Bhinneka Studio Musik Surabaya Terbaru – , Jakarta – Bakti Budaya Djarum Foundation bersama The Resonanz Music Studio di bawah arahan Avip Priatna, konduktor kebanggaan Indonesia kembali menggelar rangkaian konser Symphony for the Nation. Pertunjukan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-71 kemerdekaan Republik Indonesia itu digelar di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, hari ini.

Pagelaran yang sudah digelar untuk ketujuh kalinya ini digelar sebagai rutinitas khusus untuk menunjukkan apresiasi terhadap karya anak bangsa. Untuk tahun ini, Simfoni Untuk Negeri 2016 menghadirkan musik film Indonesia dari berbagai era, seperti

Bhinneka Studio Musik Surabaya Terbaru

Bhinneka Studio Musik Surabaya Terbaru

Konser berdurasi 1,5 jam ini akan menampilkan 38 musisi dan 109 penyanyi (termasuk solois dan paduan suara) yang akan membawakan 19 lagu, antara lain: “Bendera”, “Syukur”, “Tanah Tumpah Darahku”, “Indonesia Pusaka”, “Garuda di Dadaku”. “, “Hatiku”, “Ayat Cinta”, “Matahari”, “Ada Apa Dengan Cinta”, “Juara & Persahabatan”, “Perahu Kertas”, “Dealova”, “Cinta Pertama”, “Begadang”, “Tiga Perawan”, “Gita Cinta”, “Andeca Andeci”, “Badai Fantasi Harus Berlalu”, dan “Laskar Pelangi”.

Kalapas Pemuda Kelas Iia Madiun Gunakan Pakaian Adat Ponorogo Saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Serial musik yang indah ini dibawakan oleh penyanyi-penyanyi muda berpengalaman, seperti Farman Purnama, Valentina N Aman, Renno Krisna, Yosefin Emilia, Teddy Panelewen dan Stefani Yang. Penampilan para musisi muda berbakat ini juga akan diiringi oleh Jakarta Concert Orchestra (JCO) dibawah konduktor Avip Priatna dan Batavia Madrigal Singers (BMS) and Choir Plant Resonanz (TRCC), grup yang telah menunjukkan prestasi dan membawa kebaikan. Nama Indonesia dalam kompetisi paduan suara internasional.

TRCC baru saja kembali menorehkan tinta emas melalui prestasi membanggakan menjadi Juara Umum Grand Prix Winner dan Juara I kategori Children and Youth Choir dengan skor 94,5 (Gold Diploma Level II) di Claudio Monteverdi International Festival and Choral Kompetisi, diselenggarakan di kota Venesia, Italia, antara tanggal 7 dan 10 Juli 2016.

“Konser rangkaian Symphony for the Nation ini merupakan bentuk apresiasi saya terhadap musik klasik sekaligus upaya memberikan hiburan kelas satu kepada pecinta musik di Indonesia. Tahun ini kami menghadirkan musik dari film Indonesia dari berbagai era. Musik merupakan salah satu unsur seni yang menjadi faktor penting dalam mendapatkan suasana yang pas dalam sebuah adegan film dan menyuguhkannya dengan sentuhan musik klasik, semoga menjadi pertunjukan yang menghibur dan mendekatkan masyarakat Indonesia dengan musik klasik,” ujar Avip Priatna. .

* Fakta atau kebohongan? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, hubungi WhatsApp ke nomor Fact Check 0811 9787 670 dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan saja. Keterbatasan dalam melakukan sesuatu di masa pandemi corona tidak selalu membuat seseorang enggan melakukan apapun tanpa bekerja. Saat itu, seorang remaja berusia 16 tahun di Surabaya terinspirasi untuk membuat lagu tentang kegelisahannya tidak bisa sekolah dan bertemu teman-temannya.

Mampir Ke Lembaga Sensor Film, Dari Ngobrol Sampai Nonton Guntingan Film Halaman 3

Tujuh lagu berjudul “Nanti”, “Belajar”, “Masa Kecil”, “Pont”, “Rindu”, “Langit”, dan “Lintasan Waktu” diluncurkan grup musik Cdfriendlwch ac Undod yang dibentuk pada masa pandemi corona, ketika Kota Surabaya menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Rombongan yang beranggotakan Ranah Nirvananda, Hubert Henry Limahelu, dan Rilna Pareira itu mengungkapkan keprihatinannya atas situasi yang tidak menentu akibat wabah virus corona. Para pekerja pendamping anak dari Yayasan Arek Lintang (ALIT) ini mengekspresikan karyanya melalui lagu dan musik, dengan maksud untuk menyemangati dan mendidik anak-anak untuk terus berkarya sesuai dengan bakat dan keterampilannya meskipun tempat bergeraknya terbatas.

Ada pernyataan kepada pers dari grup musik Persahabatan dan Solidaritas terkait lagu bertema anak-anak, lingkungan dan kebinekaan Indonesia yang diluncurkan di Surabaya. (Foto: VOA/Petrus Riski)

Bhinneka Studio Musik Surabaya Terbaru

Hubert Henry Limahelu, salah satu musisi yang tergabung dalam grup ini mengaku sangat antusias menjadi bagian dari upaya mencerdaskan dan menyemangati anak-anak Indonesia melalui musik, dengan mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan cinta Indonesia dan alam, menghargai perbedaan, dan solidaritas. dengan sesama anggotanya. teman-teman.

Bedug Adalah Salah Satu Contoh Alat Musik Melodis Adalah

“Ada lagu masa kecil, itu mengingatkan anak-anak bahwa di Indonesia kita banyak suku, bangsa, agama dan ras yang berbeda, dimana kita bisa bersatu. Disitu dikatakan beberapa lembar sajak wahai Indonesia Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi tetap satu,” jelas Hubert Henry Limahelu.

“Kami tetap menyuarakan, karena apa, anak-anak itu harus diajari bahwa kalian di Jawa, bahwa kalian punya saudara di Sumatera, di Aceh, di Papua, di Bali, di Kalimantan, itu saudara kalian, bahwa kita tidak boleh terpecah belah. . Karena dengan warna yang berbeda agama, etnis itu sangat indah,” lanjutnya.

Ranah Nirvananda atau Kojo adalah siswa berusia 16 tahun di SMA Negeri 4 Surabaya. Ia juga menciptakan sejumlah lagu di album pertama ini. Kerinduannya akan teman dan sekolah melahirkan lagu-lagu yang bisa dinikmati anak-anak hingga orang dewasa. Kojo berharap setiap anak memiliki keberanian untuk mengekspresikan kreasinya, meski terbatas ruang dan waktu.

“Untuk anak-anak, terutama seusia saya, apa pun yang Anda lakukan itu bagus, bagaimana Anda menyempurnakannya, membuat orang lain menikmatinya, itu yang penting. Pesan terus juga untuk Indonesia, jangan berubah. Maksud saya di

Harga Maonocaster Lite All In One Podcast Station Maono Caster Au Am200 S1 Terbaru

Hubert Henry menambahkan melalui karya ini, band ‘Friendship and Solidarity’ ingin menyemangati dan membuka diri untuk mengajak seluruh anak untuk mengambil bagian dalam karya-karya mereka selanjutnya. Dengan bekerja, anak-anak bisa mengatasi kebosanannya saat menghadapi pandemi corona ini.

“Di sini, di ‘Persahabatan dan Persatuan’, saya berharap semua anak Indonesia, baik yang punya kemampuan musik atau tidak, bisa belajar bersama di sini. Itulah yang saya harapkan untuk masa depan,” kata Hubert Henry.

Pendiri sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan Arek Lintang (ALIT), Yuliati Umrah mengatakan, usia anak-anak merupakan masa tumbuh kembang yang membutuhkan bimbingan dan penyaluran energi positif ke dalam pekerjaan. Namun, kata Yuliati, di masa pandemi corona ini orang tua mereka tidak datang membawa banyak anak sebagaimana mestinya, karena lebih fokus memenuhi kebutuhan ekonomi. Sementara itu, pemerintah dan sekolah belum mampu memberikan ruang bagi anak untuk berkreasi dan berekspresi.

Bhinneka Studio Musik Surabaya Terbaru

Yuliati mengatakan, melalui karya ini harapannya banyak orang menyadari bahwa anak-anak bisa melakukan banyak hal positif, tanpa harus banyak mengeluh dengan situasi pandemi corona.

Jual Huawei Freebuds 3 Harga Terbaik & Termurah Desember 2022

“Anak-anak ini tetap mematuhi protokol, tetap di rumah, tapi jangan mengeluh, ketika dalam kondisi terbatas mereka justru melakukan hal-hal positif, malah menginspirasi. Dan saya yakin setiap anak itu bakatnya kan? Bukannya kamar-kamar itu berlipat ganda,” pungkas Yuliati Umrah.

1 Kementerian Pertahanan Inggris: Milisi Luhansk dan Donetsk Resmi Diintegrasikan ke dalam Angkatan Bersenjata Rusia 2 Lagi Diragukan Namanya, Pengacara Minta KPK Cari Kekurangan Lukas Enembe 3 Hidup Normal, Perempuan Rohingya Rela Pertaruhkan Nyawa Melintasi Ocean 4 Jokowi Segera Reshuffle Kabinet 5 Kapolri Filipina Tawarkan Diri Mundur – Jumlah studio musik saat ini jauh lebih sedikit dibandingkan tahun 2000-an. Memang karena tahun 2000-an hingga 2017-an adalah tahun-tahun di mana musik populer di kalangan anak muda. Mulai dari genre pop, lalu rock, lalu metal.

Karena perubahan generasi, popularitas musik juga mengalami tren naik turun di kalangan anak muda. Begitu pula adanya studio musik sebagai fasilitator hobi ini.

Bicara soal studio musik, di Surabaya masih cukup mudah menemukan studio musik untuk latihan, salah satunya adalah Klinik Musik.

Rekomendasi Headset Bluetooth Terbaik Dengan Harga Murah

Klinik musik studio adalah studio musik semi modern yang menyediakan ruang latihan bagi anda yang suka bermain musik atau bernyanyi dalam band.

Di sini Anda bisa berlatih band, memainkan alat musik, bahkan merekam. Selain itu, Klinik Musik juga menyewakan alat musik untuk pertunjukan dan keperluan lainnya.

Di sanggar ini fasilitasnya cukup lengkap untuk latihan. Untuk alat musik, Klinik Musik Studio memiliki seperangkat alat musik yang meliputi:

Bhinneka Studio Musik Surabaya Terbaru

Peralatan ini merupakan alat musik yang sudah ada di studio. Sementara di luar ruang studio, ada gitar akustik dan gitar elektrik lainnya sebagai cadangan.

Harga Maono Portable Podcast Studio Au Am100s4 Terbaru

Lokasi Klinik Musik Studio berada di Jl. Kadangan Mulya 3D, nomor 19. Lokasi studionya di pojok gang, tapaknya paling ujung.

Klinik Studio Musik buka dari Senin hingga Minggu. Studio akan buka mulai pukul 08.00 hingga 22.00.

Sedangkan untuk rekaman audio harganya per lagu Rp 50.000. Harga ini sudah termasuk 2 kamera untuk merekam gambar,

Harga paket sewa mulai dari Rp 1.000.000, tergantung berapa banyak peralatan yang dibutuhkan, dan berapa banyak audiens yang akan Anda targetkan.

Bem Ftsp Gunadarma

Studio dan persewaan alat musik, anda bisa langsung menghubungi nomor kontak 0857-5553-0564 / 0895-4110-59661. Atau bisa juga terhubung dengan Klinik Musik melalui media sosial di Instagram @KlinikMusikStudio, @KlinikMusik_Entertainment, dan @KlinikMusikSurabaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published