Biang Artinya Bahasa Sunda

Made Santika March 7, 2024

Dalam khazanah bahasa Sunda, kata “biang” memiliki peran penting dalam membentuk kosakata dan ungkapan. Sebagai kata yang kaya makna, “biang” mewarnai percakapan dan tulisan dengan beragam nuansa.

Artikel ini akan menelusuri makna dasar dan konotasi lain dari kata “biang”, mengupas ungkapan-ungkapan yang dibangun atasnya, dan memberikan panduan praktis penggunaannya. Dengan demikian, pembaca dapat memperkaya pemahaman mereka tentang bahasa Sunda dan memanfaatkan kata “biang” secara efektif.

Arti Kata “Biang” dalam Bahasa Sunda

biang artinya bahasa sunda

Dalam bahasa Sunda, “biang” memiliki arti dasar sebagai induk atau sumber.

Kata “biang” dapat digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, dalam konteks makanan, “biang” merujuk pada bahan dasar atau bumbu utama yang digunakan untuk membuat makanan tersebut. Contohnya, “biang kecap” yang merupakan bahan dasar untuk membuat kecap.

Contoh Penggunaan Kata “Biang” dalam Kalimat

  • “Ibu sedang membuat biang kue untuk membuat kue tart.”
  • “Dia menggunakan biang cabe rawit untuk membuat sambal yang pedas.”

Makna Lain dari “Biang”

Selain makna yang dibahas sebelumnya, kata “biang” juga memiliki beberapa makna lain dalam konteks yang berbeda.

Berikut adalah beberapa makna lain dari kata “biang”:

Bahan Utama

  • Dalam konteks kuliner, “biang” dapat merujuk pada bahan utama atau inti dari suatu hidangan. Misalnya, “biang roti” adalah bahan dasar untuk membuat roti, yang terdiri dari tepung, air, dan ragi.
  • Dalam industri kimia, “biang” dapat merujuk pada bahan utama yang digunakan untuk membuat suatu produk. Misalnya, “biang cat” adalah bahan dasar untuk membuat cat, yang terdiri dari pigmen, resin, dan pelarut.

Penyebab

  • Dalam konteks medis, “biang” dapat merujuk pada penyebab suatu penyakit atau kondisi. Misalnya, “biang keringat” adalah penyebab ruam kulit yang disebabkan oleh keringat berlebih.
  • Dalam konteks sosial, “biang” dapat merujuk pada orang atau kelompok yang dianggap bertanggung jawab atas suatu masalah atau situasi negatif. Misalnya, “biang masalah” adalah orang yang dianggap sebagai penyebab masalah.

Pemimpin atau Tokoh Penting

  • Dalam konteks sejarah atau budaya, “biang” dapat merujuk pada pemimpin atau tokoh penting dalam suatu kelompok atau masyarakat. Misalnya, “biang kerajaan” adalah pemimpin atau penguasa suatu kerajaan.
  • li>Dalam konteks organisasi atau perusahaan, “biang” dapat merujuk pada orang yang memiliki pengaruh atau kekuasaan besar dalam organisasi tersebut. Misalnya, “biang bisnis” adalah orang yang memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu bisnis.

Ungkapan Berbasis “Biang”

biang artinya bahasa sunda terbaru

Dalam bahasa Sunda, kata “biang” memiliki arti sebagai penyebab, asal-usul, atau sumber.

Kata ini sering digunakan dalam berbagai ungkapan untuk mengungkapkan makna tertentu. Berikut adalah beberapa ungkapan umum yang menggunakan kata “biang”:

Ungkapan dan Penggunaannya

  • Biang budi: Sumber ilmu pengetahuan atau pendidikan
  • Biang kasus: Penyebab utama dari suatu masalah atau konflik
  • Biang keladi: Orang atau pihak yang bertanggung jawab atas suatu masalah atau kesalahan
  • Biang kerok: Orang atau pihak yang menjadi pengganggu atau pembuat masalah
  • Biang racun: Sumber atau asal dari racun
  • Biang swara: Sumber suara
  • Biang tarung: Penyebab atau pemicu pertengkaran
  • Biang tuduh: Orang atau pihak yang melontarkan tuduhan tanpa dasar
  • Biang wewehan: Sumber atau asal dari bisikan atau gosip

Contoh Penggunaan “Biang”

biang artinya bahasa sunda terbaru

Kata “biang” memiliki beberapa makna dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan kata tersebut:

Bahan Dasar

  • Ragi adalah biang yang digunakan untuk membuat roti mengembang.
  • Tapai singkong terbuat dari biang ragi.
  • Jamur tempe merupakan biang yang digunakan dalam pembuatan tempe.

Penyebab

  • Polusi udara menjadi biang utama masalah pernapasan di kota-kota besar.
  • Stres merupakan biang dari berbagai penyakit fisik dan mental.
  • Konflik kepentingan adalah biang dari korupsi di pemerintahan.

Sumber

  • Laut adalah biang sumber ikan dan makanan laut lainnya.
  • Hutan merupakan biang dari kayu, rotan, dan hasil hutan lainnya.
  • Pendidikan adalah biang dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tips Menggunakan “Biang”

Kata “biang” dalam bahasa Sunda memiliki makna yang luas, sehingga penggunaannya perlu disesuaikan dengan konteks percakapan atau tulisan. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan kata “biang” secara efektif:

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Kesalahan umum yang harus dihindari saat menggunakan kata “biang” adalah menggunakannya secara berlebihan atau dalam konteks yang tidak tepat. Misalnya, menghindari penggunaan “biang” sebagai kata ganti untuk orang yang tidak kita kenal atau tidak kita hormati.

Terakhir

Kesimpulannya, kata “biang” dalam bahasa Sunda merupakan istilah yang sarat makna dan fleksibel dalam penggunaannya. Memahami berbagai artinya dan cara menggunakannya secara tepat sangat penting bagi penutur bahasa Sunda yang ingin berkomunikasi secara efektif. Dengan menguasai seluk-beluk “biang”, kita dapat menavigasi percakapan dan tulisan dengan penuh percaya diri, menghargai kekayaan bahasa ibu kita.

Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan antara “biang” dan “induk”?

Dalam konteks tertentu, “biang” dan “induk” dapat dipertukarkan. Namun, secara umum, “induk” lebih mengacu pada asal-usul atau sumber, sedangkan “biang” lebih menekankan pada peran aktif atau pengaruh yang diberikan.

Apa contoh ungkapan yang menggunakan kata “biang”?

Beberapa contoh ungkapan yang menggunakan kata “biang” antara lain “biang kerok” (pencetus masalah), “biang keladi” (penyebab utama), dan “biang sampah” (sumber sampah).

Bagaimana cara menggunakan kata “biang” dengan benar?

Untuk menggunakan kata “biang” dengan benar, perhatikan konteks dan makna yang ingin disampaikan. Hindari penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat, karena dapat mengaburkan pesan yang ingin disampaikan.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait