Duta Musik Salatiga Video – Acara “Salatiga Kita” menjadi momen yang tidak akan pernah dilupakan oleh warga Kota Salatiga. Salah satu kegiatan besar tersebut adalah “Ngjam Bearing Mass Senning” yang berlangsung di Saltiga. Bertempat di panggung utama depan Gedong Papak, Jumat (18/11) malam, orang pertama di Salatiga itu membawakan beberapa lagu Indonesia. Meski sempat diguyur hujan, namun tidak melemahkan semangat warga dan mengundang para tamu untuk mengikuti pertemuan tersebut.
Ngjam Baring mengawali Mass Senang dengan menampilkan tarian dan musik tradisional oleh warga Salatiga. Kemudian acara pembukaan “Salatiga Keeta” ditandai dengan gong sang aktor. Walikota Salatiga sekaligus meluncurkan buku “Salatiga UCCN Goes to Gastronomy” dilanjutkan dengan penampilan spesial “Ngijam Bering Mas Sinong” yang mengangkat BNI 46 band Salatiga. Beberapa lagu unggulannya adalah Kahitna – Kantik, Glenn Fridley – Just That Ones, Air Lasso – Arty Senta, Sheila On 7 – Real Friends, Krissy – If I Can, God Bless – Rumah Kita dan masih banyak lagi. Selain itu, artis sinetron dan penyanyi Rima Kusuma juga tampil dan menyanyikan beberapa lagu.
Duta Musik Salatiga Video
Pada kesempatan tersebut, Forkupimda, sekretaris daerah, seluruh direktur/walikota/perwakilan eks Pemukiman Semarang, perwakilan Kemenparekraf RI, pimpinan perbankan, Pemkot Salatiga dan seluruh tamu undangan. Melalui acara ini, Pemkot Salatiga berharap dapat mengadakan acara serupa di lain waktu, serta dapat memberikan hiburan bagi warga Salatiga dan sekitarnya. Salatiga, – Dua mahasiswa Universitas Kristen Setia Wakana (UKSW) kembali menorehkan prestasi dalam memilih KB. Duta (genre) dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Salatiga.
Alumni Menwa 914 Ganesha Uksw Gelar Reuni Akbar, Jajal Lava Tour Di Kaliadem Sleman
Dua mahasiswa bernama Juliet Hewell Harlapan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi (FISKOM) meraih juara pertama untuk putri dan Christian Walter William Tambani dari Fakultas Interdisipliner (FID) meraih juara pertama untuk putra.
Duta GenRe merupakan acara di bawah naungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan diadakan rutin setiap tahun.
Kegiatan ini mengumpulkan remaja yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK) dan menyeleksi remaja usia 16-22 tahun melalui proses seleksi yang ketat.
Joliet mengatakan kompetisi Duta Genre membekali remaja sebagai motivator dan panutan yang memberikan wawasan kepada remaja lain tentang kesehatan reproduksi serta menciptakan remaja bebas narkoba dan HIV/AIDS.
A Taste Of Indonesia, Eploring Six Cities With Globees 2019
“Saya khawatir ketika melihat banyak anak muda yang menikah di usia muda, bahkan banyak yang minim informasi tentang pendidikan seks,” kata Juliet kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).
Dia menambahkan: “Banyak dari mereka ingin memiliki anak yang usianya tidak jauh dari mereka, tetapi para remaja ini tidak memikirkan dampaknya di masa depan.”
Kemarin di acara Genre Ambassador’s Choice, Christian, pemenang penghargaan pria pertama, mengungkapkan bahwa dia telah menunjukkan bakatnya dalam fotografi.
Ia menjelaskan: “Saya persembahkan sebuah foto dengan tema merayakan matahari, artinya kita diibaratkan matahari yang tidak pernah bersinar, demikian pula kita tidak boleh berhenti dan terus maju untuk menjadi orang yang mempengaruhi orang lain.”
Penjelasan Alat Musik Nafiri Dan Fungsinya Secara Lengkap
Selain itu, ajang pemilihan Duta Genre merupakan sesuatu yang baru dan wadah bagi kedua mahasiswa UKSW ini untuk belajar dan mengembangkan potensinya.
“Sejak terpilih menjadi duta Jenner, saya belajar banyak, mulai dari wawasan baru tentang program kepemudaan BKKBN, hingga cara menyampaikan kampanye kepada anak muda, yang tentunya berguna untuk public speaking saya,” ujarnya.
Pada saat yang sama, Christian menambahkan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan, dan pihaknya ingin membantu sesama dan lingkungan dengan menciptakan generasi muda pembawa perubahan yang berdaya saing dan memiliki rencana hidup.
“Setelah itu, saya akan belajar tentang rencana-rencana yang bisa menjadi kampanye untuk remaja, belajar public speaking dalam bahasa Inggris, dan juga meningkatkan keterampilan saya seperti fotografi dan desain grafis,” ujar Christian. (*)
