Alat musik tradisional sasando berasal dari daerah mana? Bagaimana cara pembuatan alat musik sasando? Dua pertanyaan tersebut mengusik benak para pemain sasando pemula yang ingin mengetahui lebih mendalam tentang kesenian tradisional dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Sasando sebenarnya hampir sama dengan gitar dan harpa. Sama-sama mempunyai senar. Sama-sama memainkannya dengan cara memetik senar tersebut. Bagi masyarakat kabupaten Rote Ndao, sasando biasanya sering dimainkan untuk menghibur keluarga yang sedang berduka. Anda dapat memainkan sasando pada genre musik pop, musik tradisional, dan bukan musik elektrik. Nah, bagaimana cara memainkan alat musik sasando yang sudah terkenal sampai mancanegara? Simak, ulasan selengkapnya berikut ini.
Memainkan Alat Musik Sasando bagi Pemula
Apa sejarah, fungsi dan cara memainkan alat musik sasando? Sasando merupakan alat musik tradisional dari Kabupaten Rote Ndao, NTT. Anda dapat memainkan alat musik berdawai ini dengan cara memetik senarnya. Sasando berfungsi sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.
Adapun sejarah singkat mengenai awal mula sasando terdiri dari beberapa versi cerita. Namun, cerita yang paling banyak berkembang adalah kisah Sangguana yang pernah terdampar di Pulau Ndana kemudian jatuh hati kepada seorang putri kerajaan. Saat Raja mengetahui kisah cinta putrinya, Raja meminta Sangguana membuat alat musik unik dan berbeda dari kebanyakan alat musik lainnya.
Suatu malam, Sangguana bermimpi alat musik. Dalam mimpinya, Sangguana memimpikan alat musik dengan bentuk yang indah dan bersuara merdu. Dari mimpinya tersebut, Sangguana membuat alat musik yang bernama sasando dan langsung dia berikan kepada Raja. Rupanya, Raja menyukai dan mengagumi alat musik buatannya. Sangguana pun tidak menyangka Raja mengapresiasi karyanya. Akhirnya, Raja bersedia menikahkan putrinya dengan Sangguana.
Arti nama sasando berasal dari bahasa Rote yaitu “Sasandu” yang artinya “bergetar atau berbunyi”. Biasanya, masyarakat memainkan sasando sebagai iringan syair, nyanyian, tari tradisional dan menghibur keluarga yang sedang berdukacita kehilangan anggota keluarganya. Sasando tidak hanya terkenal dan menjadi kebudayaan lokal masyarakat Rote, tapi juga terdapat di daerah lain yang masih wilayah NTT yaitu Kupang.
Bagaimana cara memainkan alat musik sasando bagi pemula, sebenarnya memerlukan keterampilan jari yang tidak mudah. Sebab, Anda membutuhkan harmonisasi teknik dan perasaan untuk mendapatkan nada yang merdu dan pas.
Kemudian, Anda perlu kepiawaian memetik senar yang hampir sama dengam harpa dan kecapi. Keterampilan memetik dawai akan mempengaruhi suara sasando apalagi jika Anda memainkannya dalam nada tempo yang cepat.
Meskipun sasando sama-sama alat musik petik seperti gitar dan harpa, namun cara memetiknya berbeda. Nah, Anda perlu menggunakan kedua tangan dengan arah yang saling berlawanan yaitu tangan kiri berperan sebagai bas atau melodi sedangkan tangan kanan memainkan accord.
Baca juga: Tanpa Nada dan Irama. Jadi Apa yang Dimaksud Alat Musik Ritmis?
Tangan Kanan Memainkan Accord
Apa itu alat musik sasando? Alat musik berdawai yang dapat Anda mainkan dengan cara memetik senarnya. Sasando hampir mirip dengan alat musik petik lainnya seperti kecapi dan harpa. Tapi, sasando mempunyai suara yang khas dan alat musik ini merupakan kebanggaan kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Berapa jumlah dawai alat musik sasando? Awalnya, sasando mempunyai 7-10 dawai. Namun, jumlah dawai juga tergantung dari jenis sasando itu sendiri. Misalnya, jenis sasando engkel yang mempunyai 28 dawai. Ada juga sasando dobel yang memiliki 56 atau 84 dawai, sehingga mempunyai lebih banyak jenis suara.
Bagaimana cara memainkan alat musik sasando dengan menggunakan tangan kanan yang berperan sebagai accord. Penjelasannya sebagai berikut:
Tiga jari tangan kanan Anda dapat bermain nada-nada pengiring atau irama lagu. Namun, sewaktu-waktu, bisa juga sebagai nada pelengkap bas dan melodi. Untuk ibu jari tangan kanan, Anda dapat memainkan nada A, E, D, C.
Nada A biasanya berfungsi sebagai pelengkap melodi sekaligus juga bisa sebagai nada pengiring. Kemudian, Anda menggunakan jari telunjuk tangan kanan untuk memainkan nada C, B1, A, yang juga bisa sebagai nada pengiring. Nah, jari tengah tangan kanan Anda bisa memainkan nada seperti A1,G1, G1, E, D1, yaitu sebagai nada bas dan pengiring..
Namun, Anda perlu memperhatikan jika gerakan tiga jari tangan kanan tersebut bisa berpindah-pindah. Jarak pindah itu pun tidak terlalu besar.
Anda bisa memetik senar menggunakan tiga jari tangan kanan secara bersamaan atau bergantian. Saat memetik senar tersebut, Anda harus menyesuaikan irama lagu dan melodi yang dimainkan tiga jari tangan kiri.
Adapaun susunan nada-nada yang tersebut diatas dapat Anda gunakan untuk memainkan nyanyian pada dua nada dasar yaitu nada dasar C/do dan nada dasar G/do.
Namun, panduan tersebut tidaklah bersifat baku atau wajib Anda gunakan jika Anda sudah pernah memainkan sasando. Cara memainkan sasando pada penjelasan diatas hanya bagi pemula yang pertama kali belajar memainkan sasando.
Tangan Kiri Mengatur Melodi atau Bass
Bagaimana cara memainkan alat musik sasando menggunakan tangan kiri, berikut penjelasannya: Langkah pertama, Anda menggerakan jari telunjuk tangan kiri bertumpu di atas nada B (nada 7). Kemudian, tiga jari tangan kiri memetik senar atau memainkan melodi dan bas pada nada-nada yaitu D1, C1, G2, F, G, Fis, B, C, D dan seterusnya sampai nada tertinggi.
Selanjutnya, jari telunjuk Anda hanya menangani satu nada yaitu nada B atau 7. Lalu, jari telunjuk Anda harus cepat bertumpu kembali ke atas dawai. Kemudian, jari tengah dan ibu jari berpindah-pindah menyesuaikan dengan lagu yang dimainkan.
Anda perlu memperhatikan jari tengah tangan kiri bisa memerankan nada-nada F, Fis, G, G2, C. Bahkan, jari tengah tangan kiri Anda dapat mencapai nada D1 antara lain 4, 4, 5, 5, 1, 2 Nada F, Fis, G membunyikan melodi sedangkan nada C1 G2 dan D1 sebagai pelengkap bas. Nah, ibu jari tangan kiri Anda bisa bertugas pada nada-nada C, D, E, F, dan seterusnya sampai pada nada untuk memainkan melodi. Tiga jari tangan kiri Anda dapat memetik melodi nyanyian dengan jelas. Untuk nada C1, G2, dan D1 hanya berperan sebagai pelengkap bas.
Nah, bagaimana proses pembuatan alat musik tradisional sasando? Proses pembuatan sasando yaitu Anda memotong sebilah bambu berdasarkan ukuran yang Anda butuhkan kemudian dua ujung bambu ditutup menggunakan kayu jati sehingga menimbulkan suara pada bagian dalam. Sasando merupakan alat musik tradisional yang pembuatannya memanfaatkan bahan-bahan alam seperti senar/dawai bambu, pintalan daun lontar, lidi daun, kayu jati, dan paku penyangga.
Bentuk dan Jenis Alat Musik Sasando
Alat musik sasando mempunyai bentuk unik dan berbeda dari alat musik petik lainnya. Ada bagian utama sasando yang berbentuk tabung panjang dan terbuat dari bambu khusus. Pada bagian atas dan bawah bambu terdapat tempat yang berfungsi untuk memasang dan mengatur kencangnya dawai.
Untuk bagian tengah bambu, biasanya dapat Anda berikan senda (penyangga) dimana dawai direntangkan. Anda dapat menggunakan penyangga ini untuk mengatur tangga nada dan menimbulkan nada berbeda pada setiap petikan dawainya. Kemudian, ada wadah sebagai resonansi yang berbentuk anyaman daun lontar dan bernama haik.
Sasando juga mempunyai jenis berbeda-beda. Seiring perkembangan zaman, sasando terbagi menjadi dua tipe yaitu sasando tradisional dan sasando elektrik. Sasando tradisional merupakan bentuk asli sasando.
Anda dapat memainkan sasando tradisional tanpa menggunakan alat elektronik seperti amplifier atau akustik. Untuk sasando elektrik merupakan jenis sasando yang bisa dimainkan dengan alat elektronik. Sehingga, Anda dapat memainkan sasando elektrik pada panggung besar atau pertunjukan modern.
Sasando juga terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan suaranya. Ada sasando dobel, sasando engkel, sasandi biola, dan sasandi gong. Untuk sasando engkel, biasanya mempunyai 28 senar sedangkan sasando dobel biasanya mempunyai jumlah senar lebih banyak yaitu 56 atau 84 senar. Jumlah senar banyak berarti mempunyai jenis suara lebih banyak pula pada sasando dobel.
Jenis sasando gong mempunyai suara hampir menyerupai suara gong sesungguhnya. Ada juga sasando biola yang berarti sasando ini mempunyai suara hampir sama dengan suara biola. Untuk penggunaan setiap jenis sasando, Anda dapat menyesuaikan keahlian Anda sebagai pemain sasando dan kebutuhan pertunjukan.
Penutup
Itulah penjelasan bagaimana cara memainkan alat musik sasando. Meskipun sasando hampir mirip dengan alat musik petik lainnya seperti gitar dan harpa, namun cara memetiknya berbeda. Anda membutuhkan keterampilan jari tangan kiri dan jari tangan kanan untuk memetik senar dengan arah berlawanan yaitu tangan kiri berperan sebagai bas atau melodi sedangkan tangan kanan memainkan accord. Selamat bermain sasando ya.