Carilah Pendapat Ahli Ahli Lain Tentang Seni Musik Di Internet – Suka buku ini? Anda dapat menerbitkan buku Anda secara online secara gratis dalam hitungan menit! Buat flipbook Anda sendiri
1 = 3 ketukan Seni dan Budaya 49 4. Catatan Bendera dan Garis Bendera Seperti terlihat pada tabel di atas, catatan dengan nilai kurang dari 1 bit, seperti catatan 1/8, 1/16, dan lebih kecil, ditandai dengan catatan dengan bendera. Semakin kecil nilai not, semakin banyak bendera yang ada Namun, banyak nada bendera, terutama dalam not musik instrumental, sering dihubungkan bersama melalui garis lurus. Garis mewakili bendera nada Oleh karena itu disebut juga garis bendera Jumlah garis bendera sama dengan jumlah nada bendera Jika not-not tersebut dihubungkan dengan sebuah bendera, maka garis benderanya sama Meskipun not-not tersebut terhubung dengan dua bendera, garis benderanya juga dua Ketentuan penggunaan garis bendera adalah sebagai berikut 1. Garis bendera ditarik dari pangkal nada pertama sampai nada terakhir yang dihubungkan dengan garis bendera. 2. Jika ada nota yang bertentangan dengan stan, pasti ada nota yang memberi Pemenangnya adalah arah batang nada yang terjauh dari baris ketiga 3. Pada note yang jaraknya sama dengan baris ketiga, kita bebas mengaturnya Itu bisa naik dan turun 4. Karena alasan teknis, aturan yang berbeda mungkin berlaku untuk not musik Perhatikan contoh di bawah ini! Namun, penggunaan garis bendera tergantung pada ada tidaknya lirik Dalam notasi melodi menggunakan teks lagu ditentukan susunan sebagai berikut sebuah. Jika teks lagu ditulis dalam bentuk suku kata, artinya setiap nada hanya mewakili satu suku kata, nada bendera dibiarkan tidak berubah. b. Jika lirik ditulis dalam bentuk melismatik, yaitu jika dua not atau lebih ditulis hanya untuk satu kata, bendera diganti dengan garis bendera. 5. Terkadang beberapa not ditempatkan bersama untuk tujuan yang berbeda, seperti dijelaskan di atas Ada kalanya beberapa not dikelompokkan menjadi satu karena memiliki nilai yang sama Ada beberapa yang disatukan karena hanya mewakili satu suku kata lagu tertentu Namun, catatan tertentu konvergen untuk menyebar Konsolidasi not dilakukan dengan menambahkan garis lengkung pada not yang ditempatkan bersama Jenis garis lengkung ada 3 yaitu : 50 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1 a. Garis lengkung melismatik, yaitu garis lengkung yang menghubungkan nada-nada karena beberapa nada tersebut hanya memiliki satu kata dalam teks lagunya. Garis lengkung ini hanya digunakan pada notasi musik yang menggunakan lirik lagu Saya – mendengar – a – ra berteriak b. Garis melengkung Legato Kata legato berasal dari kata leger yang artinya mengikat Soalnya, kurva lagato ini berfungsi untuk menghubungkan dua not atau lebih yang berbeda dalam penyajian yang berkesinambungan. Jika dinyanyikan secara vokal, not-not pada garis lengkung legato ini harus dihadirkan dalam satu tarikan nafas. Garis lengkung legato diikat menjadi satu dari nada pertama hingga nada terakhir dari nada tersebut c. Garis kurva Ligatura Kurva legal digunakan oleh sebuah not dan not berikutnya yang merupakan not yang diperpanjang Oleh karena itu, hanya nada-nada yang dihubungkan oleh garis-garis lengkung dengan nada yang sama yang merupakan pengikat, terutama nada-nada yang diperpanjang yang melintasi garis takaran karena setiap hitungan harus dimulai dengan sebuah nada, bukan titik perpanjangan dari nada sebelumnya. d. Garis kurva Porto Garis lengkung portato digunakan untuk membawakan lagu portato, artinya melompat-lompat seperti kanguru. Penyajian portato jarang digunakan Oleh karena itu, kurva portato jarang digunakan Yang sering digunakan adalah penyajian staccato atau staccatissimo, yaitu penyajian lagu berjinjit dan bertitik. Representasi lebih lanjut dari staccato dan staccatissimo akan dijelaskan di bagian lain Seni dan Budaya 51 6. Simbol Kesunyian Dalam notasi musik, kesunyian menunjukkan bahwa nyanyian tidak terjadi. Kemudian penyanyi disarankan untuk menarik nafas untuk bernyanyi untuk nada selanjutnya Dalam notasi numerik, tanda diam adalah angka 0 (nol). Jika sebuah baris memiliki empat 0 berturut-turut, itu berarti baris tersebut harus diam selama empat bit. Dalam notasi balok, tanda diam dilambangkan berbeda sesuai dengan panjang yang sebanding dengan not. 1½ ¼⅛ 4 bit 2 bit 1 bit ½ bit Perhatikan di mana staf diam. sebuah. Keheningan total (empat ketukan) ditulis di bawah baris keempat staf b. Setengah berhenti (dua ketukan) ditulis pada baris ketiga staf c. Seperempat (satu ketukan) tanda diam ditulis lurus sejajar dengan garis melodi d. Tanda hening kedelapan (setengah ketukan) ditulis di tempat yang cocok dengan baris melodi Not musik juga diberi nama dengan huruf abjad A sampai G di atas not G dan di bawah not A, mengulangi tujuh nama kunci. Padahal, not musik tidak menunjukkan nada tinggi dan rendah Bentuk not musik hanya mewakili nilai yang terkait dengan durasi (ketukan) not tersebut yang menunjukkan bahwa nada tinggi dan nada rendah adalah paranada Dengan demikian, letak not balok pada paranada akan menentukan nama not tersebut Tanda kromatik digunakan untuk menaikkan, menurunkan, atau mengembalikan nada, seperti ½ nada Ada 3 (tiga) tanda kromatik yang kita kenal, yaitu tanda tajam (#) berfungsi untuk menaikkan ½ nada. Untuk membuat not lebih rendah dari not ½, gunakan tanda mol (b). Pada titik ini, tanda pemulihan () digunakan untuk mengembalikan nada ke nada aslinya Selain menaikkan dan menurunkan nada, kres dan flat juga digunakan untuk menulis nada awal yang menentukan nada dasar komposisi lagu. Masalah-masalah ini akan dibahas secara terpisah dalam uraian di bawah ini Nada tinggi dan rendah dalam musik dapat menciptakan suasana yang berbeda Penggunaan nada rendah akan menimbulkan suasana emosional, sedangkan penggunaan nada tinggi akan menimbulkan suasana hidup dan bersemangat 52 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1 Latihan 1. Membuat not balok dengan nilai 1, ½, ¼, dan ¼! 2. ¾, buat juga not musik dengan nilai! 3. Buat tanda diam yang nilainya ½, ¼! 4. Ubah bagian lagu berikut menjadi not musik! 5. Ubah bagian lagu berikut menjadi not bernomor! 7. Tangga nada Seperti yang sudah dijelaskan di atas, untuk mengetahui pitch (nama not) suatu not kita perlu mengetahui letak not tersebut. Oleh karena itu, pengetahuan tentang nama garis dan spasi juga penting Selain itu, kita juga harus mengetahui kunci paranada dalam notasi musik Ada 3 jenis akord paranada, yaitu G, F, dan C Nada G pada baris kedua disebut nada g g Nada yang terletak pada baris f keempat pada kunci F disebut nada f Nada C pada baris ketiga C disebut nada c Mari kita bahas tangga nada menggunakan kunci G Kita akan membicarakan akord F dan C nanti karena akord F sebenarnya memiliki nada terendah, oleh karena itu disebut juga akord bas, tetapi sebenarnya ini adalah akord G yang bergeser ke bawah. Di antara keduanya adalah kunci C Juga disebut akord cello atau alto Chord sendiri disebut juga dengan violin atau treble chord c Seni Budaya 53 Dengan demikian, letak not pada kunci G adalah sebagai berikut Nada G ada di baris kedua, jadi nada di bawah nada G atau nada pertama adalah nada F Di bawahnya, baris pertama berisi nada E Jadi berturut-turut Demikian pula, nada di atas nada G, atau nada kedua pada paranada, adalah nada A. Di atasnya, pada baris ketiga, adalah nada B. Nada C pada posisi ketiga adalah nada D pada baris keempat, di atasnya nada E pada posisi keempat adalah nada E dan nada pada baris kelima adalah nada F. Berturut-turut. . . C, D, E, F, G, A, B, C. . Nada-nada yang disusun secara bertahap dari terendah ke tertinggi dalam sistem tertentu disebut tangga nada Susunan nada dalam tangga nada didasarkan pada jarak nada tertentu Antara satu nada dengan nada lainnya ada jarak 1 nada, dan ada juga jarak ½ nada Jarak yang dalam hal ini biasa disebut dengan interval akan menentukan kemungkinan perubahan pitch dan jenis tangga nada. Urutan nada dari C ke B disebut oktaf Begitu pula dengan urutan nada yang lebih rendah atau lebih tinggi Oleh karena itu, sebagai batasan, nama suara mutlak harus ditentukan di sini Perhatikan susunan nada dengan nama mutlaknya menurut kadar oktafnya Susunan nada berdasarkan tingkatan oktaf Nama absolut oktaf g2 – a2 – b2 Oktaf 1 c1 – d1 – e1 – f1 – g1 – a1 – b1 Oktaf bawah c – d – e – f – g – a – b Oktaf atas C – D – E – F – G – A – B Kontra Oktaf C1 – D1 – E1 – F1 – G1 – A1 – B1 Oktaf Sub Kontra C2 – D2 – E2 – F2 – G2 – A2 – B2 8. Tangga nada Diatonik Kata diatonis berasal dari kata dia yang berarti Dua dan Tonys Sesuatu yang berhubungan dengan suara Disebut demikian karena sistem tangga nada diatonis memiliki 7 nada, jika secara garis besar terdapat 5 nada sejajar dan