Isim mutsanna merupakan salah satu aspek penting dalam bahasa Arab, khususnya dalam studi Al-Qur’an. Penggunaan isim mutsanna dalam Al-Qur’an memiliki makna dan fungsi tersendiri yang perlu dipahami dengan baik. Pemahaman tentang isim mutsanna ini sangat krusial untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif terhadap pesan-pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Dalam Al-Qur’an, isim mutsanna digunakan untuk mengungkapkan berbagai makna dan penekanan tertentu. Melalui penggunaan isim mutsanna, Al-Qur’an dapat menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan berkesan. Dengan memahami contoh-contoh penggunaan isim mutsanna dalam Al-Qur’an, kita dapat mengungkap makna yang lebih dalam dan memperkaya pemahaman kita tentang kitab suci umat Islam ini.

Pengertian Isim Mutsanna

Isim mutsanna merupakan bentuk jamak dari isim mufrad (kata tunggal) yang merujuk pada dua orang atau benda yang sejenis.

Contoh isim mutsanna:

• المدرسان (al-mudarrisān): dua orang guru
• المدرستان (al-madrasatān): dua sekolah
• الرجلان (ar-rajulān): dua orang laki-laki
• الامرأتان (al-mar’atān): dua orang perempuan

Bentuk Isim Mutsanna

Isim mutsanna adalah kata benda yang merujuk pada dua benda yang berpasangan. Bentuk umumnya terdiri dari kata dasar yang diikuti oleh akhiran tertentu.

Akhiran Isim Mutsanna

Akhiran yang digunakan untuk membentuk isim mutsanna adalah:

• -ان (-āni) untuk kata benda laki-laki dan perempuan yang berakhiran vokal
• -ين (-ayni) untuk kata benda laki-laki dan perempuan yang berakhiran konsonan

Contoh:

Kata Dasar	Isim Mutsanna
طالب (siswa laki-laki)	طالبان (dua siswa laki-laki)
معلم (guru laki-laki)	معلمان (dua guru laki-laki)
فتاة (siswi perempuan)	فتاتان (dua siswi perempuan)
شجرة (pohon)	شجرتان (dua pohon)

Penggunaan Isim Mutsanna dalam Al-Qur’an

Isim mutsanna merupakan kata benda ganda dalam bahasa Arab yang digunakan untuk menyatakan dua objek yang serupa atau berpasangan. Dalam Al-Qur’an, isim mutsanna memiliki beberapa fungsi dan kegunaan penting.

Fungsi Isim Mutsanna dalam Al-Qur’an

• -*Menyatakan Pasangan

  Isim mutsanna berfungsi untuk menunjukkan dua objek yang membentuk suatu pasangan, seperti dua mata, dua tangan, atau dua kaki.

-*Menyatakan Ganda

Isim mutsanna juga digunakan untuk menyatakan dua objek yang serupa tetapi tidak berpasangan, seperti dua rumah, dua mobil, atau dua buku.

-*Menyatakan Keserupaan

Dalam beberapa kasus, isim mutsanna digunakan untuk menyatakan keserupaan atau kesamaan antara dua objek, meskipun objek tersebut tidak berpasangan.

-*Menyatakan Kemuliaan

Isim mutsanna juga dapat digunakan untuk memberikan kesan kemuliaan atau keagungan kepada objek yang disebutkan.

Contoh Penggunaan Isim Mutsanna dalam Al-Qur’an

“Al-yadani (dua tangan)” (QS. Al-Fatihah

7)

“Al-rijlani (dua kaki)” (QS. Al-Fatihah

7)

“Al-baytani (dua rumah)” (QS. Al-Baqarah

223)

“Al-samawati (dua langit)” (QS. Al-Baqarah

29)

Tabel Isim Mutsanna dalam Al-Qur’an

| Isim Mutsanna | Makna | Ayat ||—|—|—|| Al-yadani | Dua tangan | QS. Al-Fatihah: 7 || Al-rijlani | Dua kaki | QS. Al-Fatihah: 7 || Al-baytani | Dua rumah | QS. Al-Baqarah: 223 || Al-samawati | Dua langit | QS.

Al-Baqarah: 29 || Al-jannatani | Dua surga | QS. Ar-Rahman: 46 || Al-jahannamani | Dua neraka | QS. Ar-Rahman: 43 |

Makna Isim Mutsanna

Isim mutsanna adalah bentuk jamak ganda dalam bahasa Arab yang digunakan untuk menunjukkan dua benda atau orang yang sejenis. Penggunaan isim mutsanna dalam Al-Qur’an mengandung makna yang mendalam dan memberikan penekanan khusus pada pesan yang ingin disampaikan.

Penekanan pada Dualitas

Isim mutsanna dapat digunakan untuk menekankan dualitas atau keberadaan dua entitas yang berbeda. Misalnya, dalam ayat “Allah telah menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan” (QS. Adz-Dzariyaat: 49), penggunaan isim mutsanna “zawjain” (pasangan) menekankan adanya dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.

Penekanan pada Kekuatan atau Kehebatan

Isim mutsanna juga dapat digunakan untuk menyampaikan makna kekuatan atau kehebatan. Misalnya, dalam ayat “Dan Dialah yang menciptakan dua lautan” (QS. Ar-Rahman: 19), penggunaan isim mutsanna “bahrain” (dua lautan) menunjukkan luas dan kekuatan laut.

Penekanan pada Pentingnya

Isim mutsanna dapat digunakan untuk menekankan pentingnya atau signifikansi suatu hal. Misalnya, dalam ayat “Dan Dialah yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis” (QS. Al-Mulk: 3), penggunaan isim mutsanna “tabaqin” (berlapis-lapis) menekankan keagungan dan kekuasaan Allah SWT.

Ilustrasi Penggunaan Isim Mutsanna

Isim mutsanna banyak digunakan dalam konteks yang berbeda. Berikut beberapa ilustrasi penggunaan isim mutsanna dalam konteks yang berbeda:

Konteks Ganda

• عَينانِ (Mata): Merujuk pada dua mata.
• يَدانِ (Tangan): Merujuk pada dua tangan.
• رِجلانِ (Kaki): Merujuk pada dua kaki.

Konteks Pasangan

• الوالِدانِ (Orang tua): Merujuk pada ayah dan ibu.
• الزَوجانِ (Suami istri): Merujuk pada suami dan istri.
• الصَديقانِ (Teman): Merujuk pada dua orang teman.

Konteks Benda Berpasangan

• الحِذاءانِ (Sepatu): Merujuk pada sepasang sepatu.
• الجَوارِبَانِ (Kaos kaki): Merujuk pada sepasang kaos kaki.
• السِوارانِ (Gelang): Merujuk pada sepasang gelang.

Ringkasan dan Kesimpulan

Isim mutsanna merupakan bentuk jamak ganda yang umum digunakan dalam Al-Qur’an. Memahami konsep isim mutsanna sangat penting untuk menafsirkan dan memahami makna Al-Qur’an dengan benar.

• Isim mutsanna terdiri dari dua kata yang sama atau hampir sama.
• Bentuk jamak ganda ini digunakan untuk menunjukkan pasangan atau dua benda yang berdekatan.
• Dalam Al-Qur’an, isim mutsanna sering digunakan untuk menekankan dualitas atau kebersamaan.
• Contoh isim mutsanna dalam Al-Qur’an antara lain: السماء والأرض (langit dan bumi), العينان (dua mata), dan اليدان (dua tangan).

• Penggunaan isim mutsanna dalam Al-Qur’an bervariasi, tergantung pada konteksnya.
• Terkadang, isim mutsanna digunakan untuk menunjukkan kebersamaan atau pasangan, seperti dalam “والوالدين إحسانا” (dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua).
• Dalam kasus lain, isim mutsanna digunakan untuk menekankan jumlah, seperti dalam “فلهن ضعف ما للذكور” (maka bagian mereka adalah dua kali bagian laki-laki).

Ringkasan Akhir

Isim mutsanna merupakan bagian integral dari bahasa Al-Qur’an yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman makna dan pesan Al-Qur’an. Melalui pemahaman yang baik tentang contoh-contoh isim mutsanna dalam Al-Qur’an, para pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam tentang ajaran-ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Dengan demikian, studi tentang isim mutsanna dalam Al-Qur’an menjadi sangat penting bagi setiap Muslim yang ingin memahami dan menghayati pesan-pesan Al-Qur’an dengan lebih baik.

Jawaban yang Berguna

Apa yang dimaksud dengan isim mutsanna?

Isim mutsanna adalah kata benda dalam bahasa Arab yang menunjukkan makna dual, yaitu dua atau sepasang.

Sebutkan beberapa contoh isim mutsanna dalam Al-Qur’an.

Contoh isim mutsanna dalam Al-Qur’an antara lain: ‘yadani’ (dua tangan), ‘ainani’ (dua mata), dan ‘jalalani’ (dua keagungan).

Apa fungsi penggunaan isim mutsanna dalam Al-Qur’an?

Isim mutsanna dalam Al-Qur’an digunakan untuk memberikan penekanan, menggambarkan dualitas, atau menyampaikan pesan khusus.