Dalam tata bahasa Inggris, active voice dan passive voice memainkan peran penting dalam penyampaian pesan secara efektif. Active voice menyoroti pelaku tindakan, sedangkan passive voice memfokuskan pada objek yang dikenai tindakan tersebut. Pemahaman tentang perbedaan dan penggunaan yang tepat dari kedua bentuk ini sangat penting untuk komunikasi yang jelas dan ringkas.
Artikel ini akan mengeksplorasi konsep active dan passive voice, memberikan langkah-langkah untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif dan sebaliknya, serta mendiskusikan penggunaan yang tepat dari masing-masing bentuk dalam konteks penulisan. Selain itu, artikel ini akan menyajikan contoh soal latihan untuk menguji pemahaman pembaca tentang topik ini.
Pengertian Active and Passive Voice
Dalam tata bahasa, terdapat dua bentuk kalimat utama yang dikenal sebagai active voice dan passive voice. Kedua bentuk ini memiliki perbedaan mendasar dalam cara subjek dan objek kalimat ditampilkan.
Dalam active voice , subjek kalimat melakukan tindakan yang dijelaskan oleh kata kerja. Sementara dalam passive voice , subjek menerima tindakan yang dijelaskan oleh kata kerja.
Contoh Kalimat
Berikut adalah contoh kalimat dalam active dan passive voice:
- Active voice: Anak laki-laki itu menendang bola.
- Passive voice: Bola ditendang oleh anak laki-laki itu.
Pengubahan Kalimat Active menjadi Passive
Dalam tata bahasa Inggris, kalimat aktif dan pasif memiliki struktur yang berbeda. Kalimat aktif berfokus pada subjek yang melakukan tindakan, sedangkan kalimat pasif berfokus pada objek yang menerima tindakan tersebut.
Untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif, beberapa perubahan harus dilakukan pada struktur kalimat, termasuk subjek, kata kerja, dan objek.
Langkah-langkah Mengubah Kalimat Aktif menjadi Pasif
- Tentukan Objek Langsung: Identifikasi objek yang menerima tindakan dalam kalimat aktif.
- Jadikan Objek sebagai Subjek: Pindahkan objek langsung ke awal kalimat dan jadikan subjek baru.
- Ubah Kata Kerja Aktif menjadi Pasif: Tambahkan bentuk lampau dari kata kerja “to be” (was/were) dan bentuk lampau participle dari kata kerja aktif.
- Tambahkan Oleh (Opsional): Untuk menunjukkan pelaku tindakan, tambahkan frasa “oleh” diikuti dengan subjek kalimat aktif.
Tabel Perubahan Kalimat Aktif ke Pasif
Komponen | Kalimat Aktif | Kalimat Pasif |
---|---|---|
Subjek | Pelaku Tindakan | Objek yang Menerima Tindakan |
Kata Kerja | Bentuk Aktif | Bentuk Lampau Participle + to be (was/were) |
Objek | Objek Langsung | Opsional (Oleh + Pelaku Tindakan) |
Pengubahan Kalimat Passive menjadi Active
Kalimat pasif menyatakan bahwa subjek menerima tindakan, sedangkan kalimat aktif menyatakan bahwa subjek melakukan tindakan. Untuk mengubah kalimat pasif menjadi aktif, kita perlu melakukan langkah-langkah berikut:
- Identifikasi subjek dan objek.
- Ubah objek menjadi subjek baru.
- Ubah kata kerja pasif menjadi kata kerja aktif.
- Ubah subjek pasif menjadi pelengkap objek.
Perubahan yang terjadi pada subjek, kata kerja, dan objek saat mengonversi kalimat pasif menjadi aktif dirangkum dalam tabel berikut:
Kalimat Pasif | Kalimat Aktif |
---|---|
Subjek | Pelengkap Objek |
Kata Kerja | Kata Kerja Aktif |
Objek | Subjek |
Penggunaan Active dan Passive Voice
Dalam penulisan, active dan passive voice memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi secara efektif. Active voice menyoroti subjek yang melakukan tindakan, sementara passive voice mengutamakan objek yang menerima tindakan.
Kelebihan dan Kekurangan Active Voice
- Kejelasan dan Kekuatan: Active voice memberikan kejelasan dan kekuatan pada tulisan dengan mengidentifikasi subjek yang bertanggung jawab atas tindakan.
- Keaktifan: Menciptakan kesan tindakan yang sedang berlangsung, sehingga membuat tulisan lebih menarik dan hidup.
- Penekanan pada Pelaku: Active voice menekankan pelaku tindakan, sehingga cocok untuk menyoroti peran atau tanggung jawab individu.
Kelebihan dan Kekurangan Passive Voice
- Fokus pada Objek: Passive voice mengalihkan fokus ke objek yang menerima tindakan, sehingga cocok untuk menekankan hasil atau dampak suatu tindakan.
- Ketidakjelasan: Dalam beberapa kasus, passive voice dapat membuat kalimat menjadi tidak jelas, terutama jika pelaku tindakan tidak disebutkan.
- Kelemahan: Penggunaan passive voice yang berlebihan dapat membuat tulisan menjadi lemah dan bertele-tele.
Latihan Soal
Latihan soal berikut dirancang untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep active dan passive voice dalam bahasa Inggris.
Soal Latihan
- Ubah kalimat berikut menjadi bentuk pasif: “The students studied the lesson.”
- Ubah kalimat berikut menjadi bentuk aktif: “The report was written by the manager.”
- Identifikasi bentuk suara (aktif/pasif) dari kalimat berikut: “The book was read by the child.”
- Tulis kalimat dalam bentuk pasif menggunakan kata kerja “be + past participle”: “They built a house.”
- Tulis kalimat dalam bentuk aktif menggunakan kata kerja “modal + be + past participle”: “The door should be locked.”
- Ubah kalimat berikut menjadi bentuk pasif menggunakan kata kerja “get + past participle”: “The car was washed.”
- Identifikasi bentuk suara (aktif/pasif) dari kalimat berikut: “The cake is being baked.”
- Tulis kalimat dalam bentuk pasif menggunakan kata kerja “have + been + past participle”: “They have repaired the car.”
- Ubah kalimat berikut menjadi bentuk aktif menggunakan kata kerja “will be + past participle”: “The project will be completed.”
- Tulis kalimat dalam bentuk pasif menggunakan kata kerja “can + be + past participle”: “The door can be opened.”
Kunci Jawaban
- The lesson was studied by the students.
- The manager wrote the report.
- Pasif
- A house was built by them.
- The door should be locked by you.
- The car was gotten washed.
- Pasif
- The car has been repaired by them.
- They will complete the project.
- The door can be opened by you.
Kesimpulan
Memahami dan menerapkan active dan passive voice secara efektif merupakan keterampilan penting dalam tata bahasa Inggris. Dengan menggunakan bentuk-bentuk ini secara tepat, penulis dapat mengontrol fokus dan penekanan pesan mereka, sehingga meningkatkan kejelasan dan dampak komunikasi mereka.
Pertanyaan dan Jawaban
Apa perbedaan utama antara active voice dan passive voice?
Active voice menyoroti pelaku tindakan, sedangkan passive voice memfokuskan pada objek yang dikenai tindakan.
Bagaimana cara mengubah kalimat aktif menjadi pasif?
Ubah subjek menjadi objek, ubah kata kerja menjadi bentuk past participle, dan tambahkan bentuk “to be” yang sesuai.
Apa kelebihan menggunakan active voice?
Active voice lebih jelas, langsung, dan berfokus pada pelaku tindakan.
Apa kelemahan menggunakan passive voice?
Passive voice dapat membuat kalimat menjadi tidak jelas, tidak langsung, dan berpotensi menyembunyikan pelaku tindakan.