cara memainkan alat musik kendangKendang merupakan salah satu alat musik yang populer di Indonesia. Dandung, genre musik populer di Indonesia, menggunakan kendang sebagai salah satu ciri khas musiknya. Kendang termasuk jenis alat musik ritmis yang mempunyai peran sebagai penjaga ritme dan tempo lagu. Cara memainkan alat musik kendang adalah dengan dikeplak atau dipukul dengan menggunakan telapak tangan.
Namun demikian, dalam memainkan kendang tidak boleh asal memukul saja. Ada teknik khusus yang harus pemain patuhi agar bisa menghasilkan bunyi kendang yang nyaring dan merdu.
Nah, bagaimana cara memainkan alat musik kendang yang tepat? Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini!
Bagian-bagian Alat Musik Kendang

Sebelum belajar cara memainkan kendang, Anda harus mengetahui bagian-bagian kendang terlebih dulu. Secara umum, bagian kendang terdiri dari kayu, tali dan juga kulit hewan. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya sebagai berikut:
Kayu
Kayu merupakan bagian utama kendang. Kayu akan dilubangi untuk menghasilkan suara yang nyaring. Untuk jenis kayunya sendiri, bahan material kendang biasanya menggunakan kayu nangka, kayu cempedak hingga kayu pohon kelapa.
- Tali Rotan
Tali rotan ini mempunyai fungsi sebagai pengikat. Rotan berfungsi menjadi penghubung dan penali antara bagian kiri dan kanan. Tali tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pengikat saja, namun juga pengatur nada.
Nada dasar pada kendang tersebut bisa Anda naikkan maupun turunkan dengan mengencangkan ataupun mengendorkan tali rotan kendang tersebut. Jika Anda menginginkan nada yang tinggi, Anda bisa mengencangkan talinya. Sebaliknya, jika Anda ingin mendapatkan nada rendah, Anda bisa mengendurkan talinya.
Tali kendang tersebut menggunakan pola huruf Y pada bagian kendang. Pola tersebut dipilih untuk meningkatkan estetika kendang.
- Kulit Hewan
Selain tali rotan, bagian kendang lainnya yang juga mempunyai peran penting adalah kulit hewan. Membran atau bagian lunak kendang tersebut umumnya terbuat dari kulit sapi, kambing maupun kerbau.
Namun, kulit sapi atau kerbau biasanya dipasang pada sisi kendang yang menghasilkan suara bam. Kulit tersebut menghasilkan suara rendah yang nyaring. Sementara itu, kulit kambing sering digunakan sebagai sisi chang yang menghasilkan nada tinggi.
Baca juga: 9 Alat Musik yang Berasal Dari Papua
Cara Memainkan Alat Musik Kendang

Sederhananya, cara memainkan kendang dengan cara ditepuk atau dipukul. Pemain menggunakan telapak tangan mereka untuk membunyikan kendang. Mereka memukul bagian sisi lunak kendang dengan menggunakan kedua telapak tangannya.
Namun demikian, dalam memainkan alat musik kendang tidak boleh seenaknya. Ada teknik dasar yang harus Anda patuhi. Nah, bagaimana cara memainkan kendang dengan tepat untuk pemula? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya sebagai berikut!
- Anda bisa memosisikan duduk dengan nyaman. Pastikan Anda meletakkan kendang di depan Anda dengan jangkauan tangan yang nyaman.
- Anda bisa mencoba memainkan kendang. Pastikan tangan Anda nyaman dan tidak memaksa saat menepuk kendang.
- Posisikan tubuh dan tangan agar tetap rileks. Sesekali, bisa juga mengambil serta membuang napas untuk mengurangi Jika Anda tegang, itu akan mempengaruhi permainan kendang Anda. Bunyi kendang yang dihasilkan pun bisa berantakan. Itulah mengapa harus tetap rileks.
- Mulai memainkan kendang dengan pukulan satu-satu.
- Jika sudah terbiasa dan nyaman, Anda bisa melakukan permainan kendang sederhana. Pastikan memukul satu per satu terlebih dulu, untuk mengecek apakah suara kendang tersebut terdengar bagus, tidak aneh atau sumbang.
- Setelah semua suara terdengar baik, Anda bisa mulai memainkan lagu sederhana. Pastikan Anda memperhatikan temponya. Gunakan feeling untuk mengatur temponya.
- Jika sudah terbiasa, Anda bisa memainkan variasi lagu lain dengan nada dan tempo yang lebih beragam.
Bagi Anda yang baru belajar bermain gitar, Anda harus banyak latihan dan praktik. Latihan tidak hanya satu atau dua kali saja, namun harus rutin. Dengan latihan rutin, maka Anda akan mulai terlatih dan terbiasa.
Indonesia itu mempunyai beberapa jenis kendang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Namun demikian, cara memainkannya sama. Gendang biasanya dimainkan dengan menggunakan tangan atau alat pemukul khusus, penakol kendang.
Memainkan kendang juga harus memperhatikan irama lagu. Pemain harus bisa menyesuaikan tempo kendang, apakah cepat atau lambat. Begitu juga dengan keras atau lembutnya pukulan, pemain harus paham kapan menepak dengan keras dan kapan dengan lembut.
Jenis-jenis Alat Musik Kendang
Di Indonesia, ada beberapa jenis kendang yang bisa Anda tahu. Hampir di semua wilayah Indonesia mempunyai alat musik tradisional yang menyerupai kendang. Nah, berikut ada beberapa jenis alat musik kendang di Indonesia.
- Kendang Sunda
Kendang ini merupakan salah satu alat musik tradisional dari Jawa Barat. Kendang ini terbuat dari kayu nangka, terkadang juga kayu asem. Kedua kayu tersebut mempunyai kualitas yang bagus karena kepadatannya yang rapat.
Ukuran kendang Sunda ini juga berbeda-beda. Ada yang mempunyai ukuran besar, atau kendang indung. Ada juga kendang anak, atau kendang yang ukurannya kecil. Jenis kendang ini sering digunakan dalam pertunjukkan musik seperti Rampak Kendang dan kesenian tradisional lainnya.
- Kendang Jawa Timur
Seperti halnya kendang Sunda, kendang Jawa Timur ini merupakan kendang dari Jawa Timur. Kendang ini terbuat dari kayu mahoni sedangkan membrannya terbuat dari kulit sapi.
Sementara itu, kendang lainnya dari Jawa Timur, kendang Banyuwangi terbuat dari kayu glugu atau kayu nangka. Kendang Banyuwangi biasanya digunakan untuk pertunjukkan Gandrung, Janger dan kesenian lainnya.
Ada juga kendang Reog yang berasal dari Tulungagung. Kendang ini terdiri dari dua ukuran yakni kendang dengan ukuran besar dan kecil. Kendang tersebut menjadi alat musik utama dalam permainan Reog.
Secara umum, jenis-jenis kendang dari Jawa Timur ini mempunyai fungsi sebagai pengiring tari-tarian tradisional asal Jawa Timur.
- Kendang Jawa Tengah
Dalam musik tradisional Jawa Tengah, karawitan, kendang mempunyai peranan penting. Kendang menjadi pemimpin irama dalam permainan musik gamelan. Kendang tersebut mempunyai tugas mengatur tempo atau ritme termasuk membuka dan menutup gendhing Jawa.
Kendang Jawa Tengah pun juga beragam termasuk kendang ageng, kendang wayangan, kendang ciblon dan beberapa ragam kendang lainnya dengan ukuran yang beragam juga.
Selain jenis kendang tersebut, ada kendang-kendang lainnya di Indonesia, termasuk kendang panjang yang berasal dari Kepulauan Riau, kendang Beleq yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, Gendang Dayak, serta jenis kendang yang lainnya.
Setiap jenis kendang tersebut mempunyai karakteristik, ukuran, bentuk, serta bunyi yang berbeda-beda. Kendang tersebut juga mempunyai fungsi yang berbeda juga tergantung dari asalnya. Ada yang digunakan sebagai pengiring musik tradisional, pengiring tarian, hingga pengiring upacara adat.
Baca juga: Cara Memainkan Alat Musik Kolintang
Penutup
Itulah pembahasan mengenai cara memainkan alat musik kendang dengan tepat. Memainkan kendang memang hanya dipukul saja. itu terlihat mudah. Namun untuk menghasilkan suara yang nyaring dan merdu, ada teknik memainkan kendang yang bisa Anda pelajari. Kendang termasuk alat musik ritmis yang mempunyai peran vital dalam musik tradisional di Indonesia.