Dalam bahasa Jawa, “kenyang” memiliki arti yang luas, meliputi kondisi perut yang terisi makanan dan rasa puas yang menyertainya. Istilah ini memainkan peran penting dalam budaya Jawa, tercermin dalam ungkapan, peribahasa, dan cara mengekspresikan rasa kenyang.

Kenyang tidak hanya mengacu pada kebutuhan fisiologis, tetapi juga terkait dengan konsep harmoni dan keseimbangan dalam hidup. Dengan memahami arti dan penggunaannya dalam bahasa Jawa, kita dapat memperoleh wawasan tentang budaya dan cara berpikir masyarakat Jawa.

Arti Kata “Kenyang” dalam Bahasa Jawa

Dalam bahasa Jawa, kata “kenyang” memiliki arti “merasa puas atau cukup setelah makan”. Kata ini berasal dari kata dasar “ken” yang berarti “cukup” atau “puas”.

Contoh Penggunaan Kata “Kenyang” dalam Kalimat

• Aku wis kenyang mangan nasi karo lawuh.
• Bocah cilik iku wis kenyang ngombe susu.
• Setelah makan besar, aku merasa sangat kenyang.

Sinonim dan Antonim Kata “Kenyang”

Kata “kenyang” memiliki beberapa sinonim dan antonim. Sinonim adalah kata-kata yang memiliki makna serupa, sedangkan antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan.

Sinonim

• Puas
• Kenyang
• Terpenuhi
• Jenuh
• Penuh

Antonim

• Lapar
• Kosong
• Kosong perut
• Kurang makan
• Meler

Ungkapan Bahasa Jawa yang Berkaitan dengan “Kenyang”

Dalam bahasa Jawa, terdapat beragam ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kenyang. Ungkapan-ungkapan ini merefleksikan budaya dan nilai-nilai masyarakat Jawa.

Berikut adalah beberapa ungkapan bahasa Jawa yang berkaitan dengan “kenyang”:

Ungkapan yang Berarti Kenyang

• Wis kenyang: Sudah kenyang
• Sampun wareg: Sudah kenyang
• Wis wareg: Sudah kenyang
• Wis purna: Sudah kenyang
• Wis cukup: Sudah cukup

Ungkapan yang Berarti Sangat Kenyang

• Kenyang banget: Sangat kenyang
• Wareg banget: Sangat kenyang
• Purna banget: Sangat kenyang
• Mblenger: Sangat kenyang
• Mbleber: Sangat kenyang

Ungkapan yang Berarti Kekenyangan

• Kekenyangan: Terlalu kenyang
• Kewaregan: Terlalu kenyang
• Kepurnan: Terlalu kenyang
• Kemblenger: Terlalu kenyang
• Kembleber: Terlalu kenyang

Cara Mengekspresikan Rasa Kenyang dalam Bahasa Jawa

Bahasa Jawa memiliki beragam cara untuk mengekspresikan rasa kenyang. Ungkapan-ungkapan ini dapat bervariasi tergantung pada daerah dan konteks percakapan.

Frasa untuk Menyatakan Rasa Kenyang

• Wis wareg (sudah kenyang)
• Wes enek (sudah ada isi)
• Krepok (kenyang banget)
• Gedebokan (kenyang sampai begah)
• Mendung (kenyang sampai tidak bisa makan lagi)
• Pethethe (kenyang sampai tidak bisa bergerak)

Dialog Contoh

Berikut adalah contoh dialog yang menunjukkan cara mengekspresikan rasa kenyang dalam bahasa Jawa:

A: “Wis mangan, Le?” (Sudah makan, Nak?)

B: “Wis, Bu. Wareg tenan.” (Sudah, Bu. Kenyang banget.)

Peribahasa Jawa yang Berisi Kata “Kenyang”

Dalam khazanah bahasa Jawa, terdapat sejumlah peribahasa yang menggunakan kata “kenyang” untuk menggambarkan berbagai makna dan ajaran hidup. Peribahasa-peribahasa ini memberikan wawasan tentang nilai-nilai budaya dan pandangan hidup masyarakat Jawa.

Makna Peribahasa Jawa Berisi Kata “Kenyang”

• Kenyang weteng, lali awak: Kenyang perut, lupa diri. Peribahasa ini menggambarkan orang yang terlalu asyik menikmati kesenangan duniawi sehingga melupakan kewajiban dan tanggung jawabnya.
• Kenyang ora tanduk, mbuwang ora nyampah: Kenyang tidak bertanduk, membuang tidak bersampah. Peribahasa ini menggambarkan orang yang tidak berterima kasih dan tidak menghargai kebaikan orang lain.
• Kenyang melik, luwe ngelih: Kenyang melihat, lapar merasakan. Peribahasa ini menggambarkan orang yang iri atau dengki melihat orang lain yang lebih beruntung.
• Kenyang pangapunten, ngenteni kersaning Gusti: Kenyang pengampunan, menunggu kehendak Tuhan. Peribahasa ini mengajarkan untuk menerima segala sesuatu dengan ikhlas dan berserah diri kepada Tuhan.
• Kenyang nglakoni, lapar nglakoni: Kenyang bekerja, lapar bekerja. Peribahasa ini menggambarkan orang yang selalu bekerja keras, baik dalam keadaan senang maupun susah.

Pemungkas

Kenyang dalam bahasa Jawa adalah konsep multidimensi yang mencakup kepuasan fisik, emosional, dan sosial. Melalui ungkapan, peribahasa, dan cara mengekspresikannya, budaya Jawa mengungkapkan pentingnya rasa kenyang dalam kehidupan sehari-hari dan kesejahteraan individu.

Sudut Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa sinonim kata “kenyang” dalam bahasa Jawa?

Kobus, kendel, wareg, kepenak, legi

Bagaimana cara mengekspresikan rasa kenyang dalam bahasa Jawa?

Wis kenyang, wis wareg, wes kepenak

Apa peribahasa Jawa yang berisi kata “kenyang”?

Urip iku ojo mung nggoleki kenyang, nanging uga kudu nggoleki manfaat