Ismiyah mubtada dan khobar merupakan komponen penting dalam tata bahasa Arab. Mempelajari konsep ini sangat penting untuk memahami struktur kalimat dan makna yang disampaikan dalam bahasa Arab.
Artikel ini akan menyajikan pemahaman komprehensif tentang ismiyah mubtada dan khobar, membahas jenis-jenisnya, cara menentukan khobar, fungsinya, dan contoh-contoh kalimat yang akan memperjelas konsep ini.
Pengertian Ismiyah Mubtada dan Khobar
Ismiyah mubtada dan khobar adalah salah satu jenis kalimat dalam bahasa Arab yang terdiri dari dua unsur, yaitu mubtada (subjek) dan khobar (predikat). Mubtada merupakan kata yang menunjukkan sesuatu, sedangkan khobar merupakan kata yang menerangkan mubtada.Berikut contoh kalimat yang mengandung ismiyah mubtada dan khobar:
- *مُحَمَّدٌ طَالِبٌ (Muhammad adalah seorang pelajar)
- *الْكِتَابُ مُفِيْدٌ (Buku itu bermanfaat)
Jenis-jenis Ismiyah Mubtada
Ismiyah mubtada adalah salah satu jenis kalimat dalam bahasa Arab yang terdiri dari dua unsur utama, yaitu mubtada dan khobar. Mubtada merupakan subjek atau pokok pembicaraan, sedangkan khobar adalah predikat atau keterangan tentang mubtada.
Berdasarkan bentuknya, ismiyah mubtada dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:
Ismiyah Mubtada Nahwiyah
Ismiyah mubtada nahwiyah adalah ismiyah mubtada yang tidak disertai oleh tanda-tanda i’rab.
Ismiyah Mubtada I’rabiyah
Ismiyah mubtada i’rabiyah adalah ismiyah mubtada yang disertai oleh tanda-tanda i’rab, baik berupa harakat maupun tanwin.
Ismiyah Mubtada Mu’rabah
Ismiyah mubtada mu’rabah adalah ismiyah mubtada yang disertai oleh tanda-tanda i’rab, namun tanda-tanda i’rab tersebut tidak jelas terlihat karena adanya keadaan tertentu, seperti bertemu dengan huruf yang sukun atau adanya alif lam ta’rif.
Cara Menentukan Khobar
Khobar dalam bahasa Arab adalah bagian kalimat yang berfungsi memberikan informasi tentang mubtada. Khobar biasanya berupa isim, tetapi dapat juga berupa kata kerja, kata sifat, atau frasa.
Langkah-langkah Menentukan Khobar
Untuk menentukan khobar dalam sebuah kalimat, berikut langkah-langkahnya:
- Identifikasi mubtada dalam kalimat. Mubtada adalah subjek kalimat yang biasanya berupa isim atau kata ganti.
- Cari kata atau frasa yang memberikan informasi tentang mubtada. Kata atau frasa ini biasanya diletakkan setelah mubtada.
- Pastikan kata atau frasa tersebut berfungsi sebagai predikat atau pelengkap dalam kalimat.
- Jika kata atau frasa tersebut memenuhi syarat-syarat di atas, maka kata atau frasa tersebut adalah khobar.
Contoh
Misalnya, dalam kalimat “Buku itu bagus”, “buku” adalah mubtada dan “bagus” adalah khobar. Khobar “bagus” memberikan informasi tentang mubtada “buku”, yaitu bahwa buku tersebut memiliki sifat bagus.
Fungsi Khobar
Dalam tata bahasa Arab, khobar adalah komponen kalimat yang berfungsi sebagai predikat atau keterangan dari mubtada. Khobar dapat berupa kata benda, kata sifat, kata ganti, atau frasa yang memberikan informasi lebih lanjut tentang subjek kalimat.
Perbedaan Fungsi Khobar dalam Kalimat Ismiyah dan Fi’liyah
Dalam kalimat ismiyah (kalimat yang subjeknya berupa kata benda), khobar berfungsi sebagai predikat yang memberikan informasi tentang subjek. Misalnya, dalam kalimat ” الكتاب مفيد” (kitab itu bermanfaat), “مفيد” (bermanfaat) adalah khobar yang menjelaskan sifat dari subjek “الكتاب” (kitab).
Sementara itu, dalam kalimat fi’liyah (kalimat yang subjeknya berupa kata kerja), khobar berfungsi sebagai keterangan yang memberikan informasi tambahan tentang tindakan yang dilakukan oleh subjek. Misalnya, dalam kalimat “يقرأ الولد كتابًا” (anak itu membaca buku), “كتابًا” (buku) adalah khobar yang memberikan keterangan objek dari kata kerja “يقرأ” (membaca).
Contoh-contoh Ismiyah Mubtada dan Khobar
Ismiyah mubtada dan khobar merupakan dua unsur utama dalam kalimat bahasa Arab yang berfungsi sebagai subjek dan predikat. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang mengandung ismiyah mubtada dan khobar:
Kalimat 1
الكتابُ مفيدٌ.
Kitab itu bermanfaat.
Dalam kalimat ini, “الكتابُ” (kitab) adalah mubtada (subjek), dan “مفيدٌ” (bermanfaat) adalah khobar (predikat).
Kalimat 2
الطالبُ مجتهدٌ.
Pelajar itu rajin.
Dalam kalimat ini, “الطالبُ” (pelajar) adalah mubtada (subjek), dan “مجتهدٌ” (rajin) adalah khobar (predikat).
Kalimat 3
البيتُ واسعٌ.
Rumah itu luas.
Dalam kalimat ini, “البيتُ” (rumah) adalah mubtada (subjek), dan “واسعٌ” (luas) adalah khobar (predikat).
Kalimat 4
السيارةُ سريعةٌ.
Mobil itu cepat.
Dalam kalimat ini, “السيارةُ” (mobil) adalah mubtada (subjek), dan “سريعةٌ” (cepat) adalah khobar (predikat).
Kalimat 5
القلمُ أسودٌ.
Pulpen itu hitam.
Dalam kalimat ini, “القلمُ” (pulpen) adalah mubtada (subjek), dan “أسودٌ” (hitam) adalah khobar (predikat).
Pemungkas
Memahami ismiyah mubtada dan khobar sangat penting untuk menguasai bahasa Arab secara mendalam. Dengan mengidentifikasi dan menganalisis komponen-komponen ini dalam kalimat, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang makna dan struktur bahasa Arab.
Jawaban untuk Pertanyaan Umum
Apa perbedaan antara ismiyah mubtada dan khobar?
Ismiyah mubtada adalah subjek kalimat, sedangkan khobar adalah predikatnya.
Bagaimana cara menentukan khobar dalam sebuah kalimat?
Khobar biasanya mengikuti ismiyah mubtada dan menyatakan sesuatu tentang subjek.
Apa fungsi khobar dalam kalimat bahasa Arab?
Khobar berfungsi untuk menjelaskan atau memberikan informasi tentang ismiyah mubtada.