Karakter Musikal Kecapi – Dikutip dari buku Mengenal Tarian dan Kesenian Sulawesi karya Wisnu Fajar (2020), kecapi merupakan salah satu jenis alat musik tradisional dari Sulawesi Selatan. Alat musik ini banyak dimainkan oleh suku Bugis, Bugis Mandar, dan Bugis Makassar. Lalu bagaimana cara memainkan alat musik harpa yang benar?
Sebelum Anda mengetahui cara memainkannya, akan lebih baik jika Anda juga mengetahui sejarahnya. Kecapi diciptakan oleh seorang pelaut dari Tiongkok. Dulu, alat musik ini lebih dikenal dengan nama ghuzeng karena suara yang dihasilkan cenderung mendayu-dayu. Setelah berabad-abad berkembang di Indonesia, kecapi disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Indonesia, khususnya Sulawesi.
Karakter Musikal Kecapi
Kecapi bukan sekedar alat musik tradisional yang keberadaannya hanya berlaku bagi masyarakat Bugis. Alat musik yang satu ini sudah terkenal di Indonesia, bahkan di luar negeri. Bahkan, kecapi juga sering dimainkan pada acara-acara resmi kenegaraan. Hal ini menunjukkan betapa keberadaan kecapi cukup tinggi dan diakui oleh masyarakat Indonesia sebagai warisan budaya yang harus dilestarikan.
Filsafat Seni: Musik Dan Puisi [1] Halaman 1
Kecapi adalah alat musik yang memiliki rangkaian dawai. Oleh karena itu, alat musik tradisional ini sering disamakan dengan gitar. Namun, perlu dicatat bahwa gitar dan kecapi tidaklah sama.
Ada beberapa teknik memainkan kecapi yang bisa dipelajari orang Indonesia. Cara memainkan alat musik harpa adalah sebagai berikut :
Sinteruk toel adalah teknik memainkan kecapi yang dikenal sebagai iringan kompleks. Jadi, satu jari bisa digunakan untuk menghasilkan nada dan satu jari lagi untuk bass.
Dijeungkalan adalah teknik memainkan kecapi, di mana tangan kiri bertanggung jawab untuk menghasilkan nada-nada bebas yang dapat mengiringi nada-nada utama. Teknik ini menghasilkan tiga nada sekaligus, sehingga dikenal sebagai teknik yang rumit untuk memainkan kecapi. Butuh waktu lama bagi seseorang untuk menguasai teknik ini.
Jenis Instrumen Daerah Asal Karakter Musikal
Digrabbed adalah cara memainkan kecapi yang menggunakan hampir semua jari. Senar harpa dibuat dengan ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Jari-jari lainnya digunakan untuk mengisi jari kaki lainnya.
Bagi generasi muda sudah selayaknya mempelajari cara memainkan kecapi agar budaya ini tetap lestari. Jangan sampai kesenian tradisional ini mati karena generasi muda lebih tertarik dengan budaya musik luar negeri. (DLA) Artikel ini harus bersumber dari wiki untuk memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat membantu dengan menambahkan tautan internal, atau dengan menyesuaikan tata letak artikel ini.
Ganti markup HTML dengan wikimark jika memungkinkan. Tambahkan tautan wiki. Jika perlu, tautkan ke artikel wiki lain dengan menambahkan “[[” dan “]]” ke kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk detail lebih lanjut). Tolong jangan tautkan ke kata-kata yang akrab bagi pembaca, seperti pekerjaan, istilah geografis umum, dan alat sehari-hari. Sunting pembukaan. Buat atau perpanjang bagian pembuka artikel ini. Atur tajuk artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak informasi saat jenis artikel memungkinkan.
Kecapi (bahasa Inggris: lute) adalah alat musik gesek yang dipetik dengan leher (baik ditekan maupun tidak) dan bagian dalam punggung yang menutupi rongga berlubang, biasanya dengan lubang suara atau lubang di badannya. Lebih khusus lagi, istilah “kecapi” dapat merujuk pada instrumen apa pun dari keluarga kecapi Eropa. Istilah ini juga umumnya mengacu pada alat musik gesek yang senarnya sejajar dengan papan suara (dalam sistem Hornbostel-Sachs). Senar dipasang pada pin atau pasak di ujung leher, yang memiliki semacam mekanisme putaran untuk memungkinkan pemain meningkatkan ketegangan pada senar atau mengendurkan ketegangan sebelum bermain (di mana nada senar bertambah atau berkurang. masing-masing), sehingga setiap senar disetel ke nada (atau nada) tertentu.
Sejarah Alat Musik Kecapi, Cara Memainkan, Fungsi Dan Jenisnya
Kecapi dipetik atau dipetik dengan satu tangan sedangkan tangan yang lain “fret” (menekan) senar pada neck fingerboard. Dengan menekan senar di tempat yang berbeda pada papan jari, pemain dapat memperpendek atau memperpanjang bagian dari senar yang bergetar, menghasilkan nada (nada) yang lebih tinggi atau lebih rendah. memilih mewarnai seni musik di tanah sunda. Tidak banyak orang yang mengetahui apa yang dimaksud dengan alat musik kecapi, kebanyakan orang mungkin mengetahui bahwa kecapi adalah buah, bukan alat musik.
Padahal kecapi sudah ada sejak lama. Oleh karena itu marilah kita menengok sejarah alat musik kecapi dan teknik memainkannya yang sangat erat kaitannya dengan budaya Sunda, Jawa Barat.
Kecapi (bahasa Inggris: lute) adalah alat musik gesek yang dipetik dengan leher (baik ditekan maupun tidak) dan punggung bagian dalam menutupi rongga berlubang, biasanya dengan lubang suara atau lubang di badannya. Lebih khusus lagi, istilah \\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\ \\ \\ \\\\\\\\\\\\\\” dapat merujuk ke instrumen dari keluarga kecapi Eropa. (
Kacapi adalah alat musik petik yang termasuk dalam kategori alat musik kordofon yang bunyinya dihasilkan dari dawai atau senar yang bergetar. Kacapi sendiri merupakan alat musik yang dimainkan sebagai instrumen utama dalam Tembang Sunda, Mamaos Cianjuran dan Kacapi Suling.
Instrumen Senar Png
Kacapi sendiri dimainkan dengan menggunakan jari tangan dan menggunakan notasi degung (notasi yang merupakan bagian dari sistem yang disebut sistem pelog heptachordal).
Kecapi merupakan alat musik tradisional yang sudah dikenal selama berabad-abad. Awalnya kecapi berasal dari Tiongkok yang memiliki nama berbeda yaitu Ghuzeng. Dan kecapi biasanya digunakan untuk mengiringi musik dengan suara yang lembut dan menggoda.
Kecapi adalah alat musik tradisional yang berkembang di daerah Jawa yang lebih tepatnya diyakini berasal dari daerah Kuningan Jawa Barat. Sejarah alat musik kecapi juga merujuk pada tumbuhan sentul yang kayunya dipercaya dapat digunakan untuk membuat alat musik kecapi. Di Sunda sendiri, kecapi merupakan alat musik terpenting dalam lagu Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kecapi suling.
Dalam sejarahnya kecapi memiliki beberapa versi, umumnya kebanyakan mengatakan bahwa kecapi berasal dari bahasa sunda. Namun ada yang mengatakan Kacapi berasal dari suku Bugis Makassar.
Senibudaya X Semester 1
Dalam bahasa sunda mengacu pada sejenis tanaman sentul yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik kacapi.
Mengenai suku Bugis, ada cerita dimana kecapi diciptakan oleh seorang pelaut Bugis Makassar yang terkena badai.
Setelah diterpa badai, lelaki itu mengambil tali dan mengikatkannya ke dayung perahu, lalu mengangkatnya diiringi lagu. Sesampainya di darat, lelaki itu mengeluarkan suara berupa perahu dua tali untuk gadis yang disukainya.
Untuk perkembangannya sendiri, kacapi mulai menarik perhatian banyak orang, dari masyarakat lokal hingga mancanegara. Sedangkan pada bentuknya sendiri, Kacapi memiliki bentuk yang sederhana dan sederhana, namun kini Kacapi dapat dihias dengan ukiran motif yang berbeda-beda.
Kacapi Kalimantan, Alat Musik Berdawai 2 Khas Masyarakat Dayak
Meski alat musik ini terlihat sederhana, namun proses pembuatannya tidak sesederhana itu. Kayu yang digunakan sebagai bahan dasar berasal dari kayu Kenanga. Sebelum digunakan, kayu tersebut harus direndam selama 3 bulan sebelum dapat dibentuk menjadi kecapi sesuai kebutuhan.
Selain itu, senar yang digunakan bukanlah senar yang terbuat dari kawat sembarangan. Namun dari jenis kawat atmosfer (logam yang mengandung campuran emas dan tembaga) jika ingin mendapatkan kualitas suara yang bagus. Namun, saat ini senar kecapi dibuat dari kawat baja karena mahalnya harga kawat suasa.
Dalam proses ini, kayu merupakan bahan baku utama yang digunakan. Namun kayu yang digunakan harus memiliki kualitas yang lembut, semakin kering semakin kuat, mudah diukir dan mampu menghasilkan resonansi suara yang baik.
Kayu yang digunakan antara lain jelutung, runggang, nangka, sungkai, campedak, pulai, gahung, garu dan sebagainya.
Musik Bagi Kerajaan Allah (with Ps Chris Hukubun)
Pada proses ini kayu dipotong dan dibentuk sesuai ukuran yang diinginkan dengan panjang maksimal 1 meter dan lebar 20 centimeter. Kemudian diukir dan dibuat lubang untuk menghasilkan resonansi suara, penutup lubang dibuat dari kayu sejenis.
Dalam proses pengolahan kacapi digunakan alat-alat dasar yaitu parang, kapak, pahat, kikir kayu, amplas, gunting dan sebagainya.
Dalam motif ukiran, semakin rumit motif yang digunakan maka nilai kacapi semakin tinggi. Ada motif Sunda untuk motif Dayak yang bisa diukir pada instrumen ini.
Untuk pemasangan senar, senar yang digunakan adalah kawat baja. Namun jika ingin mendapatkan kualitas suara yang bagus, dawai atau dawai yang digunakan bisa terbuat dari kawat suasa (logam yang terdiri dari campuran emas dan tembaga).
Jual Alat Musik Anak Kecapi Terbaru
Ternyata kecapi tidak hanya memiliki satu jenis bentuk saja, alat musik kecapi ada 2 jenis yaitu kecapi parahu dan kecapi sitar.
Berdasarkan bentuknya, Kacapi terbagi menjadi dua, yaitu Kacapi Parahu dan Kacapi Siter. Ada perbedaan yang cukup mencolok antara kedua jenis kacapi tersebut.
Ada kacapi dengan panjang 6 meter dan lebar 1,6 meter yang dibuat oleh masyarakat Sumedang dan merupakan yang terbesar di dunia.
Parahu kecapi pada umumnya bentuknya seperti perahu, kecapi ini dibuat dengan proses yang panjang selama 3 bulan dan lubang resonansi berada di bagian bawah agar suara yang keluar lebih jelas. Pada zaman dahulu kecapi parahu ini dibuat langsung dari potongan kayu dengan cara diukir.
Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya
Kecapi siter adalah bentuk kecapi parahu yang lebih sederhana, biasanya sisi atas dan bawahnya berbentuk trapesium datar dan terdapat lubang resonansi di dalamnya. Bentuk alat musik kecapi ini cocok untuk mengiringi seruling sunda yang terbuat dari bambu, pelepah kedua alat musik tersebut menghasilkan harmoni yang merdu dan indah khas sunda.
Cara memainkan kecapi sitar dan kecapi parahu sama yaitu dengan cara dipetik. Lutfluit adalah sebutan untuk alat musik waditra Sunda yang terdapat hampir di seluruh wilayah Tatar Sunda. Waditra terdiri dari dua jenis yaitu suling dan juga kecapi.
Meskipun kecapi sering digunakan sebagai instrumen, kecapi juga dapat digunakan untuk mengiringi pemain yang biasanya membawakan lagu di Rampak Sekar atau Anggara Sekar.
Alat musik kecapi dimainkan dengan cara dipetik dengan jari, baik kecapi sitar maupun kecapi parahu. Namun saat memainkannya harus menggunakan teknik agar suara yang dihasilkan berkualitas baik dan enak didengar.
Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya Beserta Contohnya
Jika Anda ingin memainkan alat musik