Dalam khazanah bahasa Jawa, terdapat kata “kondo” yang memiliki makna mendalam dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata ini merepresentasikan berbagai aspek, mulai dari sifat pribadi hingga interaksi sosial. Dengan mengupas arti, sinonim, antonim, dan penggunaannya, kita dapat memahami kekayaan makna dan peran penting kata “kondo” dalam budaya Jawa.
Kata “kondo” berasal dari akar kata “kandhi” yang berarti “bawaan”. Makna ini kemudian berkembang menjadi “tanggung jawab” atau “kewajiban”. Dalam konteks sosial, “kondo” mengacu pada tugas atau peran yang harus dijalankan seseorang sesuai dengan status atau posisinya dalam masyarakat.
Arti Kata Kondo dalam Bahasa Jawa
Kata “kondo” dalam bahasa Jawa berarti “rumah” atau “tempat tinggal”. Kata ini umum digunakan dalam percakapan sehari-hari dan juga dalam karya sastra Jawa.
Contoh Penggunaan Kata “Kondo”
- Aku arep lunga kondo mbahku. (Saya akan pergi ke rumah kakek saya.)
- Kondo iki gedhene apik tenan. (Rumah ini besar sekali.)
- Aku seneng banget karo kondoku sing anyar iki. (Saya sangat senang dengan rumah baru saya ini.)
Sinonim dan Antonim Kata Kondo
Dalam bahasa Jawa, kata “kondo” memiliki beberapa sinonim dan antonim. Berikut adalah penjelasannya:
Sinonim Kata Kondo
- Tresna
- Asih
- Welas asih
- Sengsara
Antonim Kata Kondo
- Benci
- Musuh
- Marah
- Sakit hati
Peribahasa yang Mengandung Kata Kondo
Bahasa Jawa memiliki kekayaan peribahasa yang sarat makna dan filosofi hidup. Salah satu kata yang sering muncul dalam peribahasa Jawa adalah “kondo”. Kata “kondo” dalam bahasa Jawa memiliki arti “bertindak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku”.
Peribahasa “Kondo Utowo Pati”
Peribahasa “Kondo Utowo Pati” secara harfiah berarti “bertindak benar atau mati”. Peribahasa ini mengajarkan bahwa seseorang harus selalu berpegang teguh pada prinsip dan nilai yang diyakininya, bahkan jika hal tersebut dapat membahayakan nyawanya.
Peribahasa “Kondo Ngono Yo Ngono, Kondo Kono Yo Kono”
Peribahasa “Kondo Ngono Yo Ngono, Kondo Kono Yo Kono” berarti “bertindaklah sesuai dengan tempat dan waktu”. Peribahasa ini mengingatkan kita untuk menyesuaikan perilaku kita dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi.
Peribahasa “Kondo Tumrape Dirine Dewe”
Peribahasa “Kondo Tumrape Dirine Dewe” berarti “bertindaklah sesuai dengan hati nurani sendiri”. Peribahasa ini mengajarkan bahwa kita harus selalu jujur dan bertindak sesuai dengan apa yang kita yakini, tanpa terpengaruh oleh pendapat atau tekanan orang lain.
Peribahasa “Kondo Nanging Aja Kelewatan”
Peribahasa “Kondo Nanging Aja Kelewatan” berarti “bertindaklah sesuai norma, tetapi jangan berlebihan”. Peribahasa ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga keseimbangan dalam bertindak, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
Penggunaan Kata Kondo dalam Kehidupan Sehari-hari
Kata “kondo” memiliki makna yang luas dan digunakan dalam berbagai konteks dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. Istilah ini dapat merujuk pada perasaan, keadaan, atau situasi tertentu.
Ungkapan Emosi
- Kondo meneng: Tenang, damai, tidak ada gangguan.
- Kondo adem: Sejuk, nyaman, tenteram.
- Kondo gumelar: Gembira, senang, bahagia.
Kondisi Fisik
- Kondo sehat: Sehat, tidak sakit.
- Kondo enak: Nyaman, tidak sakit.
- Kondo resik: Bersih, rapi, tidak kotor.
Keadaan Sosial
- Kondo rukun: Damai, tidak ada konflik.
- Kondo tentrem: Aman, tenteram, tidak ada gangguan.
- Kondo guyub: Kompak, bersatu, tidak terpecah.
Situasi Kehidupan
- Kondo makmur: Kaya, sejahtera, tidak kekurangan.
- Kondo sukses: Berhasil, mencapai tujuan.
- Kondo berkah: Mendapat berkah, keberuntungan.
Kata Berasal dari Kata Kondo
Kata “kondo” dalam bahasa Jawa memiliki beberapa turunan kata yang memiliki arti dan penggunaan berbeda. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Kata Turunan dan Artinya
- Kondo: Artinya rumah yang sangat sederhana, biasanya terbuat dari bambu atau kayu.
- Kondoan: Artinya bangunan atau tempat yang menyerupai kondo, tetapi lebih besar dan permanen.
- Kondok: Artinya jongkok atau bersimpuh.
- Kondo-kondo: Artinya bersimpuh atau jongkok berulang kali.
- Kondom: Artinya alat kontrasepsi yang terbuat dari karet tipis.
Penutup
Sebagai kesimpulan, kata “kondo” dalam bahasa Jawa memiliki makna yang luas dan mencakup tanggung jawab, kewajiban, dan peran sosial. Kata ini menjadi cerminan nilai-nilai budaya Jawa yang menjunjung tinggi rasa tanggung jawab, kerja keras, dan harmoni dalam masyarakat. Memahami makna dan penggunaan kata “kondo” memberikan kita wawasan yang lebih dalam tentang kekayaan dan kompleksitas bahasa Jawa.
Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa sinonim kata “kondo” dalam bahasa Jawa?
Kewajiban, tanggung jawab, tugas
Apa antonim kata “kondo” dalam bahasa Jawa?
Kelalaian, kemalasan
Sebutkan contoh peribahasa Jawa yang mengandung kata “kondo”.
“Kondo sak madya, pindho sak njerone” (Tanggung jawab bersama, lebih berat yang di dalam)
Bagaimana kata “kondo” digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa?
Untuk mengingatkan seseorang tentang tugasnya, mengevaluasi kinerja, atau mengapresiasi tanggung jawab yang dijalankan dengan baik.
Sebutkan kata-kata dalam bahasa Jawa yang berasal dari kata “kondo”.
Kondaan (tanggung jawab bersama), konda-kondi (beban berat), kondang (terkenal karena tanggung jawabnya)