Contoh Alat Musik Yang Menggunakan Tangga Nada Pentatonis Adalah Dan – Tangga nada pentatonik atau pentatonik adalah tangga nada yang terdiri dari lima nada utama dengan interval yang berbeda. Skala ini disusun berdasarkan jarak antar not.
Seni Budaya (Musik) dalam Modul Pembelajaran SMA oleh Nanning Vidyati, M.P.D. Tangga nada pentatonik tersebut umum digunakan dalam musik tradisional Jepang, Cina, dan Indonesia.
Contoh Alat Musik Yang Menggunakan Tangga Nada Pentatonis Adalah Dan
Di Indonesia tangga nada pentatonik atau pentatonik ini digunakan pada instrumen gamelan Jawa dan Bali lho. Yuk simak penjelasannya!
Musik Tradisional Jepang
Sebuah pentatonik adalah bagian dari tangga nada. Tangga nada adalah rangkaian nada yang tersusun pada jarak tertentu dan memiliki fungsi yang berbeda.
Selain tangga nada pentatonik atau pentatonik, ada juga tangga nada diatonis dan kromatik. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tangga nada pentatonik secara lebih mendalam.
Tangga nada pelog terdiri dari tujuh nada 1-2-3-4-5-6-7 (do-re-mi-fa-sol-la-si-do). Namun not re dan la jarang digunakan. Sehingga yang dominan digunakan adalah do-mi-fa-sol-si. Ini mengklasifikasikan pelog ke dalam skala pentatonik
Skala pentatonik pelog tenang dan khidmat. Contoh lagu daerah adalah Gundul-Gundul Pakul (Jawa Tengah), Pitik Tukung (Jawa Tengah), Karatangan Pahalwan (Jawa Barat), Masepet-Hari (Bali) dan Ngusak Asing (Bali).
Alat Musik Tradisional Lampung Dan Cara Memainkannya
Tangga nada slendro terdiri dari not 1-2-3-5-6 (do-re-mi-sol-la). Berbeda dengan Pelog, Timbangan Slendro memiliki sifat ceria dan energik.
Cing Cangkeling (Jawa Barat), Lir Ilir (Jawa Tengah), Cublak-Cublak Suweng (Jawa Tengah), Kate Dipanah (Jawa Tengah), dan Kerraban Sape (Madura-Jawa Timur), dan Janger (Bali) adalah contoh daerah. lagu yang menggunakan tangga nada pentatonik slendro.
Gamelan Jawa, Sunda, dan Bali menggunakan tangga nada pentatonis, yang tidak mengikuti standar Barat dan memiliki istilah tersendiri untuk menyebut nada. Dalam bahasa Sunda disebut nada da mi na ti la, dalam bahasa Jawa disebut mo lu ro ju, sedangkan di Bali disebut ding dong dung dung dang.
Demikian penjelasan Pelog dan Slendro tentang tangga nada pentatonik. Sekarang coba ceritakan tentang lagu daerah lain yang menggunakan tangga nada pentatonik.