Hompimpa alaium gambreng, sebuah frasa yang akrab di telinga masyarakat Indonesia, menyimpan makna dan sejarah yang kaya. Ungkapan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari permainan tradisional dan memiliki kegunaan yang meluas dalam budaya Indonesia.

Liriknya yang sederhana dan mudah diingat telah menjadi pengiring yang akrab dalam berbagai permainan anak-anak, menjadikannya bagian integral dari warisan budaya bangsa.

Makna dan Sejarah

Frasa “hompimpa alaium gambreng” adalah permainan kata-kata tradisional yang umum digunakan dalam permainan anak-anak Indonesia. Frasa ini memiliki makna yang tidak jelas dan asal usulnya masih menjadi perdebatan.

Asal Usul

• Salah satu teori menyatakan bahwa frasa ini berasal dari bahasa Jawa kuno, di mana “hom” berarti “sama”, “pimpa” berarti “pimpin”, “ala” berarti “ke”, “ium” berarti “diam”, dan “gambreng” adalah alat musik tradisional.
• Teori lain menyebutkan bahwa frasa ini berasal dari bahasa Arab, di mana “hom” berarti “lima”, “pimpa” berarti “lima”, “ala” berarti “pada”, “ium” berarti “angka”, dan “gambreng” berarti “pukul”.

Penggunaan Historis

Frasa “hompimpa alaium gambreng” telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai permainan tradisional Indonesia, seperti:

• Suit
• Petak umpet
• Galasin

Dalam permainan ini, frasa tersebut digunakan untuk menentukan giliran atau peran pemain secara acak.

Lirik dan Variasi

Lagu “hompimpa alaium gambreng” memiliki lirik yang sederhana dan mudah diingat. Lirik lagu ini juga memiliki beberapa variasi yang berbeda di berbagai daerah.

Berikut adalah lirik lengkap “hompimpa alaium gambreng”:

• Hompimpa alaium gambreng
• Alaium gambreng bas kosong
• Tok kecrek sapu lidi
• Dlingo dlingo asem kelopak
• Satu, dua, tiga, empat
• Mati lampu

Variasi Lirik

Berikut adalah beberapa variasi lirik “hompimpa alaium gambreng” dari berbagai daerah:

Daerah	Variasi Lirik
Jawa Barat	Hompimpa alaium gambrengAlaium gambreng bas kosongTok kecrek sapu lidiDlingo dlingo asem kelopakSatu, dua, tiga, empatMati lampu
Jawa Tengah	Hompimpa alaium gambrengAlaium gambreng bas kosongTok kecrek sapu lidiDlingo dlingo asem kelopakSatu, dua, tiga, empatMati lampu
Jawa Timur	Hompimpa alaium gambrengAlaium gambreng bas kosongTok kecrek sapu lidiDlingo dlingo asem kelopakSatu, dua, tiga, empatMati lampu
Kalimantan	Hompimpa alaium gambrengAlaium gambreng bas kosongTok kecrek sapu lidiDlingo dlingo asem kelopakSatu, dua, tiga, empatMati lampu
Sulawesi	Hompimpa alaium gambrengAlaium gambreng bas kosongTok kecrek sapu lidiDlingo dlingo asem kelopakSatu, dua, tiga, empatMati lampu

Cara Bermain

Permainan “hompimpa alaium gambreng” dimainkan oleh dua orang atau lebih. Cara bermainnya adalah sebagai berikut:

Aturan Permainan

• Kedua pemain berdiri berhadapan dan saling berpegangan tangan.
• Salah satu pemain memulai dengan mengucapkan kalimat “hompimpa alaium gambreng”.
• Saat mengucapkan setiap suku kata, pemain mengepalkan atau membuka tangannya.
• Jika tangan kedua pemain sama-sama mengepal atau terbuka, maka permainan dilanjutkan.
• Jika tangan kedua pemain berbeda, maka pemain yang tangannya mengepal dianggap kalah dan harus keluar dari permainan.
• Permainan berlanjut hingga tersisa satu pemain yang menjadi pemenangnya.

Cara Menentukan Pemenang

Pemain yang tersisa hingga akhir permainan dinyatakan sebagai pemenang.

Manfaat dan Kegunaan

Permainan “hompimpa alaium gambreng” memiliki manfaat yang signifikan bagi anak-anak, di antaranya:

Pengembangan Keterampilan Sosial

• Meningkatkan kemampuan anak untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan teman sebaya.
• Mendorong anak untuk belajar mengelola emosi dan menyelesaikan konflik secara damai.

Pengembangan Kognitif

• Meningkatkan konsentrasi dan memori anak.
• Membantu anak memahami konsep probabilitas dan keberuntungan.

Pengambilan Keputusan yang Adil

“Hompimpa alaium gambreng” juga dapat digunakan sebagai metode pengambilan keputusan yang adil dan tidak memihak, seperti:

• Memilih anggota tim dalam permainan atau aktivitas.
• Menentukan urutan giliran dalam antrean atau permainan.

Anekdot

Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain “hompimpa alaium gambreng” secara teratur menunjukkan keterampilan sosial yang lebih baik, seperti kerja sama dan resolusi konflik, dibandingkan dengan anak-anak yang tidak memainkan permainan tersebut.

Adaptasi Modern

Dalam budaya populer modern, “hompimpa alaium gambreng” telah mengalami adaptasi yang beragam, melampaui penggunaan tradisionalnya sebagai permainan anak-anak.

Adaptasi ini telah memunculkan versi permainan yang lebih baru, serta penggunaannya dalam film, musik, dan bentuk seni lainnya.

Dalam Permainan

• Permainan Kartu: “Himpimpa Alaium” telah diadaptasi menjadi permainan kartu yang menggabungkan elemen permainan tradisional dengan mekanisme kartu modern.
• Permainan Papan: Sebuah permainan papan bertema “Himpimpa Alaium” telah dikembangkan, yang menampilkan papan permainan dan aturan unik yang terinspirasi dari permainan aslinya.

Dalam Film dan Televisi

• Film Indonesia: Dalam film Indonesia “Himpimpa Alaium” (2019), permainan ini menjadi latar belakang utama cerita, yang mengeksplorasi tema persahabatan, pengkhianatan, dan masa kanak-kanak.
• Serial Televisi: Serial televisi Indonesia “Himpunan Pemuda Alaium” (2014-2016) menampilkan karakter yang terobsesi dengan permainan “hompimpa alaium gambreng”.

Dalam Musik

• Lagu Anak-Anak: “Himpimpa Alaium Gambreng” telah diadaptasi menjadi lagu anak-anak yang populer, dinyanyikan dan dimainkan oleh generasi muda.
• Musik Pop: Grup musik Indonesia “Gambreng” mengusung nama permainan ini sebagai identitas mereka, yang mencerminkan pengaruh permainan tersebut dalam musik mereka.

Ringkasan Penutup

Hompimpa alaium gambreng terus memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik sebagai sarana permainan maupun sebagai metode pengambilan keputusan yang adil. Kegunaannya yang beragam dan adaptasinya yang modern menjadi bukti keberlangsungan tradisi ini di tengah perubahan zaman.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul

Bagaimana cara memainkan hompimpa alaium gambreng?

Dua orang saling berhadapan dan berpegangan tangan. Mereka melantunkan lirik sambil menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah. Pada akhir lirik, mereka melepaskan pegangan tangan dan menunjuk ke arah lawan.

Apa variasi lirik hompimpa alaium gambreng?

Terdapat berbagai variasi lirik di berbagai daerah, seperti “hompimpa alaium gambreng, gambreng cekrek tek tek tek” (Jawa Tengah) dan “hompimpa alaium gambreng, gambreng garagara gosong” (Jakarta).

Apa manfaat bermain hompimpa alaium gambreng?

Bermain hompimpa alaium gambreng dapat meningkatkan keterampilan motorik, koordinasi, dan konsentrasi anak-anak.