Duta Musik Salatiga Anak – SALATIGA, – Dua mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menorehkan prestasi dengan terpilihnya Duta Dewan Generasi (Gender) yang diselenggarakan oleh Pengendalian Penduduk Kota Salatiga dan Dinas Pekerjaan Rumah Keluarga Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP3APPKB).
Dua orang mahasiswa, yakni Juliette Heuvel Harlapan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi (FISKOM) meraih juara pertama putri dan Christian Wolter William Tambani mahasiswa Fakultas Interdisipliner (FID) meraih juara pertama putra.
Duta Musik Salatiga Anak
Duta GenRe merupakan acara yang diselenggarakan di bawah naungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan diselenggarakan setiap tahun.
Rest Area Km 456 Seperti Mall Pendopo Salatiga Tol Semarang Solo Tempat Singgah Mudik
Kegiatan ini mengumpulkan remaja yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK) dan menyeleksi profil remaja usia 16-22 tahun melalui proses yang detail.
Juliette mengatakan GenRe Ambassador Challenge telah mempersiapkan generasi muda sebagai motivator dan panutan dengan tugas memberikan wawasan kepada generasi muda lainnya tentang kesehatan reproduksi, serta menjadikan remaja bebas narkoba dan HIV/AIDS.
“Saya terharu ketika melihat banyak anak muda yang menikah di usia dini, bahkan banyak dari mereka yang memiliki pengetahuan paling sedikit tentang pendidikan seks,” kata Juliette kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).
“Kebanyakan dari mereka ingin memiliki anak ketika mereka lebih tua dari usianya, namun remaja tidak memikirkan dampaknya ke depan,” tambahnya.
Tak Cuma Skillful, Para Gitaris Ini Dikenal Jago Main Bersih
Pada acara pemilihan Duta GenRe kemarin, Christian, pemenang penghargaan orang pertama, menunjukkan bakatnya dalam fotografi.
“Saya memasang foto dengan tema merayakan Matahari, yaitu kita seperti matahari yang tidak pernah berhenti bersinar, demikian pula kita tidak pernah berhenti dan bergerak maju untuk menjadi orang yang menjangkau orang lain,” jelasnya.
Selain itu, acara semacam ini merupakan pelajaran baru GenRe Legacy dan wadah bagi kedua mahasiswa UKSW ini untuk belajar dan mengembangkan potensinya.
“Saya banyak belajar dari pemilihan kelas Duta, dari wawasan baru program kepemudaan BKKBN, dan bagaimana melakukan kampanye kepemudaan yang tentunya mempertajam pasar saya,” ujarnya.
Pengaruh K Pop Bagi Saya Dan Gerakan Sosial Di Dunia
Sementara itu, Christian menambahkan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan dan ingin memberikan kontribusi bagi sesama dan menciptakan lingkungan bagi generasi muda perubahan, yaitu pencipta dan rencana hidup.
“Setelah ini saya akan lebih siap mempelajari desain-desain yang bisa dilakukan untuk anak muda, belajar bahasa latin, dan mengasah kembali bakat saya yaitu fotografi dan desain grafis,” kata Christian. (*) “Salatiga”. “Milik Kita” adalah momen yang tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Kota Salatiga. Salah satu kegiatan megah tersebut adalah “Ngejam Bareng Mas Sinung” yang berlangsung di Salatiga, di panggung utama depan Gedung Papak, Jumat (18/1). 11), hit nomor satu di Salatiga ditawarkan Indonesia. Meski sempat diguyur hujan, tak menyurutkan niat warga dan tamu untuk hadir di acara tersebut.
Ngejam Bareng Mas Sinung dengan latihan tari dan musik tradisional warga Salatiga. Kemudian, acara pembukaan “Salatiga Kita” ditandai dengan dibunyikannya denyut nadi. Wali Kota Salatiga sekaligus melanjutkan buku “Salatiga to UCCN Gastronomy” yang untuk special performance “Ngejam Bareng Mas Sinung” membentuk BNI 46 Band Salatiga. Beberapa lagu yang dibawakan adalah Kahitna – Cantik, Glenn Fredly – Dahulu kala, Ari Lasso – Arti Cinta, Sheila Day 7 – Sahabat Sejati, Chrisye – Jika Aku Bisa, God Bless – Rumah Kita dan lainnya. Selain itu, aktris dan penyanyi opera smegma Rima Kusuma juga menyumbang dan menyanyikan berbagai lagu.
Pada kesempatan tersebut diundang Forkopimda, Sekda, seluruh Bupati/Walikota eks Karesidenan Semarang, perwakilan Kemenparekraf RI, Pimpinan Perbankan, Pemprov Salatiga dan seluruh tamu undangan. Dengan diadakannya acara ini, Pemkot Salatiga berharap dapat mengadakan acara serupa di lain kesempatan, serta memberikan hiburan bagi Salatiga dan sekitarnya. Duta mahasiswa angkatan 2017 berhasil meneruskan Institut Agama Islam Negeri Salatiga (IAIN). dalam pemilihan Alvin Dwi Nugroho dan Fajar Purwaningsih Mas serta Mbak Duta IAIN, Senin (2/10), di aula Kampus I. Kedua 62 mahasiswa lainnya yang mengikuti acara megah IAIN Mas dan Mbak Duta.
Strong>malam Grand Final Duta Kampus 2022 Meriah, 14 Finalis Unjuk Kebolehan
Alvin Dwi Nugroho (Tadris dalam bahasa Latin) dan siswa Kelas Khusus Internasional (KKI) Fajar Purwaningsih). Sedangkan juara kedua diraih Karnoto (Hukum Tata Negara) dan Viola Utari (Perbankan Syariah), dan juara ketiga diraih Wawan Kurniawan (Tadris IPA) dan Yunita Nur Indah Sari (PAI). Moh Sabar, Duta IAIN Salatiga 2014 menjelaskan, para pemenang lomba nantinya akan mewakili mahasiswa IAIN dalam berbagai kegiatan, baik di dalam maupun di luar kampus. “Ikut kerja, sebagai direktur tamu, mengikuti proyeksi kampus IAIN, dan banyak aspek lainnya,” jelas Sabar.
Sementara itu, Mohammad Farid, ketua panitia penyelenggara, mengatakan proses seleksi diawali dengan pendaftaran yang diikuti 64 mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan beberapa individu. Setiap peserta harus mengikuti serangkaian pelajaran dari manajemen, tes tertulis, wawancara dan kompetisi bakat dan bakat. “Proses seleksi dimulai 26 September dan terakhir hari ini, Senin (2/10) (kemarin),” jelas Farid.
Presentasi IAIN Salatiga kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Moh. Khusen, mengapresiasi kegiatan yang digelar Perhimpunan Duta Mahasiswa (Pandama). Menurutnya, kualitas Duta IAIN semakin baik dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari tanggapan enam finalis.
“Diantaranya, mahasiswa IAIN harus selalu menjaga akhlak yang baik dimanapun berada, agar mahasiswa IAIN juga dapat memberikan informasi tentang IAIN Salatiga dan Kota Salatiga baik di tempat lain maupun di acara lainnya,” ujar wakil rektor.
Berlian Verlino Dan Sri Rezeki Juara Mas Dan Mbak Duta Wisata Jawa Tengah 2019
Wakil rektor menambahkan, seluruh peserta grand final merupakan duta IAIN Salatiga. Peserta Student Ambassador harus memiliki kekuatan 3-B tentunya
(ketabahan). Dalam aksi tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama juga menjadi salah satu juri saat grand final digelar.