Jenis Musik Reggae – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui badan UNESCO yaitu United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization menetapkan bahwa Musik Reggae masuk dalam daftar warisan UNESCO.

Mengutip dari situs resmi UNIESCOich.unesco.org, reggae adalah suara kaum marjinal, yang dianut dan dinikmati oleh berbagai kalangan, termasuk kelompok etnis dan agama. Reggae tidak pernah berubah sejak kemunculannya di Karibia pada tahun 1990.

Jenis Musik Reggae

Jenis Musik Reggae

“Kontribusinya terhadap isu-isu internasional seperti isu ketidakadilan, perlawanan, cinta dan kemanusiaan serta terus membawa musik pada fungsi sosial dasarnya sebagai media atau sarana untuk berbicara untuk semua, kritik sosial dan pujian kepada Tuhan,” tulis UNESCO.

Apa Yang Dimaksud Dengan Genre Musik Ska?

Proses pengidentifikasian musik reggae tidak terlepas dari upaya berkelanjutan Jamaika untuk membujuk PBB. Jamaika, tempat lahirnya jenis musik ini, terus berupaya agar tradisi musiknya diakui sebagai harta dunia.

Musik reggae adalah genre musik yang awalnya dikembangkan di Jamaika pada akhir tahun 60-an. Meskipun sering digunakan secara luas untuk menggambarkan hampir semua bentuk musik Jamaika, istilah reggae lebih tepat mengacu pada gaya musik tertentu yang muncul mengikuti perkembangan ska dan rocksteady.

Reggae didasarkan pada gaya ritmis yang ditandai dengan aksen ketukan atau sinkopasi, yang dikenal sebagai skank. Reggae umumnya memiliki tempo yang lebih lambat dari ska atau rocksteady. Biasanya dalam reggae ada aksen pada ketukan kedua dan keempat dari setiap bar, dengan gitar ritem juga menekankan ketukan ketiga; atau tahan akor pada ketukan kedua hingga ketukan keempat dimainkan. Ini terutama “ketukan ketiga”, serta tempo yang kompleks dan permainan bass yang membedakan reggae dari rocksteady, meskipun rocksteady memasukkan revisi ini secara terpisah.

Setiap kali Anda mendengarkan musik reggae dan ada yang baru mengenal lagu tersebut, maka musisi yang akan mereka sebut adalah BOB MARLEY, karena dia adalah musisi reggae paling terkenal di dunia musik reggae.

Genre Musik Reggae 2021

Bukan pemerhati, tapi penikmat musik yang haus akan informasi dan disebarluaskan untuk memberikan wawasan yang luas tentang musik, khususnya tentang musik reggae dan seluruh jamaika Indonesia adalah negara kepulauan dengan beragam suku, ras, dan agama. Indonesia juga memiliki berbagai genre yang disukai semua orang, dari Rock, Pop, Jazz, Keroncong, dan lainnya, termasuk musik yang akan kami ulas yaitu musik Reggae.

Di Indonesia, musik reggae merupakan musik yang banyak digandrungi anak muda. Banyak kota-kota besar banyak sekali yang menyukai musik yang satu ini. Karena musik ini memiliki tempo santei lirik yang damai dan cinta akan kata-kata alam, banyak hal tentang cinta.

Band Reggae bermunculan, Tony Q, Steven n coconut trezz, Gangstarasta, Souljah, Ras Muhammad, Marapu, Burger Time, dan masih banyak lagi.

Jenis Musik Reggae

Sekitar tahun 1986, musik reggae mulai dimainkan di Indonesia. Band yang memulainya adalah Black Company, band yang bergenre reggae. Kemudian beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan spin-off dari band sebelumnya. Lalu ada juga Asian Force, Apresso dan Jamming. Keberadaan musik reggae di Indonesia terkesan marjinal. Apalagi kesan yang didapat saat melihat penampilan musisi reggae yang terkesan urakan.

Perkembangan Musik Reggae Di Indonesia, Wajib Tau!

Bahkan, ada sebuah idiom yang hingga kini membuat reggae identik dengan narkoba. Apakah reggae identik dengan narkoba? Ini hanya salah tafsir. Sebut saja nama Tony Q yang dengan tegas menyatakan bahwa reggaenya menitikberatkan pada cinta damai. Jika melihat sejarahnya memang benar, yaitu identik dengan ‘ital’ – Ganja – misalnya lagu Petertosh Biarkan Jah Dipuji, Manusia mistik, Dilegalisasikan dll. Mereka yang mengagungkan ganja sebagai alat Rastaman untuk bersatu dengan Jah atau dewa mereka. Tidak bisa dipungkiri pandangan negatif tentang musik ini. Padahal, hal tersebut tidak benar, gerakan Rastafari merupakan gerakan besar yang mencakup banyak sekte bahkan tidak mengikat, artinya seseorang bebas menentukan gaya hidupnya namun tetap mengakui Rastafari Makonnen sebagai Mesias baru.

Bahkan di Jamaika seorang Rastafarian adalah seorang vegetarian murni. Jika Peter Tosh atau Bob Marley dengan liriknya berbau ganja hanya karena mereka menemukan jalan menuju kedamaian batin, selain makanan Italia dan ganja adalah budaya Afrika menurut mereka adalah sesuatu yang harus dirangkul lagi. Dalam ajaran rasta tidak ada yang mewajibkan ganja. Atau gimbal, orang kulit putih membenci pemikiran merangkul budaya Afrika, dan pengikut ajaran ini ingin membuktikan bahwa budaya ini tidak rendah.

Penikmat musik reggae semakin banyak, sehingga reggae adalah musik modern yang luar biasa. Bob Marley memang kiblat musik reggae. Tapi musisi harus lebih berkarya dan tidak kalah dengan sang legenda.

Ini informasi yang luar biasa. Bahwa Indonesia memiliki penikmat musik reggae terbanyak. Karena pernah menjadi situs musik Jamaika terbesar. Suara Jamaika. Datang ke Indonesia untuk melihat Indonesia dan membuat film dokumenter tentang perkembangan di Indonesia. Dan mereka menyadari bahwa Indonesia memiliki lebih banyak penggemar musik Reggae daripada tempat kelahirannya, Jamaika.

Jenis Drum Di Dunia Yang Perlu Kamu Ketahui

Bukan pemerhati, tapi penikmat musik yang haus akan informasi dan disebarluaskan untuk memberikan wawasan yang luas tentang musik, khususnya tentang musik reggae dan seluruh Jamaika.

Leave a Reply

Your email address will not be published