Dalam dunia kuliner, mortar dan alu merupakan alat tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad untuk menggiling dan menghaluskan bahan-bahan. Dari rempah-rempah aromatik hingga biji-bijian yang renyah, alat sederhana ini menawarkan cara yang efisien dan memuaskan untuk menciptakan bahan-bahan dasar yang kaya rasa.
Panduan ini akan memberikan pemahaman komprehensif tentang cara menggunakan mortar dan alu secara efektif. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana dan kiat praktis, Anda dapat menguasai teknik kuno ini dan meningkatkan cita rasa masakan Anda.
Cara Menggunakan Mortar dan Alu
Mortar dan alu adalah alat dapur yang digunakan untuk menggiling dan menumbuk bahan. Mereka biasanya terbuat dari batu, keramik, atau kayu dan telah digunakan selama berabad-abad untuk menyiapkan berbagai makanan.
Tips dan Trik
- Pilih mortar dan alu yang ukuran dan beratnya sesuai dengan bahan yang akan digiling.
- Letakkan mortar di atas permukaan yang stabil dan gunakan tangan Anda yang tidak dominan untuk menahannya.
- Gunakan alu untuk menggiling bahan dengan gerakan melingkar. Berikan tekanan yang merata dan konsisten.
- Istirahat sejenak untuk mengaduk bahan dan mencegahnya menempel di sisi mortar.
- Lanjutkan menggiling sampai bahan mencapai konsistensi yang diinginkan.
Bahan yang Cocok dan Tidak Cocok
Bahan yang Cocok | Bahan yang Tidak Cocok |
---|---|
Rempah-rempah | Makanan yang sangat keras, seperti biji kopi |
Biji | Makanan yang lengket, seperti keju |
Kacang-kacangan | Makanan yang mengandung banyak air, seperti tomat |
Bahan kering lainnya | Bahan yang dapat merusak mortar, seperti logam |
Jenis Mortar dan Alu
Mortar dan alu adalah alat yang digunakan untuk menumbuk, menggiling, dan mencampur bahan. Tersedia dalam berbagai jenis, bahan, dan ukuran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya.
Bahan Mortar dan Alu
- Batu: Mortar dan alu batu tahan lama, tidak berpori, dan tidak reaktif, sehingga cocok untuk menggiling bahan yang abrasif atau keras.
- Marmer: Mortar dan alu marmer lebih lembut dari batu, namun tidak reaktif dan memiliki permukaan yang halus, ideal untuk menggiling rempah-rempah dan bahan halus.
- Kayu: Mortar dan alu kayu ringan, mudah digunakan, dan tidak reaktif, namun tidak tahan lama dan dapat menyerap kelembapan.
- Porselen: Mortar dan alu porselen halus, tidak berpori, dan tahan terhadap asam, cocok untuk menggiling bahan yang membutuhkan kehalusan tinggi.
Ukuran Mortar dan Alu
Ukuran mortar dan alu bervariasi tergantung pada kebutuhan penggunaan. Mortar berukuran kecil cocok untuk menggiling jumlah bahan yang sedikit, sementara mortar berukuran besar cocok untuk menggiling jumlah yang lebih banyak atau bahan yang lebih keras.
Rekomendasi Pemilihan
Pemilihan mortar dan alu terbaik tergantung pada bahan yang akan digiling dan frekuensi penggunaan. Untuk menggiling bahan yang abrasif atau keras, mortar dan alu batu atau marmer direkomendasikan. Untuk menggiling rempah-rempah atau bahan halus, mortar dan alu marmer atau porselen cocok.
Untuk penggunaan sehari-hari, mortar dan alu kayu merupakan pilihan yang praktis.
Perawatan dan Penyimpanan Mortar dan Alu
Perawatan dan penyimpanan mortar dan alu yang tepat sangat penting untuk mempertahankan kinerja dan umur panjang peralatan ini.
Pembersihan dan Pengeringan
Setelah digunakan, mortar dan alu harus dibersihkan dengan air sabun hangat dan sikat berbulu lembut. Bilas secara menyeluruh dan keringkan dengan kain bersih.
Pencegahan Kerusakan
- Hindari menumbuk bahan yang sangat keras, seperti batu atau logam.
- Jangan gunakan mortar dan alu sebagai tempat pemotong.
- Simpan mortar dan alu di tempat yang kering dan tidak lembap.
Tips Memperpanjang Umur
- Lapisi bagian dalam mortar dengan minyak mineral secara berkala untuk mencegah penyerapan kelembapan.
- Jika mortar mulai retak, perbaiki dengan lem epoksi yang dirancang untuk peralatan dapur.
- Ganti alu jika sudah aus atau terkelupas.
Resep yang Menggunakan Mortar dan Alu
Mortar dan alu adalah peralatan penting dalam banyak masakan tradisional. Alat ini digunakan untuk menghancurkan, menggiling, dan mencampur berbagai bahan, menghasilkan tekstur dan rasa yang unik.
Berikut beberapa resep yang menggunakan mortar dan alu sebagai alat untuk menyiapkan bahan:
Salsa Verde
- Daun kemangi segar
- Bawang putih
- Kacang pinus
- Keju Parmesan
- Minyak zaitun
Mortar dan alu digunakan untuk menghancurkan daun kemangi, bawang putih, dan kacang pinus hingga halus. Keju Parmesan dan minyak zaitun kemudian ditambahkan untuk membuat saus yang beraroma.
Guacamole
- Alpukat
- Bawang merah
- Cabai
- Garam
- Jeruk nipis
Mortar dan alu digunakan untuk menghancurkan alpukat hingga lembut. Bawang merah, cabai, garam, dan jeruk nipis kemudian ditambahkan untuk menciptakan guacamole yang lezat.
Hummus
- Kacang arab
- Tahini
- Bawang putih
- Jus lemon
- Minyak zaitun
Mortar dan alu digunakan untuk menghancurkan kacang arab yang dimasak hingga menjadi pasta yang halus. Tahini, bawang putih, jus lemon, dan minyak zaitun kemudian ditambahkan untuk membuat hummus yang lembut dan beraroma.
Terakhir
Menggunakan mortar dan alu adalah proses yang memuaskan dan bermanfaat yang memungkinkan Anda menciptakan bahan-bahan segar dan beraroma yang akan meningkatkan cita rasa masakan Anda. Dengan pemahaman yang jelas tentang teknik dan perawatan yang tepat, Anda dapat memanfaatkan alat kuno ini untuk menciptakan hidangan yang lezat dan mengesankan.
Tanya Jawab (Q&A)
Apa bahan yang cocok untuk digiling menggunakan mortar dan alu?
Rempah-rempah, biji-bijian, bumbu, kacang-kacangan, dan bahan-bahan kering lainnya.
Apa yang harus dilakukan jika bahan menempel pada mortar atau alu?
Tambahkan sedikit cairan, seperti air atau minyak, untuk membantu melepaskan bahan.
Bagaimana cara membersihkan mortar dan alu?
Cuci dengan air hangat dan sabun. Untuk noda membandel, gunakan pasta soda kue dan air.