Recount text essay merupakan genre penulisan yang menceritakan kembali peristiwa atau pengalaman pribadi secara naratif. Esai ini banyak digunakan dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari untuk berbagi pengalaman dan merekam peristiwa.

Dalam esai ini, kami akan mengulas struktur, langkah-langkah penulisan, tips, contoh, dan kesalahan umum dalam menulis recount text essay. Dengan memahami aspek-aspek ini, Anda dapat menyusun esai recount yang efektif dan menarik.

Pengertian Recount Text Essay

Recount text essay merupakan jenis teks bahasa Inggris yang menyajikan suatu kejadian atau pengalaman yang pernah dialami oleh penulis secara kronologis.

Tujuan penulisan recount text essay adalah untuk menceritakan kembali suatu peristiwa yang pernah terjadi, baik yang bersifat pribadi maupun umum. Teks ini biasanya ditulis dalam bentuk narasi dan menggunakan kata ganti orang pertama (I/me) untuk menceritakan pengalaman pribadi atau kata ganti orang ketiga (he/she) untuk menceritakan pengalaman orang lain.

Struktur Recount Text Essay

Secara umum, recount text essay memiliki struktur sebagai berikut:

1. Orientation: Bagian ini berisi informasi tentang kapan, di mana, dan siapa yang terlibat dalam peristiwa yang diceritakan.
2. Events: Bagian ini berisi urutan kejadian yang terjadi secara kronologis.
3. Reorientation: Bagian ini berisi komentar atau refleksi penulis tentang peristiwa yang telah diceritakan.

Contoh Recount Text Essay

Berikut adalah contoh sederhana recount text essay:

Saya ingat dengan jelas hari ketika saya pertama kali naik sepeda. Saat itu, saya masih berusia 8 tahun. Ayah saya membawakan saya sepeda baru yang berwarna biru. Saya sangat senang dan tidak sabar untuk mencobanya.

Saya segera naik sepeda dan mulai mengayuh pedal. Awalnya, saya merasa sedikit takut dan tidak bisa menjaga keseimbangan. Tapi saya terus berusaha dan akhirnya berhasil mengayuh sepeda dengan lancar.

Saya merasa sangat bangga dan senang. Saya mengayuh sepeda berkeliling halaman rumah sambil berteriak kegirangan. Sejak hari itu, saya sering bersepeda dan menjadi salah satu hobi favorit saya.

Struktur Recount Text Essay

Struktur recount text essay mengikuti urutan kronologis peristiwa, dengan tiga bagian utama:

Orientasi

• Menyebutkan kapan, di mana, dan siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
• Menyediakan konteks dan latar belakang yang relevan.

Events

• Menceritakan peristiwa secara kronologis.
• Menggunakan kata kerja tindakan dan deskripsi sensorik untuk menghidupkan peristiwa.
• Dapat dibagi menjadi beberapa paragraf, masing-masing menggambarkan peristiwa yang berbeda.

Reorientation

• Menyimpulkan peristiwa dan memberikan refleksi atau komentar.
• Menyediakan pandangan penulis tentang peristiwa tersebut.
• Opsional, tetapi dapat memberikan penutupan pada recount.

Langkah-Langkah Menulis Recount Text Essay

Recount text essay merupakan teks yang menceritakan kembali suatu peristiwa atau pengalaman yang telah terjadi di masa lalu. Berikut adalah langkah-langkah menulis recount text essay:

Langkah 1: Tentukan Topik dan Tujuan

Tentukan topik peristiwa atau pengalaman yang akan diceritakan kembali. Pertimbangkan tujuan penulisan, apakah untuk menginformasikan, menghibur, atau meyakinkan pembaca.

Langkah 2: Kumpulkan Informasi

Kumpulkan informasi yang relevan tentang peristiwa atau pengalaman tersebut. Hal ini dapat dilakukan melalui wawancara, membaca dokumen, atau melakukan pengamatan.

Langkah 3: Susun Kerangka

Susun kerangka penulisan yang terdiri dari:

Orientasi

Menjelaskan latar belakang, waktu, dan tempat peristiwa.

Komplikasi

Menceritakan peristiwa atau pengalaman secara kronologis.

Resolusi

Menceritakan akhir dari peristiwa atau pengalaman.

Koda (Opsional)

Memberikan komentar atau refleksi tentang peristiwa atau pengalaman.

Langkah 4: Tulis Draf Pertama

Tulis draf pertama recount text essay berdasarkan kerangka yang telah disusun. Perhatikan penggunaan bahasa yang jelas dan menarik, serta penyusunan paragraf yang koheren.

Langkah 5: Revisi dan Edit

Revisi dan edit draf pertama untuk memastikan:

• Kelengkapan dan akurasi informasi.
• Koherensi dan keterkaitan antar paragraf.
• Penggunaan bahasa yang efektif dan menarik.

Tips Menulis Recount Text Essay yang Baik

Menulis recount text essay yang efektif dan menarik membutuhkan perencanaan yang matang dan eksekusi yang cermat. Dengan mengikuti beberapa tips berikut, Anda dapat menyusun esai yang jelas, deskriptif, dan memikat.

Pentingnya Penggunaan Kata Kerja Aktif dan Deskriptif

Kata kerja aktif menunjukkan tindakan dan gerakan, membuat tulisan Anda lebih dinamis dan menarik. Misalnya, alih-alih menulis “Dia berjalan ke toko”, gunakan “Dia melangkah ke toko dengan langkah mantap”. Kata kerja deskriptif menambah detail dan kedalaman, seperti “aroma kopi yang memabukkan memenuhi udara” daripada “bau kopi ada di udara”.

Contoh Recount Text Essay

Recount text essay adalah jenis esai yang menceritakan sebuah peristiwa atau pengalaman pribadi yang pernah dialami oleh penulis. Esai ini biasanya disusun secara kronologis dan menggunakan sudut pandang orang pertama.

Struktur Recount Text Essay

Recount text essay memiliki struktur yang khas, yaitu:

• Orientasi: Paragraf pembuka yang memperkenalkan peristiwa atau pengalaman yang akan diceritakan, termasuk waktu, tempat, dan tokoh yang terlibat.
• Rangkaian Peristiwa: Bagian utama esai yang menceritakan peristiwa atau pengalaman secara kronologis, dengan detail dan deskripsi yang jelas.
• Resolusi: Paragraf penutup yang merangkum peristiwa atau pengalaman dan memberikan refleksi atau kesimpulan.

Fitur Penting Recount Text Essay

Beberapa fitur penting yang harus diperhatikan dalam recount text essay meliputi:

• Sudut Pandang Orang Pertama: Esai ditulis dari sudut pandang orang pertama, menggunakan kata ganti “saya” atau “kami”.
• Kronologis: Peristiwa atau pengalaman diceritakan secara kronologis, mengikuti urutan waktu.
• Detail Sensorik: Penulis menggunakan detail sensorik, seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, dan sentuhan, untuk membuat cerita menjadi hidup.
• Bahasa Informal: Esai biasanya ditulis dalam bahasa informal dan percakapan, yang membuat cerita mudah dibaca dan dipahami.

Kesalahan Umum dalam Menulis Recount Text Essay

Penulisan recount text essay yang efektif membutuhkan pemahaman yang baik tentang struktur, bahasa, dan teknik yang sesuai. Namun, beberapa kesalahan umum sering dilakukan yang dapat menghambat kejelasan dan kualitas tulisan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

Penggunaan Waktu yang Tidak Konsisten

• Menggunakan campuran bentuk lampau dan sekarang dalam satu paragraf atau kalimat.
• Tidak menggunakan bentuk lampau yang benar untuk menceritakan peristiwa masa lalu.

Struktur yang Tidak Jelas

• Kurangnya paragraf pembuka yang jelas yang memperkenalkan topik dan mengatur struktur esai.
• Penggunaan transisi yang tidak efektif untuk menghubungkan paragraf dan ide.
• Tidak adanya kesimpulan yang merangkum poin-poin utama dan memberikan penutupan.

Bahasa yang Tidak Tepat

• Menggunakan bahasa informal atau percakapan dalam esai akademis.
• Kurangnya kosakata yang bervariasi dan deskriptif.
• Penggunaan frasa klise atau umum yang mengurangi keunikan tulisan.

Fokus yang Tidak Jelas

• Menceritakan terlalu banyak detail yang tidak relevan dengan topik.
• Menyimpang dari topik utama dan memasukkan informasi yang tidak penting.
• Tidak memberikan fokus yang cukup pada aspek reflektif atau evaluatif dari pengalaman.

Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan

• Kesalahan tata bahasa, seperti kesalahan dalam penggunaan kata kerja atau tanda baca.
• Kesalahan ejaan yang dapat mengalihkan perhatian pembaca dan mengurangi kredibilitas tulisan.

Variasi Jenis Recount Text Essay

Recount text essay merupakan jenis esai yang menyajikan sebuah peristiwa atau pengalaman yang terjadi di masa lalu. Terdapat berbagai jenis recount text essay yang dikategorikan berdasarkan perspektif penulis dan tujuan penulisan.

Jenis Recount Text Essay

• Personal Recount

  Menyajikan pengalaman atau peristiwa pribadi penulis.

  Contoh: Mengisahkan perjalanan liburan yang berkesan.

• Factual Recount

  Menyajikan peristiwa atau pengalaman yang bersifat faktual dan objektif.

  Contoh: Melaporkan peristiwa sejarah atau bencana alam.

• Imaginative Recount

  Menyajikan peristiwa atau pengalaman yang bersifat imajinatif dan tidak terjadi dalam kenyataan.

  Contoh: Menulis cerita fiksi tentang petualangan di negeri yang jauh.

• Procedural Recount

  Menyajikan langkah-langkah atau instruksi untuk melakukan sesuatu.

  Contoh: Panduan cara membuat kue atau memperbaiki peralatan elektronik.

• Diary Recount

  Menyajikan peristiwa atau pengalaman harian yang ditulis dalam bentuk jurnal.

  Contoh: Mencatat kegiatan dan refleksi pribadi setiap harinya.

• News Recount

  Menyajikan peristiwa atau kejadian yang baru saja terjadi.

  Contoh: Melaporkan berita tentang bencana alam atau pemilihan umum.

Akhir Kata

Menguasai penulisan recount text essay sangat penting untuk mengomunikasikan pengalaman dan peristiwa secara jelas dan efektif. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat menulis esai recount yang memikat dan informatif.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa saja jenis-jenis recount text essay?

Terdapat beberapa jenis recount text essay, seperti personal recount, factual recount, dan imaginative recount.

Apa pentingnya menggunakan kata kerja aktif dalam recount text essay?

Kata kerja aktif membuat esai lebih hidup dan menarik, serta membantu pembaca memvisualisasikan peristiwa yang diuraikan.