Cara Memainkan Alat Musik Degung – Arti dari Degung sebenarnya hampir sama dengan Gangsa di Jawa Tengah, Gong di Bali atau Goong di Banten yaitu Gamelan, Gamelan adalah sekelompok waditra yang membunyikan instrumennya dan terutama memukul.

Pada mulanya degung berbentuk nama waditra berupa 6 buah gong kecil, biasanya digantungkan pada “kakanco” atau akkar/ancak. Waditra juga biasa disebut “bende bareng” atau “jenglong gayor”. Perkembangan menunjukkan bahwa pada akhirnya nama ini digunakan untuk menyebut seperangkat alat musik yang disebut Gamelan Degung dimana pada awalnya gamelan ini memiliki laras Degung namun kemudian ditambahkan nada-nada tambahan sehingga menjadi laras yang berbeda (bisa Madenda/Nyorog atau Mandalungan/Kobongan). / Tuning Mataraman).

Cara Memainkan Alat Musik Degung

Cara Memainkan Alat Musik Degung

Ada pendapat lain yang sebagian orang percaya bahwa kata Degung berasal dari kata Ratu-agung atau tumenggung, sebagaimana diketahui bahwa Gamelan Degung sangat populer di kalangan pejabat pada masa itu, misalnya Bupati Bandung R.A.A. Wiranatakusuma adalah salah satu pejabat yang sangat menyukai Degung, bahkan pernah mendokumentasikan beberapa lagu Degung dalam bentuk rekaman suara.

Kkn Tematik Upi 2022: Pelestarian Budaya Daerah Melalui Alat Musik Tradisional (gamelan Sunda/degung)

Ada juga yang mengatakan bahwa Degung berasal dari kata “Deg gedag ka nu Agung” yang mengandung arti agar kita selalu menghadap (menyembah) Tuhan Yang Maha Esa. Dalam bahasa sunda banyak terdapat kata yang diakhiri dengan gung yang artinya menunjukkan tempat/kedudukan yang tinggi dan terhormat, misalnya: Panggung, Agung, Tumenggung, dll. Sehingga Degung memberikan gambaran tentang orang Sunda sebagai sesuatu yang agung dan terhormat yang disenangi oleh Pangagung.

Pada mulanya Degung merupakan karavitan dari genus, penambahan waditra juga berkembang dari waktu ke waktu. Baru pada tahun 1958 bentuk gamelan menjadi bentuk gending sekar, dimana lagu-lagu Ageung diberi rumpaka, melodi lagu dan bonang kadang-kadang sejajar, kecuali nada tinggi dan rendah ketika Sekar tidak dapat mencapainya. Banyaknya kreasi dalam sekar, tari, wayang menjadikan gamelan seperti sekarang ini.

Istilah waditra khususnya dalam gamelan dan Karawitan Sunda umumnya adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan kesenian. Istilah dalam musik “instrumen”.

Jengglong terdiri dari enam bagian. Beberapa pengaturan tergantung dan beberapa disimpan, seperti menempatkan kenong di dalam gamelan pelog.

Alat Musik Tradisional Provinsi Jawa Barat

Terdiri dari satu kendang besar dan dua kendang kecil (kulanter). Secara teknis, tabuhan gendang pada mulanya ditabuh menggunakan tongkat. Dalam perkembangannya saat ini, kendang untuk gamelan gamelan sama dengan kendang untuk gamelan salendro-pelog.

Gong yang dulunya hanya satu gong besar, kini menggunakan kempul, seperti yang digunakan pada gamelan pelog-salendro.

Untuk mengetahui fungsi waditra dalam gamelan gamelan, terlebih dahulu harus dibagi ke dalam bentuk lagu yang dinyanyikan. Bentuk tembang yang terdapat pada gamelan gamelan terdiri dari dua bagian utama, yaitu:

Cara Memainkan Alat Musik Degung

Tembang kemprangan tidak berbeda dengan bentuk rerenggongan gamelan salendro. Biasanya lagu-lagu dinyanyikan dengan irama wilet atau garing, misalnya lagu Jipang Lontang, Gambir Sawit, Kulu-kulu, catrik dan lain-lain. Pada dasarnya posisi menendang sama dengan posisi dalam gamelan salendro.

Alat Musik Jawa Tengah « Prameks

Gumekan sebenarnya adalah nama teknis dari tabuhan tersebut, namun disini juga dapat diartikan sebagai bentuk lagu degung khas dalam lagu pesta. Fungsi vaditra pada humekan sangat berbeda dengan bagian lainnya, terutama dalam menyampaikan melodi lagu.

Saat ini Pimpinan Kampus ITB memiliki 1 group/set alat musik Gamelan Sunda/Degung yang biasa dimainkan oleh mahasiswa di sela-sela kesibukan kuliahnya atau oleh para pegawai di sela-sela kesibukannya bekerja. Dimainkan pada sore hari, gamelan ini terletak di lantai 2 gedung utama dekat ruang direktur eksekutif. Citizen6, Jakarta Bandung merupakan salah satu kota yang budayanya masih sangat kental. Di kota ini, Anda akan menemukan orang-orang yang berbicara bahasa campuran Sunda dan Indonesia. Selain terkenal dengan banyaknya tempat wisata dan kuliner, ternyata Bandung memiliki alat-alat tradisional yang masih digunakan sampai sekarang.

Alat musik degung atau yang biasa disebut gamelan berasal dari bandung, gamelan tergolong tradisional karena diperkirakan sudah ada sejak abad ke 18. Gamelan sendiri bukan sekedar nama untuk 1 instrumen saja, melainkan gamelan dianggap sebagai kelompok gamelan yang terdiri dari alat musik gong, jenglong, gendang, saron dan suling. Hingga saat ini gamelan gamelan digunakan dalam beberapa acara seperti pernikahan, jaipongan, sinden, bahkan acara yang ditayangkan di televisi.

Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat akan keberadaan alat tradisional tersebut. Anda juga bisa mengenalkan alat musik ini ke publik, tinggal sewa satu set gamelan di tengah pesta pernikahan Anda nanti. Hal ini dapat memberikan kesan sangat tradisional namun tetap mewah.

Alat Musik Tradisional Jawa Barat Yang Populer

* Saksikan Gerhana Matahari Total secara live Rabu 9 Maret 2016 di , SCTV dan Indosiar mulai pukul 06:00 – 09:00 WIB. Klik disini.

* Fakta atau hoax? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silahkan WhatsApp cek fakta nomor 0811 9787 670 cukup dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Sosok cantik itulah yang mencuri perhatian publik saat pentas kebanggaan rangkaian HUT RI ke-74. dari Taman Budaya NTB di Mataram (23/8) beberapa hari lalu. Anda bisa melihat seorang wanita bule yang cantik memainkan alat musik Sunda Degung.

Mengenakan pakaian adat Sunda (Sunda) adalah suku bangsa yang berasal dari bagian barat pulau Jawa dan merupakan suku terbesar kedua di Indonesia). Ternyata bule cantik ini adalah Mindie Melanie Schreurs (33) asal Roermond City, Belanda.

Cara Memainkan Alat Musik Degung

Ia yang bersama suaminya adalah pendiri LombokCare ini mengaku jatuh cinta dengan musik tradisional Sunda, Bali, dan Sasak.

Fungsi Alat Musik Tradisional Dan Contohnya

Dengan senyum cerahnya, Mindie begitu mahir memainkan alat musik yang menurut kami sangat asing baginya dan tidak seperti alat musik tradisional negaranya. Apalagi berbicara tentang budaya, yang sejauh bumi dan langit.

Orang Sunda biasa memainkan musik sunda, begitu juga dengan suku bangsa lain yang memainkan alat musik tradisional di daerahnya masing-masing. Tapi ketika orang bule lebih akrab dengan seni dan budaya nenek moyang kita yang mulia, itu adalah sesuatu yang luar biasa.

Karena memainkan alat musik tradisional membutuhkan ketekunan dan ketekunan yang kuat. Mengingat tingkat kerumitan dan cara memainkannya membutuhkan latihan yang cukup lama, tidak heran jika sebagian orang memilih menyerah menjadi penggiat berbagai alat musik tradisional di Indonesia. Apalagi seiring dengan perkembangan alat musik modern yang semakin meracuni generasi sekarang, semakin mengubah posisi musik tradisional yang ditelan zaman.

Namun, pecinta musik tradisional tidak boleh dianggap remeh. Seiring perkembangannya, musik tradisional pun terus membuka sayap transformatifnya yang diperkaya dengan berkolaborasi dengan alat musik modern. Salah satunya musik tradisional Degung Sunda yang dikolaborasikan dengan alat musik lain seperti gitar akustik dan bass elektrik untuk mengiringi lagu atau lagu pop sunda.

Alat Musik Nusantara

Kecintaan Mindie terhadap musik tradisional Sunda tidak datang begitu saja. Sebelum jatuh cinta, ia mengaku sejak kecil sudah mengenal, mendengarkan dan menyukai lagu-lagu Indonesia, baik lagu modern maupun tradisional.

Kecintaannya semakin bertambah ketika ia memainkan alat musik gamelan Sunda secara live bersama pemain lain. “Dulu, ketika mendengar gamelan Sunda, saya jadi teringat Indonesia pada umumnya,” akunya saat ditemui usai pagelaran di Mataram Cultural. Taman baru-baru ini.

Mindie tidak pernah menyangka bisa memainkan gamelan Sunda meskipun itu bukan bagian dari budayanya. Awalnya ia diundang oleh Persatuan Pasundan untuk bermain gamelan. Karena menurutnya, ini adalah tantangan baru dan dia sangat senang.

Cara Memainkan Alat Musik Degung

“Yang jelas saya sangat bersyukur diberi kesempatan ini, karena bermain gamelan itu seperti obat, bisa menenangkan hati dan menghilangkan stress akibat ketukan pada alat gamelan. Saya baru belajar dan berlatih tiga kali. ” kata bule asal Belanda itu.

Alat Musik Tradisional Jawa Timur Yang Kamu Harus Tahu

Setelah mendapatkan pengalaman bermain gamelan, bule cantik itu semakin akrab dengan gamelan sunda bahkan musik etnik lainnya. Menurutnya, sangat menarik jika bule yang sedang berlibur di Indonesia tidak hanya diberikan kesempatan untuk mendengarkan musik tradisional, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mengajari mereka cara memainkan alat musik tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, ketika kita memainkan satu alat musik saja, ingatan akan lebih mudah diingat.

“Musik tradisional Indonesia, seperti Sunda, Bali, Sasak dan lain-lain, sungguh indah dan tidak kalah dengan musik Barat. Menurut saya, musik tradisional ini harus benar-benar dilestarikan lagi,” ujarnya didampingi suaminya.

Di tempat-tempat wisata di seluruh Indonesia yang pernah ia kunjungi, ketika di hotel, restoran, dan spa, ia sering mendengar lagu gamelan, namun ia baru menyadari ketika merencanakan pernikahannya bahwa lagu-lagu tersebut sebenarnya adalah lagu tradisional Sunda.

“Karena pernikahan kami juga digelar dengan adat dan musik Sunda. Melalui musik tradisional ini, sekarang saya pasti akan mengingat indahnya hari pernikahan kami. Karena lagu Indonesia ini membuat saya sangat merindukan Indonesia ketika berada di Belanda,” ujarnya. . . dalam bahasa Indonesia meskipun dia terbata-bata.

Degung Alat Musik Tradisional Bandung

Mindie sebenarnya mengunjungi Indonesia pertama kali pada tahun 1992, beberapa tahun kemudian ia kemudian mengunjungi pulau Lombok untuk pertama kalinya pada tahun 1995, saat ia masih berusia delapan tahun. Sejak saat itu, Mindie berlibur hampir setiap tahun di Lombok dan bertemu dengan idolanya. Karena kecintaannya yang besar terhadap Lombok dan Indonesia pada umumnya, si cantik bule akhirnya dilamar pria asal Bandung dan menikah pada 2011 dengan menggunakan adat Sunda.

Ia dikaruniai dua putra dari pernikahannya. Dan kini, Mindie dan keluarga kecilnya tinggal di Yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) LombokCare. Ia dan suaminya (Afif Sutardi) adalah Pendiri Yayasan LombokCare yang beralamat di Jalan Biduri Dusun Aik Are Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB. (Suparman -Diskominfotik)

Leave a Reply

Your email address will not be published