak. Cukup banyak “teman” dari maraca ini untuk menghadiri acara musik. Apa itu? Berikut adalah beberapa alat musik melodi dan penjelasannya:
Alat musik ritmis ini termasuk dalam kategori alat musik modern, karena sering digunakan dalam pertunjukan musik modern. Buktinya 90% lagu-lagu top baik di Indonesia maupun di luar negeri pasti menggunakan drum sebagai alat pengiringnya. Menurut beberapa referensi, alat musik ritmis gendang berasal dari Tiongkok yang kemudian muncul. Drum kit atau biasa juga disebut dengan drum kit ini dapat dibagi menjadi 3 buah perlengkapan yang biasanya akan dipasang menjadi satu kesatuan, yaitu :
Rebana adalah alat musik datar dan bulat tradisional, sering diukir dari sepotong kayu yang diputar. Bagian atas gendang terbuat dari kulit binatang, umumnya menggunakan kulit kambing yang diregangkan. Cara bermainnya sederhana, dengan memukul telapak tangan. Alat musik rebana berasal dari Timur Tengah, sedangkan suku Melayu hanya menyebarkannya sampai ke pulau-pulau.
Tamborin adalah jenis alat musik ritmik modern yang sering digunakan untuk mengiringi lagu-lagu melodi. Drum terbuat dari baja dengan bentuk melingkar, dan setiap sisinya akan dipasangi cincin baja tipis berbentuk bulat. Itu berasal dari bagian logam yang membuat drum mengeluarkan suara, terutama saat diguncang.
Ringkasan Kelas 1 Sbdp
Alat musik ritmis tradisional ini sering digunakan untuk mengiringi tarian di Spanyol. Alat musik terbuat dari kayu solid berongga. Cara bermainnya sederhana, yaitu mengelus kastanyet dengan tangan kiri dan kanan.
Alat musik ritmis tradisional yang populer di Jawa Barat dan Jawa Tengah ini sering digunakan untuk mengatur ritme atau melodi sebuah lagu. Cara bermainnya hanya dengan memukul kedua belah pihak dengan tangan, tanpa menggunakan alat tambahan.
Rendang ini umumnya terbuat dari nangka, cempedak, kelapa, atau mahoni kualitas terbaik. Sedangkan bagian atas yang mengeluarkan suara rendah (disebut bam) terbuat dari kulit kerbau, sedangkan bagian atas yang mengeluarkan suara tinggi (disebut chang) terbuat dari kulit kambing. Sampai saat ini gendang digunakan sebagai alat musik yang mengiringi upacara adat prosesi pernikahan, penyambutan tamu, hingga pena silat.
Seperti namanya, alat musik modern ini berbentuk segitiga yang terbuat dari logam. Alat musik berbentuk segitiga ini jika dimainkan menghasilkan suara yang sangat keras dan bernada tinggi. Menurut beberapa sumber, alat musik berbentuk segitiga ini sudah populer di masyarakat sejak abad ke-16. Namun tidak diketahui secara pasti siapa yang menciptakan sesuatu