Dalam tata bahasa Inggris, konjungsi memainkan peran penting dalam menghubungkan klausa dan frasa untuk menciptakan kalimat yang kompleks dan bernuansa. Di antara berbagai konjungsi yang tersedia, ‘so that’ dan ‘such that’ menonjol sebagai alat yang efektif untuk menyatakan tujuan dan kondisi.
Paragraf berikut akan mengeksplorasi perbedaan mendasar antara ‘so that’ dan ‘such that’, memberikan contoh kalimat yang mendemonstrasikan penggunaannya, dan menyajikan panduan praktis untuk menggunakan konjungsi ini secara efektif dalam tulisan Anda.
Contoh Kalimat ‘So That’
Kalimat yang menggunakan ‘so that’ menyatakan tujuan atau hasil yang diinginkan dari suatu tindakan.
Penggunaan ‘So That’ dalam Konteks Kalimat
Penggunaan ‘so that’ dalam konteks kalimat dapat diilustrasikan melalui contoh berikut:
- Saya belajar dengan giat so that saya dapat lulus ujian.
- Kami membeli payung so that kami tidak akan basah saat hujan.
- Dia bekerja lembur so that dia dapat menabung uang untuk membeli rumah.
Dalam contoh-contoh ini, ‘so that’ digunakan untuk menunjukkan tujuan atau hasil yang diinginkan dari tindakan yang disebutkan sebelumnya.
Contoh Kalimat ‘Such That’
Penggunaan ‘such that’ dalam kalimat bertujuan untuk menyatakan kondisi yang harus dipenuhi agar suatu tindakan atau hasil tertentu dapat tercapai. ‘Such that’ berbeda dari ‘so that’ dalam hal penekanannya pada pemenuhan kondisi tersebut.
Contoh Kalimat
- Nilai ujian harus tinggi such that siswa dapat lulus dengan predikat cum laude.
- Waktu persiapan harus cukup such that presentasi dapat disampaikan dengan baik.
- Suhu ruangan harus dijaga such that eksperimen dapat berjalan optimal.
Cara Menggunakan ‘So That’
Konjungsi ‘so that’ digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diinginkan dari suatu tindakan. Ini menunjukkan bahwa suatu tindakan dilakukan dengan tujuan tertentu.
Aturan Tata Bahasa
- ‘So that’ diikuti oleh klausa bawahan.
- Klausa bawahan dapat menggunakan bentuk indikatif (present tense, past tense, atau future tense) atau bentuk subjungtif (present subjunctive atau past subjunctive).
- Jika klausa utama menggunakan present tense, maka klausa bawahan juga harus menggunakan present tense atau present subjunctive.
- Jika klausa utama menggunakan past tense, maka klausa bawahan harus menggunakan past tense atau past subjunctive.
Cara Menggunakan ‘Such That’
Untuk menggunakan ‘such that’ secara efektif, perhatikan panduan berikut:
Poin-poin Penting
- Gunakan ‘such that’ untuk menyatakan suatu kondisi atau batasan yang harus dipenuhi.
- Tempatkan ‘such that’ di awal klausa yang menyatakan kondisi atau batasan.
- Gunakan ‘such that’ untuk menyatakan hubungan yang logis antara dua klausa.
- Hindari menggunakan ‘such that’ sebagai pengganti ‘so that’ atau ‘in order that’.
Contoh Kalimat
Berikut beberapa contoh kalimat yang mendemonstrasikan penggunaan ‘such that’ dengan benar:
- Pemerintah menetapkan batas kecepatan di jalan tol tersebut such that pengemudi tidak boleh melebihi 120 km/jam.
- Perusahaan ini hanya merekrut karyawan baru such that mereka memiliki pengalaman minimal 5 tahun di bidang terkait.
- Dokter merekomendasikan pasien untuk menjalani operasi such that rasa sakit yang dialaminya dapat berkurang.
Perbedaan ‘So That’ dan ‘Such That’
Konjungsi ‘so that’ dan ‘such that’ digunakan untuk menyatakan tujuan atau akibat. Namun, terdapat perbedaan mendasar dalam penggunaannya.
Konteks Penggunaan
‘So that’ digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diinginkan. Ini menunjukkan bahwa tindakan tertentu dilakukan dengan tujuan tertentu.
‘Such that’ digunakan untuk menyatakan akibat atau kondisi yang dihasilkan dari suatu tindakan atau situasi. Ini menunjukkan bahwa suatu keadaan atau hasil tertentu tercapai karena tindakan atau kondisi sebelumnya.
Contoh Praktis
Untuk memperjelas penggunaan konjungsi ‘so that’ dan ‘such that’, perhatikan contoh berikut:
Paragraf Penjelasan
Pemerintah menaikkan pajak sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan publik yang lebih baik. Tindakan ini dilakukan sedemikian rupa sehingga beban pajak didistribusikan secara adil di antara semua warga negara.
Dalam contoh ini, ‘so that’ digunakan untuk menunjukkan tujuan atau hasil yang diinginkan dari tindakan menaikkan pajak, yaitu untuk memperoleh layanan publik yang lebih baik. Sementara itu, ‘such that’ digunakan untuk menunjukkan cara atau kondisi tertentu yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu distribusi beban pajak yang adil.
Ringkasan Akhir
Kesimpulannya, ‘so that’ dan ‘such that’ adalah konjungsi serbaguna yang memungkinkan penulis mengekspresikan tujuan dan kondisi dengan jelas dan ringkas. Memahami perbedaan dan aturan penggunaannya sangat penting untuk komunikasi tertulis yang efektif dan menghindari kesalahan umum.
Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah ada sinonim untuk ‘so that’?
Ya, sinonim untuk ‘so that’ meliputi ‘in order to’, ‘with the intention of’, dan ‘to the end that’.
Kapan ‘such that’ digunakan?
‘Such that’ digunakan untuk menyatakan kondisi yang harus dipenuhi agar klausa utama benar.
Apa perbedaan antara ‘so that’ dan ‘in order that’?
‘So that’ lebih umum digunakan dan menunjukkan tujuan yang lebih langsung, sedangkan ‘in order that’ lebih formal dan menyiratkan urutan tindakan yang lebih kompleks.