Mungkin sebagian dari Anda masih asing dengan alat musik gambus. Ya, alat musik ini termasuk alat musik harmonis tradisional yang sebenarnya berasal dari Negara Timur Tengah. Cara memainkan gambus mirip seperti alat musik tradisional mandolin. Gambus terdiri dari 3 hingga 12 senar. Biasanya alat musik ini berpadu dengan kendang, biola, suling dan tabla. Nah, perpaduan gambus dengan beberapa instrumen lainnya sering kita sebut sebagai orkes gambus.
Biasanya orkes gambus ini digunakan sebagai musik pengiring tari Zapin yang seluruh penarinya biasanya laki-laki. Irama lagu zapin ini mirip dengan irama timur tengah. Lirik yang dibawakan pun juga berisikan tentang tema keagamaan.
Sejarah Alat Musik Gambus
Sebelum Anda belajar tentang bagaimana cara memainkan gambus ini, Anda perlu belajar sejarah alat musik gambus. Alat ini awal mulanya berasal dari Negara Timur Tengah. Alat musik tersebut kemudian masuk ke tanah melayu di Nusantara sekitar tahun 1800 an. Para pedagang arab datang ke Nusantara sambil mengenalkan kebudayaan mereka. Salah satunya adalah musik Gambus.
Mereka menggunakan musik gambus sebagai salah satu media untuk menyebarkan agama Islam. Mereka memasukkan budaya dan kesenian asal dalam upaya penyebaran Islam. Hingga akhirnya, terjadi akulturasi antara budaya melayu dengan budaya Arab. Alat musik gambus kemudian beradaptasi sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah. Instrumen tersebut berkembang baik dari nama maupun bentuknya.
Musik gambus sendiri pernah mencapai kejayaannya pada tahun 1940-an di Indonesia. Salah satu perintis orkes gambus ini adalah Syech Albar. Beliau merupakan ayah dari musisi Ahmad Albar yang berdarah Arab-Indonesia. Salah satu orkes gambus yang terkenal adalah El-Suraya pimpinan Ahmad Baqi.
Hingga sekarang, orkes gambus ini sering dimainkan dalam hajatan nikah maupun sunatan. Musik gambus biasanya menggunakan bahasa arab dan berisikan do’a maupun sholawat. Banyak daerah yang masih melestarikan musik gambus ini termasuk Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Utara, Riau hingga Aceh.
Setelah sempat menurun pamornya, Musik gambus kembali menemukan panggungnya. Hanya saja musik gambus tampil dengan lebih modern lewat grup musik Gambus Sabyan. Grup ini sempat viral karena membawakan musik-musik gambus yang hits dan enak didengar. Grup musik gambus ini terkenal tidak hanya di Indonesia saja namun juga di luar negeri.
Baca juga: Apa Yang Dimaksud Alat Musik Harmonis
Asal Alat Musik Gambus
Seperti yang sudah penulis singgung sebelumnya, alat musik gambus sebenarnya berasal dari Jazirah Arab. Namun, alat musik ini banyak dipakai di berbagai daerah. Alat musik tersebut kemudian mengalami modifikasi baik nama maupun bentuknya sesuai dengan masing-masing wilayah di Indonesia.
Musik gambus juga menjadi salah satmedia penyebaran agama Islam. Hal tersebut karena lirik musik gambus tersebut tersirat pesan religi yang mudu ah diterima oleh masyarakat Indonesia. Alat musik gambus juga sering dimainkan dengan alat musik lainnya seperti mandolin, gendang, biola, suling, tabla dan marwas. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkapnya berikut ini:
- Mandolin, merupakan salah satu alat musik harmonis tradisional yang berasal dari negeri Jazirah Arab.
- Gendang merupakan salah satu alat musik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. instrumen ini berperan sebagai alat musik ritmis dan mempunyai fungsi untuk mengatur irama musik gambus. Gendang juga menjadi bagian dari gamelan Jawa yang juga berperan sebagai pengatur irama.
- Biola merupakan termasuk alat musik harmonis modern yang berasal dari negara Eropa. Alat musik ini juga sudah menjadi bagian dari musik Indonesia yang sering digunakan sebagai pengiring musik klasik maupun modern.
- Suling juga termasuk alat musik tradisional yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Penamaan suling ini mungkin setiap daerah berbeda-beda. Namun cara memainkannya sebenarnya sama yakni dengan cara ditiup.
- Tabla adalah alat musik gambus yang berasal dari India. Selain digunakan dalam musik gambus, alat musik ini juga banyak dimainkan untuk genre musik dangdut.
- Marwas merupakan alat musik kolaborasi antara Timur tengah dan Betawi. Alat musik ini mempunyai unsur religi yang kuat. Hal tersebut terlihat dari lirik-liriknya yang membawa pesan agama. Kesenian yang menggunakan alat musik marwas sering kita sebut sebagai marawis.
Berdasarkan data yang sudah ada, ada yang mengatakan bahwa musik gambus berasal dari Turki. Namun ada juga yang beranggapan bahwa musik gambus berasal dari Mesir. Namun kedua anggapan itu hanya sebatas asumsi karena belum ada literatur yang terpercaya terkait dengan asal-usul musik gambus.
Yang jelas musik gambus berasal dari Jazirah Arab yang dibawa oleh pedagang arab yang berdagang di Indonesia. selain berdagang, mereka juga mengenalkan kesenian dan budaya mereka.
Cara Memainkan Alat Musik Gambus
Bentuk instrumen gambus mirip dengan belahan buah semangka. Alat musik ini juga terdiri dari senar namun tidak ada pertanda nadanya. Adapun irama musik gambus umumnya meniru dari kaidah musik Arab.
Cara memainkan alat musik gambus adalah dengan cara dipetik. Bunyi gambus berasal dari senar atau dawai yang dipetik. Alat musik gambus ini harus berpadu dengan alat musik kendang dan lainnya untuk bisa menghasilkan perpaduan suara yang indah.
Nah, berikut ini adalah cara memainkan alat musik gambus yang benar.
1. Posisi Memainkan Gambus
Anda bisa memainkan gambus dengan beberapa posisi, termasuk posisi duduk di kursi, berdiri maupun bersila. Jika Anda memainkan dengan posisi berdiri, tangan kanan Anda menopang berat alat musik gambus dan memetik dawainya. Sedangkan tangan kiri digunakan untuk menekan bagian leher alat gambus.
Sementara itu, jika Anda memainkan secara duduk bersila, Anda bisa memetiknya senar dengan plektum dan menyangga gambus dengan tangan kanan. Sedangkan tangan kiri, memegang leher gambus dan menekan kunci gambus.
Jika Anda memainkan sambil duduk di kursi, Anda bisa menggunakan tangan kanan untuk menopang dan memetik dawai. Sementara tangan kiri, Anda bisa menekan nada di leher gambus.
2. Cara Memetik Gambus
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memetik alat musik gambus. Setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda. Ada yang memetik dawai gambus dengan teknik down picking atau ke bawah. Namun, ada juga beberapa musisi yang memetik dengan teknik up down picking.
3. Teknik Penjarian
Agar Anda mendapatkan nada yang tepat saat memainkan gambus, Anda bisa melakukan teknik penjarian atau fingering. Teknik ini bisa Anda sesuaikan dengan jenis lagu yang Anda mainkan. Namun demikian, teknik penjarian yang umum adalah menggunakan tangga nada Am.
4. Teknik Tuning
Tuning atau penyelarasan penting untuk Anda lakukan untuk mendapatkan nada yang tepat dan tidak sumbang. Kalau di gitar, ada teknik stem yang kita kenal untuk menyetel senar gitar agar sesuai dengan nada.
Adapun teknik tuning gambus yang bisa Anda tahu adalah sebagai berikut:
- Nada D : Senar 1 atau yang paling bawah
- Nada A : Senar 2
- Nada E : Senar 3
- Nada B : Senar 4
- Nada E : Senar 5
Penutup
Itulah cara memainkan gambus serta asal-usulnya yang bisa Anda tahu. Alat musik gambus memang bukan berasal dari Indonesia. Namun, alat musik gambus sudah menyatu dengan kebudayaan Indonesia. Alat musik gambus berpadu dengan alat musik lainnya bisa menghasilkan irama nada gambus yang enak untuk diperdengarkan.