Dalam lanskap linguistik yang kaya, dua frasa yang saling terkait, “so that” dan “such that”, memainkan peran penting dalam membentuk hubungan logis dan mengungkapkan tujuan dalam sebuah kalimat. Meskipun memiliki kesamaan semantik, kedua frasa ini membawa nuansa unik yang mempengaruhi penggunaan dan efektivitasnya dalam penulisan yang jelas dan ringkas.
Artikel ini akan mengeksplorasi perbedaan antara “so that” dan “such that”, menyoroti contoh kalimat yang mengilustrasikan penggunaannya yang tepat. Selain itu, panduan praktis akan diberikan untuk memanfaatkan frasa-frasa ini secara efektif dalam berbagai konteks, memastikan komunikasi yang tepat dan persuasif.
Contoh Kalimat dengan “So That”
Konjungsi “so that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diharapkan dari suatu tindakan. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan “so that” dengan tujuan yang berbeda:
Tujuan
Kalimat | Tujuan | Contoh |
---|---|---|
Saya belajar keras so that saya bisa mendapatkan nilai bagus. | Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan (nilai bagus) | |
Kami menabung uang so that kami bisa membeli rumah. | Untuk mencapai tujuan keuangan (membeli rumah) | |
Dia berbicara dengan pelan so that tidak membangunkan bayi. | Untuk mencegah hasil yang tidak diinginkan (membangunkan bayi) |
Contoh Kalimat dengan “Such That”
Kata “such that” adalah frasa penghubung yang digunakan untuk menunjukkan tujuan atau hasil dari suatu tindakan atau kondisi.
Contoh Kalimat dengan “Such That”
- Tujuan: Kalimat yang menyatakan tujuan biasanya diikuti oleh klausa “such that” yang menjelaskan tujuan tindakan atau kondisi.
- Hasil: Kalimat yang menyatakan hasil biasanya diikuti oleh klausa “such that” yang menjelaskan hasil dari tindakan atau kondisi.
Kalimat | Tujuan | Contoh |
---|---|---|
Kami perlu berlatih keras such that kami dapat memenangkan pertandingan. | Tujuan | Tujuan dari berlatih keras adalah untuk memenangkan pertandingan. |
Jalannya sangat licin such that mobil kami tergelincir. | Hasil | Jalan yang licin mengakibatkan mobil tergelincir. |
Dia belajar dengan tekun such that dia mendapatkan nilai tertinggi di kelas. | Tujuan | Tujuan dari belajar dengan tekun adalah untuk mendapatkan nilai tertinggi. |
Cuaca sangat buruk such that kami harus membatalkan perjalanan kami. | Hasil | Cuaca buruk menyebabkan perjalanan harus dibatalkan. |
Perbedaan “So That” dan “Such That”
Dalam bahasa Inggris, “so that” dan “such that” adalah dua frasa penghubung yang memiliki fungsi serupa. Keduanya digunakan untuk menyatakan tujuan, akibat, atau kondisi. Namun, terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam nuansa dan penggunaannya.
“So That”
“So that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau akibat yang diinginkan. Ini menunjukkan bahwa suatu tindakan atau peristiwa dilakukan dengan tujuan tertentu. Frasa ini sering diikuti oleh klausa tujuan, yang dimulai dengan kata “to” atau “that”.
Contoh:
- I study hard so that I can get good grades.
- He works overtime so that he can save money.
“Such That”
“Such that” digunakan untuk menyatakan kondisi atau akibat yang lebih spesifik atau terbatas. Ini menunjukkan bahwa suatu kondisi atau kualitas tertentu harus dipenuhi agar sesuatu terjadi. Frasa ini biasanya diikuti oleh klausa deskriptif, yang dimulai dengan kata “that”.
Contoh:
- The weather was such that we had to cancel our picnic.
- The problem is such that it requires a specialist to solve.
Secara umum, “so that” digunakan untuk menyatakan tujuan atau akibat yang lebih umum dan diharapkan, sedangkan “such that” digunakan untuk menyatakan kondisi atau akibat yang lebih spesifik dan tidak terduga.
Cara Menggunakan “So That” dan “Such That” Secara Efektif
Dalam bahasa Inggris, “so that” dan “such that” adalah konjungsi yang digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil. Keduanya memiliki fungsi yang mirip, tetapi ada perbedaan halus dalam penggunaannya. Artikel ini akan memberikan panduan tentang cara menggunakan “so that” dan “such that” secara efektif dalam tulisan, termasuk praktik terbaik dan kesalahan umum.
Praktik Terbaik
- Gunakan “so that” untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diinginkan.
- Gunakan “such that” untuk menyatakan tujuan atau hasil yang pasti atau diharapkan.
- Tempatkan “so that” atau “such that” di awal klausa hasil.
- Gunakan koma setelah “so that” atau “such that” jika klausa hasilnya tidak penting.
Kesalahan Umum
- Menggunakan “so that” untuk menyatakan hasil yang pasti atau diharapkan.
- Menggunakan “such that” untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diinginkan.
- Menempatkan “so that” atau “such that” di tengah klausa hasil.
- Tidak menggunakan koma setelah “so that” atau “such that” ketika klausa hasilnya tidak penting.
Contoh
- “Saya belajar keras so that saya bisa mendapatkan nilai bagus.” (Tujuan yang diinginkan)
- “Cuaca sangat bagus such that kita bisa pergi piknik.” (Hasil yang pasti)
- “Dia sangat pintar, sehingga dia bisa menyelesaikan masalah itu dengan mudah.” (Hasil yang diharapkan)
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menggunakan “so that” dan “such that” secara efektif dalam tulisan Anda untuk menyatakan tujuan dan hasil dengan jelas dan akurat.
Penggunaan “So That” dan “Such That” dalam Konteks Tertentu
Penggunaan “so that” dan “such that” bervariasi tergantung pada konteksnya. Berikut adalah uraian penggunaan umum dalam konteks hukum, bisnis, dan akademisi.
Konteks Hukum
- Untuk menyatakan tujuan atau konsekuensi: “Para terdakwa dihukum penjara so that masyarakat terlindungi dari tindakan kriminal mereka.”
- Untuk membuat ketentuan atau batasan: “Kontrak ini berlaku selama 10 tahun, such that kedua belah pihak memiliki kewajiban yang mengikat.”
Konteks Bisnis
- Untuk menjelaskan tujuan suatu tindakan: “Kami meluncurkan kampanye pemasaran so that kami dapat meningkatkan kesadaran merek kami.”
- Untuk menyatakan persyaratan atau harapan: “Pelamar harus memiliki gelar sarjana, such that mereka memenuhi kualifikasi untuk posisi ini.”
Konteks Akademisi
- Untuk memperkenalkan konsekuensi atau implikasi: “Studi menunjukkan bahwa perubahan iklim so that permukaan laut akan terus meningkat.”
- Untuk membuat pernyataan yang pasti atau tegas: “Dapat dibuktikan secara matematis such that teorema ini berlaku untuk semua segitiga.”
Pemungkas
Memahami perbedaan antara “so that” dan “such that” sangat penting untuk komunikasi tertulis yang efektif. Dengan menggunakan kedua frasa ini secara tepat, penulis dapat menyampaikan maksud mereka dengan jelas, memastikan pembaca memahami hubungan logis dan tujuan dalam kalimat. Panduan yang disajikan dalam artikel ini memberikan landasan yang kokoh untuk memanfaatkan “so that” dan “such that” dengan percaya diri, sehingga meningkatkan kejelasan dan dampak tulisan.
Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa perbedaan utama antara “so that” dan “such that”?
“So that” digunakan untuk mengungkapkan tujuan atau hasil yang diinginkan, sementara “such that” digunakan untuk menunjukkan konsekuensi atau keadaan yang dihasilkan.
Kapan saya harus menggunakan “so that”?
Gunakan “so that” ketika Anda ingin menekankan tujuan atau maksud dari suatu tindakan atau kondisi.
Kapan saya harus menggunakan “such that”?
Gunakan “such that” ketika Anda ingin menggambarkan konsekuensi atau keadaan yang dihasilkan dari suatu tindakan atau kondisi.