Contoh Leave Taking Dan Responnya

Made Santika March 15, 2024

Dalam interaksi sosial, leave taking merupakan bagian penting yang menandai akhir percakapan atau pertemuan. Ini melibatkan ungkapan atau tindakan yang digunakan untuk mengakhiri komunikasi dengan cara yang sopan dan profesional.

Leave taking hadir dalam berbagai bentuk dan konteks, mulai dari percakapan santai hingga komunikasi formal. Memahami cara menggunakan leave taking yang tepat dapat meningkatkan komunikasi yang efektif dan meninggalkan kesan positif.

Contoh Leave Taking dalam Berbagai Konteks

leave modul inggris

Leave taking adalah ungkapan yang digunakan untuk mengakhiri percakapan atau interaksi. Berikut adalah beberapa contoh leave taking dalam berbagai konteks:

Leave Taking Formal dalam Konteks Profesional

  • Dengan hormat,
  • Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda,
  • Salam hormat,
  • Salam sejahtera,
  • Sampai jumpa kembali,
  • Selamat siang/sore/malam,
  • Semoga harimu menyenangkan,
  • Semoga sukses,
  • Terima kasih atas kesempatan ini,
  • Saya akan segera menghubungi Anda kembali.

Leave Taking Informal dalam Konteks Percakapan Sehari-hari

  • Sampai jumpa,
  • Nanti ketemu lagi,
  • Hati-hati,
  • Sampai nanti,
  • Oke, sampai nanti,
  • Dadah,
  • Bye,
  • Sampai jumpa besok,
  • Nanti telepon lagi ya,
  • Hati-hati di jalan.

Leave Taking dalam Pesan Tertulis

  • Terima kasih, salam,
  • Salam hormat,
  • Hormat kami,
  • Salam sejahtera,
  • Semoga harimu menyenangkan,
  • Sampai jumpa,
  • Terima kasih atas waktunya,
  • Salam,
  • Sampai jumpa kembali,
  • Sampai nanti.

Respons yang Tepat untuk Leave Taking

contoh leave taking dan responnya

Ketika seseorang menyatakan akan pergi, merespons dengan tepat menunjukkan kesopanan dan profesionalisme. Respons yang tepat bervariasi tergantung pada konteks formalitas.

Respons Formal

  • Terima kasih atas kunjungan Anda. Ungkapan ini menunjukkan apresiasi atas kehadiran orang tersebut.
  • Saya senang bertemu dengan Anda. Pernyataan ini menunjukkan rasa hormat dan ketertarikan.
  • Semoga perjalanan Anda menyenangkan. Ungkapan ini mendoakan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan.
  • Kami berharap dapat bertemu kembali dengan Anda segera. Pernyataan ini menunjukkan keinginan untuk melanjutkan hubungan di masa depan.

Respons Informal

  • Sampai jumpa. Ungkapan ini digunakan untuk perpisahan jangka pendek dan kasual.
  • Hati-hati di jalan. Pernyataan ini menunjukkan perhatian terhadap keselamatan orang tersebut.
  • Sampai nanti. Ungkapan ini digunakan untuk perpisahan yang tidak pasti atau jangka panjang.
  • Jaga dirimu baik-baik. Pernyataan ini menunjukkan perhatian dan keinginan agar orang tersebut tetap sehat dan bahagia.

Perbedaan Respons

Perbedaan antara respons formal dan informal terletak pada tingkat kesopanan dan profesionalisme yang ditunjukkan. Respons formal lebih umum digunakan dalam konteks bisnis atau acara resmi, sedangkan respons informal lebih cocok untuk situasi sosial atau pribadi. Penting untuk menyesuaikan respons dengan konteks untuk memastikan komunikasi yang efektif dan sesuai.

Cara Menanggapi Leave Taking dengan Elegan

Menanggapi leave taking atau pamitan dengan elegan merupakan aspek penting dalam komunikasi profesional dan interpersonal. Berikut adalah beberapa cara untuk menanggapi leave taking dengan sopan dan profesional:

Gunakan Bahasa yang Tepat

* Gunakan frasa sopan seperti “Terima kasih atas waktu Anda” atau “Senang bertemu dengan Anda.”

  • Hindari menggunakan bahasa slang atau informal, seperti “Sampai jumpa nanti” atau “Ciao.”
  • Sesuaikan bahasa Anda dengan konteks dan hubungan Anda dengan orang yang Anda ajak bicara.

Jaga Nada Suara yang Sesuai

* Pertahankan nada suara yang ramah dan profesional.

  • Hindari nada suara yang tergesa-gesa atau tidak tertarik.
  • Berikan kontak mata dan tersenyumlah jika sesuai.

Berikan Tanggapan yang Tulus

* Tunjukkan penghargaan Anda atas waktu atau interaksi orang tersebut.

  • Jika memungkinkan, nyatakan hal spesifik yang Anda hargai.
  • Hindari memberikan tanggapan umum atau tidak berarti.

Beri Ucapan Selamat Tinggal yang Hangat

* Ucapkan “Selamat tinggal” atau “Sampai jumpa lagi” dengan jelas dan sopan.

  • Hindari menggunakan frasa yang terkesan kaku atau tidak tulus.
  • Jika memungkinkan, jabat tangan atau lakukan gerakan tubuh yang sesuai untuk mengucapkan selamat tinggal.

Tabel Cara Menanggapi Leave Taking dengan Elegan

| Frasa | Konteks | Nada Suara ||—|—|—|| “Terima kasih atas waktu Anda.” | Pertemuan bisnis | Profesional dan sopan || “Senang bertemu dengan Anda.” | Acara sosial | Ramah dan antusias || “Saya harap kita bisa bertemu lagi.” | Wawancara kerja | Sopan dan profesional || “Semoga harimu menyenangkan.”

| Pamitan sehari-hari | Hangat dan bersahabat || “Sampai jumpa lagi.” | Pamitan untuk waktu yang singkat | Santai dan informal |

Tips Menyusun Leave Taking yang Efektif

blank

Leave taking adalah momen penting untuk menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seseorang yang akan meninggalkan lingkungan kerja. Menyusun leave taking yang efektif sangat penting untuk meninggalkan kesan positif dan mempererat hubungan.

Penggunaan Frasa yang Sesuai

Pilihlah frasa yang sopan dan profesional, seperti “Terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Anda” atau “Kami akan sangat merindukan Anda.” Hindari frasa yang klise atau tidak tulus, seperti “Selamat tinggal” atau “Semoga sukses.”

Penyampaian Pesan yang Jelas

Sampaikan pesan leave taking Anda dengan jelas dan ringkas. Ekspresikan rasa terima kasih Anda atas kontribusi individu tersebut dan jelaskan bagaimana mereka telah memberikan dampak pada tim atau organisasi. Sertakan contoh spesifik jika memungkinkan.

Bahasa Tubuh yang Sesuai

Bahasa tubuh memainkan peran penting dalam leave taking. Pertahankan kontak mata, tersenyumlah dengan tulus, dan gunakan gerakan tubuh yang positif, seperti berjabat tangan atau memberikan pelukan (jika sesuai). Hal ini akan menunjukkan rasa hormat dan apresiasi Anda.

Terakhir

contoh leave taking dan responnya

Dengan mengikuti tips yang diuraikan dalam panduan ini, individu dapat menyusun dan menanggapi leave taking dengan elegan, memastikan percakapan yang memuaskan dan hubungan yang harmonis.

Tanya Jawab (Q&A)

Apa perbedaan antara leave taking formal dan informal?

Leave taking formal digunakan dalam konteks profesional dan resmi, seperti rapat atau pertemuan bisnis, sementara leave taking informal digunakan dalam percakapan sehari-hari yang lebih santai.

Bagaimana cara menanggapi leave taking dengan sopan?

Tanggapi dengan mengucapkan terima kasih atas waktu atau percakapannya, dan sampaikan harapan untuk bertemu lagi di masa mendatang.

Apa saja frasa yang tepat untuk digunakan dalam leave taking?

Frasa yang tepat bervariasi tergantung pada konteksnya, namun beberapa contoh umum meliputi “Terima kasih atas waktu Anda”, “Senang bertemu dengan Anda”, dan “Sampai jumpa lagi”.

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait