Bujur Dalam Bahasa Sunda

Made Santika March 6, 2024

Dalam bahasa Sunda, “bujur” merupakan kata serba guna yang sarat makna. Sebagai istilah geometris, ia merujuk pada garis lurus yang membentang dari satu titik ke titik lainnya. Namun, “bujur” juga memiliki konotasi etis, mengacu pada kebenaran, kejujuran, dan keadilan.

Konsep “bujur” dalam bahasa Sunda sangat kompleks, mencerminkan keragaman budaya dan nilai-nilai masyarakatnya. Makalah ini akan mengeksplorasi berbagai aspek “bujur”, termasuk definisi, sinonim, antonim, penggunaan kontekstual, ungkapan, dan peribahasa terkait.

Definisi Bujur dalam Bahasa Sunda

bujur dalam bahasa sunda

Dalam bahasa Sunda, “bujur” memiliki arti yang sama dengan “benar” atau “lurus”. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan kenyataan atau sesuai dengan aturan yang berlaku.

Contoh Penggunaan Kata “Bujur” dalam Kalimat

  • “Bujur pisan kecap anjeun.” (Benar sekali perkataan Anda.)
  • “Jalan ka dieu bujurna belok ka katuhu.” (Jalan ke sini lurusnya belok ke kanan.)

Sinonim dan Antonim Bujur

bujur dalam bahasa sunda terbaru

Dalam bahasa Sunda, kata “bujur” memiliki beberapa sinonim dan antonim yang digunakan dalam konteks berbeda.

Berikut adalah tabel yang menyajikan daftar sinonim dan antonim kata “bujur” dalam bahasa Sunda:

Sinonim

  • Leres: Benar, sesuai dengan kenyataan.
  • Geulis: Bagus, indah.
  • Ayu: Cantik, menawan.
  • Hadé: Baik, bagus.

Antonim

  • Bohong: Tidak benar, dusta.
  • Jelek: Buruk, tidak bagus.
  • Kawat: Jelek, buruk.
  • Buruk: Tidak baik, jelek.

Penggunaan Bujur dalam Konteks Berbeda

Kata “bujur” memiliki makna dan penggunaan yang bervariasi tergantung pada konteksnya. Berikut adalah beberapa konteks umum di mana kata “bujur” digunakan:

Konteks Formal

Dalam konteks formal, “bujur” digunakan untuk merujuk pada hal-hal yang berhubungan dengan garis bujur, yaitu garis khayal yang membentang dari kutub utara ke kutub selatan dan digunakan untuk menentukan lokasi suatu tempat di Bumi.

Konteks Informal

Dalam konteks informal, “bujur” sering digunakan sebagai sinonim untuk “benar” atau “lurus”. Misalnya, seseorang mungkin berkata “itu bujur” untuk menunjukkan bahwa sesuatu adalah benar atau jujur.

Konteks Teknis

Dalam konteks teknis, “bujur” digunakan dalam berbagai bidang, seperti matematika, fisika, dan teknik. Misalnya, dalam matematika, “bujur” digunakan untuk merujuk pada sumbu koordinat yang sejajar dengan garis bujur Bumi. Dalam fisika, “bujur” digunakan untuk merujuk pada panjang suatu benda. Dalam teknik, “bujur” digunakan untuk merujuk pada dimensi suatu objek.

Ungkapan dan Peribahasa yang Berkaitan dengan Bujur

Dalam bahasa Sunda, terdapat beberapa ungkapan dan peribahasa yang menggunakan kata “bujur” dengan makna dan penggunaan yang beragam.

Daftar Ungkapan dan Peribahasa

  • Bujur cageur bageur awak: Sehat dan kuat.
  • Bujur keur kabeh: Adil untuk semua.
  • Bujur katuhu: Benar dan sesuai dengan kenyataan.
  • Bujur saperti gunung: Kebenaran yang tidak tergoyahkan.
  • Bujur teu bakal kalah ku bohong: Kebenaran pada akhirnya akan menang.
  • Bujur teu bakal leungit: Kebenaran tidak akan pernah hilang.

Contoh Penggunaan Bujur dalam Sastra Sunda

Dalam khazanah sastra Sunda, kata “bujur” kerap digunakan untuk mengungkapkan konsep kebenaran dan kejujuran.

Kutipan dari Karya Sastra Sunda

“Hatur nuhun ka Gusti nu Maha Bujur, Nu geus ngarahmatkeun ka abdi.”

Kutipan dari Tembang Sunda “Pangkur”

Dalam kutipan tersebut, kata “bujur” merujuk pada sifat Tuhan yang selalu benar dan adil. Penggunaannya dalam konteks ini menunjukkan bahwa kejujuran dan kebenaran merupakan nilai luhur yang dijunjung tinggi dalam budaya Sunda.

Terjemahan Bujur ke Bahasa Indonesia

Kata “bujur” dalam bahasa Sunda memiliki beberapa terjemahan yang berbeda dalam bahasa Indonesia, tergantung pada konteks dan penggunaannya.

Secara umum, kata “bujur” dalam bahasa Sunda dapat diterjemahkan sebagai “panjang” atau “jarak”. Namun, dalam konteks geografis, kata “bujur” memiliki arti yang lebih spesifik, yaitu “garis khayal yang membentang dari kutub utara ke kutub selatan dan memotong garis lintang di sudut siku-siku”.

Terjemahan dalam Konteks Geografis

  • Bujur: Garis khayal yang membentang dari kutub utara ke kutub selatan dan memotong garis lintang di sudut siku-siku.
  • Longitude: Garis khayal yang membentang dari kutub utara ke kutub selatan dan memotong garis lintang di sudut siku-siku.

Terjemahan dalam Konteks Umum

  • Bujur: Panjang atau jarak.
  • Panjang: Ukuran suatu benda dari satu ujung ke ujung lainnya.
  • Jarak: Ruang atau interval antara dua titik atau benda.

Penutupan

bujur dalam bahasa sunda terbaru

Singkatnya, “bujur” dalam bahasa Sunda adalah konsep yang multifaset, yang melampaui definisi geometrisnya. Ini adalah istilah yang mencerminkan nilai-nilai budaya yang mendalam, membentuk cara orang Sunda memandang dunia dan berinteraksi satu sama lain.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan antara “bujur” dan “lurus”?

“Lurus” mengacu pada garis yang tidak bengkok, sedangkan “bujur” menekankan kebenaran dan keadilan.

Bagaimana cara menggunakan “bujur” dalam konteks formal?

Dalam konteks formal, “bujur” digunakan untuk mengungkapkan fakta, prinsip, atau aturan yang disepakati.

Apa ungkapan Sunda yang menggunakan kata “bujur”?

“Bujur nu jadi panggugah” (Kebenaran yang menjadi pegangan)

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait