Leren Artinya Bahasa Jawa

Made Santika March 7, 2024

Dalam bahasa Jawa, terdapat kata “leren” yang memiliki makna yang kaya dan beragam. Kata ini banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik dalam situasi formal maupun informal, serta memiliki peran penting dalam ungkapan dan pepatah Jawa.

Penggunaan kata “leren” dapat bervariasi tergantung konteksnya, sehingga pemahaman yang komprehensif sangatlah penting untuk komunikasi yang efektif dalam bahasa Jawa.

Pengertian “Leren” dalam Bahasa Jawa

Kata “leren” dalam bahasa Jawa memiliki arti dasar “belajar”. Kata ini digunakan untuk merujuk pada proses memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru.

Dalam bahasa Jawa, kata “leren” dapat digunakan dalam berbagai konteks. Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya:

Penggunaan Kata “Leren” dalam Kalimat Bahasa Jawa

  • “Aku lagi leren basa Inggris.” (Saya sedang belajar bahasa Inggris.)
  • “Anakku lagi leren nyetir mobil.” (Anakku sedang belajar menyetir mobil.)
  • “Aku kudu leren masak supaya bisa masak makanan enak.” (Saya harus belajar memasak agar bisa memasak makanan enak.)

Konteks Penggunaan Kata “Leren”

kata jawa sedih artinya siapin tisu berikut kumpulan

Kata “leren” dalam bahasa Jawa memiliki makna “belajar”. Kata ini banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik dalam situasi formal maupun informal.

Penggunaan Kata “Leren” dalam Situasi Formal

Dalam situasi formal, kata “leren” digunakan untuk merujuk pada kegiatan belajar yang dilakukan di lembaga pendidikan, seperti sekolah atau universitas. Contohnya:

“Saya sedang leren di Universitas Indonesia.”

Penggunaan Kata “Leren” dalam Situasi Informal

Dalam situasi informal, kata “leren” digunakan untuk merujuk pada kegiatan belajar yang dilakukan di luar lembaga pendidikan. Contohnya:

“Saya belajar bahasa Inggris dengan teman saya.”

Selain itu, kata “leren” juga dapat digunakan untuk merujuk pada proses memperoleh pengetahuan atau keterampilan baru. Contohnya:

“Saya leren cara membuat kue dari ibu saya.”

Ungkapan dan Pepatah Berbasis Kata “Leren”

Bahasa Jawa kaya akan ungkapan dan pepatah yang menggunakan kata “leren” (belajar). Ungkapan dan pepatah ini mencerminkan nilai-nilai luhur dan kearifan masyarakat Jawa tentang pentingnya belajar dan menimba ilmu.

Ungkapan

  • Leren iku ora bakal mati: Belajar adalah proses yang tidak pernah berakhir dan bermanfaat seumur hidup.
  • Leren tanpo laku, lakuning wong gemblung: Belajar tanpa praktik adalah sia-sia.
  • Ojo leren sak madyo, ojo leren sak tengah: Belajarlah secara menyeluruh dan mendalam.
  • Guru iku digugu lan ditiru: Guru harus dihormati dan diikuti ajarannya.
  • Ngèlmu iku digoleki, ora nate dicari: Ilmu harus dicari dengan tekun, bukan ditunggu datang sendiri.

Pepatah

  • Ilmu tumrape wong iku umpama lampu ing dalan peteng: Ilmu adalah penerang dalam kegelapan.
  • Ojo lali marang wong kang wis ngajari: Jangan lupakan jasa orang yang telah mengajari kita.
  • Sapa kang nandur bakalan ngunduh: Siapa yang menanam akan memanen.
  • Leren iku bagaikan ombak, sing munggah sing mudhun: Belajar itu naik turun, ada kalanya mudah dan ada kalanya sulit.
  • Leren iku kaya tambang emas, sing nggali sing bakal entuk: Belajar itu seperti menambang emas, yang menggali akan mendapatkannya.

Sinonim dan Antonim Kata “Leren”

artinya tata beserta

Dalam bahasa Jawa, kata “leren” memiliki beberapa sinonim dan antonim yang perlu dipahami untuk memperkaya kosakata dan pemahaman berbahasa Jawa.

Sinonim Kata “Leren”

  • Sinau
  • Ngaji
  • Mulang
  • Ngapunten

Antonim Kata “Leren”

  • Lali
  • Lipur
  • Luwe
  • Luput

Contoh Penggunaan Kata “Leren” dalam Teks

Kata “leren” dalam bahasa Jawa memiliki makna yang beragam. Berikut beberapa contoh penggunaan kata “leren” dalam teks dengan konteks yang berbeda:

Dalam Konteks Pendidikan

  • “Murid-murid iku leren kanthi tekun supaya bisa lulus ujian.” (Para murid belajar dengan tekun agar bisa lulus ujian.)
  • “Guru ngajarake matematika kanthi leres supaya murid-murid bisa paham.” (Guru mengajarkan matematika dengan benar agar murid-murid bisa paham.)

Dalam Konteks Agama

  • “Wong iku kudu leren ngaji supaya bisa ngerti ajaran agama.” (Orang itu harus belajar mengaji agar bisa mengerti ajaran agama.)
  • “Kiai ngajak para santrinya leren kitab suci supaya bisa ngamalke ajaran agama.” (Kiai mengajak para santrinya belajar kitab suci agar bisa mengamalkan ajaran agama.)

Dalam Konteks Keterampilan

  • “Aku leren main gitar supaya bisa ngiringi lagu.” (Aku belajar main gitar agar bisa mengiringi lagu.)
  • “Ibu leren masak supaya bisa nyenengin anak-anaknya.” (Ibu belajar masak agar bisa menyenangkan anak-anaknya.)

Penggunaan Kata “Leren” dalam Puisi dan Sastra

Kata “leren” dalam konteks sastra merujuk pada proses belajar dan pencarian pengetahuan. Kata ini digunakan dalam puisi dan karya sastra untuk menggambarkan perjalanan seseorang dalam memperoleh kebijaksanaan dan pemahaman.

Kutipan Puisi yang Menggunakan Kata “Leren”

Salah satu contoh penggunaan kata “leren” dalam puisi adalah dalam karya “Leren” oleh penyair Jawa R. Ng. Ronggowarsito:

“Yen ana bocah kang lagi leren, Aja diganggu, aja dirusak; Amarga bocah lagi leren, Yen diganggu, ora bakal bisa niteni.”

Dalam puisi ini, kata “leren” digunakan untuk menggambarkan proses belajar seorang anak yang tidak boleh diganggu. Proses belajar dipandang sebagai sesuatu yang penting dan harus dihormati.

Makna Kata “Leren” dalam Karya Sastra

Kata “leren” dalam karya sastra juga dapat memiliki makna yang lebih luas, yaitu sebagai pencarian pengetahuan dan kebijaksanaan. Pencarian ini tidak hanya terbatas pada ilmu pengetahuan formal, tetapi juga mencakup pengalaman hidup dan refleksi diri.

Dalam karya sastra Jawa, kata “leren” sering dikaitkan dengan konsep “ngèlmu luhur” , yaitu pengetahuan yang tinggi dan luhur. Pencarian “ngèlmu luhur” ini dipandang sebagai perjalanan spiritual yang membawa seseorang pada pemahaman yang lebih mendalam tentang kehidupan dan hakikat manusia.

Akhir Kata

leren artinya bahasa jawa terbaru

Dengan memahami makna dan penggunaan kata “leren” secara tepat, penutur bahasa Jawa dapat memperkaya ekspresi dan komunikasi mereka, serta mengapresiasi kekayaan dan keindahan bahasa Jawa.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa sinonim dari kata “leren”?

Someh, luhur, tinggi

Apa antonim dari kata “leren”?

Rendah, hina, kedhokan

Dalam situasi apa saja kata “leren” digunakan?

Dalam percakapan sehari-hari, ungkapan, pepatah, puisi, dan karya sastra

Apa makna dari ungkapan “leren dhawuh”?

Menghormati perkataan orang yang lebih tua atau dihormati

blank

Made Santika

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Comment

Artikel Terkait